Share

Bab 70

Penulis: Dewi Zahra
"Waktu itu, Ayah cuma lontarkan 3 kata. Coba kamu tebak apa itu." Laura menatap Leony sambil terkekeh-kekeh. "Dia bilang, dasar pembawa sial."

Laura tergelak. "Dia bilang istrinya ini sangat nggak tahu diri. Masa bunuh diri di acara ulang tahun suami sendiri? Seharusnya cari waktu lain."

"Benar juga. Kenapa Bibi kekanak-kanakan sekali sih? Bukannya mencari hari lain. Kamu jadi repot karena harus ke dua tempat, pemakaman dulu baru kemari. Benar, 'kan?"

Leony tahu Laura sengaja memprovokasinya. Meskipun demikian, Leony tidak bisa mengendalikan amarahnya. Dia menatap lekat-lekat Laura yang tersenyum bangga.

Sementara itu, Laura melepaskan gaunnya dan melemparkannya kepada Leony. "Kamu kira aku suka pakai pakaian orang yang sudah mati?"

Laura mengambil gaun mewah dari lemari, lalu mencela, "Aku cuma mau membuatmu marah. Dugaanku benar. Kamu nggak bisa mengendalikan emosimu."

Berhubung tidak ada siapa pun di sini, Laura tidak perlu bersandiwara.

"Jadi, kamu sengaja?" Leony terkekeh-kekeh. "
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 71

    Seolah-olah Andreas tidak berada di sini, seolah-olah Leony memang tidak peduli padanya lagi.Tatapan suram Andreas tertuju pada sosok belakang Leony yang menjauh. Sepertinya, hubungan di antara mereka benar-benar sudah berakhir. Saat ini, Andreas baru merasakan bahwa Leony sudah pergi.Andreas tidak membuka pintu kamar, melainkan berjalan ke jendela di sudut. Dari sini, dia bisa melihat Jonathan dan Leony yang berjalan berdampingan.Seketika, ucapan Leony terngiang-ngiang di benaknya. "Silakan merebut cinta Andreas dan status Nyonya Keluarga Finowa. Aku nggak butuh semua itu! Kalau kamu mau merebut sesuatu, ambil saja Andreas!"Ucapan ini terpatri di benak Andreas. Leony tidak peduli lagi padanya. Saat itu, Andreas sungguh murka. Dia tidak bisa mengendalikan amarahnya.Namun, hubungan mereka memang telah berakhir. Leony hanya mantan istrinya. Andreas hanya mantan suaminya. Dia tidak berhak untuk mengganggu kehidupan Leony lagi.Jelas-jelas ini adalah sesuatu yang dinantikan Andreas, t

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 72

    Hari ini adalah hari peringatan kematian ibu Leony. Apa saja ... yang telah dilakukan Andreas hari ini?Seketika, ingatan Andreas seperti melambat. Dia mulai mengenang kenangan yang ada selama 3 tahun."Andreas, tiga hari lagi adalah hari peringatan kematian ibuku. Kamu bisa temani aku ke makamnya nggak?"Sebelum Leony sempat melanjutkan kata-katanya, Andreas sudah menyelanya, "Aku harus menghadiri pertemuan di Negara Brawa. Beli saja sendiri semua yang kamu perlu."Andreas menyerahkan kartu hitam kepada Leony, lalu langsung pergi. Seingatnya, dia menerima foto dari Leony di Negara Brawa.[ Aku beri tahu ibuku kalau aku mendapat suami yang sangat hebat. ][ Langit sangat biru. Waktu aku bicara begitu, aku seperti melihat senyuman ibuku. ][ Andreas, kalau ada kesempatan, lain kali kamu temani aku kemari ya? ]Kemudian, Andreas hanya membalas dengan singkat.[ Lihat nanti. ]Setelah itu, Leony masih mengajak Andreas ke makam ibunya, tetapi Andreas selalu menolak dengan berbagai alasan.

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 73

    Sebenarnya, Leony bahagia atau tidak selama menjadi istrinya?Andreas terdiam untuk waktu yang sangat lama.Hari ini di rumah Keluarga Janita, Leony terlihat sangat emosional saat melihat Laura mengenakan gaun itu.Namun, apa yang dikatakan Andreas? