Share

Bab 92

Author: Tante Sinta
last update Last Updated: 2024-01-03 18:00:01
Cindy sangat mengenal Yogi, jadi Cindy tahu suasana hati Yogi buruk sekali sekarang.

Bahkan Yogi marah.

Yogi jarang sekali marah karena statusnya yang tinggi. Dia bisa mendapatkan apa pun yang diinginkan, jadi tidak ada gunanya marah. Kalau dia tidak suka, tinggal perintahkan saja, seseorang secara alami akan membantunya "menyelesaikannya".

Kemarahannya sungguh jarang.

Cindy memanggilnya, "Pak Yogi."

Yogi memegang pergelangan tangan Cindy dan menarik Cindy dari tempat tidur yang berantakan!

Dia begitu kuat sehingga Cindy menabrak dadanya begitu saja.

Dia tidak menggunakan parfum, tapi ada aroma yang menyegarkan, seperti aroma salju di musim dingin.

Biarpun begitu di luar jangkauan, rasa invasi begitu kuat. Begitu bersentuhan, aroma Yogi memenuhi seluruh indera penciuman Cindy. Dalam sekejap, Cindy tidak bisa mengingat aroma kayu pinus lagi, hanya ada aroma Yogi.

Namun, tenaga Yogi begitu besar hingga tulang pergelangan tangan Cindy hampir patah. Cindy mengerang kesakitan dan mengomel.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 93

    Cindy mengerti bahwa Yogi mengira Cindy dan Steve sudah berhubungan intim jadi dia ingin memeriksa tubuh Cindy!Cindy sangat sedih hingga emosinya hampir meledak!Apakah Cindy adalah barang pribadi Yogi? Tidak ada orang lain yang bisa menyentuh Cindy, kalau sepertinya sudah disentuh oleh orang lain, dia akan memeriksa Cindy!Dia tidak memperlakukan Cindy sebagai manusia!Cindy sudah muak dengannya!Tidak tahu dari mana Cindy mendapatkan kekuatan, Cindy mendorongnya menjauh, menarik jubah mandinya sambil turun dari tempat tidur dan pergi.Yogi menyusul dari belakang dan menarik tangan Cindy.Tanpa pikir panjang, Cindy berbalik dan menamparnya.Namun, tamparan itu gagal.Tangan Cindy yang lain juga dicengkeram oleh pria itu, dia maju dua langkah dan langsung menekan Cindy ke dinding, dengan tangan ditekuk ke punggung Cindy.Cindy tidak mau mengaku kalah dan ingin menendangnya. Yogi langsung menekan kedua kaki Cindy, membuat Cindy sama sekali tidak bisa melawan!"Apa kamu sudah hebat? Ber

    Last Updated : 2024-01-03
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 94

    Hery mengambil tisu dan menyerahkannya pada Cindy.Cindy menghela napas pelan, lalu mengambilnya sambil meminta maaf dan menghapus air mata.Hery tidak berkata apa-apa, dia jauh lebih tua dari mereka, jadi dia tahu segalanya tentang hubungan antara pria dan wanita.Mencintai seseorang memang melelahkan, cinta sangat mengikis semangat, sehingga dia selalu menjauhi cinta."Aku sudah mengirim pesan pada Steve dan memintanya untuk datang menjemputmu."Cindy awalnya menolak, "Nggak, sudah sangat larut, jangan mengganggu Profesor Steve."Hery melirik Cindy, "Kamu harus punya tempat menginap malam ini.""...."Benar juga.Ini kapal, bukan di darat, bukan diusir dari "rumah", dia tidak bisa mencari hotel dan memesan kamar, tapi Cindy tidak bisa bermalam di kamar yang sama dengan Hery.Mereka tidak ada hubungan yang tidak pantas, tapi kalau seseorang melihatnya, belum tentu akan berpikir demikian.Sama seperti Cindy dan Steve, Yogi menganggap mereka sudah berhubungan intim.Yogi membawa Sisilia

