Cindy menghabiskan makanannya tanpa berbicara, dia juga mengambil keputusan untuk menjauhi Yosua agar tidak sering bertemu dengan Yogi.Setelah makan, Yosua ingin mengantarnya pulang, Cindy tidak menolak.Cindy menambahkan akun WhatsApp Yosua di dalam mobil. Akun WhatsApp Yosua langsung dilewati tanpa perlu verifikasi. Dia membuka profil Yosua dan akhirnya melihat lampiran foto di profil yang dibicarakan Yona.Yosua ternyata melampirkan foto bersama mereka dengan teks seperti itu.Itu terlalu ambigu.Sesampainya di depan gerbang kompleks, Cindy bertanya, "Tuan Muda Yosua, bisakah kamu menghapus foto di profil?"Yosua tidak mengerti, "Kenapa harus dihapus?""Itu nggak pantas dan akan disalahpahami orang.""Benarkah? Menurutku itu cukup bagus."Cindy lembut tapi bersikeras, "Lebih baik hapus saja."Yosua berdecak dan mengangkat ponselnya, "Oke, kamu mau hapus, akan kuhapus. Aku akan mendengarkanmu."Cindy berkata, "Terima kasih, Tuan Muda Yosua."Setelah menghapus dan meletakkan ponselny
Yosua sudah bekerja di perusahaan keluarga, sekarang dia dipanggil Pak Yosua, jadi ayahnya ingin menggunakan pesta ulang tahun ini untuk memperkenalkannya secara resmi kepada mitranya.Kalau hanya membutuhkan pendamping wanita, Yosua punya belasan, tapi kali ini berbeda. Semua pacarnya adalah model muda atau selebriti internet, yang tidak memiliki pengalaman dalam dunia bisnis. Dia tidak ingin membodohi dirinya saat pertama kali tampil, jadi harus didampingi Cindy.Siapa yang tidak tahu Cindy adalah Sekretaris Utama Grup Mega, siapa yang bisa menandingi Cindy dalam hal profesionalisme?!Cindy berpikir sejenak, akhirnya terpaksa berkata, "Tuan Muda Yosua, kamu yang bilang kalau aku pergi ke pesta ulang tahunmu untuk membantumu kali ini, utang kita dianggap lunas.""Benar!"....Yosua tidak pandai menyimpan rahasia. Begitu mendapat persetujuan dari Cindy, dia tidak sabar untuk menceritakannya kepada sahabatnya. Mereka kebetulan sedang berada di bar."Nona Cindy sudah setuju!"Yavon terke
Cindy diam-diam menjauh dari pandangan Yogi.Kebetulan Yosua keluar untuk menjemput Cindy, Cindy langsung pergi bersama Yosua.Punggung dan pinggang Cindy juga terlihat, langkahnya lemah gemulai, sangat menggoda pria.Yona memperhatikan tatapan Yogi sehingga Yona tanpa sadar menunduk untuk mengamati tubuh sendiri.Yona juga ramping, tapi terlalu kurus, istilah halusnya adalah dia masih pelajar.Gaun yang diberikan Yogi kepada Cindy bergaya gadis muda yang modis, dengan rok sifon, bertali satu, berhiaskan berlian dan bunga, terlihat seperti peri.Awalnya Yona menganggap dirinya sangat cantik, tapi setelah membandingkannya dengan Cindy, entah kenapa Yona teringat pada kata "biasa saja".Apalagi saat melihat hasrat menaklukkan wanita yang terpancar dari mata Yogi, Yona pun cemberut.Yona berbisik, "Kak Cindy hari itu bilang dia dan Tuan Muda Yosua hanya berteman. Baju Cindy adalah baju pasangan dengan Tuan Muda Yosua 'kan?""Mungkin," kata Yogi acuh tak acuh.Yona berbisik, "Kak Cindy san
Detik berikutnya, aura agresif pria itu menekan Cindy."Siapa yang kamu cari? Yosua? Kenapa aku nggak tahu kalian begitu dekat sebelumnya? Sudah berapa lama kamu berhubungan dengannya di belakangku? Hmm?""Pak Yogi?" Cindy masih kaget.Mata Yogi suram dalam kegelapan. "Hmm."Cindy sedikit rileks, tapi dia langsung menjadi tegang lagi dan meronta lebih keras. "Pak Yogi, lepaskan.""Apa kamu tertarik dengan Yosua?" Yogi memahami setiap perubahan sikap Cindy. Saat melihat Cindy tersenyum pada Yosua, dia tahu Cindy bukan sama sekali tidak tertarik.Cindy mengabaikan perkataannya dan meronta dengan suara teredam. Cindy hanya merasa Yosua polos dan lucu.Yogi mencibir sambil menyeret Cindy ke jendela ruang utilitas, lalu mendorong jendela. "Lihat sendiri."Cindy melihatnya tanpa sadar.Dia melihat Yosua sedang menekan seorang wanita di bebatuan taman belakang yang sepi, wanita itu bersenandung dengan nikmat.Begitu Cindy pergi ke kamar mandi, dia berhubungan seks dengan wanita itu.Polos dan
