Share

Bab 92

Cindy sangat mengenal Yogi, jadi Cindy tahu suasana hati Yogi buruk sekali sekarang.

Bahkan Yogi marah.

Yogi jarang sekali marah karena statusnya yang tinggi. Dia bisa mendapatkan apa pun yang diinginkan, jadi tidak ada gunanya marah. Kalau dia tidak suka, tinggal perintahkan saja, seseorang secara alami akan membantunya "menyelesaikannya".

Kemarahannya sungguh jarang.

Cindy memanggilnya, "Pak Yogi."

Yogi memegang pergelangan tangan Cindy dan menarik Cindy dari tempat tidur yang berantakan!

Dia begitu kuat sehingga Cindy menabrak dadanya begitu saja.

Dia tidak menggunakan parfum, tapi ada aroma yang menyegarkan, seperti aroma salju di musim dingin.

Biarpun begitu di luar jangkauan, rasa invasi begitu kuat. Begitu bersentuhan, aroma Yogi memenuhi seluruh indera penciuman Cindy. Dalam sekejap, Cindy tidak bisa mengingat aroma kayu pinus lagi, hanya ada aroma Yogi.

Namun, tenaga Yogi begitu besar hingga tulang pergelangan tangan Cindy hampir patah. Cindy mengerang kesakitan dan mengomel.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status