Share

Bab 2

Penulis: Salad Kentang Lada Hitam
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-19 13:20:36
“Pesan dari Keluarga Sinjaya.” Brandon mengerutkan keningnya.

Keluarga Sinjaya dijuluki sebagai keluarga terhebat di Negara Jembara, dan Brandon Sinjaya adalah keturunan dari Keluarga Sinjaya.

Tiga tahun silam, dengan kerja keras Brandon sendiri, dia berhasil membawa Grup Sinjaya kembali ke puncak kejayaan. Dia bahkan sudah menciptakan perusahaan senilai 200 triliun.

Hanya saja, saat Brandon hendak membawa Grup Sinjaya masuk ke peringkat sepuluh besar di dunia, ada anggota Keluarga Sinjaya yang main belakang.

Saat itu, Brandon langsung diusir dari Keluarga Sinjaya, dan kedua orang tuanya juga langsung diutus ke Gunung Kowloon untuk menjalankan sebuah rencana akuisisi. Namun pada akhirnya, orang tuanya Brandon kehilangan kabar, dan Brandon tidak bisa bertemu mereka untuk selamanya.

Brandon yang diusir dari Keluarga Sinjaya pun sudah kehilangan segalanya. Pukulan besar itu membuatnya sakit parah. Untung saja ada Nenek Keluarga Limantara, Bu Zaskia, yang bersedia menampungnya, dan menjadikannya sebagai menantu keluarga mereka. Jadi, Brandon pun tidak perlu tinggal di jalanan.

Brandon dan Hannah memang sudah menikah selama tiga tahun, tapi hubungan mereka hanya sebatas suami istri di atas akta pernikahan saja, mereka tidak pernah berhubungan badan sama sekali.

Jika bukan karena Keluarga Limantara sangat mementingkan reputasi, sepertinya Brandon bahkan tidak akan diizinkan untuk tidur di ruang baca.

Brandon juga sudah terbiasa dengan kehidupan seperti ini. Siapa suruh dirinya menumpang hidup di Kediaman Limantara?

Satu-satunya hal yang paling membuat Brandon merasa sengsara adalah sikap ketus Hannah terhadapnya.

Hanya saja, setelah berhubungan selama tiga tahun ini, Brandon menyadari bahwa dirinya sudah jatuh cinta terhadap Hannah.

Saat Brandon sedang berpikir, tiba-tiba ada pesan masuk lagi.

[ Tuan, sekarang Grup Sinjaya dalam kondisi kritis, dan terus diserang oleh lawan. Perusahaan yang Anda kembangkan hingga bernilai 20 triliun itu sudah kehabisan dana. Grup Sinjaya sedang di ambang kebangkrutan! ]

[ Mohon bantuannya! Waktu itu Anda bisa menciptakan perusahaan senilai 20 triliun. Kali ini, saya yakin Anda pasti punya cara agar Grup Sinjaya bisa melewati masa kritis! ]

[ Sekarang Keluarga Sinjaya butuh bantuan Anda. Tanpa Anda, Keluarga Sinjaya akan hancur! ]

Pada saat ini, tiba-tiba ada yang menghubunginya.

Nomor panggilan itu adalah nomor dari luar negeri. Brandon mengangkat panggilan, dan langsung terdengar suara dari ujung telepon.

“Tiga tahun lalu, Anda meminta kami untuk membeli tambang emas di Negara Avrika. Beberapa waktu lalu baru diketahui bahwa cadangan emas di dalam sana sangatlah banyak. Sekarang harga saham sudah naik ratusan kali lipat! Sesuai perjanjian, mulai hari ini, Anda sudah boleh melepaskan saham Anda! Apa rencana Anda selanjutnya?”

“Sudah tiga tahun!”

Brandon bergumam, lalu mengeluarkan selembar kartu bank berwarna hitam.

Kartu berwarna hitam ini sudah telantar selama tiga tahun. Kartu ini melambangkan status seseorang di seluruh dunia. Konon katanya, semua permintaan dari pemilik kartu ini akan diwujudkan.

“Berapa totalnya?”

