Perlu waktu sebulan bagi Leona untuk beradaptasi dengan wajah aslinya, dia yang sengaja memilih tinggal di hotel yang tak jauh dari gedung kantor tak ingin buang-buang waktu untuk bolak balik ke Mansion. Pagi ini Leona sudah membuat janji untuk bertemu Benyamin, staf kakeknya itu sangat perduli pada kehidupannya dan Abhygael. Menggunakan salah satu mobil koleksi Abhygael yang jarang dia gunakan, Leona mengendarai mobil itu seorang diri menuju markas besar kepolisian untuk bertemu dengan Benyamin. Kini Benyamin bukan lagi staf melainkan Kepala intelijen menggantikan kakeknya. Sepasang kaki jenjang yang putih mulus bagai porselin turun dari mobil forche berwarna merah, berjalan dengan anggunnya sejauh mata memandang, tatapan polisi yang sedang berjaga tak lepas dari pemandangan nan indah menawan ini. "Saya sudah janjian dengan pak Benyamin," lapor Leona di penjaga piket. "Mari bu silahkan," seorang polisi berpangkat sersan menunjukan arah menuju ruangan pimpinannya. "Terima kasih."
Cukup lama Leona membuka dokumen di atas mejanya, untuk bulan ini semua operasional perusahaan teratasi. Gaji karyawan terpenuhi, Leona telah menjual semua perhiasan yang ditinggalkan nenek Melinda padanya. Bagi Leona, selama kebutuhan karyawan terpenuhi maka semua akan baik-baik saja, saat ini dia tidak memikirkan berapa pemasukan, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Kata-kata pepatah itu mendamaikan hatinya. Sisa penjualan perhiasan disimpannya di bank, sewaktu waktu dia bisa menggunakannya untuk keperluan perusahaan. Sekarang dia bahkan tak pernah berpikir untuk keperluan sehari-harinya, dia harus berhemat, selama persediaannya di rumahnya masih cukup, maka semuanya tidak akan menjadi beban.Andai saja dalam chips itu disebutkan dokumen kepemilikan lain yang bisa diakses untuk memperoleh simpanan luar negeri itu, maka semuanya akan menjadi mudah."Tingkat kehati hatian mendiang kakek Abhygael bisa dimaklumi, takutnya chips itu jatuh ke tangan orang lain maka usaha mer
Namanya segera muncul di koran pagi ini, mantan Ceo kedapatan selingkuh. Judul koran pagi ini menarik perhatian publik. Belum lagi wajah Abhygael terpajang dengan jelas di kolom utama, wanita cantik yang ketahuan berinisial R seorang Direktur perusahaan yang baru berjalan dua bulan diisukan mampu menjerat pria tampan itu hanya dalam sehari. Di media sosial insiden di sebuah cafe kawasan selatan turut beredar, tak sedikit netizen memberikan komentar yang menyudutkan wanita cantik itu, bahkan banyak yang sudah mulai bersimpatik pada Selena. Aditia merasa bahagia, tanpa diminta sekalipun Selena ternyata mempermudah usahanya untuk menjatuhkan Abhygael.Berita pagi ini benar-benar gila, Leona salah perhitungan. Tapi nasi sudah menjadi bubur maka dia harus menghadapinya, tentunya dia harus merubah strategi. Regan semakin emosi ketika dia menkonfirmasi berita itu pada Abhygael, baik Abhygael maupun Leona menganggap berita itu biasa-biasa saja. "Aku bukan selebriti, jadi kenapa harus di pe
Seorang pemuda sedang duduk menunggu kedatangan seorang wanita yang dikenalnya sebulan lalu. Wanita dengan bintik bintik hitam di wajah itu membuatnya terpesona. Betapa tidak, dia yang sudah setahun lebih membuat sample ikan kaleng yang bisa bertahan selama dua tahun tanpa pengawet ternyata mempunyai ide yang sama persis dengan gadis itu. Pemuda yang berprofesi sebagai dosen pada fakultas perikanan di Universitas swasta ini terkagum-kagum tatkala bertemu dengan Leona di tempat pelelangan ikan, gadis yang katanya hanya lulusan SMA itu teorinya sama dengan seorang megister.Dilan dibuat terbelalak dengan konsep yang disampaikan Leona, maka tanpa pikir panjang dia menerima tawaran gadis itu untuk menjadi manager perusahaan manufacture. Awalnya dia mengira bertemu dengan wanita gila yang begitu berapi-api siap mengeluarkan uang puluhan milyar untuk membangun pabrik pengalengan ikan. Namun saat dia dihubungi dan mengatakan pabrik yang direncanakan sudah dibangun dilokasi yang tak jauh dar
