Share

Sujud syukur Dinda

Penulis: Rara Arrazaq
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-18 09:02:37

Bab 28

"Mbak," panggil sang Stylist saat melihat Dinda hampir menangis dengan wajah yang pucat.

"Kalo mbaknya nggak suka gaun yang begini, kita masih bisa nyari lain kok. Saya bisa minta asisten saya buat bawa yang lain," hibur perempuan itu.

Dinda menggeleng. "Saya nggak bisa pakai yang begini," lirihnya dengan air mata yang mengalir.

"Maksud Mbak? Saya bisa bantu pakaikan, kok," si Stylist semakin bingung.

Dinda tak langsung menjawab, ia terduduk di sofa ruang utama itu dengan bahu kuyu.

Baru saja ia merasa spesial karena Dokter Andra mengajaknya sebagai pendamping di acara yang penting untuk laki-laki itu. Tapi sekarang ia benar-benar merasa terhina.

Jadi selama ini laki-laki itu tidak suka dengan penampilannya yang tertutup dan kolot?

Dan sekarang Dokter Andra ingin ia tampil seksi agar tidak memalukan untuk menjadi pendampingnya?

"Maunya Mbak gimana?" Stylist itu berusaha berbicara selembut mungkin agar kliennya tenang. "Mbak mau gaun yang hitam aja biar nggak terlalu menc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mendadak Menikahi Dokter Kaya Misterius   Kesaksian Wanita Paruh Baya yang Pernah Menghilang

    Bab 29Seorang wanita berlari tertatih-tatih meninggalkan sebuah gudang tua. Kakinya yang telan jang menginjak kerikil yang runcing, namun ia terus berlari walau sakit yang mendera membuat wajah pucatnya meringis. Sesekali ia melihat ke belakang. Seolah takut akan ada orang yang mengejarnya dalam kegelapan malam. Hingga akhirnya, tubuh kurus itu tak lagi mampu bertahan dan ambruk di tepi jalan yang sepi.Lima belas menit berlalu, tampak cahaya lampu mobil dari kejauhan. Sebuah mobil muncul dan berhenti di samping tubuhnya yang terkapar. Sayup ia mendengar seseorang berkata, "masih hidup! Cepat bawa ke mobil! Orang ini butuh pertolongan segera!"Bibir keringnya mendesah lega. "Ah ... akhirnya." *Reza langsung berangkat ke Rumah Sakit dengan wajah serius. Kasus yang sedang dikejarnya kembali menghadirkan insiden. Wanita paruh baya yang menghilang dari Rumah Sakit telah ditemukan. "Dia masih butuh perawatan, tapi sudah sanggup berinteraksi," ujar seorang dokter perempuan saat ia

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-20
  • Mendadak Menikahi Dokter Kaya Misterius   Napas Buatan Salah Sasaran

    Pukul dua belas malam, Dinda masih dalam duduk di tepi ranjangnya dengan hati bimbang. Padahal mereka telah sampai ke rumah satu jam yang lalu. Haruskah ia yang lebih dulu meminta izin untuk masuk ke kamar Dr.Andra? Atau ia tunggu dulu sang dokter yang memanggil? Setengah jam berlalu, nyatanya Dinda tak berani masuk lebih dulu. Akhirnya ia memutuskan mengambil air putih untuk membasahi kerongkongannya yang kering karena tegang. Ceklek! Pintu kamarnya terbuka, bersamaan dengan terbukanya pintu kamar Andra yang berseberangan dengan kamarnya. Matanya langsung bertemu dengan mata coklat terang Andra. Sang dokter sangat tampan dengan sweater biru tua dan celana putihnya. Rambutnya tampak sedikit kusut dan basah.Bibir menawan laki-laki mengukir senyum. "Aku mau pinjam hairdryer," ucapnya."Oh," Dinda langsung masuk kembali dan mencari hairdryer miliknya. Jantungnya nyaris serasa jatuh saat bertemu tatap dengan lelaki yang memang sedang dipikirkannya. Kini degupnya begitu kencang, sampai

