Share

Bab 89

Luna didorong kembali ke unit perawatan intensif sekali lagi.

Unit perawatan intensif dipenuhi dokter. Seorang pria dalam baju rumah sakit bersandar lemah di tempat tidurnya. Matanya dipenuhi amarah.

“Bawa dia padaku!”

Meskipun suaranya lemah, nadanya tegas dan berwibawa.

Luna dengan hati-hati turun dari tempat tidurnya. Dengan bantuan perawat, dia perlahan berjalan.

“Tuan Lynch, apa kau mencariku?” Suara Luna membuat Joshua mengernyitkan dahinya.

Dia berbalik dan menatapnya. Matanya begitu dingin hingga menusuk ke dalam dirinya.

“Apakah kau yang mengatakan itu barusan?”

“Ya.”

“Apa maksudnya itu?” Tatapan matanya sangat marah hingga hampir menyemburkan api. “Apakah kau tahu di mana Luna Gibson berada?”

Luna menyilangkan tangannya dan menatap wajah dingin pria itu dengan acuh tak acuh. “Aku tidak tahu. Aku hanya mengatakan itu agar kau bangun lebih cepat.”

Kemudian, Luna mengangkat alisnya. “Sepertinya itu cukup efektif.”

“Kau ..!”

Joshua segera turun dari tempat tidur. Jarum yang dimas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status