Beranda / Romansa / Menahanmu Bersamaku, Nona / 6 - Percaya atau tidak, aku bisa melakukannya tanpa izin darimu.

Share

6 - Percaya atau tidak, aku bisa melakukannya tanpa izin darimu.

Penulis: Yuyun Batalia
last update Terakhir Diperbarui: 2022-02-05 16:42:34

Luciellea menunggu di sebuah kamar hotel yang terletak di pinggiran kota. Wanita ini tidak berani menginap di hotel besar karena ia takut ditemukan oleh orang-orang Arch.

Di sana ia menginap dengan menggunakan identitas Isabella. Ia benar-benar berterima kasih pada Isabella karena telah membantunya.

Luciellea tidak sadar sama sekali, bahwa Isabella tidak berniat sama sekali membantunya. Isabella lebih tepatnya meninggalkan Luciellea di sana. Isabella yakin jika Arch bisa menghentikan Luciellea yang hendak kabur dibantu oleh Kennand, maka pria itu pasti akan menemukan keberadaan Luciellea.

Sementara itu di rumah sakit, saat ini Claudia sedang mencari keberadaan Luciellea. Ia sudah menunggu cukup lama, tapi Luciellea tidak kunjung keluar dari rumah sakit. Ia pikir wajar jika seorang putri membutuhkan waktu lama untuk menjenguk ayahnya yang sakit, jadi ia memutuskan untuk memeriksa keberadaan Luciellea secara diam-diam di kamar ayah Luciellea.

Namun, ia tidak menemukan siapapun di sana, ia juga bertanya pada perawat bahwa Luciellea tidak datang sama sekali ke kamar itu.

Claudia sudah menduganya di awal. Luciellea benar-benar melarikan diri dengan menggunakan ayahnya sebagai alasan. Sungguh putri yang berbakti.

"Ketua, Nyonya melarikan diri." Claudia memberitahu Arch.

"Temukan dia dengan segera. Luciellea pasti masih berada di kota ini." Arch cukup yakin dengan kata-katanya.

Tidak akan ada yang bisa membantu Luciellea meninggalkan tempat ini, lebih tepatnya tidak ada yang bersedia. Arch tahu bahwa orang-orang di sekitar Luciellea menginginkan Luciellea menderita.

Pertama kali Luciellea ingin melarikan diri, jika Kennand benar-benar berniat membantu Luciellea meninggalkan kota, maka Kennand pasti akan memilih jalur laut. Dengan otak licik Kennand, dia sangat mampu memikirkan tentang cara itu. Namun, ia memilih jalur udara yang mudah dilacak. Selain itu Kennand memesan atas nama Luciellea. Bukankah Kennand sudah jelas tidak berniat membantu Luciellea.

Atau lebih tepatnya Kennand masih belum cukup memanfaatkan Luciellea. Ia tahu otak licik Kennand itu seperti apa. Pria itu pasti akan mencampakan Luciellea jika Luciellea tidak berguna sama sekali.

Arch tidak mengerti kenapa Luciellea bisa jatuh hati pada pria seperti Kennand. Jelas-jelas pria itu hanya mencari keuntungan semata. Kennand tidak pernah mencintai Luciellea dengan tulus.

"Baik, Ketua." Claudia mengakhiri panggilan itu. Ia mulai memberi arahan pada orang-orangnya untuk memeriksa rekaman kamera pengintai.

Setelah melihat Luciellea masuk ke dalam taksi, Claudia mencari tahu siapa sopir taksi itu. Ia kemudian menemui sopir itu dan mengetahui ke mana Luciellea pergi.

"Isabella. Sahabat Luciellea. Dia pasti tahu di mana  Luciellea saat ini." Claudia sekarang menandai Isabella.

Claudia pergi ke apartemen Isabella, ia menekan bel dan pintu terbuka beberapa detik kemudian.

"Nona Isabella?" tanya Claudia.

"Ya." Isabella tidak kenal dengan wanita di depannya. "Ada perlu apa Anda mencari saya?"

"Di mana Nyonya Luciellea saat ini?" Claudia tidak berbasa-basi.

"Siapa Anda?" Isabella mengerutkan keningnya. Ia menebak bahwa orang ini mungkin orang suruhan Arch Callister.

