Share

Merasa Bersalah

Author: Erna Azura
last update Last Updated: 2025-03-05 09:15:53

“Abang kamu selingkuh!” Ayara berseru saat menjatuhkan bokongnya di kursi meja makan.

Hanya ada Alana di sana yang sedang sarapan sebelum pergi ke kampus.

Kedua alis Alana naik begitu tinggi, merasa heran karena Ayara ada di rumah ini dan langsung menuduh Nicholas sebagai tukang selingkuh.

“Kak Aya lagi berantem sama Bang Niko?” Alana pun bertanya.

Ayara mengangguk sambil mengaduk susu ibu hamil yang baru saja diberikan Surti.

“Bang Niko enggak mungkin selingkuh, Bang Niko tuh setia ... enggak pernah ingkar janji.” Ayara membela.

“Gimana mau ingkar janji, dia enggak pernah ngomong apa-apa, dia enggak pernah bilang kalau dia cinta sama Kakak dia juga engga—“

“Pernah ... nak Niko pernah bilang cinta sama kamu tapi bilangnya sama Mami di depan kamu juga,” sambar Paramitha ikut-ikutan membela lalu menjulurkan lidahnya.

Paramitha membawa menu sarapan tambahan yang baru saja diangkat dari wajan lalu meletakannya di atas meja.

Lidah Ayara berdecak tidak suka disertai kerlingan mata kesal kar
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ami Lee
gimana aya.. masih marah sama ayang niko gak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Niko, Aku Hamil

    Hari ini adalah jadwal kontrol si jabang bayi di perut Ayara.Nicholas datang berniat untuk membawa Ayara ke rumah sakit sekaligus mengajaknya pulang.Meski baru dua hari tapi rasanya seperti dua tahun bahkan selamanya. Sangat lama.Tidak ada yang bisa Nicholas peluk dua malam terakhir dan hari ini ia akan membawa Ayara pulang meski harus mengeluarkan power-nya sebagai kepala rumah tangga.“Ada di kamar, dia udah siap kok ... kayanya tau nak Niko mau datang, tadi bilang sama Mami kalau mau kontrol.” Paramitha memberitau kemudian pergi setelah mengusap lengan berotot menantunya.Nicholas mendorong pintu kamar Ayara, pandangannya langsung tertuju pada sosok wanita yang sedang duduk di sisi ranjang membelakanginya.“Babe,” panggil Nicholas dengan suarat berat dan sexy.Baru mendengar suaranya saja mampu menegakan bulu-bulu di tengkuk Ayara.Tidak ada tanggapan berarti dari Ayara, Nicholas memberanikan diri melangkah masuk lebih dalam kemudian duduk di belakang Ayara.Kedua tangan Nichola

    Last Updated : 2025-03-05
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Dimanfaatkan Dua Pria Brengsek

    “Niko, aku hamil ...,” ucap Candy yang tanpa segan langsung memeluk Nicholas.“Eeee ....” Ayara mendorong pundak Candy begitu pula Nicholas dengan kasar menarik tangan Candy yang sempat melingkar di pinggangnya.“Apa-apaan kamu?” Suara tinggi Nicholas membuat Candy berjengit mundur.Nicholas langsung merangkul Ayara dan mengamati ekspresi wajahnya.“Aku hamil, Niko.” Candy menangis mengatakannya.Ayara mengerutkan wajah, jantungnya berdebar sangat kencang mengira jika Nicholas adalah anak dari bayi yang sedang dikandung Candy.Ia meronta agar Nicholas melepaskannya tapi apalah daya, kekuatan Nicholas lebih besar.Sementara itu mereka menjadi tontonan banyak orang yang lewat.“Lalu apa urusannya denganku? Pergi kamu!” hardik Nicholas tanpa perasaan.Tidak terima dengan sikap Candy yang seolah memberi kesan jika ia adalah ayah dari bayi yang dikandungnya.“Aku enggak punya siapa-siapa lagi, Niko ... aku enggak punya temen atau keluarga, cuma kamu yang aku kenal baik.” Candy memohon bese