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-22
  • Mendadak Menikahi Dokter Kaya Misterius   Dinda Terkenal

    "Aku tau alasanmu menjebaknya hanya untuk melihat seberapa besar keteguhannya dalam mempertahankan hidup. Kau ingin membuatnya jatuh cinta dan lantas meninggalkannya."Andra terdiam. "Bagaimana kau tau?" tanyanya kemudian. "Siska saja tau, bagaimana mungkin aku tidak?""Lalu kenapa selama ini kau memintaku menjauh dari Siska? Padahal kau tidak benar-benar menyukainya, kan?" tanya Andra tanpa menoleh. "Karena dia membawa pengaruh buruk untukmu. Dia yang membuatmu menyekap Ari di dalam lemari saat kita masih jadi anak buah Kang Komar dulu."Keduanya terdiam. "Aku ingin, kau berhenti sekarang. Buang semua bayang-bayang masa lalu dan hiduplah dengan damai bersama perempuan itu." pinta Alex. "Ini satu-satunya permintaan pertama dan terakhirku," ujarnya, lalu bangkit dan melangkah pergi."Aku juga punya permintaan," Andra menoleh, pada punggung Alex yang berhenti melangkah. "Berhenti melakukan hal buruk yang akan membuatmu tertangkap dan berakhir di penjara. Aku tau, kau juga merasakan tr

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-22
  • Mendadak Menikahi Dokter Kaya Misterius   Kamu Harus Mengakui Anak Ini!

    "Dokter Muda Andra Janson Diam-diam Telah Menikah Dengan Mahasiswi Calon Pelukis."Dinda terpaku bingung setelah membaca judul beritanya. "Kenapa bisa masuk berita begini?" tanyanya kemudian. "Ya bisa lah. Suami kamu itu Dr.Andra Janson, Dinda. Dokter muda terbaik di seantero provinsi ini," sahut Fathimah. "Dan lagi, semalam itu Dr. Andra sweet banget, lho. Langsung cium kamu di depan semua orang dan bilang kalo kamu istrinya."Dinda menggigit bibirnya. Tidak hanya semalam, pagi tadi Dr.Andra juga membuatnya tak bisa berkata-kata. Gadis itu kemudian melangkah dengan perasaan yang bercampur aduk. Beberapa mahasiswa tampak berbisik saat ia lewati. Membicarakan hal yang sedang dibicarakan oleh orang-orang yang juga melihat beritanya. Dinda menggaruk kening dengan ujung telunjuknya sambil terus berjalan. Kalau sudah begini ia bisa apa? Dr.Andra yang telah jadi suaminya memang orang ternama yang sangat wajar menjadi buah bibir orang-orang. Jadi mau tak mau ia harus siap menjadi buah b

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-24
  • Mendadak Menikahi Dokter Kaya Misterius   Permintaan Sang Dokter (Buat Anak?)

    Reza menghentikan motornya di hadapan sebuah Restoran. "Kita sekalian makan siang, ya?" ucap pria itu pada Dinda. "Makan siang?" Dinda mengernyit. "Ini udah sore, Za."Reza menyengir. "Aku belum sempat makan siang tadi. Temenin aku, ya?" "Tapi aku cuma minum aja, ya.""Oke," Reza tersenyum manis. Sepiring spaghetti dihidangkan di hadapan keduanya dengan dua gelas jus. "Kamu beneran nggak mau makan, nih?" tanya Reza. Dinda mengangguk. Perutnya tak merasa lapar dengan keadaan hati yang tak menentu seperti ini. Sikap Dr.Andra yang tiba-tiba romantis membuatnya tak bisa memikirkan apapun selain laki-laki itu. Reza langsung menyuap spaghetti itu tanpa mengaduk sausnya. "Ternyata kamu makannya masih kayak dulu, ya?" Dinda menatapnya sambil menggeleng-geleng. "Apanya?" Reza menengok tak mengerti. "Itu, tidak diaduk dulu?" tunjuk Dinda ke piring Reza. "Masih males buat ngaduk?" Reza terkekeh. "Iya. Seperti yang kamu tau, aku lebih malas disuruh aduk makanan daripada cuci piring."

