Share

Twenty nine

Kelopak mataku terbuka. Dan saat itulah aku merasa sesuatu yang hangat dan lengket merembes di sekitar kakiku. Aku menggelengkan kepalaku, menghalau pandanganku yang mengabur. Aku memutar kepalaku untuk melihat.

Aku terbelalak. Itu darah.

Darah itu sudah merembes ke dress yang aku gunakan. Jantungku rasanya ikut berhenti berdetak menyaksikan pemandangan mengerikan itu. Tubuhku lemas seketika.

Sheila hanya berdiri di tempatnya. Dan dia pun juga terkejut dengan kondisiku. Wajahnya pusat pasi.

Aku sudah sangat putus asa dan lemah sampai meminta bantuan padanya.

"T-tolong..." isakku, "please ... Gue mohon..." Air mataku mulai mempengaruhi pandanganku dan membuatku tidak dapat melihat jelas. Langanku sudah terulur ke arah Sheila, tapi dia malah mundur. Aku ingin menangis keras tapi tidak ada suara yang keluar.

Tidak! Jangan biarkan anak ini mati, dia tidak bersalah. Tolong, please. Aku memohon dengan mata berair saat mulutku sudah tidak berfungsi.

Aku tidak tahu apa yang terjadi sela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ike Rahma
lanjut Thor......cepet bawa ke RS atuh.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status