    Last Updated : 2024-01-03
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 95

    Cindy pernah memikirkan bahwa dia dan Yogi mungkin tidak akan berpisah baik-baik, tapi dia tidak pernah menyangka akan sampai separah ini.Bagaimanapun, Yogi tetap memberikan Cindy pada orang lain, tidak peduli metode apa yang dia gunakan atau dalam kondisi apa pun, singkatnya, dia menyerahkan Cindy.Pedang Damocles yang tergantung di atas kepala Cindy akhirnya jatuh.Ini juga bagus.Cindy memang orang yang peduli pada cinta, sedangkan Yogi menghancurkan cinta itu.Cindy meletakkan jepit rambut itu di meja samping tempat tidur.Barang ini terlalu berharga. Cindy harus mengembalikannya besok, jangan sampai Yogi mencari alasan untuk mempermalukan Cindy lagi.Cindy menopang tubuh yang sakit untuk bangun, lalu menyalakan lampu samping tempat tidur, membuka mantel Steve, melipatnya dan meletakkannya di atas sofa.Setelah itu, dia kembali ke tempat tidur, menarik selimut, menutupi dirinya dan meringkuk di balik selimut.Cindy sangat lelah, baik fisik maupun mental, sehingga dia cepat tertidu

    Last Updated : 2024-01-04
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 96

    "...."Cindy memejamkan mata, merasa heran kenapa dia melakukan kesalahan bodoh seperti itu hanya karena sakit.Cindy berpikir sejenak dan bertanya kepada pelayan, "Apa kamu punya pakaian yang bisa dipinjamkan kepadaku? Pakaian apa pun boleh."Singkatnya, Cindy tidak bisa muncul di depan Steve "tanpa busana".Pelayan itu tertegun, "Apa seragamku ini cocok?""Oke.""Kalau begitu tunggu aku sepuluh menit. Aku pergi ambil sekarang.""Terima kasih."Pelayan keluar dari kamar mandi dan membantu Cindy menutup pintu.Cindy tidak mandi, dia hanya merendam handuk muka dengan air, lalu menyeka badan, mengenakan jubah mandi dan berjalan keluar.Cindy masih pusing, dia tersandung keset di pintu kamar mandi hingga terhuyung beberapa langkah dan terjatuh ke ranjang di seberangnya.Sebelum Cindy sempat berdiri, Yogi menerobos masuk.....Penyakit ini memang membuat kekacauan.....Tentu saja Cindy tidak akan menjelaskan apa pun kepada Yogi. Biarlah Yogi berpikir begitu. Justru bagus kalau Yogi memben

    Last Updated : 2024-01-04
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 97

    Cindy memahami niat baiknya dan menganggapnya sebagai teman. Dia tidak menyembunyikan apa pun dan berkata terus terang, "Profesor Steve, jangan khawatir, kami nggak melakukan transaksi ilegal.""Aku berjanji pada Pak Hery, kalau dia bisa menyelamatkan aku, aku akan bekerja di Grup Suhendra dan menandatangani kontrak kerja lima tahun. Dengan kemampuan kerjaku, keuntungan yang bisa aku berikan kepadanya dalam waktu lima tahun nggak akan lebih rendah dari proyek kota tua."Grup Suhendra juga ingin merekrut Cindy.Dua perusahaan asing yang sebelumnya dipertimbangkan Cindy adalah Kapital Chandra dan Yang lainnya adalah Grup Suhendra.Hanya saja setelah perbandingan, Cindy merasa Kapital Chandra lebih cocok, sehingga dia tidak menghubungi Grup Suhendra.Kemarin, Cindy tidak punya pilihan lain selain menggunakan dirinya sebagai alat tawar-menawar untuk bernegosiasi dengan Hery.Setelah mempertimbangkan dengan matang, Hery menyetujui kesepakatan Cindy.Namun, ada satu syarat tambahkan, yaitu s