    Last Updated : 2025-03-06
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Tidak Mau Mengakui

    “Apa??? Hamil???? Kamu yakin itu anak aku? Soalnya kamu udah bolong waktu aku masukin!”Tentu saja Ferdi tidak percaya atau lebih tepatnya ia menolak percaya jika yang ada di dalam perut Candy adalah anaknya.Candy menundukan pandangannya, ia pun tidak yakin siapa ayah dari anak yang dikandungnya.“Lo enggak pake pengaman waktu itu?” Elza membuka suara.Ferdi yang tadi mondar-mandir di depan dinding kaca besar di ruang tengah apartemennya—refleks menghentikan langkah.Mengusap wajah lalu menyugar rambutnya ke belakang.“Gue lupa, enggak ada pengaman juga Mbak waktu itu ... trus dia mukanya udah kaya pengen dimasukin gitu ya udah gue masukin.” Ferdi membela diri, pria itu lantas menjatuhkan tubuhnya di lantai.“Candyyyyyy!!! Kenapa lo harus hamil sih!!” Kaki Ferdi menendang-nendang udara seperti anak kecil yang memaksa ingin dibelikan mainan.“Kalau bunda tau bisa kena serangan jantung nanti,” sambung Ferdi dengan mata memerah.“Jadi gini Fer, sebelum tidur sama kamu ... dia juga tidur

    Last Updated : 2025-03-06
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Antara Perbuatan Dan Kata-Kata

    “Pokoknya rempong jagat percintaan tanah air,” cetus Elza ketika suaminya bertanya apa yang mereka lakukan seharian ini.Revan yang duduk bersandar pada headboard pun tertawa, menepuk space kosong di sampingnya.Elza yang telah menggunakan skin care pada wajahnya kemudian naik ke atas ranjang.“Kamu jadi ada kerjaan sampingan donk,” ujar Revan kemudian mengecup pipi istrinya yang sudah masuk dalam pelukan.“Jangan cium-cium dulu, aku baru pake skin care,” tegur Elza.“Oh sorry,” ujar Revan.Cup.Tapi satu kecupan lagi ia berikan di pipi satunya membuat Elza menjauh dan Revan dengan cepat menahan.Suami tampannya itu memang suka iseng.Hembusan napas keluar dari hidung Elza, kini ia bersandar di dada suaminya.“Seharian ini aku repot banget, jadi awalnya ke apartemen Ferdi tuh ... sama dua ibu hamil yang satu hamil muda yang satu hamil tua ....” Elza menjeda.“Yang hamil muda ini mual muntah dan kerjanya nangis terus karena hormon ibu hamil sambil cari kejelasan siapa ayahnya si bayi .

    Last Updated : 2025-03-07
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Cobaan Untuk Abinawa

    Pria yang masih mengenakan seragam Pilot itu menjatuhkan bokongnya di kursi, tertunduk lesu menutup wajahnya dengan kedua tangan.Abinawa baru saja tiba di apartemennya dan langsung disuguhkan dengan berita Candy yang diduga tengah mengandung anaknya.Hembusan napas terdengar panjang dari mulut Abinawa.Respon Abinawa diluar dugaan mereka yang kini seolah sedang menyidangnya atas perbuatan pria itu beberapa minggu lalu di pesta pernikahan Elza.Ayara, Elza, Ferdi dan Candy tidak ada yang bersuara.Mereka berpikir, mungkin seperti itu jika pria dewasa sedang mendapat suatu musibah yang menimpa dirinya, mengambil napas sejenak untuk menenangkan diri sambil mencerna apa yang baru saja ia dengar lalu berpikir bagaimana menyelesaikan masalah tersebut.Tidak seperti Ferdi yang langsung histeris, marah, emosi lalu menangis.“Berapa usia kandungan kamu?” Abinawa akhirnya bertanya.Dan mulai sekarang ia akan tobat. Menyesali perbuatannya meniduri banyak perempuan.“Empat minggu,” jawab Candy t

