POV Sang Sekretaris
Ella tidak bisa menahan senyum. “Oke, aku seharusnya tidak mengatakan ya. Itu terlalu banyak gosip di tempat kerja. Bicara soal pekerjaan, dimana Roberto? Apakah dia pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal?”
Bosnya membuka laci dan mengeluarkan catatan kuning. “Dia menulis ini dan meletakkannya di mejamu.”
“Dan kau mengambilnya?”
Javier menyipitkan matanya tanpa henti. “Karena aku secara pribadi akan menyerahkannya padamu. Siapa pun yang pergi ke kantormu dan membaca ini akan mulai memiliki pikiran negatif tentangmu. Itu adalah hal terakhir yang kuinginkan.”
Ella mengambil note yang merepotkan dan mulai membaca.
Dear Ella,
Aku akan kembali minggu depan sesuai kesepakatan. Kau dapat mengatur penand
POV Sang CEO PlayboyJavier berjalan menuju salah satu toko serba ada di sisi jalan dan masuk saat pintu kaca Seven Eleven terbuka. Dia langsung menuju ke barisan lemari es pajangan di bagian belakang toko dan membuka pintu kaca untuk mengambil sekotak susu lalu menuju ke kasir. Dia sedang memeriksa teleponnya sambil menunggu di antrean ketika seseorang memanggilnya dari belakang. Setelah berbalik, dia menyadari bahwa itu tidak lain adalah Maria Gonzales, sekretaris yang pernah dia pecat karena mengancam Ella dan menyebabkan keributan seputar hubungannya dengan Ella."Halo, Javier. Bagaimana kehidupanmu?” Maria mengibaskan rambutnya ke satu sisi dan menyisirnya menggunakan tangannya yang bebas sementara tangannya yang lain membawa dompetnya. Kukunya panjang dan dicat merah seolah ingin mengintimidasi orang.Tanggapan Javier hanya anggukan belaka. Setelah semua yang telah gadis itu
POV Sang CEO LiarSaat Javier tiba di kantornya, Ella sudah menyiapkan semua kebutuhan untuk pertemuan mereka dengan Summers Tech Inc—perusahaan Thornton dan Phoenix Orientem Plc. Ella telah memesan ruang pertemuan sebelumnya dan telah mengatur segalanya. Dari perangkat yang digunakan selama presentasi dan diskusi hingga minuman yang disajikan selama dan setelah pertemuan. Dengan hati-hati Ella meletakkan tangannya di perutnya dan menggosoknya dengan lembut. Meski sudah minum banyak air, perutnya masih terasa tidak enak.Dia mendengar langkah kaki dan dengan cepat bangkit, siap untuk menyambut bosnya. "Selamat siang pak."“Miss Stanford,” Javier membalas sapaan sambil meletakkan kotak susu dan gelas kosong di sebelahnya. Dia membuka kotak susu dan menuangkan susu ke dalam gelas. "Ini. Minumlah."Ella mengambil gelas dan menyesapnya. Susunya terasa
POV Sang CEO Liar“Aku dapat memastikan bahwa itu memang kau. Ketika Javier meneleponku satu jam yang lalu memberi tahuku tentang pertemuannya dengan Maria dan bahwa kau mungkin orang di balik Phoenix Orientem Plc, aku tidak percaya jadi aku datang ke sini untuk melihatnya sendiri.” Thornton memberi isyarat kepada semua orang di ruangan itu. “Jika kalian semua maafkan kami. Silakan tinggalkan ruang pertemuan karena kita akan menunda pertemuan ini selama satu jam untuk beberapa obrolan keluarga.” Dia mengalihkan pandangannya kembali ke Draven dan menyipitkan matanya. “Berkenalan satu sama lain sambil menunggu. Bagaimanapun, kita semua akan bekerja sama.”Ketika tidak ada yang bergerak karena mereka terlalu asyik melihat interaksi antara tiga bersaudara, Thornton menyerukan perintahnya lagi. "Keluar. Sekarang."
