Share

Bab 40: Elton Finnick

last update Huling Na-update: 2024-12-02 20:33:55

"Hubungan seperti apa yang terjadi antara kau dan Grey? Apakah kau adalah anjing penurutnya?" tanya Arthur dengan tenang. Namun, matanya dipenuhi oleh penghinaan.

Untuk berani menunjukkan kekuatannya di hadapanku; Arthur Gregory, pantas bagiku untuk menghancurkan kepercayaan dirinya!

Mengapa jika dia memiliki hubungan yang dekat dengan Keluarga Franklin?!

Bagi Arthur, mereka hanyalah sepotong kue yang bisa dia hancurkan kapan saja. Dilan tidak layak sombong hanya karena memiliki hubungan yang dekat dengan sebuah keluarga kecil!

Walaupun Dilan sangat marah di dalam, dia tetap tenang di permukaan. Jika bukan karena istrinya, dia sudah menghancurkan wajah Arthur dan membuatnya memohon atas hidupnya seperti bajingan.

Karenanya, Dilan memaksakan senyum di wajahnya saat dia membalas, "Tidak ada hal yang istimewa tentang itu. Saya hanya pernah menyelamatkan hidup Grey."

Mendengar itu, Arthur mengangguk puas. Dia sekarang mengerti tentang situasinya. Jadi, bajingan ini hanya beruntung karena
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Menantu Sampah Itu Adalah Lord Tertinggi   Bab 41: Aku Menuntunmu Menuju Kematian

    Keesokan paginya, Chelsea melanjutkan rutinitas barunya yaitu bekerja di Dichel Farmasi. Dia melakukan penelitian untuk mengembangkan sebuah vaksin dan obat-obatan lainnya.Berkat bantuan dari Grey, Chelsea memiliki koneksi dengan beberapa rumah sakit ternama di Kota Ashwood untuk menjual beberapa jenis obat miliknya. Tentu saja, ini akan menjadi hari-hari yang menyibukkan baginya.Namun, saat Chelsea sedang menyelesaikan beberapa pekerjaan di ruangannya, dia melihat seorang pria tinggi bersandar di dinding dan menatapnya dengan kagum.Dia adalah Arthur Gregory!"Kau terlihat sangat sibuk," kata Arthur sembari tersenyum hangat.Chelsea cukup terkejut, tapi dia segera memaksakan senyum di wajahnya, "Tuan Arthur, apa yang sedang Anda lakukan di sini?"Bagaimana Arthur tiba-tiba ada di ruangan ini?! Mengapa aku tidak menyadari saat dia masuk?Walaupun Chelsea penasaran dengan itu, dia tidak bertanya."Aku ingin menawarkanmu sesuatu yang tidak bisa kau tolak!" Arthur memiliki senyum licik

    Huling Na-update : 2024-12-04
  • Menantu Sampah Itu Adalah Lord Tertinggi   Bab 42: Kematian Benedict

    Mendengar itu, mereka saling memandang satu sama lain sebelum akhirnya tertawa terbahak-bahak. Itu adalah lelucon paling konyol yang pernah mereka dengar."Idiot! Kau yang sengaja membawa kami ke tempat ini?! Hahaha, kepercayaan dirimu patut diacungi jempol. Sebagai hadiah untukmu karena telah menjadi begitu bodoh, aku akan memberikanmu siksaan yang sangat menyakitkan, sampai kau berharap untuk mati!" kata Benedict dengan senyum jahat. Dia sama sekali tidak takut dengan ancaman yang diberikan oleh Dilan.Benedict saat ini bersama dengan tiga kultivator tingkat harimau kelas satu. Mengingat Dilan dapat mengalahkannya dengan mudah, dia menarik kesimpulan bahwa Dilan adalah seorang kultivator tingkat harimau kelas empat atau lima.Tentu saja, walaupun kelasnya lebih tinggi dari mereka, tapi melawan empat kultivator tingkat harimau sekaligus sama saja dengan mengejar kematiannya sendiri!Benedict akan menghancurkan kepercayaan dirinya di sini dan membunuhnya dengan cara yang paling buruk!