“Mohon tunggu sebentar ….” Orang di ujung telepon sepertinya agak terkejut. “Berhubung nilai aset Anda terlalu besar, sistem saya butuh waktu untuk menghitungnya. Saya akan menghubungi Anda kembali!”

“Baik!” Brandon langsung mengakhiri panggilan.

Nilai aset terlalu besar?

Hahaha! Padahal waktu itu, Brandon hanya iseng membeli sedikit tambang emas saja. Tak disangka, dia malah mendapat keuntungan yang berlimpah.

Selain itu, masih ada dua wanita lain di dalam ruang tamu. Satunya terlihat seksi dan memesona, sedangkan yang satu lagi terlihat manis dan imut. Ditambah lagi ada Hannah yang sangat cantik dan berwibawa.

Kedua wanita itu tak lain adalah dua sahabat dari Hannah. Wanita yang berbadan seksi namanya Jocey, sedangkan yang imut itu bernama Angel.

Mereka bertiga mengabaikan Brandon yang berjalan memasuki ruang tamu.

Saat ini, ekspresi Angel yang duduk di samping terlihat sangat serius. “Hannah, dengar-dengar belakangan ini lagi ada masalah dengan perusahaan iklanmu?”

Hannah memijat keningnya, lalu membalas, “Iya, beberapa hari lalu ada perusahaan yang menunggak pembayaran sebesar 10 miliar. Jadi, perusahaanku nggak ada perputaran dana. Kalau aku nggak dapat pinjaman uang, sepertinya perusahaanku ….”

Angel mengerutkan keningnya. “Uang 10 miliar bukan nominal kecil. Susah banget untuk kumpulin uang sebanyak itu dalam waktu singkat ….”

Si wanita seksi, Jocey, juga mengangguk.

Ketika mendengar ucapan kedua sahabatnya, Hannah yakin bahwa mereka tidak berniat untuk meminjam uang kepadanya. Hatinya semakin penat lagi. Ketika melihat Brandon berdiri di ujung, Hannah langsung memelototinya dan memarahinya, “Brandon, sejak kapan aku izinin kamu dengar pembicaraan kami?! Keluar! Pergi cuci mobil sana!”

Baru saja Brandon mempersiapkan peralatan untuk mencuci mobil, ponselnya malah berdering. Panggilan itu adalah panggilan dari luar negeri lagi.

Brandon mengangkat panggilan, lalu terdengar suara dari ujung telepon, “Tuan, dari hasil perhitungan kami, aset Anda semuanya ada di rekening luar negeri. Kami juga tidak memiliki wewenang untuk melakukan pengecekan lebih lanjut karena hal ini bersangkutan dengan privasi nasabah.”

“Kami sarankan kalau Anda punya waktu, Anda bisa menghubungi kami. Nanti kami akan utus mobil pribadi untuk mengantar Anda ke bank pusat di Kota Manthana. Bagaimana menurut Anda?”

Brandon bergumam, “Aku mengerti. Kalau aku ada waktu, aku akan pergi periksa sisa saldo di rekening luar negeriku.” Setelah selesai berbicara, Brandon langsung mengakhiri panggilan.

“Hannah, suamimu lucu juga, ya.” Angel tertawa. “Dia bahkan ingin mengecek sisa saldo di rekening luar negeri? Apa dia ngerti apa yang dimaksud rekening luar negeri?”

“Hannah, suamimu langka banget, ya!” Jocey juga ikut tertawa.

Pada saat ini, tiba-tiba Brandon berkata, “Istriku, perusahaanmu kekurangan uang 10 miliar, ‘kan? Aku akan beri uang itu kepadamu!”

“Pftz ….”

Jocey langsung tertawa terbahak-bahak. Dia spontan berkata, “Brandon, kamu punya 10 miliar? Kamu yakin kamu bisa keluarin uang 10 miliar? Kamu lagi mimpi di siang bolong?”

Brandon mendengus, lalu berkata, “Gimana kalau aku bisa keluarin uang 10 miliar?”

“Cih! Kalau kamu bisa keluarin uang 10 miliar, aku bakal penuhi semua permintaanmu! Hahaha!”

“Benarkah?” Brondan tersenyum, lalu menambahkan, “Kamu ingat ucapanmu hari ini. Jangan sampai kamu memungkirinya.”

