Beranda / CEO / Menggaet Kembali sang Istri / Bab 100 Kenapa Merindukan Dia?

Share

Bab 100 Kenapa Merindukan Dia?

Penulis: Berlian
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Setelah menyeka tubuhnya, Quinn ditarik hingga jatuh ke tempat tidur tepat saat dia hendak pergi.

Orang yang mabuk memang tidak berakal sehat. Dia berbalik dan menindih Quinn, lalu mengulurkan tangan menyentuh wajah Quinn dan bergumam, "Aku sangat merindukanmu."

Guntur terdengar di telinga Quinn.

Apa yang Yovan katakan tadi, apakah Yovan merindukan dia?

Merindukan dia.

Quinn tiba-tiba tersenyum. Bagaimana mungkin Yovan merindukan Quinn? Yovan merindukan Linda 'kan!

"Yovan, lepaskan aku, kamu mabuk."

Namun, bagaimana mungkin Yovan akan mengikuti perkataannya saat ini?

"Nggak, nggak mau lepas. Kalau kulepaskan, kamu akan pergi dan nggak akan kembali."

Dia memeluk Quinn dengan lebih erat, begitu erat hingga lengan Quinn terasa sakit.

Dia menekan Quinn, dadanya mengimpit dada Quinn begitu erat hingga Quinn hampir kehabisan napas.

"Yovan, kalau kamu menyukainya, kalau kamu nggak bisa melupakan dia, kejarlah dia!" Air mata Quinn mengalir. Kenapa Yovan begitu kejam?

Ketika sadar, dia memarahi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 101 Pacar

    Tidak tahu apakah Yovan masih ingat apa yang terjadi tadi malam, Quinn tidak tahu bagaimana menghadapinya, jadi Quinn mengikuti Yosua pulang setelah pulang kerja.Karena menjadi asistennya, tentu Quinn harus memahami kondisi kehidupannya.Awalnya, Quinn tidak memikirkan hal ini, tapi Kyle mengingatkan Quinn.Yosua tinggal di kompleks yang sangat tertutup, ada banyak selebriti yang tinggal di kompleks tersebut."Mau minum apa? Jus, boleh?"Yosua menyerahkan sebotol minuman, Quinn mengambilnya, "Terima kasih, Senior.""Pernahkah kamu mempertimbangkan untuk memanggilku dengan sebutan lain?"Quinn tertegun sejenak, "Apa?""Sekarang kita adalah mitra, kamu masih memanggilku senior?""Kalau begitu, aku panggil saja Kak Yosua!""Boleh!"Keduanya adalah teman sekolah, sekarang mereka adalah rekan kerja. Tentu saja, banyak topik yang bisa mereka bicarakan. Saat mereka mengobrol, bel pintu berbunyi.Yosua hendak bangun, tapi Quinn mendahului, "Aku saja!"Quinn membuka pintu dan agak terkejut mel

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 102 Kamu Jalang Sekali

    Quinn sedikit linglung saat mendengar nama Yovan."Aku juga melihat beritanya beberapa waktu lalu. Sepertinya ada hubungan baik antara Quinn dan Pak Yovan?"Quinn memandang Liam, "Itu hanya rumor di Internet, nggak bisa dipercaya."Liam mengangguk, "Karena kamu bilang begitu, maka aku akan memercayaimu."Dia terlihat serius, seolah dia benar-benar memercayai Quinn.Namun, Quinn selalu merasa ada yang aneh. Quinn memandangnya dengan heran. Dia berkata, "Sudah sampai.""Ah? Oh, terima kasih, Pak Liam!" Quinn membuka pintu dan turun, melambai selamat tinggal pada Liam."Quinn, apa kamu benar-benar nggak mengingatku?" Dia tiba-tiba bertanya lagi, Quinn berbalik dengan kebingungan."Kita bertemu terakhir kali di lapangan golf."Saat dia mengingatkan Quinn seperti ini, Quinn teringat bahwa orang di depannya adalah orang yang dia tabrak saat Rachel mengajaknya ke lapangan golf untuk menonton pertunjukan bagus!"Ternyata kamu, sungguh berjodoh!"Liam tersenyum main-main, "Ya, memang berjodoh!"

