Share

Bab 0209

Yavon merasa kalau bukan karena Steve adalah seorang profesor yang kalem dan Yavon bereaksi cepat dan segera mengeluarkan saputangan dari saku jas untuk membungkus kotak obat dan memberikannya kepada Steve lalu memberi isyarat pada Yogi untuk segera pergi.

Kedua orang ini mungkin akan berkelahi di depan hotel.

Setelah masuk ke dalam mobil, Yavon memijat pangkal hidung, "Kenapa kamu memprovokasi dia?"

"Apa aku provokasi dia?" Yogi memutar-mutar kancing manset biru royalnya, dia dalam suasana hati yang baik.

"Nggak ada? Kamu tahu dia pacar Cindy, tapi kamu tetap suruh dia mengantar ...." Yavon tidak bisa mengucapkan nama obat itu. Bagaimana orang ini bisa mempunyai niat jahat seperti itu?

Dia bertanya-tanya, "Apa kamu begitu membenci dia?"

Terdapat juga sandaran tangan di antara jok belakang mobil bisnis tersebut, Yogi menyandarkan sikunya pada sandaran tangan, ekspresinya berubah-ubah di bawah cahaya lampu jalan yang lewat di luar jendela.

"Siapa yang kubenci?"

"Bu Cindy."

Yogi mengerny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status