Share

Chapter 92

BRAKKK!

Suara pintu dibuka dengan paksa. Annisa dan Yogi yang sedang berbicara dibuat kaget karenanya. Refleks keduanya menoleh, melihat pelaku yang sangat tidak sopan itu.

"Maudy?"

Kedua alis Annisa menyatu, menatap bingung pada wanita yang baru saja memasuki ruangannya tanpa permisi.

Seringai terukir di bibir Maudy, tatapannya begitu sinis melihat Annisa yang sedang duduk di atas ranjang.

"Apa kau sudah merasa puas sekarang, hah? Gara-gara kamu, sekarang mamaku dipenjara!" bentak Maudy sambil menunjuk ke arah Annisa.

Melihat hal itu, Yogi pun langsung beranjak dari tempat duduknya, lalu menepis tangan Maudy dan mendorongnya agar tidak melukai Annisa.

"Kau ini kenapa, Maudy? Datang-datang langsung bersikap tidak sopan seperti ini!" tegur Yogi.

Maudy meliriknya sekilas, nampak sinis.

"Apa aku tidak salah? Kau baru saja membelanya? Membela orang yang sudah membuat papamu mas
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application
Commentaires (1)
goodnovel comment avatar
Faisal Riza
no comend. skip
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status