Share

Bab 36

Penulis: Tante Sinta
Yosua melangkah keluar pintu dan langsung menghadap para tamu di lantai bawah aula jamuan sambil menggunakan beberapa kata bahasa asing yang dia kuasai.

"Saudara-saudari sekalian! Ada hal penting yang ingin kuumumkan! Dengarkan aku! Aku dan Cin ...."

Tidak tahu dari mana Cindy menemukan kekuatannya, dia menggenggam kusen pintu dengan satu tangan agar tidak ditarik oleh Yosua, lalu tangan yang lain menepis dengan kencang!

Yosua tidak siaga, ketika Cindy tiba-tiba menepis tangannya, dia jatuh terduduk di koridor luar dan hampir tersungkur, para tamu di bawah gempar, semua berjinjit untuk melihat apa yang terjadi.

Cindy segera mundur dua langkah, dia tidak meninggalkan ruangan, jadi tidak terlihat oleh para tamu.

Cindy menenangkan diri sejenak, lalu berkata dengan cepat dan serius, "Lelucon Tuan Muda Yosua sudah cukup!"

"Aku dan kamu bahkan nggak begitu akrab, apalagi membicarakan pernikahan! Aku nggak ingin menikah denganmu, aku nggak berminat padamu. Kalau kamu masih belum mengerti apa
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dee April
Gak sabar nunggu Cindy nanti beneran nikah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 37

    Yogi memang tidak suka main wanita, setidaknya selama tiga tahun Cindy bersamanya, dia hanya punya Cindy.Kini, dia menghormati tradisi Yona dan tidak melakukan hubungan seks pranikah, sehingga kebutuhan biologisnya hanya bisa dipenuhi dengan Cindy.Cindy ingat ketika Yogi memuji tradisi Yona, Yogi juga mengatakan "didikan keluarga yang bagus".Ya, bagi Yogi, Cindy bukanlah gadis yang memiliki didikan keluarga yang baik, kalau tidak, Cindy tidak akan berhubungan intim dengannya selama tiga tahun tanpa ikatan pernikahan, lalu akhirnya dicampakkan.Untunglah Cindy pergi lebih dulu agar tidak menghalanginya untuk menikah dan melahirkan anak.Melahirkan anak ....Cindy tanpa sadar menyentuh perut, rasa sakit di hati menjalar ke mata, air mata pun mengalir dari mata.Cindy merasakan kegetiran.....Yogi mengantar Yona kembali ke komunitas lalu berpesan seperti biasa, "Hati-hati di jalan, tidurlah lebih awal."Yona mengangguk patuh, perlahan melepaskan sabuk pengaman dan membuka pintu mobil.

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 38

    Yogi tidak mengatakan apakah dia akan mengikuti saran Handy. Mereka minum sampai pagi baru bubar.Handy tidur di Istana Barat, Yogi merasa kotor, jadi dia meminta pelayan di Istana Barat untuk mengantarnya ke Pantai Timur.Yogi sudah mabuk 70%-80% saat ini dan tidak bisa berjalan dengan mantap. Pelayan dengan hati-hati memapahnya naik ke lantai atas. Yogi berjalan ke sofa dan berbaring sambil menekan pelipisnya yang sakit.Pelayan itu takut terjadi sesuatu pada Yogi setelah dia pergi, itu akan menjadi tanggung jawabnya, jadi dia bertanya dengan ragu."Tuan Yogi, Tuan Yogi? Apa perlu kupanggil pembantumu untuk datang menjagamu? Atau di mana obat mabukmu? Biar kuambilkan?"Yogi mengerutkan kening karena kesal lalu mengeluarkan ponsel dan melemparkannya, "Telepon Cindy, suruh Cindy datang."Pelayan memberanikan diri memeriksa buku alamat ponsel, lalu menemukan "Cindy" dan menelepon.Tidak ada yang menjawab panggilan pertama. Saat itu hampir jam dua pagi. Cindy mungkin sedang tidur.Pelaya

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 39

    Setelah pesta ulang tahun, Yosua menggunakan berbagai alasan untuk mengundang Cindy makan atau bertemu, tapi ditolak Cindy.Setelah beberapa kali, Yosua mengerti bahwa Cindy sudah mengambil keputusan. Bagaimanapun, dia biasanya adalah anak orang kaya yang disanjung orang. Setelah beberapa kali kegagalan, dia merasa membosankan jadi tidak menghubungi Cindy lagi.Hari itu, Cindy pergi ke supermarket untuk membeli sayur dan bertemu Yosua bersama selebriti internet muda. Saat melihat Cindy, Yosua berpura-pura tidak melihat dan merangkul selebriti internet muda itu masuk ke dalam mobil. Hubungan mereka benar-benar terputus.Tanpa Yosua yang terus-menerus mengajak Cindy, Cindy pun berada jauh dari lingkaran pergaulan mereka, wajar saja kalau Cindy tidak tahu apa yang terjadi.Sisca duduk di meja rias Cindy dan bergosip, "Seorang rekanku sering pergi ke bar itu. Dia mendengar dari seorang anak orang kaya hari itu, katanya Pak Cahyadi nggak menyukai Yona dan diam-diam mengirim Yona pergi tanpa