"Anda tidak perlu tahu siapa saya, cepat katakan di mana Nyonya Luciellea," desak Claudia.

"Saya tidak tahu di mana Luciellea." Isabella bermain trik, ia tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya secara langsung.

"Nona Isabella sebaiknya bekerja sama. Anda mungkin akan terluka jika Anda tidak mau memberitahu kami." Claudia mengancam Isabella.

"Saya benar-benar tidak tahu. Kalian pasti orang-orang suruhan pria yang telah menyakiti Luciellea," seru Isabella.

Claudia meraih tangan Isabella, lalu setelah itu gerakannya cepat hingga tubuh Isabella terhimpit ke dinding. Wajah Isabella ditekan kuat ke dinding yang keras. "Jika Anda menyayangi wajah Anda, maka katakan di mana Nyonya Luciellea."

Isabella meringis kesakitan. "Kau benar-benar kasar! Luciellea pasti sangat menderita karena kalian. Itulah kenapa dia melarikan diri!"

Claudia menekan lebih kuat.

"Aku akan bicara." Isabella tidak akan menanggung sakit lebih lama lagi. Ia menyayangi wajahnya. Sangat tidak sebanding jika wajahnya rusak karena Luciellea. "Dia ada di hotel Sky."

"Tunjukan di mana tempat itu!" Claudia menarik Isabella bersamanya.

"Bisakah Anda membiarkan saya berjalan sendiri?" Isabella tidak suka diperlakukan kasar oleh Claudia.

"Tidak bisa!" Claudia menjawab tanpa kompromi.

Claudia mendorong Isabella masuk ke dalam mobil dengan kasar. Sopir mengemudi mengikuti arahan Isabella.

Sampai di Sky hotel, Claudia menyuruh Isabella untuk mengetuk pintu. Claudia tahu jika ia yang mengetuk pintu maka Luciellea pasti tidak akan mau membuka pintu.

Pintu terbuka. Luciellea tidak curiga sama sekali. "Bella." Ia bersuara senang. Ia pikir Isabella pasti sudah menemukan jalan kelaur.

Wajah Luciellea menjadi tegang saat ia melihat Claudia bersandar di dinding.

"Maafkan aku, Ellea. Dia mengancamku." Isabella bersuara menyesal. "Dia akan merusak wajahku jika aku tidak memberitahu di mana kau berada."

"Wanita iblis!" Luciellea memaki Claudia.

"Nyonya sudah waktunya pulang." Claudia tidak menanggapi makian Luciellea.

"Aku tidak akan pulang bersamamu!" bengis Luciellea.

"Kalian! Hancurkan wajah Nona Isabella!" Claudia memberi perintah pada dua pengawal yang datang bersamanya.

Wajah Luciellea semakin buruk. Wanita di depannya akan merusak wajah sahabatnya jika dia tidak ikut pulang. "Jangan pernah berani menyentuh Isabella!" geramnya.

"Jika Nyonya mau bekerja sama maka saya tidak perlu menggunakan cara itu."

"Aku akan pulang bersama kalian!" Luciellea tidak memiliki jalan. Bagaimana mungkin ia bisa membiarkan wajah Isabella rusak karena dirinya.

"Ellea, maafkan aku." Isabella meneteskan air mata.

"Ini bukan salahmu, Bella. Aku minta maaf karena telah menyeretmu ke dalam masalah ini." Luciellea merasa bersalah. Ia melihat wajah Isabella yang memerah, ia yakin itu pasti disebabkan oleh orang-orang Arch.

"Ayo, Nyonya." Claudia tidak ingin melihat drama lebih banyak lagi. Ia benar-benar muak dengan hal itu.

Luciellea melangkah dengan dada bergemuruh. Kebenciannya pada Arch semakin menggila. Kali ini ia gagal melarikan diri lagi dari iblis itu.

Seperginya Claudia dan Luciellea, Isabella menghubungi Kennand.

"Luciellea sudah dibawa kembali oleh orang suruhan penerus Callister."

"Itu bagus. Aku masih membutuhkan bantuannya. Aku memiliki proyek yang harus aku menangkan, dan rival terberatku adalah perusahaan milik keluarga Callister. Dengan keberadaan Ellea di sana, aku bisa memanfaatkannya untuk mencuri proposal perusahaan itu." Kennand bersuara licik.

"Wanita itu benar-benar berguna. Baiklah, aku akan menutup panggilannya sekarang." Isabella menutup panggilan itu dengan raut bahagia di wajahnya.

Luciellea benar-benar menyedihkan. Ia mencintai Kennand dengan sepenuh hati, tapi Kennand hanya memanfaatkan wanita itu saja.

**

Luciellea kembali ke penjara emasnya lagi. Ia masuk ke dalam kamar Arch dengan wajah muram. Suasana hatinya langsung buruk seketika.

Ia tidak bisa tinggal di kediaman ini bersama dengan orang yang sangat ia benci. Ia benar-benar tersiksa. Namun, ia tidak bisa menyerah terlalu cepat. Ia pasti bisa membebaskan dirinya dari Arch Callister. Ada Kennand yang menunggunya di luar sana.

Luciellea merasa semakin tertekan karena terkurung di kamar yang mengingatkannya tentang pemerkosaan yang dilakukan oleh Arch padanya semalam.

Ia memutuskan untuk keluar dan berkeliling. Ia harus mengenal tempat ini suka atau tidak suka. Juga hal ini perlu agar ia bisa melarikan diri tanpa tersesat di tempat yang sangat luas itu.

"Nyonya, Anda membutuhkan bantuan?" Seorang pelayan bertanya pada Luciellea.

"Tidak!"

"Apakah Nyonya ingin berkeliling? Mari saya antar Anda."

"Aku tidak butuh! Enyah!"

Pelayan itu merasa tidak enak. Luciellea benar-benar kasar. "Kalau begitu saya undur diri." Ia menunduk dengan sopan lalu berbalik.

Semua pelayan harus memperlakukan Luciellea dengan baik, mereka semua tidak boleh mengeluh meski Luciellea bersikap buruk pada mereka.

Luciellea melanjutkan kembali langkahnya. Kediaman itu benar-benar besar dengan fasilitas yang lengkap. Terdapat empat pavilun yang mengelilingi bangunan utama. Ada dua tempat parkir helikopter, dengan tiga kolam renang.

Pusat kebugaran, bioskop, perpustakaan, gudang anggur, lapangan golf, lapangan tenis, dan fasilitas lain yang hanya bisa dimiliki oleh segelintir orang.

Di sana juga terdapat taman dengan danau buatan yang ditengahnya terdapat sebuah tempat bersantai. Selain itu ada rumah kaca yang di dalamnya terdapat banyak tanaman hias. Ada kebun bunga dengan berbagai jenis bunga.

Luciellea tidak menyangkal bahwa kediaman ini berkali lipat lebih besar dari kediaman Kennand, tapi bagi Luciellea rumah Kennand jauh lebih nyaman daripada penjara emas Arch Callister.

Luciellea berhenti berkeliling. Ia duduk di tempat bersantai di tengah danau. Perasaan Luciellea sedikit lebih baik. Pemandangan indah di sekitarnya memperbaiki emosinya.

Keseluruhan rumah Arch tampak seperti rumah impiannya. Ada rumah kaca, kebun bunga, perpustakaan dan danau yang indah.

Alangkah baiknya jika rumah ini adalah rumah Kennand. Ia pasti akan sangat betah berada di rumah. Luciellea sangat suka merancang perhiasan, tapi ia juga tidak keberatan jika harus menjadi ibu rumah tangga biasa yang hanya diam saja di rumah. Namun, suaminya haruslah Kennand.

Senja tiba. Luciellea masih enggan meninggalkan danau indah itu. Ia benar-benar betah duduk berlama-lama di sana.

"Ellea." Suara yang tidak ingin Luciellea dengar membuyarkan lamunan panjangnya. Wanita ini sejak tadi tenggelam dalam angan-angan yang sudah ia impikan sejak beberapa tahun terakhir.

Luciellea mengabaikan Arch yang sekarang berdiri hanya dua langkah saja darinya.

"Aku akan memindahkan ayahmu ke rumah sakit di luar negeri."

Wajah Luciellea bergerak tiba-tiba ke arah Arch. Matanya tampak memancarkan kemarahan yang tadi sudah redup. "Jangan pernah coba-coba memindahkan ayahku!"