Hannah yang duduk di samping memijat keningnya, lalu melambaikan tangannya. “Sudahlah, pergi sana. Jangan ngawur di sini! Bikin malu saja!”

Brandon hanya mengiakan, dan tidak berani berbicara lagi.

Pada malam harinya, seperti biasanya Brandon tidur sendiri di ruang baca. Dia masih tidak bisa percaya dengan kabar mendadak ini.

“Aku bukan lagi bermimpi, ‘kan?” Brandon menepuk-nepuk wajahnya. “Besok aku harus ke bank untuk lihat sisa saldo di rekeningku!”

Keesokan paginya, saat Brandon hendak mendorong sepeda elektriknya keluar garasi, dia menyadari ada kotak baterai sepeda di atasnya. Selain Hannah, sepertinya tidak ada anggota Keluarga Limantara yang bersikap baik terhadapnya.

Setelah memasang baterai, Brandon pun mengendarai sepeda elektrik menuju ke bank.

“Brandon, pagi-pagi begini kamu mau ke mana?” Terdengar suara seorang wanita yang berwajah mirip dengan Hannah dari atas balkon lantai tiga. Dia terlihat mengenakan piyama imut, lalu berbicara pada Brandon dengan nada galak. Wanita itu tak lain adalah Chloe.

“Pagi, Dik!” sapa Brandon sambil membungkukkan sedikit badannya.

“Siapa juga yang mau jadi adik kamu?! Kenapa kakakku bisa nikah sama pecundang sepertimu?! Kalau jadi aku, aku pasti akan cekik kamu sampai mati di malam pertamaku!”

Ekspresi Chloe terlihat sangat sinis. Dia langsung melempar dokumen ke bawah. “Kakakku lupa bawa dokumen untuk rapat nanti, kamu antarkan sana. Awas kalau sampai terlambat! Kamu tanggung akibatnya sendiri!”

Tidak dipungkiri, Chloe yang duduk di bangku SMA 3 itu memang bersikap sangat arogan, tapi dia mewarisi gen unggul dari Keluarga Limantara, yaitu memiliki tubuh langsing dan kaki panjang. Penampilannya sangat memesona. Bahkan, Brandon juga malu untuk melihat terlalu lama.

Brandon memungut dokumen di lantai dengan kebingungan. Mereka sudah menikah selama tiga tahun. Hannah pun merasa keberadaan Brandon sangat memalukan. Jadi, dia tidak pernah menyuruh Brandon ke perusahaannya. Hari ini, Brandon malah disuruh antar dokumen ke perusahaan? Apa Brandon sedang mimpi?

“Kenapa masih belum pergi?” Melihat Brandon masih terbengong di tempat, amarah Chloe langsung membara.

Kakak ipar dari teman dan saudaranya Chloe pada tinggi, tampan, dan lembut. Sementara, kakak iparnya malah adalah seorang menantu yang menumpang hidup di keluarganya! Yang paling parah adalah si pecundang itu malah tidak bersedia untuk bercerai! Dia kira dia itu siapa?

Bab terkait

  • Menantu Dewa   Bab 3

    Setengah jam kemudian, Brandon sudah tiba di depan perusahaannya Hannah.Saat dia hendak memasuki pintu perusahaan, tiba-tiba satpam di depan pintu langsung menghalangi langkahnya. Si satpam berkata, “Keluar! Pengemis dilarang masuk ke dalam!”Brandon baru bangun tidur dan masih belum membasuh tubuhnya. Selain itu, dia juga mengenakan kaos yang sudah bolong dan celana pendek. Kelihatannya memang mirip gelandangan.Hanya saja, Brandon sudah terbiasa dengan perlakukan seperti ini. Dia hanya berkata dengan tersenyum, “Pak Satpam, aku datang untuk antar dokumen istriku.”“Istrimu?” Satpam melirik Brandon dengan tatapan curiga. “Siapa istrimu? Kak Dea si tukang bersih-bersih atau Kak Lisa si tukang masak?”“Istriku namanya Hannah,” balas Brandon.Sekujur tubuh satpam langsung merinding. Kemudian, dia pun tertawa terbahak-bahak. “Ternyata kamu itu menantu pecundang Keluarga Limantara … hahahah ….”Brandon menggeleng. Dia tidak menyangka ternyata dirinya cukup terkenal.“Sudahlah, berikan dok