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-24
  • Mendadak Menikahi Dokter Kaya Misterius   Putra Dahlan Ditemukan!

    Andra tertawa melihat reaksi Dinda. Wajah manis itu tampak pucat. "Aku tidak minta itu, kok," terang laki-laki itu setelah tawanya reda. "Aku hanya ingin, kamu menganggap pernikahan kita ini bukan sekedar pernikahan yang terjadi karena keadaan yang mendesak. Kalo boleh, aku ingin menua bersamamu," sambungnya kemudian. Dinda terpaku. Napasnya seakan terhenti. Selama ini ia tak berani berharap untuk masa depan yang lebih jauh bersama laki-laki yang telah menikahinya itu. Karena ia merasa pernikahan mereka hanyalah sebuah bentuk bantuan sang dokter untuknya. ."Dokter ... serius?" tanyanya kemudian. "Ya, mana mungkin hal sepenting ini dibawa bercanda?""Tapi ... saya bukan wanita yang Dokter cintai. Dan Dokter juga harusnya masih bisa memilih istri sesuai kriteria yang Dokter inginkan."Andra tersenyum dan menopang dagunya. "Siapa bilang kamu bukan kriteria yang aku inginkan?"Dinda terdiam. Lalu menunduk, menghindari tatapan sang dokter yang membuatnya grogi. "Meski tak punya krite

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-26
  • Mendadak Menikahi Dokter Kaya Misterius   Dr. Andra Ditangkap

    Reza keluar bersama Excel. Dahlan langsung menyambutnya dengan tatapan tak sabar. "Bagaimana? Memang dokter itu kan, pelakunya?" cecar laki-laki itu."Iya. Bapak juga ditangkap," jawab Excel."Apa maksudmu?""Bapak juga salah.""Salah apanya?!" Dahlan mengernyit tak terima. "Bapak yang buat aku diculik orang."Plak! Dahlan menepuk keras kepala putranya."Ngawur kamu! Mana mungkin Bapak ingin kamu diculik orang!" bentaknya. "Ehm," Reza berdeham untuk menenangkan ayah dan anak itu. "Kami akan menginterogasi Dr.Andra lebih dulu. Kalo memang terbukti salah, baru kami menangkapnya.""Bagus, kalau ada kemajuan seperti itu!" Dahlan akhirnya tersenyum puas. "Harusnya kalian beruntung kami langsung tau pelakunya. Kalian tak perlu susah-susah menyelidiki lagi."Edi mengangguk-angguk cepat. Tak ingin preman sekaligus rentenir tua itu terus mengoceh. "Iya Pak, iya. Kami berterimakasih atas kerjasamanya," ucapnya. Sang Brigadir kemudian menatap seniornya. "Gimana hasilnya? Apa memang dokter

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-27
  • Mendadak Menikahi Dokter Kaya Misterius   Luka Yang Membawa Hasrat

    Di Kantor Polisi. Begitu keluar dari ruang interogasi, Reza melihat Dahlan kembali. Laki-laki tua berbadan tinggi besar itu tampak bersemangat."Di mana dia?" tanya Dahlan dengan angkuhnya. Reza mengerutkan keningnya. "Dia? Maksudnya anak Bapak?" "Bukan. Si dokter sialan itu. Bukankah kalian sudah menangkapnya?""Kami masih dalam penyelidikan, Pak.""Halah! Penyelidikan apa?! Kalian terlalu bertele-tele. Sudah jelas anak ingusan sok kaya itu pelakunya, masih saja kalian ragukan! Biarkan aku masuk dan bertemu dengannya!""Tidak bisa, Pak. Tolong jangan buat kerusuhan," tolak Reza. "Kerusuhan apanya? Aku cuma mau menanyakan sesuatu sama dia, biar mata kalian terbuka!"Reza menggeleng. "Tidak bisa, Pak!" tegasnya."Biarkan saja, IPDA Reza. Biarkan dia masuk." Suara berat seorang laki-laki tiba-tiba menyela. Komisaris Haris berdiri dengan memasang tampang wibawa yang menyembunyikan obsesinya. Reza langsung menoleh. Begitu juga dengan Dahlan. Sang rentenir tua langsung tertawa melih

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-29

Bab terbaru

  • Mendadak Menikahi Dokter Kaya Misterius   Extra Part yang Paling Heboh.