"Ayahmu membutuhkan perawatan yang lebih baik, Luciellea. Aku memiliki kenalan yang bisa membuat kemajuan untuk ayahmu." Arch memiliki niat baik. Saat ini ayah Luciellea di rawat di rumah sakit bagus, tapi bukan rumah sakit terbaik di dunia ini. Luciellea tidak memiliki cukup banyak uang, ia bahkan mungkin akan kesulitan membayar rumah sakit ayahnya dalam beberapa bulan ke depan.

Sementara Arch, pria itu memiliki kemampuan untuk memberikan yang terbaik untuk ayah Luciellea. Rumah sakit terbaik, dokter terbaik, dan perawatan terbaik. Ia bisa menyanggupi itu semua.

"Sepertinya kau tidak puas memanfaatkan ayahku semasa dia sehat sehingga saat dia sakit pun kau juga ingin memanfaatkannya!" Luciellea hanya memiliki pemikiran buruk tentang Arch. Ia pikir Arch sengaja ingin mengirim ayahnya jauh darinya agar bisa mengancamnya menggunakan sang ayah. Arch benar-benar licik di mata Luciellea.

"Ellea, aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya ingin ayahmu mendapatkan perawatan terbaik." Arch berusaha menjelaskan meski ia tahu pemikiran Luciellea tentangnya tidak akan berubah.

Seperti yang Arch duga, Luciellea tidak percaya kata-katanya. "Tidak usah bersandiwara di depanku. Aku tahu betapa liciknya kau!"

"Jika kau tahu betapa liciknya aku maka aku tidak perlu meminta persetujuan darimu lagi. Aku akan memindahkan ayahmu ke luar negeri besok."

"Aku tidak akan pernah mengizinkannya! Rumah sakit membutuhkan izin dariku untuk memindahkan ayahku!"

Arch tersenyum kecil. "Percaya atau tidak, aku bisa melakukannya tanpa izin darimu."

"Kau iblis! Kenapa kau melakukan semua ini padaku dan ayahku!" Luciellea dipenuhi oleh kemarahan.

"Aku sudah mengatakannya padamu, Ellea. Aku melakukan semua ini karena aku mencintaimu."

"Tutup mulutmu! Iblis sepertimu tidak mengerti cinta sama sekali! Kau hanya tahu cara menyakiti orang lain! Kau hanya tahu cara mengancam orang lain!"

"Jadi, apakah menurutmu hanya Kennand yang bisa mengatakan tentang cinta? Ckck, Ellea aku jelas berkali lipat lebih baik dari pria itu. Tidak ada yang mencintaimu seperti besarnya cintaku padamu."

"Jangan pernah menyebut nama Kennand dengan mulut kotormu!" desis Luciellea tajam. Ketika ia mendengar nama kekasihnya disebutkan oleh Arch, ia ingat apa yang bajingan itu lakukan pada kekasihnya.

"Ah, sepertinya kau sangat mencintai pria tidak berguna itu." Arch mengejek Kennand.

"Jangan pernah menghina Kennand! Dia jauh lebih baik dari iblis sepertimu. Dan kau dengarkan ini! Aku sangat mencintai Kennand, hanya dia yang aku cintai di dunia ini. Kau bisa menikahiku, memiliki tubuhku, tapi hatiku akan selamanya menjadi milik Kennand!"

Hati Arch berdarah ketika ia mendengarkan ucapan Luciellea. Rasanya ia ingin menghancurkan semua yang ada di sekelilingnya. Ia ingin membuat semua orang merasakan rasa sakit yang kini ia rasakan.

Rahang Arch mengeras, tapi ia tidak menyakiti Luciellea sama sekali. "Tidak peduli seberapa besar kau mencintai bajingan itu, sampai mati kau hanya akan menjadi milikku. Kau hanya akan menjadi istriku dalam kehidupan ini!"

Arch membalik tubuhnya lalu segera meninggalkan danau. Luciellea selalu menjadi alasan hatinya menghangat, tapi wanita itu juga yang selalu menjadi alasan suasana hatinya menjadi kacau.

