Share

Bab 243

Hannah juga terbengong. Sebelumnya dia tidak pernah kepikiran untuk menatap Steven, hanya saja saat ini dia malah spontan melirik Steven sekilas. Jujur saja, Hannah juga pernah bermimpi untuk mempunyai calon suami yang tampan dan berbakat.

Kali ini Jocey melirik Brandon, lalu menghela napas panjang. Sebelumnya Jocey sudah berpesan kepada Hannah untuk tidak mengajak Brandon. Sekarang? Haish! Bikin malu, ‘kan?

Eveline tersenyum, lalu berdiri dan berkata, “Maaf ya semuanya. Suamiku ini sudah belajar piano dari kecil. Jadi ketika lihat piano, dia pun ingin main. Dia nggak bermaksud untuk pamer. Kalian semua jangan keberatan, ya.”

Dari tadi Eveline berkata dirinya tidak bermaksud untuk pamer, berharap semuanya tidak keberatan. Namun kenyataannya Eveline memang sedang pamer! Jelas sekali dia sangat menikmati perasaaan dipuji.

“Eveline, kamu beruntung sekali! Suamimu itu jatuh dari langit, ya!”

“Iya, cuma anak orang kaya yang bisa main piano!”

“Kaya dan tampan! Sepertinya nggak ada lagi yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status