Luciellea meraih sebuah gaun berwarna keemasan yang dihiasi dengan batu permata yang indah. Luciellea tidak melihat harga gaun itu sama sekali.
"Aku ingin mencoba gaun ini," seru Luciellea pada pelayan.
Pelayan tampak sangat ragu. Apa wanita di depannya sudah kehilangan akal? Gaun itu sangat mahal. Sepertinya yang dikatakan oleh dua wanita lain tadi benar, wanita di depannya ini suka memanfaatkan orang lain. Jelas-jelas wanita itu sedang merampok sepupunya sendiri.
"Nona, gaun ini sangat mahal. Sepupu Anda mungkin juga tidak bisa membayarnya." Pelayan itu merasa kasihan pada Cassandra.
Cassandra sendiri berpikir hal yang sama, ia memang memiliki cukup uang untuk membeli gaun itu, tapi ia bukan orang bodoh yang akan menghabiskan uangny
Hari ini close po ya, Gengs. Yang mau po bisa langsung wa aku. Yang mau. Po susulan udah gak dapat gift lagi yes.Pdf ready januari.****"Kau benar-benar sudah menikah dengan pria itu, Ellea?" Cassandra menatap sepupunya yang saat ini duduk di depannya. "Aku sudah mendengar dari Isabella, tapi aku tidak bisa mempercayainya."Luciellea tidak ingin mengakui pernikahan itu, tapi ia menganggukan kepalanya. "Iblis itu menikahiku secara paksa.""Laki-laki itu benar-benar tidak berperasaan! Bagaimana bisa dia menikahi dengan cara seperti itu. Dia bahkan tidak memberitahu keluarga kita tentang pernikahan kalian." Cassandara bersuara kesal. Ia sengaja membuat Luciellea semakin membenci suami
Setelah menghabiskan beberapa jam berbelanja, Luciellea kini sampai di kediaman Arch lagi. Semua barang belanjaannya kini tergeletak di lantai dengan jumlah yang tidak sedikit."Letakan semua barang-barang itu di tempatnya!" Luciellea memberi perintah dengan arogan pada Claudia."Baik, Nyonya." Claudia menjawab patuh. Wanita ini tidak pernah diperintah oleh siapapun selain Arch dan Duarte, tapi setelah kedatangan Luciellea, ia mendapatkan satu tambahan majikan baru.Wanita itu memanggil dua pelayan untuk membantunya menyusun barang-barang Luciellea. Sementara Luciellea, dia duduk di sofa sembari menonton acara televisi.Namun, yang ada di pikiran wanita itu saat ini hanyalah r
Pagi ini pemberitaan media baik cetak, televisi maupun online dihebohkan dengan skandal dua pengusaha yang berselingkuh. Beberapa video menunjukan bagaimana istri sah mengamuk memukuli wanita simpanan suaminya. Sedangkan beberapa video lain berisi video percintaan dua pengusaha yang menginap di hotel yang berbeda itu.Segera mereka menjadi topik pembicaraan paling teratas. Dua wanita yang menjadi simpanan ditampilkan di sana tanpa mengenakan busana sedikit pun begitu juga dengan pasangan mereka. Penampilan mereka benar-benar kacau. Kedua istri sah tidak memberikan ampun, mengamuk membabi buta kepada suami dan selingkuhan suami mereka.Ribuan orang mengomentari skandal yang melibatkan dua wanita muda yang lebih cocok menjadi anak dari laki-laki yang menjadi pasangan mereka.Berbagai mac
Dalam dua hari ini Arch tidak kembali ke kediamannya. Pria itu memiliki pekerjaan di luar negeri untuk urusan memeriksa lahan bunga poppy.Perjalanan yang dilakukan oleh Arch sangat berbahaya, jadi ia tidak bisa membawa Luciellea bersamanya. Ia hanya mempercayakan Lucielllea pada Claudia.Selama dua hari ini Luciellea memperhatikan situasi. Ia telah mengawasi ruang kerja Arch. Tidak ada penjaga di sekitar area privasi. Hanya saja untuk membuka pintu ruangan itu harus memasukan kata sandi rahasia.Tidak heran jika Arch memasang keamanan seperti itu untuk ruang kerjanya karena di dalam sana terdapat banyak berka-berkas penting.Luciellea tahu dari Claudia bahwa Arch akan pulang dua hari lagi, jadi ia akan menyelinap masuk ke dalam ruang
Wajah Luciellea terlihat begitu pucat. Saat ini ia seperti kehilangan jiwanya. Air mata masih mengalir di wajahnya, tubuhnya masih saja bergetar meski saat ini ia sudah meninggalkan apartemen dan berada di dalam taksi."Nona, kita mau pergi ke mana?" Sopir taksi bertanya lagi untuk yang kedua kalinya.Luciellea tidak memiliki tujuan, biasanya ia akan berlari ke tunangan dan sepupunya, tapi dua orang yang ia percayai itu tega menusuknya dari belakang. Ia juga tidak ingin kembali ke kediaman Arch setelah ia berhasil melarikan diri.Isabella, ia masih memiliki Isabella. Hatinya saat ini benar-benar hancur. Ia membutuhkan teman bicara. Luciellea menyebutkan alamat apartemen Isabella, tapi ia tidak keluar dari taksi sama sekali ketika ia melihat Claudia dan dua pengawalnya keluar bangunan b
Hari sudah gelap, tapi orang-orang Claudia masih belum menemukan Luciellea. Hal ini membuat Arch merasa sangat tidak tenang. Pria itu tidak akan bisa hidup dengan baik jika ia kehilangan Luciellea.Seharusnya Arch akan kembali beberapa hari lagi, tapi karena Luciellea hilang pria itu meninggalkan pekerjaannya dan melakukan penerbangan segera. Di dalam pesawat pribadinya, ia tidak bisa berhenti memikirkan Luciellea.Kenapa istrinya itu terus melarikan diri darinya? Apakah tinggal dengan sangatlah buruk? Arch merasa hatinya benar-benar sakit. Ia hanya ingin menghujami Luciellea dengan cinta, memanjakan wanita itu seperti ratu. Namun, wanita terus melarikan diri darinya berkali-kali. Ia membangun istana sesuai dengan keinginan Luciellea, tapi wanita itu menganggap kediaman mereka seperti neraka. Tidak sedikit pun Luciellea berpikir untuk t
Arch telah masuk ke dalam hutan. Ia memerintahkan orang-orangnya untuk menyebar. Pria ini telah mengerahkan banyak tenaga agar Luciellea labih cepat di temukan.Dari jarak pandangnya, ia melihat kobaran api. Arch berlari cepat ke arah api itu. Dan ia melihat seorang wanita berdiri sembari memandangi rumah yang sedang terbakar."Matilah kau, Luciellea! Matilah kau!" Gwen berteriak dengan kepuasan di dalam jiwanya. Wanita itu tertawa seperti orang gila. Ia menyaksikan kobaran api seperti ia sedang melihat pertunjukan yang begitu menyenangkan.Arch bisa mendengar ucapan Gwen, pria itu menerjang pintu dan masuk ke dalam rumah yang sedang dilahap api."KETUA!" Claudia dan Eadric berteriak bersamaan. Jantung mereka seperti terlepas dari tem
Seperginya Claudia, Luciellea hanya berbaring di atas ranjangnya. Ada banyak pikiran yang mengganggunya. Ia memikirkan Arch untuk beberapa saat, lalu detik kemudian ia memikirkan orang-orang yang sudah menipunya mentah-mentah.Karena Arch telah memberikannya kesempatan hidup, ia tidak akan pernah menyia-nyiakannya. Ia tahu cara membalas budi dengan baik. Ia berhutang nyawa maka ia akan menyerahkan hidupnya pada Arch.Sementara orang-orang yang sudah memanfaatkannya. Ia tidak akan pernah memaafkan mereka semua yang sudah menyalahgunanakan kebaikan dan kepercayaannya. Mata untuk mata, ia pasti akan membuat mereka semua membayar berkali lipat lebih buruk.Selama bertahun-tahun ia terlalu naif dan sangat mempercayai kekasih, sepupu