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 40

    Saran Manajer HRD bukan ancaman, itu memang benar.Ada kabar sebelumnya bahwa pemimpin proyek sebuah pabrik besar menghubungi perusahaan lain pada saat hampir berakhirnya kontrak, dia berencana untuk langsung berganti pekerjaan setelah habis masa berlakunya kontrak.Alhasil, dia dibawa ke pengadilan oleh majikan lamanya dengan tuduhan melalaikan tugas dan tidak bekerja sesuai jabatannya hingga menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan.Itu hanya ingin menyusahkan orang. Majikan lama melakukannya dengan sengaja. Gugatan tersebut berlangsung selama dua tahun. Biarpun pada akhirnya pengadilan tidak memutuskan karyawan tersebut bersalah, waktu dan tenaga yang dihabiskan karyawan itu untuk kasus tersebut serta reputasinya yang ternoda, membuatnya mustahil untuk bertahan hidup di industri itu.Cindy cemberut. "Aku tahu itu."Setelah makan, mereka bubar.Cindy pergi ke kamar kecil restoran, dia mendengar dua pelayan berbicara di luar."Apa kamu perhatikan wanita di sebelah Pak Yogi? Aku rasa

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 41

    Tebakan sopir benar.Mobil Yogi berhenti di depan hotel.Pantai Timur juga berada di pusat kota, Yogi tidak punya alasan untuk tidak pulang dan malah menginap di hotel, jadi hanya ada satu penjelasan yaitu Sekretaris muda itu memanfaatkan Yogi yang mabuk untuk berinisiatif.Cindy membayar ongkos dan turun dari taksi. Dia menyaksikan dari jarak dekat sekretaris muda itu memapah Yogi keluar dari mobil dan masuk ke hotel.Cindy tidak yakin apakah sekretaris muda itu ini mencoba memanfaatkan situasi untuk naik jabatan atau mempunyai tujuan lain, sehingga dia terpaksa terus mengikuti.Cindy berpura-pura menjadi tamu hotel dan mengikuti mereka ke pintu kamar.Setelah duduk sebentar di mobil, pengaruh alkohol bekerja, Yogi mabuk berat, bahkan langkahnya terhuyung-huyung, dia hampir bersandar sepenuhnya pada sekretaris muda itu.Tingginya sekitar 180 cm, sekretaris muda itu kesulitan untuk memapahnya berjalan, dia tidak bisa menutup pintu dengan baik, sehingga dia hanya mendorong pintu.Cindy

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 42

    Cindy langsung memiringkan wajah untuk menghindari bibir Yogi, Yogi segera mengejarnya dengan sengit.Cindy memasukkan tangan ke dalam tas dan mengambil sesuatu.Detik berikutnya ....Semburan kabut putih yang sengat menerpa muka Yogi!Yogi memejamkan matanya sejenak, segera menjauhi Cindy dan mundur beberapa langkah.Dalam sekejap, rasa perih di mata dan rasa panas di tenggorokan membuat Yogi terbatuk-batuk tak terkendali."Uhuk! Uhuk ... uhuk! Cindy!"Kondisi Cindy tidak lebih baik.Jaraknya terlalu dekat, Cindy juga terkena efek. Untungnya Cindy sudah bersiap, saat itu dia memejamkan mata dan menahan napas, jadi tidak menghirup gas terlalu banyak.Cindy pun terbatuk-batuk, dia segera bangun dari tempat tidur, menjauhi asap dan berlari ke kamar mandi membilas mulut dan matanya dengan air.Itu semprotan merica.Saat keluar, Cindy selalu membawa barang itu di dalam tas untuk berjaga-jaga dari bahaya. Dia tidak menyangka bahwa pertama kali dia menggunakannya adalah pada Yogi.Gas yang d

