Share

Bab 139

Cindy ingin menjauhkan diri darinya. Cindy bahkan bisa merasakan sedikit getaran di dada saat Yogi berbicara, tapi pelana dia adalah pelana tunggal dan punggung kuda hanya selebar itu, jadi dia tidak bisa bersembunyi biarpun dia ingin.

"Aku menghargai kebaikan Pak Yogi, tolong turunkan aku!" Beberapa kata terakhir nyaris terucap dengan gigi terkatup.

Yogi mengabaikannya sama sekali dan menendang perut kuda, "Hiat!"

Cindy, "!"

Kuda yang kesulitan untuk mengambil dua langkah di bawah kendali Cindy pun tampak hidup di bawah kendali Yogi, merentangkan kaki dan berlari dengan liar.

Siapa pun yang pernah menunggang kuda pasti tahu betapa sulitnya menjaga keseimbangan di atas kuda, apalagi Cindy masih pemula. Cindy berpegangan pada pegangan besi pelana untuk menstabilkan tubuhnya yang berayun.

Cindy sangat sedih dan emosinya hampir meledak. Bajingan itu sengaja!

Yogi sama sekali tidak ingin mengajari Cindy cara menunggang kuda, dia hanya ingin memberi pelajaran pada Cindy!

Peternakan kudanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status