    Huling Na-update : 2024-12-04
  • Menantu Sampah Itu Adalah Lord Tertinggi   Bab 43: Kematian Benedict (2)

    Mengabaikan ekspresi terkejut yang dilontarkan oleh Benedict, Dilan meraih kerah kemejanya dan menyeretnya, "Biar aku tunjukkan sesuatu yang menarik padamu!"Di saat yang bersamaan, dengan kemampuan telekinesisnya, Dilan mengangkat tubuh ketiganya ke udara, membawa mereka menuju rumah kosong yang ada di depan mereka.Melihat itu, Benedict ketakutan setengah mati. Dia secara alami berteriak dan menangis histeris."Tolong lepaskan aku! Aku adalah putra Keluarga Gregory! Tidak seharusnya kau melakukan ini kepadaku!"Dilan hanya tersenyum jahat saat dia membalas, "Kemana perginya kepercayaan dirimu tadi? Bukankah kau ingin membunuhku?! Perlu kau ketahui bahwa di dunia ini ada sebuah hukum yang tidak tertulis! Jika kau ingin membunuh satu pihak, maka kau juga harus siap dibunuh oleh pihak itu!"Mendengar itu, Benedict menjadi gila. Dia berusaha sekuat yang dia bisa untuk lepas dari cengkraman Dilan. Pria ini sangat menakutkan! Dia berbahaya!Namun, itu tidak membuahkan hasil apa pun karena

    Huling Na-update : 2024-12-04
  • Menantu Sampah Itu Adalah Lord Tertinggi   Bab 44: Aku Hanyalah Seorang Koki Biasa

    Sepuluh menit setelahnya, keempatnya telah tewas dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Wajah mereka bahkan tidak dikenali lagi dengan beberapa bagian tubuh yang terkoyak dan hancur. Tidak bisa dibayangkan rasa sakit seperti apa yang telah mereka rasakan."Bersihkan semua ini. Pastikan tidak ada barang bukti yang tertinggal," kata Dilan sembari membersihkan tangannya yang kotor dengan kain."Serahkan ini kepada saya, Lord Tertinggi," balas Bastian sembari membungkuk hormat.Kemudian, Dilan pergi meninggalkan rumah kosong itu dengan sepedanya.Melihat tubuh keempatnya, Bastian menghela napas tanpa daya. Mereka sungguh bodoh karena telah mencari masalah dengan Lord Tertinggi. Bastian berharap di kehidupan mereka selanjutnya, mereka menjadi pribadi yang lebih baik!Kemudian, dia memanggil beberapa kaki tangannya untuk membersihkan area ini, meminta mereka untuk tidak meninggalkan bukti apa pun walau setitik debu.Sementara itu, saat Dilan kembali menikmati waktunya dengan bersepeda dan b

    Huling Na-update : 2024-12-05
  • Menantu Sampah Itu Adalah Lord Tertinggi   Bab 45: Tidak Ada Yang Percaya Padamu

    Mendengar itu, salah seorang dokter senior tiba-tiba menyela, "Apa maksud dari ini, Dokter Julia? Ini bukanlah saat yang tepat untuk bercanda!" Di saat yang bersamaan, dia memberikan tatapan dingin ke arah Dilan. Kilatan matanya dipenuhi oleh penghinaan.Dokter lainnya kemudian menambahkan, "Jika kau tidak mampu melakukannya, biarkan kami yang bekerja keras, Dokter Julia. Pria yang kau bawa ini terlihat sangat mencurigakan. Aku tidak tahu di mana kau mendapatkannya dan bagaimana cara dia meyakinkanmu, tapi kami semua tidak akan percaya padanya. Aku yakin bahkan dia tidak punya gelar doktor! Apakah aku benar?"Mendengar itu, Dilan membalas dengan nada santai, "Itu benar. Aku belum pernah menjalani pendidikan medis sebelumnya."Dilan hadir di sini untuk membantu mereka. Dialah yang dibutuhkan di sini, dan dia tidak akan berusaha meyakinkan mereka.Apa yang dikatakan oleh Dilan membuat mereka semakin memandangnya dengan rendah. Apa yang sebenarnya di pikirkan oleh Dokter Julia sehingga m