    Last Updated : 2025-03-07
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Menyesali Masa Lalu

    “Kemarin aku udah ijinin kamu dengan sangat terpaksa bertemu Abinawa, walau seharusnya kamu enggak perlu mencampuri urusan Candy ... sekarang kamu minta aku mempekerjakan Candy di perusahaan padahal aku mecat Candy biar kamu enggak perlu cemburu lagi sama dia.”Nicholas menaikan intonasi suaranya membuat Ayara menundukan pandangan menatap kedua tangan yang saling meremat di atas pangkuan.“Aku kasian aja sama Candy, Yang ... aku enggak tau kalau dia punya masalah hidup sepelik itu,” balas Ayara bergumam.“Aku punya prinsip, Babe! Aku enggak bisa plin-plan kaya gitu ... aku minta kamu cukup ngurusin kehidupan Candy, biar dia menjadi tanggung jawab Abinawa atau Ferdi.” Nicholas berujar tegas, toleransinya sudah melebihi batas kepada Ayara.“Maaf,” ucap Ayara melirih. “Aku duluan ya, Yang.”Ayara bangkit dari kursi meja makan, berjalan tergopoh-gopoh memasuki kamar.Dengan sangat perlahan duduk di sisi ranjang kemudian membaringkan setengah tubuhnya, membenamkan wajah pada bantal lalu me

    Last Updated : 2025-03-08
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Rumah Untuk Ayara

    Anya menutup wajahnya dengan kedua tangan, bagai tersambar petir di siang bolong ketika mendengar informasi yang diberikan Abinawa barusan.Seluruh keluarganya telah bersiap menyambut keluarga Abinawa dan sekarang bagaimana ia memberitau keluarganya perihal berita yang disampaikan Abinawa tersebut?Abinawa meraup tubuh Anya, memeluknya erat.Anya menangis tersedu dalam pelukan Abinawa. “Aku minta maaf, Anya ... aku baru tau berita ini beberapa hari lalu.”Anya meronta, mendorong dada Abinawa dengan kedua tangannya.“Itu salah kamu, andaikan kamu bisa menahan hasrat kamu mungkin enggak akan terjadi seperti ini ... kamu harus tanggung jawab sama perempuan itu, nikahi dia dengan benar dan besarkan anak kalian berdua ... lupakan aja mimpi kita.” Anya beranjak dari sisi ranjang, hendak menyambar tas tapi Abinawa menahan.“Anya please ... jangan pergi, kita masih bisa diskusikan ... aku akan tetap tanggung jawab menafkahi anak itu tapi kita tetap menikah.”“Mas, kamu enggak kasian sama pere

    Last Updated : 2025-03-08
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Sebuah Rencana

    Nicholas sedang melakukan rencananya, ia membawa Ayara ke suatu tempat untuk menunggu persalinan. Sebuah rumah sakit milik ayah dari sahabatnya menjadi pilihan Nicholas sehingga semua data tentang Ayara bisa disembunyikan dari keluarganya. Dokter yang menangani Ayara pun merupakan seorang Dokter terkenal dan terbaik di Negara itu. Biaya kamar rawat inap sebesar dua puluh delapan juta permalam tidak menjadi masalah bagi Nicholas agar istrinya bisa melihat taman yang indah dan menenangkan dari jendela kamar selain itu juga fasilitas lain yang diberikan adalah koki bintang lima yang siap sedia selama dua puluh empat jam untuk memenuhi kebutuhan gizi Ayara. Sayangnya Kanjeng Mami tidak bisa ikut karena menemani Alana yang sedang ujian, sekarang Kanjeng Mami memiliki anak gadis yang harus dijaganya ketat. Selain itu, Kanjeng Mami adalah sahabat kental Danita sehingga Nicholas pun tidak terlalu antusias mengajak mertuanya ikut menamani Ayara melakukan proses persalinan. Tapi bagi

