Share

Kawin Kontrak

Author: Erna Azura
last update Last Updated: 2024-12-28 08:53:57

“Jadi, apakah kamu sudah membuat pilihan?”

Pertanyaan sang pemilik butik membuat Ayara terhenyak dari lamunan sambil menatap cermin yang menampilkan sosok dirinya dibalut gaun pernikahan.

Ia pun menoleh menatap sang perancang gaun tersebut.

“Menurut Tante, saya bagus pake yang mana?” Ayara malah balik bertanya kepada wanita paruh baya yang selalu memakai pakaian nyentrik itu.

Sesungguhnya Ayara tidak peduli gaun model apa yang akan dipakainya nanti karena pernikahan tersebut hanyalah sandiwara.

“Ini pernikahan kamu, kenapa kamu tanya saya? Apa kamu enggak punya keinginan? Saya bisa buatkan yang spesial untuk kamu ... suatu kehormatan bagi saya dipercaya oleh Lazuardy karena biasanya mereka akan memakai perancang busana terkenal dunia.”

Ucapan wanita itu membuat hati Ayara mencelos. “Oh, jadi karena pernikahan sandiwara jadi dia pake budget murah.” Ayara berprasangka.

“Enggak usah membuat baru, saya mau yang ini aja ... kata Mbaknya tadi gaun ini baru jadi kemarin ‘kan? Baru saya yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Perawan

    “Tiga tahun.” Nicholas menjawab cepat.“Jadi lo berharap si Vania bakal balik tiga tahun lagi trus lo ceraikan istri kontrak lo itu?”Nicholas mengangkat bahunya. “Gue enggak tau Vania akan kembali atau enggak tapi yang pasti gue akan ceraikan Ayara, tiga tahun setelah kontrak selesai.”Nicholas begitu yakin dengan kata-katanya.Edgar menggelengkan kepala. “Jangan main-main Niko, lo bisa kena kutuk Tuhan ... lo mempermainkan pernikahan yang sakral.”Edgar memperingatkan tapi tampang Nicholas terlihat biasa saja.“Gue enggak mungkin menikah dengan anaknya temen mami, gadis yang enggak gue cintai.”“Trus lo sekarang nikah sama siapa tadi namanya?”“Ayara Savrinadeya, kami terikat kontrak selama tiga tahun jadi gue enggak perlu berusaha mencintai dia.” Tanpa beban Nicholas mengatakannya.“Nemu dari mana cewek kaya gitu?” Edgar mulai penasaran dengan sosok gadis yang akan kawin kontrak dengan sahabatnya.“Dia Paramugari ... air crew privat jet gue.”“Apa yang dia dapet?” Edgar bertanya la

    Last Updated : 2024-12-28
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Om Tampan

    “Selamat sia ... ang ....” Radhika urung melanjutkan kalimatnya lantas membuang tatapan malas ke arah lain. “Kak Radhi katanya kemarin sakit ya?” seorang gadis manis berkedip manja setelah bertanya demikian. Radhika mengembuskan napas lalu menatap gadis itu. Ia harus melakukan SOP yang benar sebagai karyawan coffee shop merk lokal ternama tempat dirinya bekerja sepulang kuliah tanpa sepengetahuan kakak dan maminya. “Mau pesan apa?” Radhika bertanya. “Pesan senyum Kak Radhi aja boleh enggak? Jutek banget sih, Kak.” Setelah mengatakannya dengan nada mengeluh—Alana lantas memberengutkan wajahnya. “Aku tanya sekali lagi, mau pesen apa?” Radhika mengulang. “Apa aja deh boleh, yang penting bisa nemenin Alana liatin Kak Radhi dari pojokan sana.” Malas-malasan Radhika melayani Alana, adik kelas di kampusnya tapi beda jurusan yang sed

    Last Updated : 2024-12-29
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Sebuah Kecupan