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 43

    Cindy mendekati ranjang Yogi, "Kalau Pak Yogi ingin aku menemani untuk mengawasi botol infus, aku akan tinggal."Yogi mengangkat ponsel dan mengetik beberapa kata, lalu menunjukkannya kepada Cindy. "Merasa bersalah?"Tidak masalah Yogi bilang Cindy merasa bersalah atau takut akan balas dendam Yogi, itu hanya menemani Yogi di samping ranjang selama semalam, Cindy tidak rugi, anggap saja untuk ganti rugi. Saat Cindy pingsan karena dismenore, dia juga menemani Cindy di rumah sakit sepanjang malam.Cindy memindahkan kursi dan duduk. "Ini sudah larut, Pak Yogi, tidurlah."Tenggorokan Yogi sakit sekali, menelan air liur pun sakit, bagaimana bisa tidur?Yogi mengetik lagi. "Apa kamu bertemu dengan orang dari Kapital Chandra malam ini?"Apakah Yogi melihat Cindy di restoran? Jantung Cindy berdetak kencang.Yogi bersandar di kepala tempat tidur.Saat itu sudah pagi, ruang rawat inap sepi. Mereka datang mendadak dan tidak punya waktu untuk memesan dulu jadi Yogi tinggal di bangsal kelas bawah. D

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 44

    Yogi sudah selesai mandi, dia berdiri di depan cermin sambil mengenakan kemeja dan mengancingkan kancingnya perlahan.Dia dengan santai meletakkan ponsel di lemari tanpa berkata apa-apa. Cindy hanya mendengar suara gemeresik halus dari kain kemeja kaku yang bergesekan.Inilah kerugiannya kalau terlalu akrab.Sekalipun tidak bisa melihat, hanya mendengar suara itu, Cindy secara otomatis akan membayangkan sesuatu.Yogi menyukai pakaian berwarna hitam, kemeja hitam dan celana panjang hitam membuat Yogi terlihat semakin jangkung dan membuat auranya semakin dingin.Setelah mengancingkan kemeja, Yogi akan mengangkat dagu untuk meluruskan kerahnya. Garis rahangnya sekuat sudut kerah kemejanya, dasinya diikat dengan simpul Windsor yang paling ortodoks, sama seperti statusnya sebagai pewaris Keluarga Walker.Dia juga akan memilih jam tangan dari pajangan jam .... Sebentar!Cindy memejamkan mata dan mengerutkan kening karena tidak nyaman.Yogi menempati terlalu banyak memori Cindy, dia selalu mu

Bab terbaru

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0495

    Ekspresi Yogi dingin, Cindy menggertakkan gigi, "Yogi! Kamu sudah memaksa ayahku mati, apa kamu mau memaksa ibuku mati?! Ayahku nggak memberi kami buku keuangan. Kami nggak tahu apa pun. Apa lagi yang kamu ingin dapatkan dari kami!"Yogi berkata, "Aku ingin kamu kembali bersamaku!" Berapa lama Cindy akan bermesraan dengan Samuel?Cindy dengan marah berteriak, "Lepaskan ibuku!"Nasnah adalah kelemahannya, jadi kata-kata Yogi membuat Cindy frustrasi. Samuel menghiburnya, "Satu-satunya petunjuk yang ada sekarang adalah ibu angkatmu, dia nggak akan melakukan apa pun pada ibu angkatmu."Yogi berkata dengan nada dingin, "Bu Nasnah dirawat di ICU sekarang. Masih belum diketahui apa dia akan bangun. Cindy, apakah kamu yakin nggak mau kembali bersamaku untuk melihat dia?"ICU ....Wajah Cindy pucat, bagaimana ini bisa terjadi ....Cindy menatap Yogi, jantungnya menegang dan rasa sakit membuat tubuhnya gemetar, "Yogi."Yogi tahu betapa pentingnya ibunya baginya, tapi Yogi tetap melakukannya, jad

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0494

    Dia ternyata menganggap penipuan, jebakan, pemanfaatan di antara mereka serta kematian keluarga dan dendam generasi sebelumnya hanyalah "permainan"? Dia benar-benar berpikir Cindy akan kembali bersamanya setelah mengetahui semua kebenarannya?Hehe .... Tapi, tidak heran dia berpikir begitu. Ketika Cindy patah hati karena dia dan Yona, Cindy mengundurkan diri dan berpisah dengannya. Setelah waktu yang lama, dia masih merasa bahwa Cindy akan kembali.Dia sangat percaya diri, tidak, seharusnya bilang dia sangat percaya diri dengan kemampuannya.Dia menggunakan paksaan, bujukan, jebakan emosional dan kata-kata manis pada Cindy, dia berhasil mencapai tujuannya setiap saat, jadi sekarang dia bisa mengubah keadaan dengan pernyataan "kembali" dengan mudah.Cindy memandang Yogi dan menggelengkan kepala. Kali ini, kita tidak bisa rujuk kembali.Samuel melirik Sherlene dengan cuek, Sherlene bertepuk tangan. Terlihat dia hanya mengajak Sherlene, tapi nyatanya ada orang yang bersembunyi. Setelah te

