Share

Bab 120

Semua orang sudah berada dirumahnya masing-masing, Lena masih saja terdiam setelah pertemuannya dengan  Max tadi. Marshel yang cemas segera menghubungi ayahnya dan memintanya untuk segera kembali kerumah.

"Bagaimana bundamu," tanya Rizal yang baru saja datang.

Namun samar-samar Rizal mendengar suara tangis Sasa, ia pun mengerutkan dahinya sambil mengikuti arah sumber suara tangis cucunya tersebut.

"Ada apa ini, apa yang terjadi," panik Rizal melihat Nio sedang mengompres pipi putrinya sedang Sasa menangis disebelahnya.

"Ayah," seru keduanya bersamaan.

"Jelaskan sama ayah, apa yang sebenarnya terjadi."

Nio menceritakan semuanya, semua hal dari awal masuknya Max hingga insiden pemukulan istrinya. Sesuai dugaan, Rizal tak terima dan marah besar. Beruntung Marshel berhasil menahan ayahnya agar tak gegabah dalam bertindak.

"Jadi bunda kamu seperti itu karena pertemuannya dengan Max ini?"

"Benar yah, aku makanya langusung minta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status