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 103 Jangan Takut selama Ada Aku

    "Pak Yovan, laki-laki itu harus bersikap baik."Liam membuka pintu mobil dan keluar, lalu menarik Quinn ke belakangnya.Karena ketahuan identitasnya, Yovan pun memandang pria tersebut, dia belum pernah melihat pria itu sebelumnya dan tidak berminat peduli. Dia hanya berpikir ini bukan Yosua, apa sudah ganti pria lain?Dia memandang Quinn dan tersenyum mengejek, "Kamu sangat pintar, kamu menggaet pria lain lagi!""Pak Yovan marah sekali, apa karena yang berdiri di samping Quinn bukan kamu?"Yovan hanya melirik Liam lalu mengalihkan pandangannya, Liam sudah menduga bahwa Yovan tidak mengenalinya.Tidak apa-apa, malah lebih menarik kalau saling mengenal nanti!Kali ini, Yovan akhirnya menjawabnya, "Ini urusanku dan Quinn. Apa hubungannya denganmu?""Kalau begitu, siapa Pak Yovan bagi Quinn? Apa hubungan masalah Quinn denganmu?" Suara Liam tidak tergesa-gesa, pembelaannya mengharukan Quinn.Namun, Quinn tahu betul bahwa kalau terus berlanjut, Yovan hanya akan semakin salah paham terhadap Q

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 104 Orang yang Tidak Punya Kemampuan Tidak Punya Martabat

    Yovan memandang Quinn dan tidak bergerak.Quinn ragu-ragu sejenak, lalu menarik ujung bajunya, "Kalau ada masalah, kita bicarakan di rumah."Dia menatap Quinn. Tubuh kurus Quinn sedikit gemetar karena tertiup angin, entah dingin atau ketakutan.Dia menggenggam tangan sendiri tanpa sadar dan berjalan menuju vila dengan langkah lebar.Melihat kedua orang itu masuk, Nani awalnya ingin menyapa, tapi melihat ekspresi mereka, Nani segera pergi ke dapur."Siapa laki-laki itu?"Yovan memandang Quinn dengan dingin. Mungkin amarah dia sudah mereda dan suasana hatinya sedikit tenang, tapi ekspresinya masih muram."Dia dari Bintang Hiburan ...." Quinn hendak mengungkapkan identitasnya, tapi khawatir dengan tabiat Yovan, Yovan akan menimbulkan masalah dengan Liam. Dilihat dari situasi barusan, Yovan sepertinya tidak mengenalinya."Bukankah kamu ditendang Yanisa?"Saat mendengar ini, Quinn tiba-tiba merasa agak malu.Ditendang, apakah perlu menggunakan kata ini?Meskipun ini benar, apakah dia tidak

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 105 Kamu Unik

    Quinn tidak masuk kamar tidur utama, dia tetap tidur di kamar kedua.Tidak ada pakaian Quinn di kamar kedua. Mendengar kebisingan di lantai bawah dan mengetahui bahwa Yovan telah keluar, Quinn pergi ke kamar tidur utama untuk memindahkan semua barangnya.Quinn merasa sedih, tapi memaksakan dirinya untuk tidak terlalu banyak berpikir. Dia mengira dia akan sulit tidur malam itu, tapi dia malah tidur sampai pagi.Yovan masih belum pulang, jadi Quinn sarapan sendirian dan keluar.Ketika tiba di perusahaan, Yosua memberi tahu Quinn bahwa Liam sedang mencari Quinn.Quinn menduga itu terkait apa yang terjadi tadi malam, jadi dia naik lift ke lantai paling atas."Apa Pak Liam mencariku?"Liam melihat ekspresi Quinn dan menghela napas lega ketika dia melihat meskipun wajah Quinn sedikit kuyu, semangatnya lumayan.Dia tersenyum dan menunjuk ke sofa, memberi isyarat agar Quinn duduk."Ya, aku hanya bertanya apakah ada masalah besar dengan urusan keluargamu dan apakah itu akan memengaruhi pekerjaa