    Huling Na-update : 2024-12-05
  • Menantu Sampah Itu Adalah Lord Tertinggi   Bab 46: Dokter Jenius? Aku Tidak Layak Untuk Itu

    Di atas tempat tidur, Elliott tergeletak dengan kedua tangan dan kakinya dirantai. Beberapa titik di tubuhnya terlihat berwarna ungu, seolah racun sedang menggerogoti tubuhnya.Aiken kemudian menjelaskan, "Walaupun Elliott terlihat seperti seseorang yang sedang keracunan, tapi pada faktanya bukan itulah yang terjadi padanya. Kami sudah memeriksa tubuhnya dan tidak menemukan..."Dilan tiba-tiba menyela, "Bisakah kau diam?! Kau menjelaskan apa yang sudah kuketahui!"Mendengar itu, Aiken sangat kesal. Dia ingin segera meninju wajah Dilan. Namun, dia mampu menahan diri mengingat bahwa Dilan-lah yang setelah ini dipermalukan. Dia akhirnya berkata, "Baiklah, kau bisa mencoba menyembuhkan Elliott sekarang. Namun, kau harus ingat! Walaupun Julia bertanggung jawab penuh atas kesalahan yang kau lakukan, kau tidak serta merta terbebas dari hukuman! Akulah yang secara pribadi membunuhmu jika sesuatu yang buruk terjadi pada Elliott!"Dilan mengabaikannya dan menghampiri Elliott. Dia kemudian melep

    Huling Na-update : 2024-12-06
  • Menantu Sampah Itu Adalah Lord Tertinggi   Bab 47: Seorang Tokoh Besar

    Setelahnya, Dilan mengambil langkah panjang meninggalkan ruangan, tapi Julia segera mengejarnya, "Tunggu, Tuan Penyelamat."Dilan berbalik dan bertanya, "Apakah ada hal lain yang Anda butuhkan?"Pipi Julia memerah saat dia mengatakan, "Ah, apakah Anda punya waktu bebas lain kali? Sa-saya ingin belajar dari Anda tentang sepuluh titik akupunktur. I-itu terlihat sangat mengesankan dan saya ingin Anda mengajari saya."Dilan mengakui bahwa Julia adalah seorang dokter yang jujur. Dia bekerja dengan tulus, menyelamatkan hidup orang lain. Itu bisa dilihat dari bagaimana dia tidak memanfaatkan kebaikan Aldrich Filipe. Karenanya, memberikannya pengetahuan mengenai teknik pengobatan kuno yang diajarkan oleh kakeknya adalah pilihan yang tepat. Julia layak mempelajari pengetahuan ini."Baiklah, kita bisa bertemu dan mengobrol lain waktu. Beritahu aku jika kau punya waktu bebas," balas Dilan dengan senyum hangat.Mendengar itu, Julia sangat senang sehingga hampir melompat kegirangan. Dia punya kese

    Huling Na-update : 2024-12-06
  • Menantu Sampah Itu Adalah Lord Tertinggi   Bab 48: Ruangan Super VVIP

    Ketika akhirnya Dilan menerima pesan itu, dia mengepalkan tinjunya dengan keras. Jadi, bajingan itu telah mulai bergerak?!Dilan kemudian mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan sebuah pesan kepada Chelsea, "Di mana kau saat ini, Chelsea?"Setelah menunggu beberapa menit, dia tidak menerima jawaban. Dia kemudian mencoba meneleponnya, tapi panggilan itu tidak dijawab.Apakah ini artinya kau sedang bersenang-senang, Chelsea?!Kemarahan besar memenuhi Dilan. Chelsea bahkan tidak memberitahunya tentang ini. Apakah ini artinya dia diam-diam berselingkuh dengan bajingan itu?!Untuk menemukan jawaban dari itu, Dilan harus memeriksanya secara langsung. Dia kemudian menelepon Bastian. "Kemana Chelsea akan pergi?" tanya Dilan begitu panggilan tersambung."Menurut rute yang mereka ambil, mereka sepertinya menuju konser Agen 45, Lord Tertinggi," balas Bastian segera."Agen 45? Jadi dia menghadiri konser Wenda?" Dilan bahkan melupakan tentang ini. Dia telah berjanji kepada Wenda akan menghadiri ko

