Share

88. Tidak Terkejar

**

“Dia ketakutan, bodoh! Bisa pelan sedikit tidak sih, kau itu?”

“Menurutmu gimana caranya dobrak pintu mobil dengan pelan? Siapa yang bodoh, ha?”

Dua pria berpakaian hitam-hitam itu masih sempat berdebat di depan kaca samping kemudi yang sudah hancur berantakan. Salah satunya lantas merogohkan tangan dengan hati-hati untuk menekan kunci dan membuka pintunya.

Terbuka, sudah. Aylin tersedu sedan ketakutan, merapatkan tubuh mungilnya ke ujung kursi belakang sementara menatap horor kepada dua entitas yang kini juga membuka pintu di depannya.

“Nona, anda bisa mati kalau berada di dalam mobil dalam keadaan terkunci seperti tadi,” gerutu yang seorang. “Siapa sih yang punya ide bodoh macam begitu? Nona, ke mana orang yang bawa mobil ini?”

Kini Aylin bisa melihat wajah keduanya yang sangar dan tampak bengis. Menatapnya masam seakan Aylin beban kecil yang tidak bisa mereka tinggalkan.

“Ke mana orang itu, hah?”

“A-Aylin nggak tahu ….”

“Hah, sial! Ikut kami, Nona kecil!”

“Ma-mama ….” Bibir mung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status