Wah, Alhamdulillah Wisnu akhirnya bebas dari tuduhan dan kelihatan kini yang salah siapa.
"Seseorang baik bukan diciptakan tetapi dia dibiasakan, melihat semua hal dari perspektif tanpa prasangka kecuali dan hanya yang baik." by Wisnu."Kami tahu, pasti Pak Wisnu tidak bersalah. Bagaimana mungkin orang sebaik Bapak bisa dijatuhkan dengan fitnah keji oleh om sendiri. Kami berdiri di pihak Bapak!"Wisnu termangu. Dia merasakan tidak terlalu kenal satu persatu pegawai yang berjajar rapi di depannya. Kehidupan super sibuk sebagai direktur utama W-Transports saat ini telah mengubahnya menjadi banyak abai.Tetapi mereka? Mereka dengan yakin meyakini kebenaran seorang Wisnu. Luar biasa! Bagaimana seorang manusia biasa seperti dirinya bisa meraih simpati tanpa dikendalikan sedikitpun?Wisnu berucap lagi dengan suara sedikit gemetar,"Ter ... Terima ... Kasih, sungguh saya tidak mengerti ini. Kalian luar biasa baik. Terimakasih kepercayaannya. Kalian tidak terlalu mengenal saya,
"Saat si buah hati tergolek tak berdaya, rasa hati orangtua remuk redam, ingin dia saja rasa derita itu selalu, si anak jangan." by Wisnu."Kami mau Pak Wisnu saja yang jadi man of the month di W-Transports, Pak Dar dan Pak Hendra. Karena beliau mampu menepiskan sangka jahat jadi bersih. Lalu menata ulang aturan yang lebih transparan untuk perusahaan," tegas Edi mewakili kata hati para pegawai."Ya janganlah, kan ini untuk pegawai teladan. Wisnu posisinya kan beda. Dia sudah seperti calon pemilik perusahaan," ungkap pak Darmanto sambil tersenyum melihat antusiasme para pegawai memilih pimpinan idolanya."Iya nih, Pak Edi. Ada-ada saja! Klo saya menang bulan ini, wah bulan depan bisa saja masih di posisi sama. Status quo itu namanya, ga sehat. Eh pede amat saya ya hahaha." Wisnu ngakak. Dia memang tidak jaim, selalu bersikap sesuai apa yang dirasakan. Itulah yang disukai karyawannya, sikap apa adanya si bos.&nbs
"Ayah idola merupakan sosok ayah yang bisa memenuhi banyak kriteria, walau tentu tidak mungkin semua terpenuhi."by WisnuSelain di kantor jadi idola teman, atasan dan bawahan, di rumah pun Wisnu mendapat limpahan kasih sayang yang meluber dari orang-orang di rumah.Mulai dari anggota baru dan termuda, si Allan dan Allen, yang selalu heboh tertawa riang setiap kali melihat papanya yang lucu. Wisnu suka berakting sebagai badut, kadang kuda, kucing, kelinci, sapi, kambing dan lain sebagainya. Si kembar yang baru sembuh dari sakit itu kini makin lucu menggemaskan. The papa's Son adalah julukan manis Sinta untuk Allan dan Allen.Lalu nyonya Wisnu, alias Sinta. Dengan sosoknya yang semakin seksi sehabis melahirkan, Sinta selalu siap memanjakan Wisnu dengan pengabdiannya yang maksimal. Dan Wisnu demikian juga sebaliknya. Mereka makin saling mengerti, saling cinta, dan bisa dibilang hot couple.
