Share

Bab 1191 Berpura-Pura Mati

Ditampar oleh Ardika terus-menerus seperti itu, Yono benar-benar tercengang.

Dia duduk melamun di sofa, membiarkan Ardika melayangkan satu tamparan demi satu tamparan ke wajahnya.

"Ardika, cepat hentikan! Kalau kamu lanjutkan lagi, bisa-bisa Pak Yono mati ditampar olehmu!"

Teriakan panik sekaligus marah Judius terdengar dari arah belakang. Pria itu bersembunyi sejauh mungkin. Biarpun orang yang sedang dipukul adalah gurunya, dia juga tidak berani mendekat.

Tadi, dia sudah merasakan satu tamparan dari Ardika. Dia sudah tahu betapa sakitnya tamparan dari Ardika.

Yono sudah berusia lima puluh enam tahun, dia bisa menahan berapa banyak tamparan dari Ardika?

Tentu saja Ardika bisa mengendalikan kekuatannya dengan baik. Walaupun wajah Yono pasti terasa panas dan sakit akibat tamparannya, tetapi tamparannya tidak sampai bisa membunuh si tua bangka itu.

Namun, melihat Yono sudah tercengang akibat tamparannya, kekesalannya juga sudah mulai mereda, dia pun menghentikan aksinya.

"Brak!"

Begitu Ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status