    “Ngapain ke sini Bang? Belum puas nyakitin kak Aya?” Raut wajah Radhika sangat tidak ramah ketika mendapati Abinawa yang mengetuk pintu rumahnya. “Dhika, gue ....” Abinawa tidak melanjutkan kalimatnya malah membuang napas panjang. “Sebentar aja, gue mau ketemu Aya.” “Kak Aya udah tidur, mending jangan ganggu kak Aya lagi, Bang ... dia udah cukup menderita semenjak lo ketauan selingkuh.” Radhika tidak berhenti melontarkan nada ketus. “Iya ... gue salah, gue minta maaf ... tapi ijinin gue sebentar ketemu sama Aya.” Radhika menatap malas Abinawa. “Kak Aya udah mau nikah, Bang ... dia udah mau hidup bahagia sama cowok yang mencintainya ... jadi udah lah jangan ganggu kak Aya lagi.” “Tapi lo yakin cowok itu mencintai Aya dan Aya mencintai dia? Lo pasti sepemikiran sama gue ‘kan, Dhika?” “Sepemikiran apa? Gue enggak ngerti ... udah lah, Ba—“ “Dhika, lo tau siapa Lazuardy? Enggak mun

    Last Updated : 2024-12-30
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Ulah Mami

    Oh tidak, Ayara tidak sedang bermimpi. Ini nyata. Telapak tangan Nicholas yang hangat menyentuh lembut pipinya. “Capt. Abinawa, bisa anda pulang sekarang karena calon istri saya harus tidur.” Nicholas kini melakukan kebalikannya, berbicara kepada Abinawa tapi matanya memaku Ayara dengan jarak wajah mereka yang begitu dekat hingga Ayara bisa merasakan hangat napas Nicholas menerpa wajahnya. Abinawa syok melihat kemesraan yang ditunjukan Nicholas di depannya, pria itu lantas beranjak dari kursi. “Saya harap anda memang benar mencintai Ayara dan berniat membahagiakannya ... bukan hanya ingin memanfaatkannya.” Bagi Abinawa, tidak perlu nyali untuk mengatakan hal itu kepada Nicholas meski Nicholas adalah bosnya tapi sekarang baginya kebahagiaan Ayara lebih penting dibanding karirnya di perusahaan penerbangan milik LZ Corp. “Sepertinya saya tidak perlu mendengar nasihat dari pria yang telah menghancurkan h

    Last Updated : 2024-12-30
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Disengaja

    Ayara bangun kesiangan pagi ini karena semalaman tidak bisa memejamkan mata dampak dari overthinking mengenai hari pernikahannya yang akan berlangsung lusa sementara hari ini mereka sudah harus berangkat mengingat waktu yang akan mereka tempuh adalah lima belas jam perjalanan udara. Lingkaran hitam muncul di bawah matanya begitu mengganggu penampilan. “Tumben pake kacamata, mata kamu sakit, Aya?”Paramitha tidak sedang dalam mode kepo, kali ini ia khawatir terjadi sesuatu dengan putrinya menjelang pesta pernikahan. “Mata panda, Mi ... susah tidur.” Ayara mengangkat sedikit kacamata dengan lensa berwarna pink samar agar Paramitha bisa melihat lingkaran hitam sialan itu. “Biasa, kalau calon pengantin pasti gugup.” Paramitha akhirnya bisa santai setelah mengetahui bila masalah putrinya bukan lah hal yang besar. Saat ini mereka sedang duduk di ruang tamu menunggu jemputan datang untuk mengantar ke Bandara.

    Last Updated : 2024-12-31
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Berdesir

    Jadi, apakah kepindahan Abinawa ke perusahaan penerbangan milik LZ Corp. Memang disengaja agar bisa bertemu Ayara? Jika ya, betapa malang nasib Abinawa karena harus menerima kenyataan pahit mantan tunangannya akan menikah dengan salah satu orang terkaya di Negri ini. Semua pikiran itu mengganggu Ayara ditambah ia masih mengingat sorot mata Abinawa yang menatapanya begitu dalam ketika di Cassino. Ternyata apa yang dikeluarkan mulut Ayara berbanding terbalik dengan isi hatinya. Semakin sering Ayara berbicara dengan Abinawa maka semakin luluh juga hatinya, ingin melupakan kesalahan pria itu. Padahal Ayara sudah berniat untuk move on. Sepertinya mulai sekarang ia harus menjauhi Abinawa karena selama tiga tahun ini Ayara akan menjadi milik Nicholas. Selang berapa lama akhirnya mobil yang dikendarai pak Kasdi tiba juga di Bandara. Ayara dibebas tugaskan menjadi flight attendant, tapi crew priva

    Last Updated : 2025-01-01
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Pesan Dari Sang Mantan