    Last Updated : 2025-03-09

Latest chapter

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Hasil Test DNA

    “Kamu aja yang buka,” kata Candy menyerahkan amplop berisi hasil tes DNA kepada Ferdi.“Kamu aja, kamu bacain siapa ayahnya.” Ferdi mendorong tangan Candy yang memegang amplop tersebut.“Ah, lama ... sini, gue yang bacain!” Elza menyambar amplop tersebut dari tangan Candy kemudian membukanya.Candy dan Ferdi menunggu Elza membacakan hasil tes DNA tersebut.Elza membaca dengan teliti setiap kata yang tertulis di dalam kertas, perlahan bibirnya membentuk sebuah lengkung senyum.Tangan Elza kemudian melipat kertas itu lalu memasukannya kembali ke dalam amplop.“Siapa ayahnya, Mbak?” Candy dan Ferdi kompak bertanya.“Lo pengennya siapa ayah tuh bayi?” Elza malah main tebak-tebakan dengan Candy.Candy melirik Ferdi kemudian menundukan pandangannya.Meski Ferdi sekarang sudah lebih baik dalam memperlakukannya tapi tetap saja pria itu pernah berkata seolah tidak menginginkannya dan anak dalam kandungannya.Sedangkan Abinawa mencintai wanita lain dan tampak sedang memperbaiki diri.Candy meng

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Mainan Baru

    Nicholas dan Ayara menopang dagu dengan tangan di atas ranjang menatap Ejra, menunggu bayi gempal itu bangun dari tidurnya yang panjang.Sudah berjam-jam Ejra tertidur dan sekarang Nicholas dan Ayara tidak memiliki sesuatu untuk dilakukan.Mereka ingin bermain dengan Ejra, bayi laki-laki itu sudah seperti mainan bagi kedua orang tuanya.“Yang, kamu waktu lagi kecil memang doyan tidur gini ya?” Ayara bertanya random, tatapan matanya masih terpaku pada Ejra si bayi tampan.Ejra begitu mirip Nicholas, alisnya dan bibirnya yang tebal juga hidung mancung menyerupai sang papa.Beruntung netra abu-abu Nicholas juga menurun pada Ejra bisa dibayangkan betapa tampan Ejra ketika dewasa nanti.Ayara hanya bisa mengelus dada karena ia kebagian mengandung saja.Tiba-tiba Ejra tersenyum dalam tidurnya, ternyata senyum manis penuh pesona milik Ayara menurun pada Ejra.“Babe, boleh aku cium?” Nicholas bertanya, matanya juga masih menatap Ejra.“Boleh, nih!” kata Ayara sambil memberikan pipinya kepada

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Cindy & Malvino

    “Moza dan May sudah tidur, aku akan pulang.” Malvino pamit kepada mantan istrinya.Cindy hanya menganggukan kepala, melangkah lebih dulu mengantar Malvino hingga pintu depan.“Apa kamu ada rencana menengok Ayara dan bayinya?” Malvino bertanya basa-basi.“Mungkin weekend ini ketika anak-anak libur sekolah.” Cindy menjawab singkat lalu membuka pintu rumah.“Cindy,” panggil Malvino yang sudah berada diambang pintu.Cindy mendongak menunggu Malvino mengatakan sesuatu.“Apa masih ada harapan untuk kita bisa bersama lagi?” Malvino melirih.“Lalu bagaimana dengan Sera dan anak itu? Sudahlah Malvino, jangan menyesali ini ... apa ketika kamu sedang bergulat di atas ranjang dengan Sera, kamu tidak berpikir akan berujung seperti ini?” Cindy bersarkasme.“Aku minta maaf Cindy,” ucap Malvino tulus terlihat dari sorot matanya.“Aku sudah memaafkanmu dan tolong jangan kamu datangi para pria yang sedang mendekati aku ... bukan hanya kamu yang memiliki hasrat, aku pun begitu ... biarkan aku menemukan

