Share

BAB 36 Memulai Dari Nol

"Bukan masalah seberapa besar bayarannya."

"Lalu?!"

"Sihir tidak akan mempengaruhi jiwa manusia yang taat kepada Tuhannya, sayangnya kali ini musuhmu adalah seorang hamba yang taat kepada sang penciptanya. Saya tidak bisa berbuat apa-apa jika sudah seperti ini," jelas Mbah Jayeng kepada Lia.

"Enggak! Ga mungkin! Pasti ada caranya untuk menghancurkan hubungan mereka!" pekik Lia dengan frustasi.

Harapan dan impiannya seakan hancur ketika mendengar penjelasan Mbah Jayeng, padahal ia sudah mendambakan kebahagiaan bersama Rey ketika ia berhasil menyingkirkan Marya. Padahal ia sudah menantikan momen membahagiakan itu sejak lama. Memiliki jiwa dan raga Rey adalah keinginan terbesar dalam hidup Lia.

****

"Buka usaha?"

"Iya, Mas. Jika kamu ndak bisa mendapatkan pekerjaan di luar sana, kenapa ndak membuka peluang sendiri?"

"Tapi pasti butuh modal yang banyak, Dek. Sementara tabungan kita harus kita simpan sampai setidaknya kamu melahirkan nanti."

Marya tersenyum simpul. "Yakin sama Allah, pasti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status