    “Pak ... tunggu!” Ayara berseru memanggil Nicholas yang menderapkan langkah menuju cottage. Pria itu menulikan telinga, terus melangkah di sepanjang lorong. Ayara menoleh ke belakang, mami dan Radhika sudah masuk ke dalam cottage, para sahabatnya di tempatkan di kamar-kamar yang berada dibagian gedung hotel karena cottage hanya diperuntukan bagi tamu VIP saja. Keluarga Lazuardy adalah orang terpandang dan mereka mengundang beberapa orang penting dalam pesta pernikahan Nicholas. “Paaaak,” panggil Ayara lagi yang ikut masuk ke dalam cottage Nicholas karena pria itu sudah berada di dalamnya. “Apa?!” sentak Nicholas seraya membalikan badan tiba-tiba dengan kedua tangan yang ia simpan di pinggang. Ayara mengerjap, lidahnya kelu dengan tenggorokan tercekat oleh rasa gugup lebih kepada takut karena ekspresi wajah Nicholas tampak menyeramkan. “I-itu ....” Ayara tidak berani melanjutkan kalimatnya melihat sua

    Last Updated : 2025-01-02
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Salah Tingkah

    “Mau ke mana, Dhika?” Radhika yang baru saja menekan knop pintu lantas memutar sedikit tubuhnya. “Jalan-jalan, Mi ... mau ikut?” Radhika berharap mami tidak ingin ikut. “Enggak ah, Mami mau berendem ... kamu yang lama ya jalan-jalannya ... jangan ganggu Mami, Mami mau menikmati jadi orang kaya lagi.” Lidah Radhika sontak berdecak. “Enggak usah norak deh, Mi ...,” tukas Radhika terdengar mengeluh. Paramitha menjulurkan lidahnya meledek Radhika seraya masuk ke dalam kamar. Cottage yang disediakan Nicholas untuk keluarga Ayara memiliki dua kamar dan kamar utamanya ditempati Paramitha. Kamar dengan interior dan kamar mandi luxurious itu memiliki jacuzy yang menghadap ke arah laut lepas. Paramitha akan berendam sambil memandang hamparan lautan ditemani segelas orange jus yang baru saja ia pesan. “Gini donk, Ya ... cari calon suami tuh yang kaya raya ... dulu, waktu kamu tunangan sa

    Last Updated : 2025-01-02

Latest chapter

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Tantangan Terbesar

    Demi apa Nicholas tidak bisa mengenyahkan kejadian erotis singkat antara dirinya dan Ayara tadi malam. Gadis itu memang tantangan terbesar dalam hidupnya sekarang. Tantangan untuk ia hindari karena Ayara begitu menggoda dan seksi juga .... Nicholas menggelengkan kepala untuk mengenyahkan segala pikiran mesum yang ada di kepala. Pasalnya tadi malam bukan hanya bibirnya saja yang bertemu dengan bibir Ayara tapi dada bidangnya menekan dada Ayara yang besar hingga ia bisa merasakan puting Ayara di kulit dadanya. Ya, Tuhaaaan. Nicholas pasti sudah gila karena seharian ini memikirkan hal itu. “Pak ...,” panggil Revan yang ternyata sudah kesekian kalinya. Nicholas menoleh, netranya sedikit melebar karena terkejut. “Kapan kamu masuk?” tanya Nicholas dengan kening mengkerut. “Dari tadi Pak, malah tadi saya sempat mengetuk beberapa kali di depan.” Benar ‘kan kalau Nicholas s

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Istri Berbakti

    Ayara ditarik paksa dari mimpi indahnya tatkala suara getaran ponsel yang memantul di atas nakas menembus indera pendengaran. “Emmmh.” Menggerakan tubuh menjadi terlentang lalu membuka mata lebar-lebar. Ia meraih ponselnya yang nyaris jatuh dari atas nakas karena getaran membuat benda tersebut bergerak. “Hallo.” Ayara menjawab dengan suara parau tanpa melihat nama yang tertera di layar. “Aya! Kamu masih tidur? Jam berapa ini Aya? Kamu enggak buatin sarapan buat nak Niko? Kamu lupa kalau kamu itu seorang istri ....” Aya melempar ponselnya ke bawah bantal lalu mengusap wajahnya enggan mendengar celotehan Kanjeng mami. Pernikahan dengan Nicholas hanya pura-pura dan pria itu sudah memberi ultimatum untuk tidak berkeliaran di depannya. Jadi, Ayara memang sengaja tidak memasang alarm agar bisa bangun siang karena tidak perlu menyiapkan segala sesuatu kebutuhan Nicholas. Ayara sadar sepenuhnya j