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 106 Menguntungkan Orang Lain

    Kyle menerima drama baru untuk Yosua, Quinn bergabung dengan kru bersama Yosua.Malam sebelum keberangkatan, Yovan masih belum kembali, Quinn juga tidak meneleponnya. Dia hanya memberi tahu Nani, mengemasi barang-barangnya dan berangkat bersama tim.Di kru, Quinn melihat Linda yang sudah lama tidak bertemu.Linda memainkan peran pendukung kecil dalam drama ini jadi jarang tampil.Melihat wajah Linda yang suram, Quinn tidak terlalu memikirkannya, tapi ada orang tidak ingin Quinn hidup dengan damai."Quinn, kamu benar-benar mampu. Sebelumnya kamu hanya seorang asisten pengganti, sekarang kamu menjadi asisten resmi. Kamu masih bilang nggak ada ambiguitas antara kamu dan Yosua. Kalau benar begitu, apa kamu bisa menjadi asistennya!"Linda memandang Quinn dengan sengit.Meskipun mengabaikan berita terakhir, Quinn masih ingat.Quinn tidak ingin berbicara dengan Linda, karena kalau sesuatu terjadi pada Linda dan dia membuat masalah secara online, Quinn akan disalahkan lagi."Apa kamu nggak men

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 107 Aku akan Sedih saat Melihatmu Menderita

    "Quinn, aku nggak pernah bertanya padamu sebelumnya karena kupikir itu urusan pribadimu, tapi aku masih sedikit khawatir. Jadi bolehkah aku tanya, kamu dan Yovan ...."Yosua tampak sedikit ragu-ragu, mungkin karena tidak tahu bagaimana cara bertanya.Ketika Quinn mendengarnya menyebut Yovan, Quinn tahu apa yang ingin dia tanyakan.Quinn tersenyum tak berdaya, "Nggak ada yang nggak pantas diceritakan. Lagi pula, semua orang tahu bahwa Yovan dan aku berhubungan.""Benarkah itu?"Quinn terdiam beberapa saat."Kalau kamu nggak mau memberi tahuku, lupakan saja. Aku nggak mau menanyakan urusan pribadimu. Aku hanya mengkhawatirkanmu." Yosua mengelus rambut Quinn dan tersenyum sambil berpikir.Quinn menggelengkan kepalanya, "Bukan, aku hanya memikirkan apa yang harus kukatakan."Hubungan Quinn dan Yovan tidak bisa dijelaskan dengan singkat."Terakhir kali Pak Liam mengantarmu pulang, kudengar dia bertemu Yovan. Apa kamu tinggal bersama dia?"Yosua bertanya dengan lembut, mempertimbangkan peras

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 108 Wanita Harus Mengandalkan Diri Sendiri

    Pada hari ini, Quinn sedang berlatih akting dengan Yosua, Kyle bergegas mendekat dengan tegang."Apa kalian menyinggung seseorang?"Satu kalimat membuat ekspresi mereka berubah."Coba lihat berita di Internet, berita itu nggak bisa ditekan. Departemen Humas Bintang Hiburan sudah mengambil tindakan, tapi pengaruhnya nggak besar. Begitu berita itu ditekan, muncul berita lain."Mereka berdua segera melihat ponsel. Ada banyak skandal tentang mereka di Internet.Setiap foto memiliki sudut yang rumit, padahal mereka berjalan susul menyusul dengan jarak tertentu, tapi ketika dilihat dari foto-foto tersebut, keduanya terlihat mesra.Kontennya bahkan lebih kontroversial.Asisten wanita merayu selebriti pria dalam upaya untuk naik jabatan.Asisten wanita tidak disukai direktur tertentu, jadi mengincar mangsa baru.Ekspresi Quinn berubah drastis dan dia memandang Kyle, "Kami nggak ada hubungan apa-apa.""Aku tahu, tapi netizen nggak tahu. Pikirkan baik-baik siapa yang mencoba mengerjai kalian!"K

