Share

Bab 103

Ramon melangkah mendekati Ganis.

"Nis kita perlu bicara. Tolong ini soal Givani," tukas Ramon dengan mata sendu. Tak pernah Ganis melihat Ramon sesedih itu. Kenyataannya Ramon telah begitu dekatnya dengan Givani. Itu membuatnya sangat risau.

"Jangan pedulikan dia Nis. Masuklah biar aku yang menghadapinya," tukas Shawn langsung membuka pintu dan mendorong Ganis masuk.

"Hei anak muda aku tak ada urusan denganmu. Jadi tolong jangan mempersulit keadaan," sahut Ramon menatap tajam Shawn.

"Aku berurusan denganmu karena Ganis sekarang adalah calon istriku. Aku berkewajiban melindungi calon istriku," tegas Shawn menatap Ramon dingin.

"Kau yakin Ganis memang bersedia menikah denganmu. Kau yakin Ganis mencintaimu bukan sebagai pelarian dariku," ejek Ramon sinis.

Shawn menjadi tidak sabar.

"Ayo kita bicara secara laki-laki," ajak Shawn memberi isyarat untuk mengikutinya. Ramon pun tak gentar dan segera mengikuti Shawn.

Mereka duduk berhadapan di suatu tempat minum.

"Nah sekarang kita perjela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status