Share

Pelakunya Sopir Taksi?

Entah kenapa perasaanku sedang tidak enak. Jangan lupa kunci semua pintu."

Perkataan Andra barusan membuat tangan Dinda seketika dingin. Gemetaran, ia menyimpan kembali ponselnya ke dalam saku celana.

Bingo masih meringkuk di antara kakinya. Seperti ada yang membuat kucing merasa tak nyaman sehingga mencari tempat perlindungan.

"Bingo, aku akan mengantarmu ke kamar kalo kamu nggak mau makan lagi. Ayuk!"

Dinda mengangkat Bingo dan menggendongnya. Dengan jantung yang terus berdetak kencang, ia menuju ke kamar si kucing.

Ada bayangan hitam yang mengikuti. Seperti itulah yang ia rasakan saat ini. Berkali-kali ia menoleh ke belakang, namun tak ada siapa-siapa.

Begitu masuk ke kamar Bingo, ia langsung menutup dan mengunci pintunya. Lebih aman menunggu di kamar daripada di luar.

"Kamu main-main di sini aja ya, Bingo. Aku akan temenin." Dinda menurunkan kucingnya dan menatap mata hewan bernetra abu-abu itu.

Ada ketakutan di sana. Jelas Bingo merasakan ada yang sedang tidak beres.

Dinda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status