    Last Updated : 2024-01-04
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 98

    Cindy ragu.Saat pertama kali membahas kesepakatan, Hery sangat tertarik untuk merekrut Cindy, bahkan tadi malam Hery mengingatkan Cindy untuk tidak melupakan syarat yang mereka negosiasikan.Kenapa Hery menolak Cindy hari ini?Yang Cindy tidak ketahui adalah bahwa masalah Cindy baru dimulai saat ini.Cindy menarik koper dan naik taksi kembali ke apartemen.Begitu membuka pintu dengan kunci, terdengar suara "bang", yang membuat Cindy takut.Detik berikutnya, potongan kertas warna-warni beterbangan dan Sisca bersorak, "Selamat kepada Cindy cantik yang akhirnya lolos dari lautan penderitaan!"Cindy tertawa, "Kamu lebay. Kenapa kamu membeli kembang api? Kupikir sesuatu meledak."Sisca berkata dengan riang, "Aku sudah hitung. Besok hari Sabtu, kontrakmu berakhir hari ini. Bukankah aku harus menyiapkan perayaan yang meriah?"Sisca mengulurkan tangan dan mengambil koper Cindy, "Bagaimana? Apa kamu dan Yogi sudah bernegosiasi? Apa kalian akan berpisah?""Termasuk sudah beres." Cindy tidak ber

    Last Updated : 2024-01-04
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 99

    Cindy tertegun, lalu menjawab tidak masalah. Mereka bisa bertemu lain waktu.Harus bekerja lembur mendadak adalah hal yang wajar. Cindy tidak terlalu memikirkannya pada awalnya. Dia mengambil air dari kamar mandi dan menyiram tanaman hijau di dekat jendela.Ini adalah mint yang memiliki aroma ringan dan sejuk.Cindy tiba-tiba teringat sesuatu. Dia mengambil ponsel dan mengirim pesan lain ke Manajer HRD, "Omong-omong, Kak Vivi, bolehkah aku langsung ke Kapital Chandra untuk menemuimu untuk mengurus prosedur rekrutan Senin depan?"Setengah jam berlalu, Manajer HRD tidak membalas.Cindy mencium aroma mint yang dingin dengan resah.Siang hari, Sisca melihat Cindy belum keluar dengan bertanya-tanya, "Bukankah kamu ada janji makan malam dengan Manajer HRD Kapital Chandra? Kenapa kamu belum berangkat?"Cindy mengeluarkan ponselnya tapi Manajer HRD belum membalas. Cindy membuka profil Vivi dan melihat Vivi melampirkan foto makanan tanpa melampirkan lokasi, tapi di pojok foto terdapat papan nam

    Last Updated : 2024-01-04
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 100

    Cindy menyapa dengan sopan, "Apa Bibi sendirian?"Santi menggenggam tangan Cindy dengan hangat sambil memandang Cindy dengan cermat dan berkata dengan marah, "Kamu sudah lebih dari sebulan nggak pulang makan di rumah, kenapa tambah kurus lagi?"Cindy meminta maaf, "Ada banyak hal yang terjadi belakangan ini."Wajah Santi muram, "Ih, tapi kalau kamu datang belakangan ini, kami mungkin nggak bisa menjamumu dengan baik.""Ada apa?""Karena Yogi dan ayahnya." Santi menggelengkan kepala, "Hubungan antara ayah dan anak itu sangat buruk karena sekretaris muda bernama Yona. Yogi belum pulang dan dia nggak menjawab panggilan ataupun pesan."Bukan hal yang aneh kalau Yogi tidak pulang, terakhir kali dia tidak pulang selama setengah tahun. Namun, panggilan atau pesan WhatsApp tidak dibalas, ini memang pertama kalinya.Hal ini menunjukkan betapa buruknya hubungan antara ayah dan anak itu.Cindy diam-diam melirik Santi, Cindy tahu salah satu penyebab buruknya hubungan Yogi dan ayahnya adalah Santi.