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Niscala Ejra Lazuardi

    Nicholas menutup pintu ruang rawat Ayara setelah mengantar atau lebih tepatnya setengah memaksa anggota keluarganya pergi.Ayara butuh istirahat untuk masa pemulihan pasca melahirkan sementara kedua orang tua, kakak juga sang kakek bisa kembali besok.“Ayaaaang.” Ayara memanggil Nicholas dengan nada manja.Pria berperawakan jangkung bertubuh atletis itu mendekat, duduk di sisi ranjang menghadap Ayara kemudian meraup tubuh Ayara dalam pelukannya.Sudah sejak tadi Nicholas ingin memeluk Ayara tapi tidak pernah sempat karena gangguang Dokter yang ketika mereka berada di ruang operasi memberi beberapa informasi dan ketika sampai di ruang rawat—keluarganya merecoki dengan memberi selamat kepada Ayara dan berbincang mengenai masa depan si buah hati yang diberi nama Niscala Ejra Lazuardy.Ayara membalas pelukan Nicholas dengan memberi usapan lembut telapak tangannya di punggung pria itu.“Anak kita pasti setampan kamu, segagah dan dan sepintar kamu,” cetus Ayara yang menganggumi karakter sua

  • Mendarat di Pangkuan CEO   I Love You

    Keduanya duduk bersisian di kursi taman, semenjak pernikahannya kandas dengan Cindy—hidup Malvino sangat berantakan. Sera memang sekertarisnya yang biasa melayani semua kebutuhan Malvino tapi tetap saja, rasanya tidak benar jika ia bersama Sera sementara sang berlian ia lepaskan. “Belum berhenti menyesal?” sindir Nicholas membuat Malvino tersenyum kecut disertai hembusan napas panjang. “Gue lagi berusaha balikan sama Cindy, itu kenapa gue di Eropa ... biar deket sama anak-anak juga.” Malvino mengaku. “Perusahaan lo?” “Ada lah yang ngurus, gue juga sambil kerja dari sini ... gue hancur, Niko.” Nicholas mengangguk mengerti, segala sesuatu yang dimulai tidak benar maka akan berakhir buruk. “Gue berulang kali minta maaf sama Cindy dan menyesali perbuatan gue tapi Cindy bilang kalau apa yang gue lakukan adalah karakter dan gue akan mengulangi hal itu lagi,” curhatnya pada sang adik. “Lalu Sera

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Masa Persalinan

    “Kenapa harus dandan?” Pertanyaan Nicholas tersebut terdengar tidak bermutu bagi Ayara.Wanita hamil yang sedang uring-uringan itu hanya memberikan delikan tajam.“Babe,” panggil Nicholas lagi yang kemudian duduk di belakang Ayara, kedua tangannya melingkar di pinggang Ayara dengan dagu bertumpu di pundaknya.“Aku dandan biar enggak kalah cantik sama suster-suster yang suka ngeliatin kamu kaya kelaperan gitu,” gumam Ayara yang kini beraut sendu.Ya Tuhan, perkara cemburu ini kapan akan berakhir?“Tapi kamu lebih cantik dari mereka,” ujar Nicholas setelah memberi kecupan di leher Ayara.Jika situasinya tidak seperti ini mungkin Ayara akan tersipu.“Kamu bohong! Aku gemuk, naik sepuluh kilo ... paha aku besar, bokong aku besar, pipi aku bulat dan leher aku menghitam karena hormon mengandung anak laki-laki ... aku je ... hiks ... leeeek.”Tangis Ayara pecah membuat Nicholas panik seketika.“Ssstttt ... tapi aku enggak melihat kamu seperti apa yang kamu katakan tadi, aku melihat kamu sepe