“Putri kecil.” Arch mengelus perut Luciellea yang sudah membuncit. Hari ini akhirnya ia mengetahui jenis kelamin anaknya. Ia memang berharap bahwa anak yang dikandung oleh Luciellea adalah seorang putri. Itu pasti akan secantik Luciellea. Namun, Arch juga tidak akan kecewa jika yang dikandung oleh Luciellea adalah laki-laki. Apapun jenis kelaminnya, selama anak itu berasal dari Luciellea maka ia akan mencintai, menyayangi dan memanjakannya.“Ayo kita beli perlengkapan untuk putri kecil kita.” Arch bersemangat. Ia ingin membeli apa saja yang terlihat cantik pada putrinya.“Baiklah, ayo.” Luciellea tidak ingin mematahkan semangat Arch. Usia kandungannya saat ini masih lima bulan, ada cukup waktu untuk membeli perlengkapan bayi, tapi karena Arch ingin membeli sekarang maka ia akan mengikuti kemauan suaminya.Luciellea benar-benar geli. Arch selalu menjadi yang lebih bersemangat mengenai perkembangan anak mereka. Setiap kali
Satu bulan telah berlalu dari peristiwa penculikan Luciellea. Suasana hati Luciellea telah lebih baik. Selama satu minggu setelah peristiwa itu Luciellea terus mengalami mimpi buruk, tapi beruntung ia memiliki Arch di sisinya. Setiap kali ia bermimpi Arch akan mengucapkan kata-kata yang menenangkannya.Setelah kejadian itu, Luciellea tidak lagi pergi bekerja. Akan lebih aman baginya untuk tetap berada di rumah. Ia masih mengalami sedikit trauma.Ini adalah pertama kalinya bagi Luciellea keluar dari kediaman Arch. Ia sudah merasa jauh lebih baik, lagipula orang-orang yang ingin mencelakainya saat ini sudah tiada.Kasus kematian Kennand dan Isabella disamarkan menjadi kasus bunuh diri. Isabella melompat dari gedung tak terpakai, sementara Kennand. Pria itu menembak kepalanya sendiri di d
Karena kehamilannya, Arch meminta Luciellea untuk tidak bekerja terlalu keras. Akan lebih baik bagi Luciellea untuk tetap berada di rumah saja selama awal kehamilan istrinya itu.Luciellea tidak membantah Arch. Janin di kandungannya lebih penting daripada pekerjaannya. Ia mungkin juga akan melepaskan pekerjaannya jika memang diharuskan.Luciellea tidak keberatan menjadi ibu rumah tangga biasa yang hanya mengurus suami dan anak karena hanya dua hal ini yang saat ini menjadi prioritas untuknya."Aku memiliki rapat penting hari ini, mungkin aku akan pulang terlambat. Jangan melewatkan makan siang dan makan malammu. Jika terjadi sesuatu hubungi aku," seru Arch pada Luciellea yang duduk di sebelahnya.
Satu minggu berlalu seperti satu bulan. Luciellea tidak tahu bahwa ia telah begitu tergantung dengan Arch. Ia tidak akan bisa tidur jika ia tidak mendengar suara Arch di malam hari.Selama satu minggu penuh ia sarapan, makan siang dan makan malam sendiri. Ia tiba-tiba kehilangan selera. Jika ada Arch di dekatnya, nafsu makannya selalu bagus.Lluciellea menghela napas. Ia tidak akan menyangkal perasaan di hatinya, bahwa ia telah jatuh cinta terlalu dalam pada Arch.Hari ini Arch akan kembali di penerbangan malam. Luciellea masih harus menunggu belasan jam agar bisa memeluk Arch.Rasa mual menghantam Luciellea. Ia tidak makan dengan baik sehingga ia kemungkinan mengalami ganggua
Hari ini adalah hari kompetisi tahap dua diadakan. Lima kontestan, termasuk Isabella telah hadir di sana. Hari ini mereka akan menunjukan rancangan lain mereka.Tiga juri telah duduk di tempat duduk masing-masing, tapi ada satu kursi kosong yang masih belum diisi oleh pemiliknya.Tepat ketika kompetisi akan dimulai, Luciellea datang. Wanita itu mengenakan pakaian bergaya seperti biasanya.Isabella terkejut melihat keberadaan Luciellea di tempat itu. Kenapa Luciellea bisa berada di sini? Dia tidak mengikuti kompetisi.Tubuh Isabella tiba-tiba berkeringat dingin. Apakah mungkin Luciellea di sini untuk membuka topengnya sekali lagi?
