Share

196. Minta Bantuan Hacker

Andre dan Galih tercengang. Baru kali ini ada yang memanggil Andre langsung namanya. Padahal semenjak Andre jadi kepala intel pusat, tidak seorang pun berani melakukannya kecuali Davin, Melvin, dan Juta.

“Cepat katakan di mana Andre!” orang itu kembali membentak, membuat Levy harus menekan tombol loudspeaker agar semuanya bisa dengar.

Andre meminta teleponnya. “Aku Andre, kau siapa?”

“Ohh, jadi kau yang bernama Andre, aku mendeklarasikan perang karena bawahanmu telah membunuh mata-mataku di rumah sakit!”

“Rumah sakit mana? Aku tidak pernah memerintah bawahanku membunuh orang lain kalau memang dia tidak mengganggu. Tapi kalau mata-mata, aku tidak akan memberinya ampun. Lebih cocok dia mati dari pada menyebar informasi penting mengenai militer dan Nayama!”

“Jangan pura-pura tidak tahu, kau yang melakukannya, kan? Anneth, kau pasti tahu nama itu. Jangan berlagak bodoh hanya kare

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status