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-19
  • Menantu Dewa   Bab 4

    “Penjelasan? Kenapa aku harus beri kamu penjelasan?” Brandon berbicara dengan ketus, “Hannah itu istriku. Aku harap kamu bisa jauhi dia. Kalau istriku suka bunga mawar, aku bisa kasih sendiri! Istriku cantik sekali, dia tidak pantas diberi bunga biasa-biasa. Malam ini aku akan beri dia bunga mawar dari Bulare!”“Kamu itu bodoh atau gila? Kamu tahu nggak harga setangkai bunga mawar dari Bulare itu 200 juta. Apa kamu sanggup? Dengar-dengar semalam kamu minta sepeda elektrik sama Kakek Herman? Dasar nggak tahu diri! Meski kamu jual ginjalmu, kamu juga nggak bakal sanggup beli setangkai bunga mawar Bulare! Bisa-bisanya cuma sok hebat!”Tatapan Nelson sangat sinis. Dia cukup berkuasa di perusahaan investasi milik Grup Sinjaya. Jadi, mana mungkin dia bisa menerima dibentak oleh seorang menantu pecundang?Selain itu, Nelson bisa semarah sekarang karena si Brandon sialan itu malah berani merusak bunganya, dan menarik wanita idamannya ke dalam lift! Apa yang ingin dia lakukan?Tiba-tiba Nelson

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-19
  • Menantu Dewa   Bab 5

    “Tuan, saya akan segera lapor kepada Ketua, Anda ….”“Aku telepon kamu bukan untuk negosiasi. Kalau kalian tidak setuju, aku akan hancurkan Keluarga Sinjaya!” Belum sempat orang di ujung telepon berbicara, Brandon langsung menutup panggilan.…Vila Purnama.Setiap vila di sini didesain langsung oleh desainer ternama di dunia. Bahkan, setiap potong keramik hingga rumput di pekarangan juga dipilih yang berkualitas tinggi. Tempat tinggal di sini hanya bisa dibeli oleh orang yang bergelimang harta.Saat ini, Brandon bersama seorang lelaki tua sedang duduk dengan santai di sofa depan balkon. Mereka berdua sedang bertukar pandang, tapi tampak ekspresi muram di wajah si lelaki tua.Charles Sinjaya adalah Kepala Keluarga Sinjaya. Jika tidak melihat dengan mata kepala sendiri, sepertinya tidak akan ada yang menyangka, lelaki tua yang kelihatannya biasa-biasa ini adalah salah satu orang berkuasa di Keluarga Sinjaya Negara Jembara.Sementara itu, di belakang Charles ada dua orang pengawal yang s

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-19
  • Menantu Dewa   Bab 6

    “Nelson?”Brandon terbengong sejenak, lalu menunjukkan senyumannya. Lelaki itu hanyalah seekor anjing yang dipelihara oleh Perusahaan Investasi Sinjaya. Dia pun bisa memecat “anjing” itu kapan saja.“Ibu, aku tidak akan bercerai. Meski kami akan bercerai, itu juga masalah kami berdua. Aku harap Ibu tidak ikut campur dalam masalah kami.” Selesai berbicara, Brandon langsung mengendarai sepeda elektrik kesayangannya.“Brandon! Dasar kurang ajar!” Tansri emosi hingga sekujur tubuhnya gemetar. Betapanya inginnya Tansri menabrak Brandon sampai mati! Hanya saja, ada banyak pengguna jalan di sekitar, Tansri juga tidak berani melakukannya.…Jam pulang kerja.Hannah berjalan ke arah bagian resepsionis perusahaan. Dia melihat kedua resepsionis sedang mengatakan sesuatu, dan ada banyak orang karyawan yang sedang mengelilingi mereka.“Suami pecundang Bu Hannah malah bilang ingin beri bunga mawar Bulare kepada Bu Hannah. Apa dia nggak punya kaca? Model seperti dia cuma cocok jadi pengemis saja ….”