    Extra partAndra berdiri dengan kedua tangan di dalam saku celananya. Di sampingnya berdiri seorang laki-laki bertubuh kekar dan bertopi yang tak lain adalah IPDA Reza. "Apa yang bisa membuatku yakin, kau tak akan berubah karena trauma itu lagi?" Andra menghela napas. "Yang pertama, aku telah mengetahui apa alasan ibuku menggantung diri. Dan aku juga sudah menangkap orang yang menjadi penyebab ibuku melakukan hal itu. Yang kedua, aku memiliki seorang istri seperti Dinda, kau juga mengenalnya seperti apa, dia tak akan membiarkanku kembali ke masa lalu.""Baiklah kalau begitu. Aku akan melupakan sebuah flashdisk yang pernah aku temukan di rumahmu di bukit Pinus.""Flashdisk?" Andra mengernyit. Karena rasanya ia dan Dinda telah memusnahkan semua flashdisk-nya. "Ya," Reza tersenyum tipis. "Sepandai-pandainya tupai melompat, suatu kali akan jatuh juga."Andra terdiam sejenak, lalu tersenyum sambil menggaruk tengkuknya. "Itu benar," sahutnya."Aku pergi dulu. Siang ini aku harus segera b

  • Mendadak Menikahi Dokter Kaya Misterius   Tamat

    Soni dan Guntur serentak keluar dari pintunya masing-masing. Lalu berlari menuju pintu masuk. Menyusul Andra yang sudah berlari lebih dulu. Sementara Dinda yang terpaksa tak ikut langsung mengunci pintu mobil seperti perintah Andra sebelumnya. "Bahaya, kalau karyawan perempuan itu dilenyapkan juga karena cuma dia saksi matanya," deduksi Soni sambil berlari di samping Guntur. "Tidak, bagaimana kalau karyawan perempuan itu yang membawa air bercampur racun?"Brak!Andra mendobrak pintunya. Lalu berlari cepat ke arah dua orang karyawan yang berjongkok di samping tubuh Yani. "Jangan bergerak!" teriaknya. Kedua orang itu tersentak dan sama-sama menoleh ke arah suara yang mengagetkan itu! Namun bedanya, yang perempuan langsung menunduk kembali. Andra tertegun. Ia mengenal wajah itu. *Flashback.Jamal menatap sosok berpakaian serba hitam yang datang untuk berterimakasih padanya kedalam penjara. "Kenapa kau ingin mengkambinghitamkan laki-laki yang kau cintai?" Sosok itu menghela nap

  • Mendadak Menikahi Dokter Kaya Misterius   Bab Puncak (Menegangkan)

    Hari sudah siang, semua karyawan PT sedang keluar untuk makan siang. Begitu juga dengan pekerja di gudang. Mereka baru saja keluar, saat mobil Andra dan timnya berhenti di tepi jalan. Andra membuka jendela mobilnya. Sekilas terdengar salah seorang pekerja di gudang itu membicarakan sesuatu dengan bibir tersenyum-senyum. "Pekerja baru itu cantik banget, ya? Udah gitu pekerja keras lagi. Barang sekarung besar itu diseret sendiri. Aku udah nawarin bantuan tapi doi menolak secara halus.""Iya, gue juga udah ngajak makan. Katanya mau nyelesain kerjaan dulu. Bakal betah gue kerja kalo ada temen kerja kayak gitu," timpal temannya. Sementara itu, Martin dan lima anak buah kepercayaannya langsung mengepung di sekeliling gudang.Sedangkan Andra, Dinda, Soni, dan Guntur tidak langsung keluar dari mobil karena Soni harus meretas kamera CCTV gudang untuk melihat keadaan di dalam."Tidak akan lama," Soni langsung fokus.Kamera berhasil di retas setelah beberapa saat. Tampaklah penampakan isi gud