Tamu itu berhenti. Dia mengenali Cindy, "Bu Cindy, kamu belum tahu? Pak Cahyadi dan Pak Yogi hampir saja bertengkar di depan umum!"Cindy tercengang, bagaimana mungkin? Yogi sangat tenang, bagaimana dia bisa bertengkar dengan ayahnya di depan umum dalam jamuan orang lain?"Serius?"Tamu lain segera menimpali, "Nggak, nggak, dia melebih-lebihkan. Tepatnya, hanya tampak kesal saja, mereka nggak bertengkar.""Tuh, di posisi itu, tadi Pak Cahyadi ada di sana. Dia sedang ngobrol dengan sekretaris yang datang ke jamuan makan bersama Pak Yogi. Saat mereka ngobrol, Pak Yogi datang. Begitu datang, dia melindungi sekretaris itu di belakangnya lalu dia mengatakan sesuatu kepada Pak Cahyadi, wajah Pak Cahyadi langsung muram.""Untungnya Pak Hermanto datang tepat waktu untuk menengahi dan meminta mereka bicara di lantai atas, nggak tahu apa yang terjadi selanjutnya."Cindy sedikit mengernyit.Tamu itu menguji, "Bu Cindy, kamu paling dekat dengan Pak Yogi. Tolong beri tahu kami, sekretaris itu seben
Saat ini, perhatian semua orang dialihkan Yosua pada Cindy.Cindy berdiri dengan gaun ungu tua, dia cantik, tapi tiada ekspresi, seperti patung yang sangat indah.Hermanto Sutejo dan Melani Caldwell sebenarnya sangat puas dengan Cindy, apalagi malam ini mereka melihat Cindy mengajak Yosua bersosialisasi dan melayani tamu.Mereka tahu Yosua tidak berbakat dalam bidang bisnis, sehingga mencari istri yang berbakat di bidang bisnis menjadi persyaratan terbesar mereka untuk calon menantu perempuan mereka.Hanya saja mereka baru tahu keluarga Cindy biasa saja, tapi itu tidak masalah. Justru mudah dimanipulasi kalau dia tidak berasal dari keluarga kaya. Kalau tidak, mereka akan khawatir ketika perusahaan diserahkan kepada Cindy, Cindy akan meraup untuk membantu orang tuanya.Memikirkan ini, Melani maju dan menggenggam tangan Cindy sambil tersenyum ramah. "Benar, aku juga merasa Cindy sangat cakap."Cindy segera menarik tangannya.Melani tertegun.Cindy cemberut lalu berkata dengan tenang, "Bu
Yosua melangkah keluar pintu dan langsung menghadap para tamu di lantai bawah aula jamuan sambil menggunakan beberapa kata bahasa asing yang dia kuasai."Saudara-saudari sekalian! Ada hal penting yang ingin kuumumkan! Dengarkan aku! Aku dan Cin ...."Tidak tahu dari mana Cindy menemukan kekuatannya, dia menggenggam kusen pintu dengan satu tangan agar tidak ditarik oleh Yosua, lalu tangan yang lain menepis dengan kencang!Yosua tidak siaga, ketika Cindy tiba-tiba menepis tangannya, dia jatuh terduduk di koridor luar dan hampir tersungkur, para tamu di bawah gempar, semua berjinjit untuk melihat apa yang terjadi.Cindy segera mundur dua langkah, dia tidak meninggalkan ruangan, jadi tidak terlihat oleh para tamu.Cindy menenangkan diri sejenak, lalu berkata dengan cepat dan serius, "Lelucon Tuan Muda Yosua sudah cukup!""Aku dan kamu bahkan nggak begitu akrab, apalagi membicarakan pernikahan! Aku nggak ingin menikah denganmu, aku nggak berminat padamu. Kalau kamu masih belum mengerti apa
Yogi memang tidak suka main wanita, setidaknya selama tiga tahun Cindy bersamanya, dia hanya punya Cindy.Kini, dia menghormati tradisi Yona dan tidak melakukan hubungan seks pranikah, sehingga kebutuhan biologisnya hanya bisa dipenuhi dengan Cindy.Cindy ingat ketika Yogi memuji tradisi Yona, Yogi juga mengatakan "didikan keluarga yang bagus".Ya, bagi Yogi, Cindy bukanlah gadis yang memiliki didikan keluarga yang baik, kalau tidak, Cindy tidak akan berhubungan intim dengannya selama tiga tahun tanpa ikatan pernikahan, lalu akhirnya dicampakkan.Untunglah Cindy pergi lebih dulu agar tidak menghalanginya untuk menikah dan melahirkan anak.Melahirkan anak ....Cindy tanpa sadar menyentuh perut, rasa sakit di hati menjalar ke mata, air mata pun mengalir dari mata.Cindy merasakan kegetiran.....Yogi mengantar Yona kembali ke komunitas lalu berpesan seperti biasa, "Hati-hati di jalan, tidurlah lebih awal."Yona mengangguk patuh, perlahan melepaskan sabuk pengaman dan membuka pintu mobil.