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-19
  • Menantu Dewa   Bab 7

    “Kamu … Brandon?”Joseph menatap Brandon dengan kebingungan. Beberapa saat kemudian, dia tersenyum sinis, lalu memarkirkan mobilnya, dan langsung memasuki hotel.Brandon merasa canggung. Dia tidak menyangka Joseph akan mengabaikannya.Saat mereka berdua memasuki ruangan VIP, semua teman kuliah lainnya sudah tiba. Jadi, ketika terdengar suara buka pintu, semua tatapan langsung tertuju ke sisi pintu.“Ketua Kelas sudah datang? Ternyata sama seperti yang digosipkan, semakin sukses saja! Ganteng sekali!” Tiba-tiba ada yang berteriak. Joseph sedang mengenakan setelan jas dengan menggantung kunci mobil Audi di bagian pinggangnya. Dia memang kelihatan sangat tampan.Tak lama kemudian, tampak ada Brandon yang memasuki ruangan. Jas yang dikenakannya kelihatannya tidak pas di badan. Hanya saja, dapat diketahui bahwa jas itu adalah jas bermerek yang cukup mahal.Salah seorang teman kuliah berkata dengan tersenyum, “Brandon, ternyata kamu lumayan juga ya sekarang. Ayo kalian berdua ke sini, tempa

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-19
  • Menantu Dewa   Bab 8

    Sebenarnya Brandon ingin membalas, tapi ketika melihat Joseph, dia hanya menggeleng dan tidak berbicara lagi. Brandon berjalan ke sisi Cherry, lalu berkata, “Mau pergi bersama? Aku takut nanti mereka akan persulit kamu.”“Emm ….” Cherry merasa ragu. Ketika kuliah dulu, hubungannya dengan Brandon tergolong bagus. Namun, acara reuni malam ini diadakan oleh Joseph. Kalau Cherry pergi begitu saja, sepertinya dia akan menyinggung Joseph?Saat ini, Joseph melihat Brandon tidak meninggalkan ruangan, melainkan pergi menggoda wanita cantik lainnya. Saat ini, raut wajah Joseph semakin muram lagi. Dia berkata, “Brandon, kenapa kamu semakin nggak tahu malu saja, ya? Masih bisa-bisanya kamu goda wanita cantik lain? Kamu kira kamu itu siapa? Pebisnis sukses? Jangan lupa, kamu itu cuma menantu yang numpang hidup di keluarga istrimu! Kami semua merasa malu bisa punya teman sekelas sepertimu!”“Iya! Iya! Cepat pergi sebelum kami bersikap kasar sama kamu!”“Cepat pergi! Cherry, dia itu pecundang, janga

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-19
  • Menantu Dewa   Bab 9

    “Ahh ….” Joseph terbengong. “Emm …..”“Kenapa? Nggak setuju?”“Bukan, bukan! Kak Robert silakan saja, silakan ….” Selesai berbicara, Joseph tidak berani menatap ekspresi Winnie sama sekali. Dia langsung mengambil kunci mobil di atas meja, lalu hendak melarikan diri.“Joseph! Dasar berengsek!” Winnie emosi hingga tubuhnya gemetar. Tak disangka Joseph sangat biadab, begitu pula dengan teman-teman lainnya. Mereka malah menunduk dan tidak berani bersuara. Sepertinya mereka juga takut akan terlibat dalam masalah ini.Hanya Brandon saja yang terlihat sangat tenang. Sebab, Robert adalah anggota yang dididiknya sewaktu dirinya masih dianggap sebagai Keluarga Sinjaya dulu.Waktu itu, Robert yang masih belia sudah berkecimpung ke dunia kerja. Dia tidak memiliki uang dan juga kekuasaan, bahkan hampir dibunuh di jalanan. Suatu hari, Brandon bertemu dengannya. Brandon merasa dia cukup berkompeten. Jadi, Brandon pun membantunya.Tak disangka dalam waktu sesingkat ini, Robert sudah memiliki kemajuan

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-19
  • Menantu Dewa   Bab 10