Bab terbaru

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 454 Dia Adalah Pria yang Berkomitmen

    "Hehe, biarpun begitu, itu nggak bisa mengubah fakta bahwa dia ingin menjadi wanita simpanan!"Terlebih lagi, dia sama sekali tidak bersalah atas apa yang terjadi malam itu!"Quinn, ini semua pendapat subjektif kita. Semuanya harus mengandalkan bukti. Tanpa bukti, Keluarga Yalk nggak akan mengakuinya. Lagi pula, Yenni yang kehilangan kesucian dan anaknya!"Yovan tentu saja tahu kalau Yenni sangat gigih untuk menikah dengannya. Sekarang setelah memikirkan tindakan Yenni, dia percaya pada perkataan Quinn. Mungkin anak Yenni digugurkan oleh Yenni sendiri.Tapi, tidak ada bukti mengenai hal ini!Bukan hanya Keluarga Yalk, bahkan Zohan dan Sinta juga tak percaya Yenni tak menginginkan anaknya!Bukankah karena hal inilah dia membuat Quinn kecewa padanya sebelumnya?"Apa kamu nggak pernah memikirkan tentang apa sebenarnya yang aku katakan pada dia hari itu hingga memicu kejadian ini?"Yovan berkata dengan sungguh-sungguh, "Aku bertanya kepada Yenni, dia bilang kamu salah paham pada dia. Kamu

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 453 Dijebak Orang

    "Tentu saja aku ...."Suka itu?Quinn selalu berpikir seperti ini sebelumnya, tapi setelah diskors dari pekerjaannya selama periode ini, Quinn tidak terlihat terlalu cemas, dia juga tidak berpikir untuk mencari cara agar bisa lanjut bekerja.Kalau benar-benar menyukainya, bukankah Quinn akan sangat cemas?Quinn ragu-ragu.Yovan secara alami melihat keragu-raguan Quinn, dia merasa sedikit lebih baik, tapi dia tidak menunjukkannya di wajahnya, "Pikirkan baik-baik, kalau kamu benar-benar menyukainya dan masih ingin berakting, ketika kamu menghilang dari pandangan semua orang tahun depan, aku akan mengatur kamu debut lagi.""Apakah kamu serius?"Quinn memandangnya dengan tidak percaya. Bagaimana dia bisa begitu mudah diajak bicara?"Tentu saja, aku akan menepati janjiku.""Oh!" Quinn mengangguk. Quinn tidak meragukan hal ini.Quinn tidak menyadari bahwa dengan bertanya barusan, berarti Quinn menyetujui pengaturannya. Yang membuat Yovan semakin bahagia adalah Quinn sepertinya sudah menerima

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 452 Keluar dari Industri Hiburan

    "Kamu sangat pintar dan punya beberapa trik. Selama kamu masih punya ide untuk bercerai, aku nggak akan membiarkanmu keluar sendirian. Aku nggak ingin saat pulang suatu hari nanti, kamu nggak ada di rumah."Ekspresinya suram, dia tidak bisa menerimanya ketika memikirkan adegan itu!Oleh karena itu, dia tidak akan pernah membiarkan hari itu tiba!"Kamu!" Quinn mendorongnya dengan marah dan meninggalkan ruang kerja.Quinn duduk di sofa, merajuk sendirian beberapa saat, lalu mendengar ponsel berdering.Mata Quinn berbinar. Seseorang sudah mengirim pesan. Apakah sekarang sudah ada sinyal?Dia mengangkat ponsel dan melihat sinyalnya penuh dan jaringan normal."Quinn, kapan kita bisa bertemu?"Itu dari Rachel. Quinn sangat gembira dan hendak menjawab. Tapi, begitu dia mengetik dua kata, dia ingat bahwa dia tidak bisa keluar, jadi dia melihat pria di sampingnya, "Aku membuat janji dengan teman, aku mau keluar!"Yovan mengerutkan kening, "Teman yang mana?""Apakah kamu berhak urus?" Quinn tanp