"Hatiku memilihmu, dan pasti menjaga cinta kita selamanya, sekarang, besok, masa depan." by Sinta. Romantisnya pasangan ini memang tak diragukan lagi. Apalagi semangatnya sangat luar biasa. Energi itu begitu melimpah ruah, sehingga kesannya tak ada habisnya, tak kenal capek, mereka terus bermesraan di sela waktu sempit yang tersisa. Seperti saat ini. Sinta sedang belajar mendesign baju ala gadis tomboynya. Tetapi malah Wisnu duduk di meja kerjanya dengan tanpa baju dan hanya memakai sarung. "Sayang? Ngapain duduk di situ, awas ketancap pensilku runcing lho!"seru Sinta pura-pura galak padahal dia melirik terus ke arah dada Wisnu yang dulu kerempeng tapi sekarang jadi berisi, agak gemuk dan membuat gemas. "Ah ... Lebih tajam ini dong, ayo cobain kalau berani!" bisik Wisnu memegangi tongkat saktinya yang tampak sudah menjulang di balik sarungnya. Wisnu tadi begitu terangsang meliha
"Apapun asal direstui Allah, akan lebih mudah, lancar dan barokah jalannya. Maka jalan kebenaran itulah yang jadi pilihan utama." by Wisnu. "Sayang? Ketiduran ya? Bantuin istrinya yuk?" Sinta duduk lagi di pangkuan Wisnu, tempat favoritnya yang paling hangat. Wisnu masih saja terlelap, tidak merasakan tubuh indah sang istri sudah bertengger di pangkuannya. Efek kerja keras sebagai dirut dari pagi sampai malam, lalu juga memeriksa keuangan keluarga tiap malam membuatnya mudah tertidur. Walau itu tugas rutin, tetap membuatnya kehabisan tenaga. Sinta terus khusuk dan fokus menciumi, menghirup dan mengendus suaminya. Dia menikmati aroma harum dalam lelap belahan jiwanya. Semua menyegarkan dan memberinya energi tambahan yang diperlukannya untuk meneruskan kerjaannya. Sinta akhirnya bangkit lalu memberikan kecupan terakhir di pipi suaminya lalu beranjak pergi kembali ke kerjaannya.
"Pasangan ideal bukan pasangan yang tanpa kekurangan, tapi mereka yang bisa saling mengerti, melengkapi, memaafkan dan menjalani hidup bersama dengan menjaga setia." by Wisnu.Lalu apa kabar Kelvin? Kenapa dia malah menghilang setelah menantang Wisnu dalam sebuah kompetisi bodoh?Menurut kabar burung Kelvin sudah menikah dengan seorang gadis yang cantik dari keturunan keluarga pebisnis sukses yang kaya raya.Jadi begitu, tepat apa yang telah dikatakannya dahulu, bahwa orang kaya pantasnya hanya menikah dengan orang kaya. Kelvin menikahi istri yang juga sama keadaannya, sudah menggigit sendok emas dari lahir.Dia tak mengingkari sedikitpun apa yang ditegaskannya dahulu. Walau tak bisa mendapatkan Sinta tetapi dia mendapatkan seseorang yang tak kalah kaya dan berkuasa. Itu pencapaian Kelvin. Bagaimana dengan Wisnu?Tentu lebih. Selain kekayaan, Wisnu juga
"Orangtua tetaplah menjadi permata berharga anak-anaknya sampai kapanpun. Meski anak sudah melangkah jauh ke ujung dunia, restu orangtua penggeraknya."by Wisnu(TIGA TAHUN KEMUDIAN)Kini Allan dan Allen sudah mau usia 5 tahun, dan akan merayakan ulang tahunnya sebentar lagi. Wajah keduanya makin ganteng dan menggemaskan, menurun dari keelokan wajah kakeknya, Hendra. Untung saja tak menurun Wisnu ya.Walaupun begitu ada juga bagian dari ciri fisik Wisnu yang menurun ke anak kembarnya itu, yaitu mata sipitnya. Juga mungkin perilaku lucu dan selalu fun seperti papanya. Si kembar juga sangat perhatian sama orang lain. Like father like son. Subhanallah alhamdulillahDua anak kembar yang entah kenapa tak mau berpakaian sama seperti pasangan kembar lain ini, selalu membuat rumah keluarga Wiguna jadi 100% jadi super gaduh dan b
"Anak menjadi sumber kekuatan utama orangtua dalam memperjuangkan hidup mereka." by Wisnu."Wah, udah gede nih, keponakan Om Kriwil dan tante Didi. Allan Allen kenalin sama anak om, namanya Dilly usianya hampir sebaya jarak 4,5 bulan sih, jadi kalian sepantaran. Ayo salaman!"Allan dan Allen lalu bersalaman dengan Dilly. Dilly yang semula ragu jadi ceria saat tahu kedua anak kembar itu ramah."Wah lucu, usianya berarti 5 tahunan juga ya, jarak cuma 4,5 bulan sama si kembar?" tanya Wisnu antuias."Iya bener, aku menang lho ya, Wisnu, hahaha!" Kriwil ngakak."Iya deh! Kamu lebih jantan ternyata haha. Tapi aku menang jumlah lho. Hahaha. Jebret langsung dua dong? Jadi imbang ya. Haha."Wisnu tak mau kalah. Dia menang di jumlah.Mereka anak-anak bertiga, langsung akrab dan main