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0493

    Cindy tidak mau mengeluarkan air mata, dia mendongak dan melihat ke langit. Ah, bukankah tadi cerah? Kenapa tiba-tiba tidak ada matahari? Kenapa dia tiba-tiba tahu kebenarannya? Yogi ... Yogi sebenarnya tidak mencintainya 'kan?Dalam tiga tahun terakhir, Cindy hanyalah alat dia, sekarang Cindy masih menjadi alat dia. Bagaimana Cindy bisa jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya?Karena Yogi "naksir diam-diam" pada Cindy di SMA? Ataukah karena "surat cinta" yang berdebut itu?Tapi, bahkan perasaan yang dia lihat sendiri pun palsu, bagaimana keaslian dari perasaan yang tidak dia lihat dan berdasarkan laporan orang lain serta kata cinta yang tidak jelas?Cindy menelan ludah dan berusaha sekuat tenaga melepas cincin itu, tapi sudut tajam "V" yang terbuat dari berlian terhalang, bahkan membuat jarinya berdarah, tapi dia tetap tidak bisa melepasnya.Cindy menggertakkan gigi dan ingin terus melepasnya secara paksa, tapi pergelangan tangannya digenggam oleh Samuel, Samuel berkata dengan s

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0492

    Cindy menggertakkan gigi geraham. Dia biasanya tenang dan rasional, tapi dia sangat keras kepala saat ini. Walaupun Liana menceritakan keseluruhan cerita dengan jelas, bahkan kalau keheningan Qweneth menegaskan semuanya, dia tetap menolak menerimanya."Ini semua asumsimu!"Bahkan Liana tidak tahan dengan sikapnya yang keras kepala. Dia mencibir dan hendak mengatakan sesuatu lagi ketika suara laki-laki tiba-tiba menyela, "Cindy, dia nggak pantas mendapatkan kepercayaanmu."Tenang dan tanpa emosi, itu suara Samuel yang sejak tadi terdiam.Kelopak mawar tertiup angin hingga ke kakinya, warnanya merah seperti darah.Kata-katanya membuat Cindy merasa jantung, hati, limpa, dan paru-paru bergeser posisi, Cindy merasakan sakit yang menyesakkan.Samuel memandangnya, wajahnya terlihat di mata coklat Samuel yang selembut sumber air panas, tapi kata-katanya menusuk seperti es yang tergantung di atap."Kalau dia nggak berencana rujuk denganmu, bagaimana dia bisa pulang bersamamu? Bagaimana dia bisa

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0491

    Qweneth terkejut!Segera dia berseru, "Cindy? Apakah itu kamu, Cindy?" Saking kagetnya dia sampai lupa memanggil "Nyonya Muda" sebagai gelar kehormatan, "Kenapa kamu memegang ponsel Nona Liana? Kamu di mana sekarang? Pak Yogi mencarimu ke mana-mana akhir-akhir ini!"Cindy berbisik, "Apakah kamu bersama Yogi sekarang?"Qweneth berkata, "Nggak, Pak Yogi nggak datang ke perusahaan hari ini dan nggak memberi tahu aku. Beri tahu aku di mana kamu, aku akan hubungi Pak Yogi untuk segera menjemputmu!"Cindy tiba-tiba berkata, "Qweneth, kita sudah menjadi rekan kerja selama tiga tahun. Biarpun kita nggak punya kontak pribadi, kupikir kita berteman. Tapi, saat aku dijebak oleh Liana, kenapa kamu memanipulasi opini publik untuk menyerangku?"Liana tersenyum, pertanyaan ini cerdas sekali.Qweneth terdiam, lalu berkata, "Cindy, apa katamu? Aku belum ...."Cindy menutup panggilan telepon tanpa mendengarkan, dia menggenggam telepon erat-erat, wajahnya semakin kaku setiap detiknya, sementara Liana ter