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 451 Dia Benar-Benar Sangat Baik Hati

    Setelah berada di ruang belajar beberapa saat, ketika ingin keluar, dia menemukan seseorang berdiri di depan pintu.Quinn terkejut.Pria itu berkata dengan tenang, "Dia sudah memutuskan untuk mengambil tindakan nekat. Kalau aku nggak setuju, aku khawatir dia akan menggunakan trik lain. Kalau begini, lebih baik biarkan dia berada di bawah kendaliku, sehingga kita bisa mencapai tujuan kita dan juga bisa mengawasi dia."Quinn meliriknya dan mengerutkan bibir, "Bukan urusanku!"Biarpun dia mengatakan ini, dia merasa sedikit tersentuh hatinya.Dia mendengar apa yang baru saja dikatakan Quinn. Dia sedang menjelaskannya pada Quinn!Dibandingkan dengan apa yang dia katakan sebelumnya bahwa dia membuat pilihan ini demi Quinn, Quinn lebih bisa memahami pernyataan ini.Tapi ...."Dalam hatimu, bukankah dia selalu polos dan baik hati? Apa kamu juga begitu waspada terhadap dia?"Yovan berjalan masuk, Quinn tanpa sadar mundur beberapa langkah. Ekspresi terluka muncul di mata dia, lalu dia berhenti t

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 450 Bapak Melakukan Ini untuk Kebaikanmu

    Banyak hal sudah terjadi. Biarpun Quinn merasa tindakan Rachel tidak pantas, dia tidak punya pilihan lain selain memikirkan cara menghadapinya.Awalnya Quinn mengira akan sulit untuk hidup damai di masa yang akan datang, tapi dia tidak menyangka dia tidak lagi menerima "pelecehan" apa pun selama beberapa hari berturut-turut, bahkan Bintang Hiburan tidak menelepon dia lagi.Quinn sedikit bingung dan ingin memeriksa Internet, tapi selalu tidak ada jaringan, bahkan sinyal ponsel pun terputus-putus.Quinn tidak terlalu memperhatikannya pada awalnya, dia mengira itu karena sinyalnya kurang bagus, tapi ketika itu terjadi selama dua hari berturut-turut, Quinn merasa sedikit aneh.Karena dia tidak bisa mengakses Internet, Quinn ingin coba cari sinyal di luar. Tapi, ketika Quinn ingin keluar, Nani menghentikan Quinn, "Bu Quinn, Bapak berpesan, ada banyak kekacauan di luar akhir-akhir ini, kamu nggak diperbolehkan keluar."Quinn mengerutkan kening, "Apa maksudnya?"Nani tampak malu, "Bu Quinn, a

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 449 Biarkan Semua Orang Mencaci Maki Dia

    Yang paling ditakuti adalah keheningan yang tiba-tiba.Setelah Quinn meneriakkan kata-kata ini, dia tidak mendengar jawaban Yovan sehingga dia pun menatap Yovan.Ekspresi apa itu, merah, putus asa, bersabar dan suram, ditambah dengan penampilannya yang frustrasi dan tidak bisa menerimanya, itu membuat hati Quinn tiba-tiba menegang.Apakah Quinn baru saja menyakitinya?Tiba-tiba Quinn merasakan sakit di hati, Quinn memaksakan diri untuk tidak memandangnya.Memangnya kenapa kalau Quinn menyakitinya? Bukankah dia juga menyakiti Quinn?"Aku nggak akan bercerai, sampai mati pun nggak akan."Suaranya lembut, tapi Quinn bisa mendengar nada tegas di dalamnya."Aku sudah mengambil keputusan. Walaupun kamu nggak setuju, itu nggak akan mengubah pikiranku."Quinn berbicara dengan yakin, tapi ada rasa sakit di hatinya."Kalau begitu, aku nggak akan membiarkanmu pergi, aku nggak akan memberimu kesempatan sedikit pun." Suara kalimat terakhir sangat rendah, Quinn tidak mendengar dengan jelas.Dia mena

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 448 Semuanya Bukan Orang Baik

