Share

54. Terima Kasih, Sayang

"Tentu saja. Aku hampir gila setelah kau menghilang. Jadi, pulanglah," sanggah Ikosagon menggebu.

"Pulang? Pulang ke mana?" tanya Theona sinis.

"Tentu saja pulang ke rumah kita. Memangnya mau pulang ke mana lagi?" balas Ikosagon santai.

"Tidak, Osa. Rumah itu rumahmu dan bukan rumahku. Jadi, kau saja yang pulang dan aku ingin tetap berada di sini," tolak Theona mengusir.

"Apa yang kau katakan? Rumahku itu rumahmu juga. Apa pun yang aku miliki, semuanya juga milikmu. Jadi, jangan pernah berpikir kalau milikku bukan milikmu." Ikosagon terlihat tidak terima, tetapi tidak menunjukkan emosinya sama sekali, "Oh, iya. Anak kita mana? Jangan biarkan anak kita dekat dengan laki-laki itu karena aku sangat tidak menyukainya," imbuhnya sambil mengepalkan tangannya.

"Apa kau bilang? Anak? Hahaha ... Sejak kapan kau memiliki anak?" Theona bertanya sambil tertawa mengejek, "Untuk Wolf, Alpha sangat menyukainya sejak pertama kali mereka bertemu. Jadi, aku tidak berencana untuk menjauhkan Alpha dariny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status