Share

Bab 129 Pak, Mohon Lebih Lembut

Kembali ke Vila Puspasari, Yovan masih geram.

Sambil menarik tangan Quinn, dia melemparkan Quinn ke sofa.

"Kamu hebat sekali, kamu masih bisa membuat seorang pria berbicara kepadaku seperti ini!"

Apa yang dikatakan Liam sebelum pergi jelas-jelas memprovokasi dia!

Quinn menggosok pergelangan tangannya yang merah karena cengkeramannya. Quinn menjelaskan dengan suara rendah, "Pak Liam hanya mengkhawatirkanku, jadi dia mengatakan itu. Kamulah yang menyeretku pergi terlepas dari cederaku. Biarpun hari ini bukan Pak Liam, orang lain juga nggak akan tahan."

Yovan memperhatikan Quinn membela pria itu, dia tidak bisa menahan amarah. Dia membungkuk dan mencubit dagu Quinn, "Wajahmu nggak cantik, kenapa kamu bisa membuat begitu banyak pria bersikap baik padamu?"

Sindiran dalam kata-katanya membuat Quinn sangat tidak senang.

"Itu hanya kepedulian antar teman. Apa kamu harus berpikir begitu kotor? Apa kamu pikir semua orang adalah kamu? Bahkan Ellie duduk di pangkuanmu dan menggodamu, kamu bisa bil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status