Tubuh Luciellea bergetar karena marah. Ia tidak pernah sudi menjadi milik Arch, dan ia tidak akan pernah mengakui pria ini sebagai suaminya. Arch hanyalah monster yang telah merusak hidupnya. Sampai mati ia akan mengingat Arch sebagai pria yang paling ia benci di dunia ini.

tbc

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ling Ling
Jengkel banget sama sikap tidak sopan Ellea
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Menahanmu Bersamaku, Nona   7 - Kutukan

    Arch membuka kancing teratas kemejanya, ia melonggarkan dasinya dengan kasar. "Claudia, bertarung denganku!""Baik, Ketua." Claudia mengepalkan jarinya. Ini pasti ulah Luciellea. Wanita sialan itu, dia yang berulah sekarang dirinya yang harus menanggung akibatnya.Siapa yang sanggup menahan kemarahan Arch Callister? Ia pasti akan menderita beberapa pukulan hari ini.Arch melemparkan jas yang ia kenakan ke sembarang arah. "Serang aku!" serunya kasar.Claudia tidak memiliki pilihan lain. Ia segera melayangkan tinjunya ke arah wajah Arch.Claudia sejujurnya sedikit merendah, nyatanya ia dilatih sama kerasnya dengan Arch. Ia diletakan di sisi Arch bukan tanpa alasan, ayah Arch ingin Clau

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-05
  • Menahanmu Bersamaku, Nona   8. Wanita Simpanan

    Satu minggu berlalu, Luciellea telah mengalami penyiksaan batin yang luar biasa. Ia ingin menyerah, tapi tidak bisa. Jika ia mengakhiri hidupnya karena Arch, maka itu tidak sebanding dengan pengorbanan ibunya yang berjuang melahirkannya hingga mempertaruhkan nyawa ibunya.Luciellea hanya bisa bertahan dan memupuk kebenciannya pada Arch. Setiap hari ia hanya berharap bahwa sesuatu yang buruk terjadi pada Arch sehingga ia bisa melepaskan diri dari cengkraman pria iblis itu.Untuk mengurangi rasa tertekan di dalam dirinya, Luciellea selalu mengurung dirinya di rumah kaca yang ada di kediaman Arch. Wanita itu melakukan hobi merancang perhiasannya di sana.Luciellea memiliki cita-cita membuka perusahaan perhiasan sendiri, tapi setelah kebangkrutan yang terjadi pada perusahaan ayahnya ia tid

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-05
  • Menahanmu Bersamaku, Nona   9. Berani-beraninya wanita simpanan bertingkah di depanku.

    Luciellea meraih sebuah gaun berwarna keemasan yang dihiasi dengan batu permata yang indah. Luciellea tidak melihat harga gaun itu sama sekali."Aku ingin mencoba gaun ini," seru Luciellea pada pelayan.Pelayan tampak sangat ragu. Apa wanita di depannya sudah kehilangan akal? Gaun itu sangat mahal. Sepertinya yang dikatakan oleh dua wanita lain tadi benar, wanita di depannya ini suka memanfaatkan orang lain. Jelas-jelas wanita itu sedang merampok sepupunya sendiri."Nona, gaun ini sangat mahal. Sepupu Anda mungkin juga tidak bisa membayarnya." Pelayan itu merasa kasihan pada Cassandra.Cassandra sendiri berpikir hal yang sama, ia memang memiliki cukup uang untuk membeli gaun itu, tapi ia bukan orang bodoh yang akan menghabiskan uangny

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-05
  • Menahanmu Bersamaku, Nona   10. Aku akan melakukannya.

    Hari ini close po ya, Gengs. Yang mau po bisa langsung wa aku. Yang mau. Po susulan udah gak dapat gift lagi yes.Pdf ready januari.****"Kau benar-benar sudah menikah dengan pria itu, Ellea?" Cassandra menatap sepupunya yang saat ini duduk di depannya. "Aku sudah mendengar dari Isabella, tapi aku tidak bisa mempercayainya."Luciellea tidak ingin mengakui pernikahan itu, tapi ia menganggukan kepalanya. "Iblis itu menikahiku secara paksa.""Laki-laki itu benar-benar tidak berperasaan! Bagaimana bisa dia menikahi dengan cara seperti itu. Dia bahkan tidak memberitahu keluarga kita tentang pernikahan kalian." Cassandara bersuara kesal. Ia sengaja membuat Luciellea semakin membenci suami

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-05
  • Menahanmu Bersamaku, Nona   11. Bibirmu sangat manis.