    Last Updated : 2024-01-04

Latest chapter

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0495

    Ekspresi Yogi dingin, Cindy menggertakkan gigi, "Yogi! Kamu sudah memaksa ayahku mati, apa kamu mau memaksa ibuku mati?! Ayahku nggak memberi kami buku keuangan. Kami nggak tahu apa pun. Apa lagi yang kamu ingin dapatkan dari kami!"Yogi berkata, "Aku ingin kamu kembali bersamaku!" Berapa lama Cindy akan bermesraan dengan Samuel?Cindy dengan marah berteriak, "Lepaskan ibuku!"Nasnah adalah kelemahannya, jadi kata-kata Yogi membuat Cindy frustrasi. Samuel menghiburnya, "Satu-satunya petunjuk yang ada sekarang adalah ibu angkatmu, dia nggak akan melakukan apa pun pada ibu angkatmu."Yogi berkata dengan nada dingin, "Bu Nasnah dirawat di ICU sekarang. Masih belum diketahui apa dia akan bangun. Cindy, apakah kamu yakin nggak mau kembali bersamaku untuk melihat dia?"ICU ....Wajah Cindy pucat, bagaimana ini bisa terjadi ....Cindy menatap Yogi, jantungnya menegang dan rasa sakit membuat tubuhnya gemetar, "Yogi."Yogi tahu betapa pentingnya ibunya baginya, tapi Yogi tetap melakukannya, jad

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0494

    Dia ternyata menganggap penipuan, jebakan, pemanfaatan di antara mereka serta kematian keluarga dan dendam generasi sebelumnya hanyalah "permainan"? Dia benar-benar berpikir Cindy akan kembali bersamanya setelah mengetahui semua kebenarannya?Hehe .... Tapi, tidak heran dia berpikir begitu. Ketika Cindy patah hati karena dia dan Yona, Cindy mengundurkan diri dan berpisah dengannya. Setelah waktu yang lama, dia masih merasa bahwa Cindy akan kembali.Dia sangat percaya diri, tidak, seharusnya bilang dia sangat percaya diri dengan kemampuannya.Dia menggunakan paksaan, bujukan, jebakan emosional dan kata-kata manis pada Cindy, dia berhasil mencapai tujuannya setiap saat, jadi sekarang dia bisa mengubah keadaan dengan pernyataan "kembali" dengan mudah.Cindy memandang Yogi dan menggelengkan kepala. Kali ini, kita tidak bisa rujuk kembali.Samuel melirik Sherlene dengan cuek, Sherlene bertepuk tangan. Terlihat dia hanya mengajak Sherlene, tapi nyatanya ada orang yang bersembunyi. Setelah te

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0493

    Cindy tidak mau mengeluarkan air mata, dia mendongak dan melihat ke langit. Ah, bukankah tadi cerah? Kenapa tiba-tiba tidak ada matahari? Kenapa dia tiba-tiba tahu kebenarannya? Yogi ... Yogi sebenarnya tidak mencintainya 'kan?Dalam tiga tahun terakhir, Cindy hanyalah alat dia, sekarang Cindy masih menjadi alat dia. Bagaimana Cindy bisa jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya?Karena Yogi "naksir diam-diam" pada Cindy di SMA? Ataukah karena "surat cinta" yang berdebut itu?Tapi, bahkan perasaan yang dia lihat sendiri pun palsu, bagaimana keaslian dari perasaan yang tidak dia lihat dan berdasarkan laporan orang lain serta kata cinta yang tidak jelas?Cindy menelan ludah dan berusaha sekuat tenaga melepas cincin itu, tapi sudut tajam "V" yang terbuat dari berlian terhalang, bahkan membuat jarinya berdarah, tapi dia tetap tidak bisa melepasnya.Cindy menggertakkan gigi dan ingin terus melepasnya secara paksa, tapi pergelangan tangannya digenggam oleh Samuel, Samuel berkata dengan s

