Share

Bab 1391

Luna mengalami mimpi buruk yang sangat panjang.

Dalam mimpinya, Joshua berlutut di depannya, berlumuran darah dan meminta maaf yang sebesar-besarnya.

Dia pun berbalik dengan air mata mengalir di wajahnya.

Yang mengejutkannya, mendiang Nenek Lynch berdiri tepat di belakangnya. Dia mengeluarkan pisau yang tertancap di dadanya dan perlahan berjalan ke arah Luna.

Tiba-tiba, ekspresi dingin dan jahat muncul di wajah Nenek saat dia membentaknya, “Apa yang kau janjikan padaku, Luna?”

“Kau berjanji padaku bahwa apa pun yang terjadi, kau tidak akan pernah menyerah pada Joshua! Sudah berapa lama sejak aku mengatakan hal itu padamu? Kau lupa soal itu!”

Luna mencengkeram dadanya dan memuntahkan seteguk darah. “Nenek, aku tidak pernah melupakan apa yang aku janjikan padamu … Aku tidak menyerah sama sekali! Dia yang menyerah padaku!”

“Dia yang duluan menyerah padaku!”

“Nenek!”

Tiba-tiba Luna terbangun.

“Apakah kau bermimpi buruk?” suara pelan Malcolm terdengar di sebelahnya.

Luna membeku sesaat, la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Darti Bali
Malcolm ternyata licik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status