    Setelah menghabiskan beberapa jam berbelanja, Luciellea kini sampai di kediaman Arch lagi. Semua barang belanjaannya kini tergeletak di lantai dengan jumlah yang tidak sedikit."Letakan semua barang-barang itu di tempatnya!" Luciellea memberi perintah dengan arogan pada Claudia."Baik, Nyonya." Claudia menjawab patuh. Wanita ini tidak pernah diperintah oleh siapapun selain Arch dan Duarte, tapi setelah kedatangan Luciellea, ia mendapatkan satu tambahan majikan baru.Wanita itu memanggil dua pelayan untuk membantunya menyusun barang-barang Luciellea. Sementara Luciellea, dia duduk di sofa sembari menonton acara televisi.Namun, yang ada di pikiran wanita itu saat ini hanyalah r

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-05
  • Menahanmu Bersamaku, Nona   12. Lepaskan dia sekarang juga.

    Pagi ini pemberitaan media baik cetak, televisi maupun online dihebohkan dengan skandal dua pengusaha yang berselingkuh. Beberapa video menunjukan bagaimana istri sah mengamuk memukuli wanita simpanan suaminya. Sedangkan beberapa video lain berisi video percintaan dua pengusaha yang menginap di hotel yang berbeda itu.Segera mereka menjadi topik pembicaraan paling teratas. Dua wanita yang menjadi simpanan ditampilkan di sana tanpa mengenakan busana sedikit pun begitu juga dengan pasangan mereka. Penampilan mereka benar-benar kacau. Kedua istri sah tidak memberikan ampun, mengamuk membabi buta kepada suami dan selingkuhan suami mereka.Ribuan orang mengomentari skandal yang melibatkan dua wanita muda yang lebih cocok menjadi anak dari laki-laki yang menjadi pasangan mereka.Berbagai mac

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-05
  • Menahanmu Bersamaku, Nona   13. Bagaimana bisa hal seperti ini terjadi.

    Dalam dua hari ini Arch tidak kembali ke kediamannya. Pria itu memiliki pekerjaan di luar negeri untuk urusan memeriksa lahan bunga poppy.Perjalanan yang dilakukan oleh Arch sangat berbahaya, jadi ia tidak bisa membawa Luciellea bersamanya. Ia hanya mempercayakan Lucielllea pada Claudia.Selama dua hari ini Luciellea memperhatikan situasi. Ia telah mengawasi ruang kerja Arch. Tidak ada penjaga di sekitar area privasi. Hanya saja untuk membuka pintu ruangan itu harus memasukan kata sandi rahasia.Tidak heran jika Arch memasang keamanan seperti itu untuk ruang kerjanya karena di dalam sana terdapat banyak berka-berkas penting.Luciellea tahu dari Claudia bahwa Arch akan pulang dua hari lagi, jadi ia akan menyelinap masuk ke dalam ruang

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-05
  • Menahanmu Bersamaku, Nona   14. Menangis darah.

    Wajah Luciellea terlihat begitu pucat. Saat ini ia seperti kehilangan jiwanya. Air mata masih mengalir di wajahnya, tubuhnya masih saja bergetar meski saat ini ia sudah meninggalkan apartemen dan berada di dalam taksi."Nona, kita mau pergi ke mana?" Sopir taksi bertanya lagi untuk yang kedua kalinya.Luciellea tidak memiliki tujuan, biasanya ia akan berlari ke tunangan dan sepupunya, tapi dua orang yang ia percayai itu tega menusuknya dari belakang. Ia juga tidak ingin kembali ke kediaman Arch setelah ia berhasil melarikan diri.Isabella, ia masih memiliki Isabella. Hatinya saat ini benar-benar hancur. Ia membutuhkan teman bicara. Luciellea menyebutkan alamat apartemen Isabella, tapi ia tidak keluar dari taksi sama sekali ketika ia melihat Claudia dan dua pengawalnya keluar bangunan b

