Share

Mulai Sakit

Perlahan Aji membuka kedua matanya. Rasanya masih pengar sekali. Aji lalu menyadari bahwa tubuhnya terjatuh dari atas sofa saat pingsan.

Ia lalu bangun dari posisinya. Dibenarkannya letak kaca matanya. Aji masih merasa perutnya sedikit mual, tapi sudah tidak terlalu ingin muntah seperti semalam.

Ia melirik sedikit ke arah Natasha. Istrinya masih belum bangun. Ia bersyukur. Aji kemudian melihat ke arah jam weker yang bertengger di atas meja nakas. "Sudah mau pagi rupanya," ujarnya saat melihat jam sudah berada di angka 04.00.

Aji pun bersiap untuk pergi ke ruang kerjanya lagi. Ia harus menyelesaikan beberapa dokumen dan juga kegiatan untuk agustusan nanti.

Ia pun berjalan sambil menahan berat tubuhnya. Masih terasa pusing juga karena asam lambungnya naik. Tenggorokannya kini terasa kering.

Setidaknya dia harus minum sedikit air dan minum obatnya lagi. Dia tak mungkin sakit, padahal kegiatan masih belum selesai dikerjakan. Baru saja akan di mulai malahan.

Sesampainya di ruang kerjanya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status