    Huling Na-update : 2024-12-11

Pinakabagong kabanata

  • Menantu Sampah Itu Adalah Lord Tertinggi   Bab 170: Menjadi Terkenal Tidak Seburuk Itu

    Sementara Dilan dan Darwin berbincang hangat, Barnett, Zaylin, dan yang lainnya, menikmati berbagai hidangan yang ada di depan mereka dengan ganas. Ini merupakan pertama kalinya mereka melihat begitu banyak daging. Tidak hanya itu, daging-daging ini terasa sangat berbeda! Daging-daging ini selembut kapas, lumer dimulut mereka, seolah membawa mereka ke surga.Sungguh hidangan yang sangat lezat, membuat mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak menjadi rakus.Di masa depan, mereka mungkin tidak punya kesempatan untuk menikmati hidangan semacam ini lagi, sehingga mereka tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang datang di depan mata mereka.Sementara itu, Wenda, duduk dengan tenang sendirian sembari menikmati semangkuk es krim. Walaupun penampilannya sederhana, hanya mengenakan sebuah dress hijau tua, dia masih sangat cantik, seperti karakter yang keluar dari lukisan.Tentu saja, ada banyak agen-agen pemerintah Benua Pyrefall yang mengenalinya, mengajaknya berfoto. Untuk bisa bertemu da

  • Menantu Sampah Itu Adalah Lord Tertinggi   Bab 169: Pesta Perdamaian

    Selama tiga hari terakhir, Dilan menyelesaikan semua masalah dengan mudah dan lancar. Setelah lebih dari dua ratus orang tewas dengan cara yang mengenaskan karena telah menolak patuh dan setia pada Dilan, yang lainnya tidak berani berkutik, sehingga tidak ada yang bisa mereka lakukan selain menuruti keinginannya.Karenanya, atas perintah Dilan, mereka menarik seluruh agen-agen Benua Verdentia yang ada di Benua Pyrefall untuk kembali ke kampung halaman mereka. Beberapa dari mereka yang telah mengabdi untuk pekerjaan mereka selama lebih dari dua puluh lima tahun, sangat bahagia karena akhirnya mereka dapat menginjakkan kaki mereka lagi di tanah kelahiran mereka, bertemu keluarga mereka.Perlu diketahui bahwa perang dingin antara dua benua ini telah terjadi selama lebih dari lima puluh tahun. Namun, perang di antara mereka akhirnya pecah untuk pertama kalinya tiga tahun yang lalu. Itu memakan lebih dari satu juta korban jiwa, membuat itu menjadi salah satu perang terbesar dalam sejarah

  • Menantu Sampah Itu Adalah Lord Tertinggi   Bab 168: Demi Perdamaian Dunia

    Setelah Shamus jatuh ke lantai dengan kondisi tidak berdaya, Dilan akhirnya memeluk Wenda dengan erat, bertanya dengan nada khawatir, "Apakah kau baik-baik saja, Wenda?! Mengapa kau tampak begitu berantakan?!"Mendengar itu, Wenda menangis, memukul-mukul dada Dilan dengan ringan, membalas, "Aku yang seharusnya mengatakan itu, Dilan! Apakah kau benar-benar baik-baik saja?! Aku sungguh sangat mengkhawatirkanmu! Kau membuatku hampir gila!"Wenda adalah seorang ilmuwan. Dia mengetahui dengan baik efek dari ledakan nuklir. Itu bahkan mampu menghancurkan sebuah gunung, lalu bagaimana dengan Dilan yang hanya seorang manusia?!Walaupun akal sehatnya mengatakan bahwa mustahil seseorang selamat dari ledakan nuklir, tapi hati kecilnya berharap Dilan masih hidup. Walaupun dia tahu dia pada akhirnya akan kecewa, dia masih berharap bahwa Dilan benar-benar masih hidup! Dan, siapa yang akan menyangka bahwa hati kecilnyalah yang menang! Dilan kembali kepadanya dalam kondisi yang utuh dan sehat! Ini b

  • Menantu Sampah Itu Adalah Lord Tertinggi   Bab 167: Lord Tertinggi... Dia Ada Di Sini! (2)

    Mendengar itu, Shamus bangkit dari kursinya, berkata dengan nada tidak percaya, "Apa?! Lord Tertinggi ada di sini?! Ba-bagaimana itu mungkin?!" "Ka-kami tidak tahu, Lord Shamus. Dia bahkan dalam kondisi yang baik-baik saja, tidak terluka sedikitpun..." balas pria itu dengan nada gugup, lalu tiba-tiba terdengar teriakan di ujung telepon, sebelum akhirnya telepon terputus. Shamus langsung membanting teleponnya, berkata dengan nada penuh amarah, "Bajingan itu selamat?! Sialan! Bahkan nuklir tidak dapat menghentikannya?! Apa yang harus aku lakukan sekarang?! Apakah ini artinya hidupku telah berakhir?!" Dia tidak perlu pintar untuk menebak bahwa kedatangan Dilan adalah untuk membalaskan dendam. Mengingat dia menyebarkan berita bahwa yang melakukannya adalah Pemerintah Benua Verdentia, Dilan sudah pasti tahu bahwa semua ini sengaja dilakukan olehnya! "Bajingan! Aku sudah tamat! Aku benar-benar sudah tamat!" Shamus berteriak seperti orang gila! Dia tidak menyangka bahwa rencana yang

  • Menantu Sampah Itu Adalah Lord Tertinggi   Bab 166: Lord Tertinggi... Dia Ada Di Sini!

    Seperti yang diinformasikan oleh pria gemuk, Kota Destria masih terlihat normal, tidak terkena dampak dari ledakan nuklir. Namun, tentu saja kehebohan terjadi di antara para masyarakat. Selama Dilan dan yang lainnya melangkah, mereka akan selalu mendengar orang-orang yang membicarakan ledakan nuklir itu.Mendengarkan semua percakapan mereka, Dilan akhirnya yakin atas hipotesisnya. Dia sepenuhnya benar! Kemarin, Pemerintah Benua Verdentia mengumumkan bahwa telah terjadi kesalahan pada laboratorium mereka, sehingga mereka secara tidak sengaja menjatuhkan sebuah nuklir di Kota Sollox. Beberapa petinggi pemerintah Benua Verdentia meminta maaf secara sungguh-sungguh, bersedia memberikan ganti rugi kepada para korban.Tentu saja, ini membuat publik marah. Bagaimana mungkin sebuah kesalahan menyebabkan jutaan warga sipil tewas mengenaskan?! Tidak hanya itu, kesalahan itu juga menyebabkan ekonomi di kota sekitarnya terganggu, air tercemar, dan kerugiaan dari itu bahkan tidak terhitung! Lal

  • Menantu Sampah Itu Adalah Lord Tertinggi   Bab 165: Seorang Pebisnis Handal

    Pada titik ini, Fenrir memperlihatkan punggungnya. Melihat punggung Fenrir yang penuh dengan luka, Barnett dan yang lainnya seketika menunjukkan ekspresi pahit.Fenrir benar-benar mengalami nasib yang buruk di sana, disiksa dengan begitu parah.Seolah menyadari isi pikiran mereka, Fenrir berkata dengan senyum hangat, "Jangan khawatir, ini hanya beberapa bekas luka ringan."Dilan kemudian berkata, "Baiklah, aku mulai!"Detik berikutnya, Dilan mengalirkan energinya ke tubuh Fenrir. Cara kerjanya selalu sama, yaitu energinya akan membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada di aliran energi Fenrir, seperti penyumbatan dan membersihkan kotoran atau energi negatif.Tentu saja, proses itu menyakitkan, terasa seperti tercabik-cabik. Namun, itu sama sekali tidak berarti bagi Fenrir. Dia yang telah menghadapi apa itu neraka yang sesungguhnya, tidak menganggap rasa sakit ini selain hanya seperti gigitan semut. Dia mampu menanggung ratusan kali lipat rasa sakit yang lebih buruk dari ini.Sepu

  • Menantu Sampah Itu Adalah Lord Tertinggi   Bab 164: Kakak Tertua?

    "Ba-bagaimana itu mungkin, Lord Tertinggi?! Bukankah Lord Shamus sangat mengagumimu? Bagaimana mungkin dia ingin membunuhmu?" tanya Agen 28 dengan ekspresi tidak percaya.Dia mengenal Shamus dengan baik. Shamus akan selalu memuji kemampuan Dilan di setiap kesempatan. Terlebih, saat Dilan berhasil menghancurkan Keluarga Arshaan seorang diri, itu membuat Shamus semakin mengagumi Dilan.Lalu, bagaimana mungkin dia ingin membunuh Dilan, seseorang yang sangat dia kagumi?Dilan menghela napas terlebih dahulu sebelum akhirnya menjelaskan, "Aku tidak pernah memberitahumu tentang ini. Sekitar tiga hari yang lalu, aku meminta Shamus untuk menarik seluruh agen pemerintah Benua Verdentia dari Benua Pyrefall. Aku ingin kedua benua berdamai, tidak lagi melakukan perang. Namun, Shamus menolak permintaanku, bahkan ketika aku mengancamnya dengan keras. Mungkin, sejak saat itu dia memutuskan untuk membunuhku."Mendengar itu, Agen 28 tidak bisa menyembunyikan ekspresi kagetnya. Lord Tertinggi meminta Sh

  • Menantu Sampah Itu Adalah Lord Tertinggi   Bab 163: Pelaku Dibalik Insiden Ini

    Sementara itu, Magnus yang menerima kabar bahwa dua assasin terbaik Benua Pyrefall tewas saat menjalankan misi mereka, lalu satunya tewas setelah menyampaikan apa yang dikatakan oleh Lord Tertinggi, menunjukkan ekspresi pahit.Bahkan ketiga assasin terbaiknya gagal, dan sebaliknya itu menjadi bumerang baginya, membuatnya menjadi target Lord Tertinggi selanjutnya?!Sialan, apakah ini artinya ini akan menjadi akhir dari hidupku?! Apakah Benua Pyrefall benar-benar harus tunduk pada satu orang, yaitu Lord Tertinggi?!Magnus benar-benar tidak menyangka bahwa dominasi Benua Pyrefall akan dihancurkan oleh satu individu. Ini benar-benar tidak bisa dipercaya, tapi itulah faktanya. Tentu saja, Magnus tidak ingin mati. Benua Pyrefall akan jatuh ke dalam kekacauan jika dia mati. Karenanya, dia akan meminta maaf pada Dilan, memohon agar Dilan membiarkannya tetap hidup. Walaupun itu mungkin akan sia-sia, mengingat Lord Tertinggi memiliki kepribadian yang dingin dan kejam, tapi dia masih akan menc

  • Menantu Sampah Itu Adalah Lord Tertinggi   Bab 162: Sebuah Nuklir?

    Beberapa detik sebelumnya, Dilan masih duduk di tempatnya sembari menikmati popcorn. Melihat bagaimana murid-muridnya berhasil membunuh Baldwin, dia mengangguk puas. Mereka akhirnya berhasil membalaskan dendam mereka, bahkan berhasil menyelamatkan master mereka. Dilan ikut bahagia atas kemenangan mereka.Namun, tak lama setelahnya, senyum Dilan seketika menghilang dan berubah menjadi ketakutan. Kulitnya memucat dan dia bergidik ngeri.Sekali lagi, setelah waktu yang cukup lama, Dilan kembali merasakan apa itu rasa takut. Ini adalah rasa takut akan kematian! Instingnya mengatakan kepadanya bahwa jika dia tidak segera melarikan diri dari tempat ini, dia akan mati dengan cara yang mengenaskan!Tentu saja, ini membuat Dilan bingung. Sesuatu yang seperti apa yang mampu membuatnya merasakan kematian? Dia seolah berada tepat di jurang kematian, bisa dijatuhkan kapan saja.Karenanya, dia menggunakan kemampuan inderanya secara maksimal untuk mencari sumber dari itu. Itu menyebar secara gila ke

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status