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-05

Bab terbaru

  • Menahanmu Bersamaku, Nona   Extra part

    “Putri kecil.” Arch mengelus perut Luciellea yang sudah membuncit. Hari ini akhirnya ia mengetahui jenis kelamin anaknya. Ia memang berharap bahwa anak yang dikandung oleh Luciellea adalah seorang putri. Itu pasti akan secantik Luciellea. Namun, Arch juga tidak akan kecewa jika yang dikandung oleh Luciellea adalah laki-laki. Apapun jenis kelaminnya, selama anak itu berasal dari Luciellea maka ia akan mencintai, menyayangi dan memanjakannya.“Ayo kita beli perlengkapan untuk putri kecil kita.” Arch bersemangat. Ia ingin membeli apa saja yang terlihat cantik pada putrinya.“Baiklah, ayo.” Luciellea tidak ingin mematahkan semangat Arch. Usia kandungannya saat ini masih lima bulan, ada cukup waktu untuk membeli perlengkapan bayi, tapi karena Arch ingin membeli sekarang maka ia akan mengikuti kemauan suaminya.Luciellea benar-benar geli. Arch selalu menjadi yang lebih bersemangat mengenai perkembangan anak mereka. Setiap kali

  • Menahanmu Bersamaku, Nona   47. Jatuh cinta lagi (End)

    Satu bulan telah berlalu dari peristiwa penculikan Luciellea. Suasana hati Luciellea telah lebih baik. Selama satu minggu setelah peristiwa itu Luciellea terus mengalami mimpi buruk, tapi beruntung ia memiliki Arch di sisinya. Setiap kali ia bermimpi Arch akan mengucapkan kata-kata yang menenangkannya.Setelah kejadian itu, Luciellea tidak lagi pergi bekerja. Akan lebih aman baginya untuk tetap berada di rumah. Ia masih mengalami sedikit trauma.Ini adalah pertama kalinya bagi Luciellea keluar dari kediaman Arch. Ia sudah merasa jauh lebih baik, lagipula orang-orang yang ingin mencelakainya saat ini sudah tiada.Kasus kematian Kennand dan Isabella disamarkan menjadi kasus bunuh diri. Isabella melompat dari gedung tak terpakai, sementara Kennand. Pria itu menembak kepalanya sendiri di d

  • Menahanmu Bersamaku, Nona   46. Diculik

    Karena kehamilannya, Arch meminta Luciellea untuk tidak bekerja terlalu keras. Akan lebih baik bagi Luciellea untuk tetap berada di rumah saja selama awal kehamilan istrinya itu.Luciellea tidak membantah Arch. Janin di kandungannya lebih penting daripada pekerjaannya. Ia mungkin juga akan melepaskan pekerjaannya jika memang diharuskan.Luciellea tidak keberatan menjadi ibu rumah tangga biasa yang hanya mengurus suami dan anak karena hanya dua hal ini yang saat ini menjadi prioritas untuknya."Aku memiliki rapat penting hari ini, mungkin aku akan pulang terlambat. Jangan melewatkan makan siang dan makan malammu. Jika terjadi sesuatu hubungi aku," seru Arch pada Luciellea yang duduk di sebelahnya.

  • Menahanmu Bersamaku, Nona   45. Hamil

    Satu minggu berlalu seperti satu bulan. Luciellea tidak tahu bahwa ia telah begitu tergantung dengan Arch. Ia tidak akan bisa tidur jika ia tidak mendengar suara Arch di malam hari.Selama satu minggu penuh ia sarapan, makan siang dan makan malam sendiri. Ia tiba-tiba kehilangan selera. Jika ada Arch di dekatnya, nafsu makannya selalu bagus.Lluciellea menghela napas. Ia tidak akan menyangkal perasaan di hatinya, bahwa ia telah jatuh cinta terlalu dalam pada Arch.Hari ini Arch akan kembali di penerbangan malam. Luciellea masih harus menunggu belasan jam agar bisa memeluk Arch.Rasa mual menghantam Luciellea. Ia tidak makan dengan baik sehingga ia kemungkinan mengalami ganggua

  • Menahanmu Bersamaku, Nona   44. Pencuri

    Hari ini adalah hari kompetisi tahap dua diadakan. Lima kontestan, termasuk Isabella telah hadir di sana. Hari ini mereka akan menunjukan rancangan lain mereka.Tiga juri telah duduk di tempat duduk masing-masing, tapi ada satu kursi kosong yang masih belum diisi oleh pemiliknya.Tepat ketika kompetisi akan dimulai, Luciellea datang. Wanita itu mengenakan pakaian bergaya seperti biasanya.Isabella terkejut melihat keberadaan Luciellea di tempat itu. Kenapa Luciellea bisa berada di sini? Dia tidak mengikuti kompetisi.Tubuh Isabella tiba-tiba berkeringat dingin. Apakah mungkin Luciellea di sini untuk membuka topengnya sekali lagi?