  • Mendadak Menikahi Dokter Kaya Misterius   Bab Menjelang Tamat

    Tring. Semua yang terdiam tampak tersentak kaget mendengar dering ponsel Andra. "Paman Amir," ujarnya pada Dinda. Lalu mengangkat telepon itu."Ya, halo," jawabnya. "Halo, Nak Andra! Istriku menghilang!" panik Amir di seberang. "Apa?!" Mata Andra melebar. Yani, yang menjadi umpan jebakannya menghilang? "Paman yakin dia tidak pergi ke suatu tempat?" "Entahlah, tapi sepertinya istriku benar-benar takut akan dituntut. Jadi kurasa tak mungkin dia berani mengacaukan rencana.""Baiklah, kalau begitu. Aku akan mencarinya!" Andra mematikan teleponnya dan menatap semua orang di dekatnya. "Kita salah sasaran!" serunya. "Bibi Yani kenapa?" tanya Dinda yang tak tahu mengenai rencana yang disusun Andra. "Dia menjadi umpan untuk menangkap pembunuh itu. Dan sekarang dia menghilang."Dinda tercenung. Hatinya resah. Bagaimanapun, Yani tetap keluarga dekatnya. "Dinda akan bantu mencari.""Tidak, ini bahaya Dinda. Makanya aku tidak memberitahu mu sejak awal.""Dinda akan berhati-hati dan terus

  • Mendadak Menikahi Dokter Kaya Misterius   Laki-laki Berwajah Pucat itu Pelakunya?

    "Soni, Guntur! Kalian yang berada lebih dekat langsung beralih ke rumah Dinas. Dugaan kita meleset. Target malah di rumah Dinas dan istriku dalam bahaya!" teriak Andra sambil berlari. Tiba di luar, tampak Martin telah menunggu dengan motornya. Andra langsung berlari menyongsong orang kepercayaannya itu. "Cepat, Martin!" "Baik, Dok!" angguk Martin yang kemudian menarik gas motornya sekencang mungkin. *Dinda berdiri membeku melihat laki-laki berwajah pucat itu berjalan menghampirinya. Ia berhenti berlari karena teringat pada Bingo yang tertinggal di kamar. Laki-laki bernama Faisal itu menggendong Bingo dan kemudian berhenti 3 langkah di hadapan Dinda. "Lepasin Bingo!" Dinda memberanikan diri untuk membentak. Faisal tak menanggapi. Tangannya yang sebelah lagi merogoh saku belakang celana, membuat Dinda was-was menerka apa yang diambil laki-laki itu. Bagaimana kalau senjata tajam? Namun ternyata yang diambilnya adalah sebuah buku catatan dan pulpen. Orang itu kemudian menurunkan

  • Mendadak Menikahi Dokter Kaya Misterius   Jebakan Balik

    Bab 107Tiba-tiba, Amir muncul dan menghadang jalan Andra. Laki-laki paruh baya itu kemudian berlutut dengan wajah memelas, membuat orang-orang di sekitar langsung memperhatikan. "Nak Andra, tolong kasihanilah kami, jangan tuntut kami. Nak Andra boleh mengambil toko baru itu, Kami akan menyerahkan sertifikatnya juga."Andra menghela napas. "Aku hanya ingin toko buku milik istriku kembali seperti semula. Aku tidak butuh toko lain!" tegasnya. Amir melirik cemas, meski telah membantu bersandiwara seperti ini ternyata suami dari keponakannya itu tetap tak mau memberi keringanan. "Tapi itu tak mungkin bisa, Nak! Orang itu telah mendapatkan tokonya dengan harga murah, tidak mungkin mau mengembalikannya lagi."Andra menatap tak sabar. Bisa-bisanya Amir mengambil kesempatan untuk bernegosiasi dengannya di tengah sandiwara yang telah ia atur. Ia hanya ingin Amir mengatakan bahwa Yani hendak bunuh diri, untuk memancing si pembunuh. "Kalian bisa membelinya kembali dengan harga yang lebih

