Share

97. BERHARAP (Bagian A)

Menantu Tegas, Ipar Panas, Mertua Lemas

97. BERHARAP (Bagian A)

"Astaghfirullahaladzim, yang bener, Dul?" tanya Usman dengan mata melotot. “Gila! Keluarga tidak waras!” ujar Usman dengan emosi.

"Iya, bener! Aku juga terkejut dengan hal ini," ujar Abdul pelan. “Aku tidak menyangka mereka mengambil kesempatan di dalam kesempitan seperti ini,” kata Abdul lagi.

Mereka terdiam dan jatuh dalam keheningan. Saling menyelami pikiran masing-masing, penat akan segala hal yang telah terjadi hari ini. Belum siap mereka mencerna kabar buruk sudah datang kabar buruk yang lainnya.

"Dul, bagaimana ini? Tidak mungkin kita mengabarkan hal ini sama para orang tua, mereka pasti akan semakin shock," kata Usman pelan. “Aku takut hal ini akan menambah beban pikiran mereka,” lanjut Usman sambil menerawang, dia menatap ke depan sana dengan pandangan kosong.

Tangannya menangkup kening dan memijatnya dengan pelan, wajahnya terlihat kusut dengan beberapa bulir keringat yang menggantung di sana.

"Ini juga yang ten
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status