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0492

    Cindy menggertakkan gigi geraham. Dia biasanya tenang dan rasional, tapi dia sangat keras kepala saat ini. Walaupun Liana menceritakan keseluruhan cerita dengan jelas, bahkan kalau keheningan Qweneth menegaskan semuanya, dia tetap menolak menerimanya."Ini semua asumsimu!"Bahkan Liana tidak tahan dengan sikapnya yang keras kepala. Dia mencibir dan hendak mengatakan sesuatu lagi ketika suara laki-laki tiba-tiba menyela, "Cindy, dia nggak pantas mendapatkan kepercayaanmu."Tenang dan tanpa emosi, itu suara Samuel yang sejak tadi terdiam.Kelopak mawar tertiup angin hingga ke kakinya, warnanya merah seperti darah.Kata-katanya membuat Cindy merasa jantung, hati, limpa, dan paru-paru bergeser posisi, Cindy merasakan sakit yang menyesakkan.Samuel memandangnya, wajahnya terlihat di mata coklat Samuel yang selembut sumber air panas, tapi kata-katanya menusuk seperti es yang tergantung di atap."Kalau dia nggak berencana rujuk denganmu, bagaimana dia bisa pulang bersamamu? Bagaimana dia bisa

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0491

    Qweneth terkejut!Segera dia berseru, "Cindy? Apakah itu kamu, Cindy?" Saking kagetnya dia sampai lupa memanggil "Nyonya Muda" sebagai gelar kehormatan, "Kenapa kamu memegang ponsel Nona Liana? Kamu di mana sekarang? Pak Yogi mencarimu ke mana-mana akhir-akhir ini!"Cindy berbisik, "Apakah kamu bersama Yogi sekarang?"Qweneth berkata, "Nggak, Pak Yogi nggak datang ke perusahaan hari ini dan nggak memberi tahu aku. Beri tahu aku di mana kamu, aku akan hubungi Pak Yogi untuk segera menjemputmu!"Cindy tiba-tiba berkata, "Qweneth, kita sudah menjadi rekan kerja selama tiga tahun. Biarpun kita nggak punya kontak pribadi, kupikir kita berteman. Tapi, saat aku dijebak oleh Liana, kenapa kamu memanipulasi opini publik untuk menyerangku?"Liana tersenyum, pertanyaan ini cerdas sekali.Qweneth terdiam, lalu berkata, "Cindy, apa katamu? Aku belum ...."Cindy menutup panggilan telepon tanpa mendengarkan, dia menggenggam telepon erat-erat, wajahnya semakin kaku setiap detiknya, sementara Liana ter

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0490

    Cindy menoleh dan menatapnya, "Hal apa?"Liana berkata, "Opini publik di Internet saat itu adalah netizen memarahimu karena menyakiti aku."Cindy mengomel, "Bukankah itu opini publik yang sengaja kamu buat!"Liana merentangkan tangannya dengan tidak bersalah, "Itu bukan aku. Bukankah kamu meminta Selina membantumu menuntutku karena menghasut opini publik, tapi pengadilan memutuskan bahwa nggak ada bukti faktual bahwa aku melakukannya, jadi pelakunya sebenarnya bukan aku.""...." Cindy mengerucutkan bibirnya.Liana berkata, "Aku bisa mengorbankan diriku untuk menjebakmu, tapi bukan berarti aku bersedia melampirkan fotoku secara online untuk dilihat oleh orang lain. Aku masih harus bergaul dengan orang, aku nggak begitu nekat. Kalau nggak didorong seseorang, aku pikir masalah ini nggak akan diketahui publik.""Jadi menurutku Yogi yang melakukannya. Tujuannya untuk semakin meruntuhkan pertahanan psikologismu dan membuatmu merasa diserang dari semua sisi, lalu lebih mengandalkan dia."Tanp