  • Mendadak Menikahi Dokter Kaya Misterius   Umpan 2

    "Kalau dalam kasus pembunuhan itu si pelaku sengaja mencari orang-orang yang hendak bunuh diri, kita bisa menjebaknya dengan memberi umpan seseorang yang akan berpura-pura bunuh diri. Dan lebih baik, orang itu memiliki hubungan dengan Anda atau istri Anda, Pak Andra," usul Guntur, sang detektif swasta.Andra mengangguk-angguk. "Aku tau siapa yang bisa berperan menjadi umpan," sahutnya. *Andra berdiri di hadapan sebuah ruko dengan tangan di dalam saku celananya. Bibirnya tersenyum menatap teras toko dimana ia dan seorang gadis baik hati bertemu. Kala itu ia hanya menganggap gadis berwajah ayu itu sebagai kelinci percobaan.Namun siapa sangka, kelinci percobaannya malah menjadi kelinci manis yang ia cintai. Bahkan berhasil mengubah jati dirinya.Klik. Pintu kaca toko terbuka. Seorang laki-laki paruh baya yang tak lain adalah Amir muncul dari dalam dan tampak tersentak kaget melihat Andra yang berdiri di depan tokonya. "N-nak Andra?" sebutnya terbata. "Ya. Ini saya."Amir buru-bur

  • Mendadak Menikahi Dokter Kaya Misterius   Umpan

    "Apa kita pindah ke rumah dinas saja dulu? Sampai kasus ini selesai," tawar Andra. Ia melihat Dinda mulai tidak nyaman dan was-was setiap saat, setelah munculnya pemilik Bingo di rumah baru mereka itu.Meski enggan untuk meninggalkan rumah impiannya bersama Andra, namun Dinda merasa tawaran sang suami lebih tepat untuk saat ini. Rumah dinas berada di tengah kota, dan jarak rumah dengan tetangga juga tak jauh. Akhirnya, setelah berbenah mereka berangkat ke rumah dinas. Rumah dimana keduanya saling mengenal hingga saling mencintai dan bermadu kasih. Tiba di sana, bibir Dinda seketika tersenyum. Banyak kenangan manis yang telah terpatri di rumah itu."Kamu senang?" Andra ikut tersenyum dan merangkul pundak istrinya hangat.Dinda mengangguk, kemudian melangkah masuk bersama dalam rangkulan lelaki itu.Andra benar-benar memperhatikan dan memanjakannya. Laki-laki itu juga mengajaknya bersantai sore, membuatkannya teh dan menikmati senja di kursi taman seperti biasa. "Padahal harusnya Di

  • Mendadak Menikahi Dokter Kaya Misterius   Menjebak Balik

    Dinda menatap laki-laki berkumis yang tiba-tiba masuk dan mengecam suaminya itu, dengan tatapan kesal. Persis seperti komisaris korup dalam film India, atasan Reza itu benar-benar bermuka dua. Beberapa hari yang lalu Andra sempat cerita bahwa sang komisaris berterimakasih padanya karena telah membantu menangkap Jamal. Laki-laki bermata kecil itu juga meminta maaf karena pernah menuduh Andra sebagai pelaku pembunuhan dan juga pernah ingin mempidanakannya saat kasus dengan Dahlan dahulu. Dada Dinda serasa bergemuruh mengingat semuanya.Sekarang, pria itu kembali ingin menjerat suaminya dan menuduhnya memberi kesaksian palsu. "Saya tidak berbohong, Suami saya memang langsung pulang sore itu.""Baiklah kalau Anda bersikeras seperti itu. Saya cuma mau nanya, apa Anda punya buktinya?"Dinda terdiam dengan sejuta rasa marah yang tak bisa ia ungkapkan. Sementara itu di luar ruangan, Alex dan Fathimah sedang duduk menunggu dengan raut cemas. "Alex, semua ini salahku. Coba saja aku tak ter

DMCA.com Protection Status