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0490

    Cindy menoleh dan menatapnya, "Hal apa?"Liana berkata, "Opini publik di Internet saat itu adalah netizen memarahimu karena menyakiti aku."Cindy mengomel, "Bukankah itu opini publik yang sengaja kamu buat!"Liana merentangkan tangannya dengan tidak bersalah, "Itu bukan aku. Bukankah kamu meminta Selina membantumu menuntutku karena menghasut opini publik, tapi pengadilan memutuskan bahwa nggak ada bukti faktual bahwa aku melakukannya, jadi pelakunya sebenarnya bukan aku.""...." Cindy mengerucutkan bibirnya.Liana berkata, "Aku bisa mengorbankan diriku untuk menjebakmu, tapi bukan berarti aku bersedia melampirkan fotoku secara online untuk dilihat oleh orang lain. Aku masih harus bergaul dengan orang, aku nggak begitu nekat. Kalau nggak didorong seseorang, aku pikir masalah ini nggak akan diketahui publik.""Jadi menurutku Yogi yang melakukannya. Tujuannya untuk semakin meruntuhkan pertahanan psikologismu dan membuatmu merasa diserang dari semua sisi, lalu lebih mengandalkan dia."Tanp

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0489

    Liana melihat Samuel, lalu melihat Cindy.Dia tidak bodoh, dia bahkan sangat pintar, kalau tidak, dia tidak akan mampu menciptakan ilusi bahwa "Yogi menurutinya" hanya dengan beberapa kata saja hingga membuat Cindy salah paham.Jadi dia sudah memahami sekarang, dia bersandar di kursi dan senyuman sinis terpampang di wajahnya yang sakit-sakitan, "Ternyata jebakanku nggak gagal total, aku bahkan membantu Pak Yogi memenangkan hati si cantik ...."Cindy berkata dengan canggung, "Kamu nggak perlu ikut campur tentang urusan Yogi dan aku.""Kamu datang ke rumahku hanya karena ingin mendengar kebenarannya. Sekarang aku mengatakan yang sebenarnya tapi kamu nggak berani mendengarkan. Bu Cindy, kenapa sikapmu begitu bertolak belakang? Oh, aku mengerti, kamu sudah menebaknya tapi kamu nggak berani membuktikannya 'kan? Lagi pula, kamu sudah memakai cincin. Kalau sekarang kamu tahu sifat asli suamimu, bagaimana perasaanmu?"Liana melihat Eros di jari manisnya, tapi kali ini Liana bukan hanya tidak m

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0488

    Samuel menoleh ke belakang dengan acuh tak acuh, Sherlene melangkah maju dan langsung ke pokok permasalahan, "Nona Liana menjebak Nona Cindy, coba kamu pikirkan setelah itu, apa ada yang mencurigakan?"Liana tidak mengerti, "Apa yang mencurigakan?"Sherlene berbicara dengan jelas, "Poin utama dalam keseluruhan insiden ini adalah pengakuan kedua gangster yang 'melecehkan' kamu. Mereka menuduh Nona Cindy menyuap mereka."Kedua pria itulah yang memegang ponsel dan berpura-pura menanyakan jalan pada Cindy, tapi nyatanya mereka ingin kamera pengintai merekam kontak Cindy dengan mereka.Liana, "Iya."Sherlene, "Bukankah seharusnya saksi penting seperti itu langsung jatuh ke tangan polisi untuk mendorong perkembangan penyelidikan? Tapi, aku ingat polisi baru menemukan mereka pada hari ketiga. Apa tujuan pengaturanmu?"Liana tidak tahu kenapa mereka menanyakan hal ini, jadi dia berhenti sejenak dan menjawab, "Aku nggak mengaturnya secara khusus.""Dalam pengaturanku, mereka akan ditangkap poli

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0487

    Yogi melamun di tengah hujan, Locky juga menyampaikan berita."Kak Yogi, sudah ketahuan, mereka pergi ke Negara Singa."Yogi tampak cuek dan mengunci layar ponselnya, "Pergi ke bandara."....Mobil yang melaju tiba-tiba terbentur, kepala Cindy membentur kaca dan terbangun!Samuel bertanya dengan suara rendah, "Sakit nggak?"Cindy menekan jantung, bukan di kepala, rasa sakit yang tiba-tiba membuatnya sangat tidak nyaman.Samuel menopang kepala Cindy dengan telapak tangan, tapi Cindy tetap saja membentur jendela mobil. Dia mengusap tempat Cindy terbentur dan bertanya, "Masih kurang tidur tadi malam? Kamu tertidur sepanjang jalan."Cindy menggelengkan kepalanya, tidak, karena menyalakan aromaterapi, dia tidur nyenyak tadi malam. Dia tidak tahu kenapa dia mengantuk.Setelah beberapa saat, rasa tidak nyaman di hatinya mereda, tapi dia masih merasa sesuatu yang buruk sudah terjadi .... Apa itu ibunya?Tidak, tidak, Yogi pasti akan menjaga ibunya.Cindy menelan ludahnya, tapi perasaan tidak n

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status