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0489

    Liana melihat Samuel, lalu melihat Cindy.Dia tidak bodoh, dia bahkan sangat pintar, kalau tidak, dia tidak akan mampu menciptakan ilusi bahwa "Yogi menurutinya" hanya dengan beberapa kata saja hingga membuat Cindy salah paham.Jadi dia sudah memahami sekarang, dia bersandar di kursi dan senyuman sinis terpampang di wajahnya yang sakit-sakitan, "Ternyata jebakanku nggak gagal total, aku bahkan membantu Pak Yogi memenangkan hati si cantik ...."Cindy berkata dengan canggung, "Kamu nggak perlu ikut campur tentang urusan Yogi dan aku.""Kamu datang ke rumahku hanya karena ingin mendengar kebenarannya. Sekarang aku mengatakan yang sebenarnya tapi kamu nggak berani mendengarkan. Bu Cindy, kenapa sikapmu begitu bertolak belakang? Oh, aku mengerti, kamu sudah menebaknya tapi kamu nggak berani membuktikannya 'kan? Lagi pula, kamu sudah memakai cincin. Kalau sekarang kamu tahu sifat asli suamimu, bagaimana perasaanmu?"Liana melihat Eros di jari manisnya, tapi kali ini Liana bukan hanya tidak m

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0488

    Samuel menoleh ke belakang dengan acuh tak acuh, Sherlene melangkah maju dan langsung ke pokok permasalahan, "Nona Liana menjebak Nona Cindy, coba kamu pikirkan setelah itu, apa ada yang mencurigakan?"Liana tidak mengerti, "Apa yang mencurigakan?"Sherlene berbicara dengan jelas, "Poin utama dalam keseluruhan insiden ini adalah pengakuan kedua gangster yang 'melecehkan' kamu. Mereka menuduh Nona Cindy menyuap mereka."Kedua pria itulah yang memegang ponsel dan berpura-pura menanyakan jalan pada Cindy, tapi nyatanya mereka ingin kamera pengintai merekam kontak Cindy dengan mereka.Liana, "Iya."Sherlene, "Bukankah seharusnya saksi penting seperti itu langsung jatuh ke tangan polisi untuk mendorong perkembangan penyelidikan? Tapi, aku ingat polisi baru menemukan mereka pada hari ketiga. Apa tujuan pengaturanmu?"Liana tidak tahu kenapa mereka menanyakan hal ini, jadi dia berhenti sejenak dan menjawab, "Aku nggak mengaturnya secara khusus.""Dalam pengaturanku, mereka akan ditangkap poli

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0487

    Yogi melamun di tengah hujan, Locky juga menyampaikan berita."Kak Yogi, sudah ketahuan, mereka pergi ke Negara Singa."Yogi tampak cuek dan mengunci layar ponselnya, "Pergi ke bandara."....Mobil yang melaju tiba-tiba terbentur, kepala Cindy membentur kaca dan terbangun!Samuel bertanya dengan suara rendah, "Sakit nggak?"Cindy menekan jantung, bukan di kepala, rasa sakit yang tiba-tiba membuatnya sangat tidak nyaman.Samuel menopang kepala Cindy dengan telapak tangan, tapi Cindy tetap saja membentur jendela mobil. Dia mengusap tempat Cindy terbentur dan bertanya, "Masih kurang tidur tadi malam? Kamu tertidur sepanjang jalan."Cindy menggelengkan kepalanya, tidak, karena menyalakan aromaterapi, dia tidur nyenyak tadi malam. Dia tidak tahu kenapa dia mengantuk.Setelah beberapa saat, rasa tidak nyaman di hatinya mereda, tapi dia masih merasa sesuatu yang buruk sudah terjadi .... Apa itu ibunya?Tidak, tidak, Yogi pasti akan menjaga ibunya.Cindy menelan ludahnya, tapi perasaan tidak n

DMCA.com Protection Status