Share

Bab 104 Siapa yang Tak Memiliki Hati Nurani?

Aku tersentak dan refleks menoleh ke arah pintu.

Sesaat pintu dibuka, aku melihat Harry yang berdiri mematung di tempat. Harry terkejut melihatku, dia kelihatan agak gugup, dia tidak menyangka malah bertemu denganku di sini.

Aku memegang 2 koper besar berisi barang-barangku dan Adele. Selain pakaian, aku juga mengemas beberapa barang berharga yang penting.

"Sayang, kamu sudah pulang?" Harry tersenyum lembut sambil menghampiri. "Sayang ...."

Aku melangkah mundur, entah sejak kapan pria ini membuatku merasa asing. Kehadirannya bagaikan mimpi buruk yang menghantuiku.

Aku jijik, takut, dan benci. Perasaanku terasa campur aduk.

Awalnya Harry mengerutkan alis saat melihat sikapku, tetapi dia segera kembali tersenyum dan menatap dua koper besar yang kupegang. "Sayang, kamu mau ke mana?"

"Aku datang mengambil barang-barangku." Aku menarik kedua koper tersebut dan beranjak pergi.

Akan tetapi, Harry malah menarik pergelangan tanganku. "Sayang, jangan pergi!"

Aku terkejut dan buru-buru menepis ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status