Share

Bab 668

Dokter itu mengangguk, lalu menatap Luna. “Bagaimana dengan bayimu? Apakah kau sudah yakin tidak ingin menggugurkannya juga?”

Luna menggelengkan kepalanya. “Bayi ini adalah hal yang paling berharga di dunia bagiku sekarang.”

Begitu dia mengatakan hal tersebut, Luna tiba-tiba merasakan seluruh ruangan menjadi sunyi, begitu sunyi sehingga terasa sedikit kesemutan.

Dia lalu melirik ke arah pintu dan menyadari bahwa Joshua sedang berdiri di sana, menatapnya dengan ekspresi dingin dan seringai menghina bermain di bibirnya.

Luna mengingat apa yang dia katakan padanya tadi malam dan segera menundukkan kepalanya karena malu, tidak yakin harus berkata apa selanjutnya.

Dokter mendorong Gwen ke ruang operasi sementara Luke menunggu di luar di sudut, sambil memegang sebuket bunga lili putih. Aneh rasanya melihat preman seperti Luke memegang buket bunga putih segar di tangannya.

Meskipun demikian, Luna masih merasakan hatinya melunak melihat pemandangan itu.

Gwen adalah gadis yang beruntung. Meskip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status