Share

Bab 71. Kekacauan di Persidangan

"Hari ini adalah hari penting, paman. Kita harus bersiap-siap untuk menghadapinya," kata Ibra dengan wajah tegang.

"Kamu harus tenang, Ibra. Kita akan menghadapinya, dan Paman harap kamu tidak seperti anak kecil!" Pamannya, menatap Ibra dengan serius.

Sepertinya, sang paman mulai merasa jengah dengan sikap Ibra yang mudah panik dan tegang dalam keadaan seperti ini.

Padahal mereka berdua sudah sama-sama tahu, jika rencana cadangan sudah dipersiapkan oleh Mario dan orang-orangnya.

Tak lama kemudian, mereka dibawa oleh sikur menuju ke kantor pengadilan dengan penjagaan yang terlihat ketat.

Di koridor menuju pengadilan, para penjaga membawa ibrah dan pamannya menuju ke ruang sidang-- langsung.

Ibra dan pamannya mengikuti penjaga dengan hati-hati, menyadari bahwa nasib mereka akan ditentukan oleh hasil persidangan hari ini. Kedua tersangka menyimpan rasa tegang di hati mereka, namun juga mengharapkan bahwa proses ini akan membawa kebebasan saat rencana mereka berhasil.

"Paman, di mana mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status