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Test DNA

    Author Note :Gheeeeenks, maaf kemarin salah publish hahaha…Jadinya spoiler kan, duuuh ….Authornya banyak pikiran, padahal tinggal publish aja sampe salah ya…Tapi udah diganti kok, jadi temen-temen yang sudah buka bab sebelum ini silahkan dibaca lagi ya.Sekali lagi Author mohon maaf atas kesalahan publish di hari kemarin dan terimakasih atas pengertiannya.***“Kamu siap?” Abinawa bertanya kepada Candy yang tampak gelisah duduk di sampingnya.Wajah perempuan itu pias sambil terus mengusap bagian perut.“Sakit enggak ya, Capt? Enggak akan terjadi sesuatu sama bayi aku, kan?” Candy begitu khawatir.“Kamu menyayangi bayi itu?” Abinawa bertanya.Candy menganggukan kepala. “Cuma dia satu-satunya keluarga aku di dunia ini.”Abinawa jadi merasa iba.“Yuk, kita turun ... Ferdi udah ada di dalem sama Elza ....”Candy membuka sitbelt lalu turun dari mobil, berjalan di belakang mengikuti Abinawa.Pagi ini Candy mual muntah parah, selain morning sick—Candy juga sedang dalam kondisi stress seh

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Sebuah Rencana

    Nicholas sedang melakukan rencananya, ia membawa Ayara ke suatu tempat untuk menunggu persalinan. Sebuah rumah sakit milik ayah dari sahabatnya menjadi pilihan Nicholas sehingga semua data tentang Ayara bisa disembunyikan dari keluarganya. Dokter yang menangani Ayara pun merupakan seorang Dokter terkenal dan terbaik di Negara itu. Biaya kamar rawat inap sebesar dua puluh delapan juta permalam tidak menjadi masalah bagi Nicholas agar istrinya bisa melihat taman yang indah dan menenangkan dari jendela kamar selain itu juga fasilitas lain yang diberikan adalah koki bintang lima yang siap sedia selama dua puluh empat jam untuk memenuhi kebutuhan gizi Ayara. Sayangnya Kanjeng Mami tidak bisa ikut karena menemani Alana yang sedang ujian, sekarang Kanjeng Mami memiliki anak gadis yang harus dijaganya ketat. Selain itu, Kanjeng Mami adalah sahabat kental Danita sehingga Nicholas pun tidak terlalu antusias mengajak mertuanya ikut menamani Ayara melakukan proses persalinan. Tapi bagi

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Rumah Untuk Ayara

    Anya menutup wajahnya dengan kedua tangan, bagai tersambar petir di siang bolong ketika mendengar informasi yang diberikan Abinawa barusan.Seluruh keluarganya telah bersiap menyambut keluarga Abinawa dan sekarang bagaimana ia memberitau keluarganya perihal berita yang disampaikan Abinawa tersebut?Abinawa meraup tubuh Anya, memeluknya erat.Anya menangis tersedu dalam pelukan Abinawa. “Aku minta maaf, Anya ... aku baru tau berita ini beberapa hari lalu.”Anya meronta, mendorong dada Abinawa dengan kedua tangannya.“Itu salah kamu, andaikan kamu bisa menahan hasrat kamu mungkin enggak akan terjadi seperti ini ... kamu harus tanggung jawab sama perempuan itu, nikahi dia dengan benar dan besarkan anak kalian berdua ... lupakan aja mimpi kita.” Anya beranjak dari sisi ranjang, hendak menyambar tas tapi Abinawa menahan.“Anya please ... jangan pergi, kita masih bisa diskusikan ... aku akan tetap tanggung jawab menafkahi anak itu tapi kita tetap menikah.”“Mas, kamu enggak kasian sama pere

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status