    Keesokan paginya, Brandon yang masih mengantuk itu mengendarai sepeda elektrik ke Central Business District di Kota Manthana. Perusahaan Investasi Sinjaya pun berlokasi di tempat ini.Semalam Charles sudah menghubungi Brandon, dia mengatakan bahwa masalah peralihan perusahaan sudah diselesaikan. Hari ini, Brandon hanya perlu datang untuk tanda tangan saja.Tampak orang-orang hilir mudik di lobi perusahaan. Mereka semua yang berpakaian jas adalah pegawai di perusahaan ini. Brandon yang hanya berpakaian kaus oblong itu pun terlihat tidak sesuai pada tempatnya.Ketika kepikiran kelak mereka akan menjadi bawahannya, Brandon pun spontan mengamati mereka dengan tatapan layaknya seorang pemimpin.“Kamu? Brandon? Kenapa kamu bisa ada di sini?” Seorang wanita cantik baru saja keluar dari lift. Ketika melihat keberadaan Brandon, dia pun langsung berkata dengan terkejut.Saat ini Winnie merasa gugup. Sebab, semalam sewaktu di Hotel Inna, dia dan teman-temannya hampir saja masuk ke dalam jebakan

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-19

Bab terbaru

  • Menantu Dewa   Bab 333

    “Kenapa aku harus sukses sebagai juru taksir?” Brandon mengangkat bahunya dan bertanya, “Memangnya dia pantas membuatku takut?”Bagi Brandon, menilai barang-barang antik benar-benar hanyalah sebuah hobi. Dia toh bukan mengandalkan profesi ini untuk hidup. Jadi, apa dia perlu takut untuk menyinggung orang yang berkuasa dalam bidang ini?Lucas terlihat sedikit bingung. Sebelumnya, karena Brandon menolak tawarannya, dia sudah secara khusus menyelidiki latar belakang Brandon. Namun, dia tidak menemukan sesuatu yang spesial. Alasannya hanya dua. Pertama, Brandon benar-benar adalah orang biasa. Kedua, latar belakang Brandon sangat luar biasa sehingga Keluarga Marlon juga tidak bisa menyelidiki apa-apa tentangnya.Lucas sama sekali tidak merasa Brandon benar-benar hanyalah orang biasa. Oleh karena itu, hanya ada kemungkinan kedua. ‘Dia bermarga Sinjaya. Apa mungkin dia berasal dari Keluarga Sinjaya dari Jembara? Tapi, aku tidak pernah dengar ada tokoh sepertinya di Keluarga Sinjaya,’ batin Lu

  • Menantu Dewa   Bab 332

    “Ini ....” Erwan juga terkejut karena bahkan dia juga merasa jam tangan itu asli. Tak disangka, jam tangan palsu sudah bisa ditiru sampai semirip ini. Dalam sekejap, raut wajahnya pun menjadi sangat suram. Saat ini, Erwan mau tak mau harus mengakui bahwa dirinya dan Tyler memang sudah terlalu sombong. Mereka tidak menilai dari hal yang paling mendasar. Jika tidak, mereka mungkin tidak akan salah.“Aku salah karena nggak boleh menyentuhnya. Kalau boleh menyentuhnya, aku pasti bisa langsung membedakan keaslian barang ini dalam sekejap!” ujar Tyler dengan kesal. Dia sama sekali tidak ingin mengakui dirinya sudah kalah.Menurut Tyler, kekalahannya kali ini dikarenakan syarat yang ditetapkan Lucas sebelumnya. Jika tidak, mana mungkin dia bisa salah mengenali barang palsu ini? Brandon bisa menang hanya karena beruntung. Bahkan Lucas juga membela Brandon karena ingin mempermalukan dirinya.“Ayo kita tanding sekali lagi! Aku nggak percaya aku bisa kalah darimu!” ujar Tyler sambil mendengus din