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Tinggal Bersama

    Ayara memindai keseliling apartemen Nicholas sangat luas dan mewah. Semua interiornya bisa Ayara pastikan bernilai fantastis karena terlihat luxury. Ayara pernah menjadi orang kaya, memiliki papi Setda tentu kemegahan bukanlah hal yang aneh baginya tapi semenjak mengenal Nicholas dan terjebak dengan sandiwara pria itu—Ayara selalu takjub terkagum-kagum mendapatkan fasilitas yang dimiliki Nicholas. “Mau sampai kapan kamu bengong di sana?” Suara berat Nicholas membuat Ayara terlonjak terkejut. “Ih ... Pak Niko, ngagetin aja!” seru Ayara seraya mengusap dada yang terdapat jantung sedang berdetak kencang. “Itu kamar kamu dan usahakan untuk enggak sering-sering muncul di hadapan saya!” titah pria itu dengan raut serius. “Kenapa? Pak Niko enggak suka ngeliat wajah saya?” Ayara menebak. “Bukan, lo bilang sendiri enggak pernah pake bra kalau mau tidur sedangkan gue sering pulang malem di saat manusia normal

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Malam Pertama

    Ayara mengerjap kemudian meringis tatkala rasa pengar menghantam kepalanya begitu hebat. Ingatannya ditarik paksa pada terakhir sebelum tidak sadarkan diri kemudian membuka mata lebar-lebar. “Sssshhh ....” Ayara meringis kembali sambil memegang kepala dengan kedua tangan. Perlahan membawa tubuhnya menegak berusaha bergerak turun karena jam yang terdapat di sisi nakas sudah menunjukan pukul sebelas siang. Ayara mengingat semuanya termasuk saat dirinya memutuskan untuk menjatuhkan wajah di atas meja di depan Nicholas karena sudah tidak mampu menguasai diri. Bisa dipastikan pria jutek itu akan marah besar kepadanya. Tapi sebentar, Ayara memindai sekitar—kamar ini bukan kamarnya, menurunkan pandangan ia mendapati kelopak bunga mawar di atas ranjang dan hiasan banyak bunga di sekeliling ranjang itu berarti ia sedang berada di kamar pengantin. Refleks Ayara menyilangkan kedua tangan di depan dada dengan ma

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Saling Memuaskan

    Suara pertemuan antar kulit terdengar menggema diiringi desahan Anya yang menghangatkan malam. Bukan hanya Anya, Edgar pun tidak berhenti menggeram penuh nikmat ketika menghentak gadis yang baru ditemuinya di pesta pernikahan sang sahabat.“You are so sexy,” bisik Edgar dengan suara parau.Zefanya Alodia memang selalu beruntung, ia tidak pernah kesulitan mendapat teman kencann satu malam dan di antara mereka semua pasti good looking.Beruntungnya ia yang malam ini mendapat teman kencan kerabat Lazuardy.Anya menggigit bibir bagian bawahnya lalu membusungkan dada, ia tersenyum sambil menarik tengkuk Edgar lalu melumat bibir tebal pria itu.Anya berharap, bukan hanya hasrat seksualnya yang terpuaskan tapi juga esok pagi sang Taipan tampan ini akan menuliskan cek dengan nominal besar untuknya.“Eeemmmhhhh.” Anya mendesah manja di telinga Edgar membuat hujaman pria itu kian kencang.Demi apa, Anya menyukainya. Pria bernama Edgar Milo ini ternyata sungguh luar biasa padahal pria itu melak

