Share

Teror

"Rekaman suara telah diterima. Korban selanjutnya telah terdeteksi."

Dinda dan Fathimah saling berpandangan membaca pesan itu. Wajah keduanya semakin tegang.

"Ini maksudnya apa?" tanya Dinda meski ia tahu Fathimah juga tak mengetahui jawabannya.

"Mungkin ini salah kirim?" Fathimah balik bertanya.

Dinda langsung menunjukkan namanya yang tertulis di kotak.

"Ini untukku."

"Ini nggak beres, Din. Kamu telepon dr. Andra sekarang!"

Dinda mengangguk dan langsung mencari nomor suaminya.

"Nomor yang hubungi sedang tidak aktif atau di luar jangkauan." Suara operator terdengar dan Dinda pun mematikan teleponnya.

"Kenapa?"

Dinda menggeleng. "Tidak aktif. Aku akan menelepon Reza aja."

Gadis itu kembali membuka kontak dan mencari nomor sang detektif.

"Halo, assalamualaikum Din?" Suara Reza terdengar di seberang.

"Za, aku ada yang nggak beres di rumah aku. Kamu bisa kemari nggak?"

"Oke, aku ke sana sekarang!" jawab Reza tanpa bertanya apa-apa lagi.

Lima belas menit kemudian laki-laki itu telah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status