Abhygael tak henti-hentinya mengagumi Leona, dalam situasi sulit dia mampu mencari jalan keluarnya dengan mudah, Abhygael tau Leona telah menjual semua perhiasan neneknya. Leona melakukannya untuk membantu dirinya, dia tak bisa membayangkan jika dulu dia bercerai dan menikahi Selena maka entah jadi seperti apa hidupnya saat ini. Neneknya ternyata benar, Leona wanita yang perlu diperjuangkan dan dipertahankan.Perhitungan Leona tepat, saat wawancaranya dengan wartawan dipublikasi, para konglomerat berbondong-bondong menanamkan sahamnya di perusahan Abhyleon. Luar biasa, Regan sampai kewalahan menerima kedatangan mereka."Abhygael, tolong hubungi direktur. Nomornya sulit dihubungi, para investor menanyakannya, mereka bersedia berinvestasi, aku benar-benar kewalahan.""Jangan khawatir, aku dan Leona akan datang membantumu.""Sayangnya mereka menginginkan bertemu direktur secara langsung," ucap Regan dengan suara yang sedikit tercekat. Regan tak ingin Abhygael terus-terusan bersama direkt
Leona menghela nafas dan mengalihkan tatapan kepada tamunya yang bergaya konservatif lengkap dengan kacamata tebal.Setelah kemarin dia sukses menjalin kerjasama dengan pengusaha ikan tuna, kini dia kembali berkantor.Seorang investor berkeras ingin bertemu langsung dengannya, David Santoso, membawa sebuah map berisi dokumen terkait lembaga dan modal yang dia punya. Menawarkan investasi yang lumayan besar untuk ikan kaleng. Leona mengalihkan pandangannya pada map di atas mejanya yang bertuliskan DAVID SANTOSO, dibawah tulisan itu tertera deretan angka, lalu dibawahnya ada tulisan Investor tercetak dengan huruf tebal.Leona membuka dokumen yang berada di dalam map itu, satu persatu membuka halaman demi halaman dengan serius."Terima kasih jika anda benar-benar percaya pada perusahaan kami, mungkin selanjutnya anda bisa dengan asisten saya."Dibalik kaca mata tebalnya, David menatap Leona tak berkedip, Leona berpura-pura tak tau lalu segera menekan interkom."Tolong keruangan saya."Reg
Beberapa investor yang menanamkan saham di perusahaan Pratama sudah mulai berpikir untuk menarik sahamnya, pasalnya keuntungan investasi yang mereka peroleh semakin berkurang. Belum lagi mereka telah mendengar desas desus tentang perusahaan baru Abhygael yang mengembangkan beberapa jenis usaha, sehingga mereka ingin menarik sahamnya dan menginvestasikannya ke perusahaan baru Abhygael. Rapat umum pemegang saham kembali digelar, lagi-lagi Abhygael tidak menghadirinya, sehingga Julit mulai merasa was-was. Dia penasaran dengan apa yang dilakukan ponakannya itu diluar sana. Dia berusaha meyakinkan para pemegang saham untuk tidak gegabah dalam mengambil keputusan, Julit meminta waktu kepada mereka untuk memulihkan kembali usahanya. Para pemegang saham hanya memberinya waktu enam bulan, jika dalam waktu yang diberikan perusahaan tak bisa berkembang maka mereka akan menarik diri dari perusahaan Pratama. Saat ketika hanya berdua dengan Aditia, Julit segera mendesak Aditia untuk melakukan ses
Regan tidak tahu sama sekali bagaimana sebenarnya hubungan perkawinan Abhygael dan Leona, mereka terkadang sering bersama namun terkadang pula tidak pernah terlihat berdua sama sekali. Dan kini jika perselingkuhan Abhygael dan direkturnya terbongkar lalu bagaimana dengan Leona. Berita pagi ini diluar perkiraan Leona, entah dari mana wartawan mengambil gambar wajah aslinya dengan Abhygael yang terlihat sedang berpelukan mesra. Foto ini kalau tidak salah ketika mereka berada di Singapura. Dia ingat sekarang, bukankah foto ini yang pernah ditunjukkan Aditia padanya waktu itu. Leona harus bergerak cepat sebelum para investor berubah pikiran. Pagi-pagi sekali dia sudah menuju kantor, ia datang lebih awal disaat karyawan baru saja berdatangan satu persatu. Hari ini dia siap menerima para investor yang hendak melayangkan protes akibat berita itu. Berita yang menyudutkan dirinya dan Abhygael. Untuk membuat suatu berita memang harus dibuat judul yang bisa menarik perhatian publik untuk memb