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Mengobati Luka Bersama

    Ayara mundur selangkah, melepaskan pertautan tangannya dengan Abinawa, menghentikan dansa mereka. Abinawa benar-benar pria brengsek, dulu seenaknya pria itu menyakiti hatinya dan sekarang ketika mengetahui dirinya sudah dimiliki pria lain—seakan ingin merebutnya kembali, apakah pria itu merasa tertantang bersaing dengan Nicholas. “Kamu tuh nyebelin, Mas ....” Ayara menunjukan ekspresi kesal sekaligus terluka. “Ayara, mau berdansa dengan Grandpa?” tanya Bagaskara yang sudah berdiri dengan jarak dua meter dari Ayara dan Abinawa. “Mau,” balas Ayara cepat lantas mendekat ke arah Bagaskara sambil mengangkat gaunnya meninggalkan Abinawa begitu saja. Abinawa sempat mematung beberapa saat hingga akhirnya pergi dari lantai dansa membawa banyak penyesalan di hatinya. Ia tidak pernah tau jika Ayara begitu berharga sampai gadis itu benar-benar meninggalkannya—menjadi istri orang lain. “Siapa pria itu?” tanya Bag

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Berdansa Dengan Abinawa

    “Delapan Milyar enggak worthed ... lo harus bayar lebih kalau dia masih perawan, unboxing dulu entar malem.” Suara Edgar teredam nyanyian yang dibawakan homeband sehingga tidak sampai ke telinga Ayara. Edgar menegadahkan kedua tangannya di depan dada seraya melirik Ayara lalu menggerakan sepuluh jarinya memberi tau Nicholas jika Ayara memiliki buah dada yang besar. Lidah Nicholas berdecak kesal, melepas lipatan tangan di dada—ia lantas membuka jasnya. “Aya!” panggil Nicholas. “Ya?” Ayara mendongak. “Tutup dada kamu.” Nicholas melempar jasnya ke depan Ayara. “Gileeee ... posesif banget elo, Bro!” Edgar tergelak seraya bertepuk tangan bersikap berlebihan. “Lo tau Aya, dulu aja Vania pernah pose bugil untuk sebuah brand sabun terkenal tapi si Niko enggak protes padahal dilihat sama seluruh Indonesia.” Ayara tersenyum sinis. “Saya bukan Vania, jadi tolong jangan samakan saya denga

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Tidak Setimpal

    “Selamat malam Tante,” sapa Alana kepada sang calon ibu mertua harapannya. Paramitha menoleh kemudian tersenyum. “Selamat malam, kamu Al ... Al siapa ya tadi Tante lupa padahal baru tadi pagi kita kenalan.” Paramitha sudah diperkenalkan kepada seluruh anggota keluarga Lazuardy ketika upacara Agama pernikahan Nicholas dan Ayara pagi tadi. “Alana, Tante ....” “Ah, ya ... Alana, maklum Tante udah tua jadi pelupa.” Alana tersenyum menanggapi. “Ka Radhi mana Tante?” “Tau tuh, bukannya nemenin Tante malah ngelengos gitu aja ... tapi, kamu kenal Radhika di mana?” Alana duduk di samping Paramitha untuk menjelaskan pertanyaan calon ibu mertua harapannya itu. “Ka Radhi senior Alana di kampus.” “Ooo ... pantesan kamu akrab sama Radhika.” Alana mengangguk lagi. “Kak Radhi juga pacar Alana,” ucap Alana malu-malu.

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Rencana Alana

    “Lebay lo mah, Fer ... Capt.Abi aja yang mantan tunangannya, santai ya Capt.?” cetus Anya kurangajar membuat Abinawa melirik kesal ke arahnya.“Masih cinta enggak sama Ayara?” Elza bertanya hati-hati kepada sang Captain.“Masih ... malah tambah cinta,” jawab Abinawa kemudian beranjak berdiri lalu pergi meninggalkan timnya yang sedang melongo bingung.Tidak jauh dari meja mereka tepatnya di meja pihak keluarga—seorang gadis celingukan mencari keberadaan sang pujaan hati.“Ngapain sih dari tadi celingukan gitu, enggak bisa diem!” seru Ivanka merasa terganggu.Bibir Alana mencebik, menunjukan tatapan tidak bersahabat kepada Ivanka—sang kakak sepupu.“Nyari pacar aku, kenapa?” tantang Alana nyolot.Arsenio—kakak dari Ivanka malah mengusap kepala Alana bukannya membela sang adik.“Memangnya Alana udah punya pacar?” tanya Arsenio yang mendapat anggukan Alana dengan matanya masih memindai ke segala arah.“Siapa pria kurangajar yang menjadi kekasih kamu?” Edgar bertanya tidak santai dengan ra

DMCA.com Protection Status