  • Menahanmu Bersamaku, Nona   43. Markas

    "Bagaimana hari pertamamu bekerja?" Arch menjemput istrinya setelah ia pulang bekerja."Semuanya berjalan dengan lancar. Aku belajar banyak.""Istriku memang pintar." Arch membelai lembut kepala Luciellea.Luciellea menyukai belaian Arch, ia seperti anak kucing yang menikmati sentuhan Arch."Aku akan membawamu ke markas hari ini, apakah itu baik-baik saja?" Arch berbicara lagi. Ia memiliki masalah yang harus ia bahas dengan bawahannya, tapi ia tidak ingin mengirim Luciellea kembali ke kediaman mereka."Markas?""Benar. Markas Eldragon Cartel."Luciellea ingat tentang hal ini, Arch

  • Menahanmu Bersamaku, Nona   42. Makan malam

    Untuk merayakan kejatuhan Kennand, Luciellea mengundang Alana makan malam bersamanya dan Arch. Tidak ia sangka jika Arch akan membawa sahabatnya. Luciellea pernah sekali bertemu dengan sahabat Arch, itu pada hari pernikahannya dan Arch."Nona kecil?" Cade tidak menyangka jika ia akan bertemu kembali dengan wanita yang telah menyelamatkan hidupnya ketika ia disergap oleh musuhnya."Ah, ini Anda. Wajar saja saya tidak begitu asing dengan wajah Anda." Alana ingat dengan wajah tampan yang dikelilingi oleh es ribuan tahun itu. Untuk pertama kalinya dalam hidup ia merasa jantungnya berdebar hanya karena menatap wajah seseorang."Kalian sudah saling mengenal?" tanya Luciellea."Tidak, kami bertemu secara tidak sengaja," balas Alana. Benar, i

  • Menahanmu Bersamaku, Nona   41. Apa kau adalah laki-laki?

    Sebelum rapat selesai, Kennand telah meninggalkan tempat itu dengan marah. Ia tidak bisa berada di dalam ruangan itu ketika semua orang hendak melawannya.Wajah puas Luciellea dan senyum penuh kemenangan wanita itu terus terbayang di benak Kennand. Hal itu membuat Kennand meninju dinding di ruangannya berkali-kali.Pria ini tidak memiliki penyesalan sama sekali, ia terus menyalahkan Luciellea sampai akhir. Seharusnya wanita itu bunuh diri saja ketika mengetahui ia mengkhianatinya, bukan malah membuat kekacauan seperti ini.Pintu ruangan CEO terbuka, Edbert masuk ke dalam sana dengan wajah tenang. Edbert menjadi salah satu yang bahagia melihat kejatuhan Kennand."Ruangan ini bukan menjadi tempatmu lagi, Kennand. Segera keluar dari sini

  • Menahanmu Bersamaku, Nona   40. Membunuhnya

    Arch telah mengurus wanita yang mencoba untuk membunuh Luciellea. Ia juga sudah meminta Eadric untuk mencari identitas tentang wanita itu. Ia harus mengetahui apa alasan wanita itu ingin membunuh Luciellea.Ia bisa menyimpulkan dari pembicaraan Daren dan wanita itu bahwa wanita itu memiliki dendam terhadap Jaylan.Arch tidak suka menyelesaikan masalah tanpa memotong sampai ke akarnya, jadi jelas ia tidak akan memilih mengirim wanita itu di penjara. Ia membunuh wanita itu dengan tangannya sendiri dan menyamarkan pembunuhan itu dengan bunuh diri.Semua bukti telah dihapus, ia tidak meninggalkan jejak sama sekali bahkan sehelai rambut pun.Satu orang yang mencoba menyakiti Luciellea telah ia bereskan. Setidaknya nyawa Luciellea akan aman

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status