  • Menantu Dewa   Bab 331

    “Kalau begitu, semoga seleramu benar-benar sebagus itu.” Brandon berkata dengan ekspresi dingin, “Jam tangan ini palsu. Lagian, tingkatannya juga sangat rendah. Orang yang punya sedikit pengetahuan saja sudah bisa menyadarinya. Jam ini sama sekali nggak perlu diidentifikasi.”“Kamu benar-benar keterlaluan bodohnya!” maki Tyler sambil menunjuk Brandon. Penipu ini sudah keterlaluan! Beraninya dia mengatakan hal seperti itu!Dessy memandang Brandon dengan sedikit kecewa. Dalam masalah ini, Brandon tidak perlu malu karena kalah dari juru taksir profesional seperti Tyler. Sikap Brandon ini sudah membuatnya terlihat terlalu tidak berkelas. Dessy bahkan sedikit curiga kenapa saat ini Brandon terkesan sangat berbeda dengan sebelumnya? Apa dirinya sudah salah menilai Brandon sebelumnya?Erwan hanya melirik Brandon sekilas, lalu berkata sambil tersenyum, “Memang bagus kalau anak muda bersikap kompetitif. Tapi kadang, kalau sudah kalah ya harus terima. Tidak ada gunanya keras kepala.” Jelas saja,

  • Menantu Dewa   Bab 330

    Di dalam kotak kayu, ada sebuah jam tangan stainless antik yang tak lain adalah jam tangan Rolex yang terkenal. Jam tangan ini jelas sudah berumur panjang. Penampilan jamnya sudah mulai menguning dengan indah. Meskipun permukaannya sudah dihiasi beberapa jejak waktu, keseluruhan jam tangan ini masih termasuk baru.Tyler memang terlihat sombong. Namun, begitu penilaian dimulai, dia juga tidak sungkan dan langsung mengeluarkan sebuah kaca pembesar. Dia pun mulai meneliti jam tangan itu dengan serius. Di sisi lain, Brandon hanya melirik jam itu dari kejauhan beberapa kali. Ekspresinya juga tidak banyak berubah. Jika mereka berdua dibandingkan, Brandon terlihat jelas lebih mirip seorang ahli.Saat melihat situasi ini, Lucas tidak berhenti mengangguk. Mata Dessy juga terlihat berbinar. Secara umum, performa Brandon terlihat jauh lebih hebat daripada performa Tyler. Tyler hanya terlihat bagaikan seorang tukang reparasi jam tangan.Namun, Erwan malah hanya tersenyum tipis saat melihat situas

  • Menantu Dewa   Bab 329

    Setelah mendengar ucapan Tyler, Brandon pun sedikit terkejut. Sepertinya, permusuhan yang dirasakan Tyler terhadap dirinya sangat besar. Setelah memikirkan hal ini, Brandon pun melirik Dessy. Wanita ini benar-benar adalah pembawa bencana baginya.Saat melihat Brandon yang menatapnya, Dessy pun tersenyum. Kemudian, dia mengedipkan mata pada Brandon dan menunjukkan ekspresi ‘mampus kamu’. Setelah melihatnya, Brandon hanya tersenyum masam tanpa tahu harus bagaimana menanggapinya.Tyler yang melihat situasi ini pun mengepalkan tangannya erat-erat. Bajingan yang entah siapa itu malah berani bermain mata dengan wanita pujaannya. Dia benar-benar tidak bisa menerima hal ini. Erwan juga melihat tindakan anak-anak muda ini melalui sudut matanya. Dia pun diam-diam berdesah. Dari hal ini, muridnya memang tidak bisa dibandingkan dengan Brandon. Namun, ada banyak hal di dunia yang harus ditanggapi secara rasional. Pada saat ini, Erwan pun melirik Tyler dan menegurnya, “Tyler, apa kamu sudah melupa

  • Menantu Dewa   Bab 328

    Nama pria tua ini adalah Erwan Tionada. Dia adalah ketua dari Asosiasi Barang Antik Manthana. Wanita yang mengikutinya adalah Dessy, sedangkan pemuda itu adalah Tyler Tionada, murid Erwan.Saat melihat orang ini, Brandon tidak terlalu terkejut. Bagaimanapun juga, Erwan sangat terkenal di dunia barang antik Manthana. Jadi, sudah sewajarnya dia menghadiri acara penilaian barang antik ini. Lagi pula, hubungannya dengan Lucas juga jelas sangat baik.Di sisi lain, muridnya yang bernama Tyler itu jelas saja menyukai Dessy. Dari mereka masuk sampai sekarang, perhatiannya hanya tertuju pada Dessy. Namun, ekspresi Dessy yang sedikit berubah setelah melihat Brandon membuat Tyler sedikit terkejut. Tyler pun mengalihkan pandangannya ke Brandon dan menjadi sedikit waspada.Dessy adalah definisi wanita cantik bertampang dingin yang selalu bersikap tegas dan terus terang. Namun, tatapannya malah melembut setelah melihat pemuda yang entah muncul dari mana itu. Saat ini, Tyler langsung tahu bahwa Brand