POV Sang CEO LiarCukup mengejutkan, diskusi tentang proyek itu berjalan dengan baik. Terlepas dari ketegangan antara ketiga saudara Summers, mereka dapat mengendalikan emosi mereka dan mendiskusikan berbagai hal tanpa sarkasme atau komentar sinis. Mereka semua adalah pengusaha dan mereka tahu bahwa mereka tidak boleh membiarkan masalah pribadi mereka mempengaruhi bisnis. Ternyata Maria Gonzales adalah kepala desain interior dan lansekap Phoenix Orientem Plc. Setelah rapat selesai dan hanya tim marketing dan tim humas yang masih berada di ruang rapat, Javier keluar. Thornton telah meninggalkan gedung tepat setelah pertemuan dianggap selesai, jelas dia akan memberi tahu seluruh keluarga Summers tentang penemuan baru ini.Javier bersandar ke dinding dan memejamkan mata. Beberapa menit kemudian, Draven keluar dari kamar kecil dan berjalan di lorong di depan Javier. Kakaknya menangkap pergelangan tangan Draven. "
POV Sang SekretarisElla baru saja meletakkan gagang telepon kembali ke tempatnya ketika Javier memasuki kantornya dan berkata, “Maafkan aku."Dengan kebingungan tampak di wajahnya, Ella bertanya padanya sebagai balasan, "Untuk apa?"“Untuk drama keluarga dan kau harus jadi saksi,” jawab Javier. Dia tampak malu karena Ella harus melihat interaksi antara dia dan saudara-saudaranya. Dia tahu dia seharusnya tidak merasa seperti ini tetapi dia kadang-kadang tidak bisa menahan diri.Ella memberinya senyum menenangkan. “Aku cukup yakin jika keluargaku bukan hanya aku dan ibuku, kau juga harus melihat drama keluargaku. Sebenarnya, jika kau mau, aku bisa menelepon bibiku yang menjengkelkan dan kita bisa memainkan dramanya. Dia membenci akudan ibuku. Beri tahu aku jika kau mau dan aku dapat mengaturnya.
Menaklukkan CEO Playboy 2 Copyright © Agatha Rose All Rights Reserved. ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Baik Ella maupun Javier sudah tidak sabar menunggu kelahiran buah hati mereka. Mereka berdua bahagia dan yang terpenting, mereka saling mencintai. Bagaimanapun hidup itu menyebalkan dan tidak akan disebut 'hidup' jika tidak ada komplikasi, konflik, kesedihan, gejolak, atau patah hati. Penulis ini akan membawakan kamu kisah lain tentang Ella Stanford dan Javier Summers langsung dari oven. Apa yang akan terjadi jika ayah Ella tiba-tiba muncul? Akankah Ella memaafkan Javier karena menyelidiki masa lalunya di
Javier Summers meletakkan cangkirnya di atas meja lalu berdiri. Saat dia berkeliling di kantornya, dia merasa bersalah karena melakukan sesuatu tanpa sepengetahuan Ella Stanford, tunangannya. Keputusannya berisiko namun diperlukan. Setidaknya dari sudut pandangnya, dia percaya bahwa perlu bagi Ella untuk bertemu dengan orang tuanya. Menurutnya, agak tidak adil bagi Ella untuk menilai ayah kandungnya begitu keras tanpa pernah bertemu dengannya. Lagi pula, ada dua sisi dari setiap cerita dan sejauh ini, Ella hanya mendengarkan cerita dari sisi ibunya.Tapi tidak peduli bagaimana dia mencoba membenarkan tindakannya, dia diliputi perasaan bersalah di dalam hatinya. Itu mengganggunya terus-menerus seperti penagih utang. Dia tahu bahwa begitu Ella mengeta
POV Sang CEO PlayboyTiga hari kemudian, Javier akhirnya menerima telepon dari Derek Williams, ayah kandung Ella. Javier menyuruh orang yang dibayarnya untuk menemukan Derek, cuma memberikan nomor ponsel Javier kepada Derek, tanpa memberitahu siapa dia sebenarnya. Alasannya sederhana, dia tidak ingin Derek mencari hal-hal tentang dirinya di internet yang bisa membuatnya menelepon kantornya. Ella tidak akan mengetahuinya sampai hari di mana Javier akan mengatur agar mereka berdua, ayah dan anak, akhirnya bertemu."Halo," Javier menjawab telepon setelah memastikan nomor telepon si penelepon sama persis dengan yang diberitahukan oleh penyelidik pribadinya tadi malam.“Oh, maaf, kupikir aku memutar nomor yang salah. Aku kira aku menelpon putriku.”“Tidak, jangan ditutup, Tuan Williams,” ka