    Saat hanya tersisa dua orang di ruang tamu, suasana menjadi sunyi.Quinn hanya meliriknya dan hendak kembali ke kamar, tapi Yovan meraih pergelangan tangan Quinn."Apakah kamu nggak punya sesuatu untuk dikatakan atau ditanyakan?"Suaranya agak marah dan tidak berdaya.Quinn menggelengkan kepalanya.Apa lagi yang ingin dia katakan."Apakah kamu benar-benar ingin menceraikanku?"Sangat sulit untuk menanyakan pertanyaan ini, dia takut mendengar jawaban tegas Quinn, tapi kalau dia tidak bertanya, itu akan seperti batu berat yang menekan dadanya, membuatnya tidak bisa bernapas.Mata Quinn sedikit sepat. Quinn tidak memandangnya, takut kalau Quinn melihat ekspresi sedihnya, Quinn akan merasa tidak tega."Ya, aku sudah memikirkannya."Mendengar jawaban tersebut, Yovan terhuyung-huyung beberapa saat, lalu tertawa, "Kamu memang sudah merencanakannya dari awal. Karena kamu selalu ingin pergi, apa artinya hubungan di antara kita selama ini? Apakah kamu bermain-main dengan aku?"Quinn menggerakkan

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 447 Kita Lebih Baik Bercerai

    "Aku nggak meminta Rachel melakukan ini."Quinn menatapnya dan berkata dengan tenang.Quinn tahu bahwa tindakan Rachel akan berdampak besar pada banyak hal, tapi Quinn tidak menganggap itu kesalahan besar.Rachel membuat pilihan ini karena Quinn.Yovan bisa menerima Yenni tinggal di rumah demi Quinn, lalu kenapa Rachel tidak bisa melakukan hal yang sama?Sebagai perbandingan, Quinn lebih mengapresiasi pendekatan Rachel karena dia tidak membuat Quinn terlalu frustrasi.Yovan memandang Quinn dengan ekspresi rumit.Melihat dia tidak berbicara, Quinn melanjutkan, "Itu sudah terjadi. Nggak ada gunanya memikirkannya lagi. Sekarang Nona Yenni nggak perlu menjernihkan masalah apa pun. Kalau begitu Nona Yenni silakan pergi!"Quinn tidak ingin melihat Yenni sedetik pun!Yenni tiba-tiba berteriak, "Aku pindah ke sini karena aku mengancam Kak Yovan dengan alasan akan membantumu. Kenapa kamu begitu nggak tahu diri? Kak Yovan melakukan itu semua demi kamu. Nggak masalah kamu nggak tahu berterima kas

  • Menggaet Kembali sang Istri   Bab 446 Memenangkan Hati Orang demi Liam

    Quinn tidak terlalu memperhatikan apa yang dikatakan Rachel.Quinn tahu bahwa keluarga Rachel berkecukupan, tapi tidak sebaik Keluarga Yalk. Biarpun Rachel mengenal banyak orang di lingkaran ini, dia sudah menyinggung banyak orang karena temperamennya, Quinn juga tidak berpikir Rachel memiliki kemampuan untuk menangani masalah ini.Tapi, setelah Quinn tertidur dan mendengar ketukan keras di pintu, dia pun menyadari kenapa Rachel begitu yakin.Di ruang tamu, Yenni sedang membuat keributan dan menangis dengan raut wajah sedih."Quinn, Rachel ... apa kamu tahu tentang keputusan dia ini?"Quinn bingung. Sebelum dia berbicara, dia mendengar Yenni berteriak, "Quinn, aku tahu kamu nggak menyukaiku, tapi bagaimana kamu bisa melakukan ini! Demi dirimu, kamu bahkan nggak peduli dengan Kak Yovan!"Quinn tidak senang dan memandang Yovan dengan cemberut, "Aku tadi tidur dan dibangunkan oleh ketukanmu. Apa yang terjadi? Bisakah kamu beri tahu aku dulu?"Dilihat dari ekspresi Yovan, sepertinya Quinn

DMCA.com Protection Status