  • Menantu Dewa   Bab 327

    “Hannah, gimanapun, dia itu suamimu. Kamu harus mengingatkannya untuk berlutut asal melihat Martin kelak. Kalau nggak, gimana kalau kamu juga terlibat dan kalian berdua diusir dari rumah? Bisa gawat, lho!” Gabriel ‘berbaik hati’ memperingati Hannah.Hannah berkata dengan ekspresi dingin, “Dia datang atau nggak, berlutut atau nggak, apa hubungannya denganku?”“Eh? Sudah langsung jaga jarak nih? Hannah, sebelum jadi manajer, kamu nggak begitu, lho. Ternyata habis statusmu beda, kamu juga sudah mulai takut dipermalukan ya? Atau kamu masih belum terbiasa punya suamimu yang nggak berguna meski sudah lewat tiga tahun?”“Tapi jangan harap kamu bisa bercerai dengannya, pernikahan kalian ditentukan oleh Nenek sebelum Nenek meninggal. Siapa yang berani melanggar keinginan terakhir Nenek bakal jadi musuh seluruh Keluarga Limantara!” ejek Martin.Setelah berpikir baik-baik selama beberapa hari terakhir, Martin tidak akan membiarkan Brandon bercerai dengan Hannah. Asalkan pecundang itu tetap ada, d

  • Menantu Dewa   Bab 326

    Beberapa hari kemudian, di Grand Hotel Manthana.Hari ini dapat disebut sebagai hari besar di Manthana. Sebab, hari ini merupakan hari di mana Keluarga Marlon, keluarga kalangan atas dari provinsi mengadakan acara penilaian barang antik di Manthana. Acara ini merupakan acara besar bagi seluruh masyarakat kalangan atas Manthana.Keluarga Marlon tidak akan menyelenggarakan acara penilaian barang antik dengan seenaknya. Setiap kali mereka menyelenggarakan acara ini, pasti muncul harta karun yang langka dan eksotis. Hal yang paling penting adalah, standar acara penilaian barang antik ini sangat tinggi dan tidak bisa dihadiri orang biasa.Ambil saja acara kali ini sebagai contoh. Demi acara penilaian barang antik ini, Grand Hotel Manthana sudah mulai berhenti menerima tamu dari tiga hari yang lalu untuk mempersiapkan acara ini. Sementara hari ini, selain keluarga dan pebisnis yang diundang, orang tidak berkepentingan lainnya tidak diizinkan untuk datang ke Grand Hotel Manthana.Bahkan pela

  • Menantu Dewa   Bab 325

    Kerja sama dengan Grup Investasi Sinjaya? Proyek kawasan pusat bisnis? Mungkin Keluarga Limantara merasa semua ini sangat hebat. Namun, bagi Keluarga Marlon yang begitu luar biasa, itu semua bukan apa-apa. Jika Keluarga Marlon harus menghormati Keluarga Limantara karena hal-hal sepele itu, bukankah itu terlalu merendahkan Keluarga Marlon?Alasan kenapa Keluarga Marlon menghormati Keluarga Limantara adalah karena ingin menghormati Brandon. Meskipun Brandon mengatakan tidak memerlukan undangan, keluarga sebesar Keluarga Marlon tentu saja tetap harus menunjukkan etiket yang bagus.Jika bukan karena begitu, tidak peduli berapa banyak orang yang diutus Keluarga Limantara untuk menemui Lucas, hasilnya hanya satu yaitu diabaikan. Keluarga Limantara yang merupakan keluarga kalangan menengah di tempat kecil ini bahkan tidak berkualifikasi untuk menjadi pesuruh Keluarga Marlon.“Kakek, berhubung hanya ada kuota untuk 10 orang, siapa saja yang boleh hadir ke acara penilaian barang antik itu? Kita

DMCA.com Protection Status