"Bagaimana hari pertamamu bekerja?" Arch menjemput istrinya setelah ia pulang bekerja."Semuanya berjalan dengan lancar. Aku belajar banyak.""Istriku memang pintar." Arch membelai lembut kepala Luciellea.Luciellea menyukai belaian Arch, ia seperti anak kucing yang menikmati sentuhan Arch."Aku akan membawamu ke markas hari ini, apakah itu baik-baik saja?" Arch berbicara lagi. Ia memiliki masalah yang harus ia bahas dengan bawahannya, tapi ia tidak ingin mengirim Luciellea kembali ke kediaman mereka."Markas?""Benar. Markas Eldragon Cartel."Luciellea ingat tentang hal ini, Arch
Untuk merayakan kejatuhan Kennand, Luciellea mengundang Alana makan malam bersamanya dan Arch. Tidak ia sangka jika Arch akan membawa sahabatnya. Luciellea pernah sekali bertemu dengan sahabat Arch, itu pada hari pernikahannya dan Arch."Nona kecil?" Cade tidak menyangka jika ia akan bertemu kembali dengan wanita yang telah menyelamatkan hidupnya ketika ia disergap oleh musuhnya."Ah, ini Anda. Wajar saja saya tidak begitu asing dengan wajah Anda." Alana ingat dengan wajah tampan yang dikelilingi oleh es ribuan tahun itu. Untuk pertama kalinya dalam hidup ia merasa jantungnya berdebar hanya karena menatap wajah seseorang."Kalian sudah saling mengenal?" tanya Luciellea."Tidak, kami bertemu secara tidak sengaja," balas Alana. Benar, i
Sebelum rapat selesai, Kennand telah meninggalkan tempat itu dengan marah. Ia tidak bisa berada di dalam ruangan itu ketika semua orang hendak melawannya.Wajah puas Luciellea dan senyum penuh kemenangan wanita itu terus terbayang di benak Kennand. Hal itu membuat Kennand meninju dinding di ruangannya berkali-kali.Pria ini tidak memiliki penyesalan sama sekali, ia terus menyalahkan Luciellea sampai akhir. Seharusnya wanita itu bunuh diri saja ketika mengetahui ia mengkhianatinya, bukan malah membuat kekacauan seperti ini.Pintu ruangan CEO terbuka, Edbert masuk ke dalam sana dengan wajah tenang. Edbert menjadi salah satu yang bahagia melihat kejatuhan Kennand."Ruangan ini bukan menjadi tempatmu lagi, Kennand. Segera keluar dari sini
Arch telah mengurus wanita yang mencoba untuk membunuh Luciellea. Ia juga sudah meminta Eadric untuk mencari identitas tentang wanita itu. Ia harus mengetahui apa alasan wanita itu ingin membunuh Luciellea.Ia bisa menyimpulkan dari pembicaraan Daren dan wanita itu bahwa wanita itu memiliki dendam terhadap Jaylan.Arch tidak suka menyelesaikan masalah tanpa memotong sampai ke akarnya, jadi jelas ia tidak akan memilih mengirim wanita itu di penjara. Ia membunuh wanita itu dengan tangannya sendiri dan menyamarkan pembunuhan itu dengan bunuh diri.Semua bukti telah dihapus, ia tidak meninggalkan jejak sama sekali bahkan sehelai rambut pun.Satu orang yang mencoba menyakiti Luciellea telah ia bereskan. Setidaknya nyawa Luciellea akan aman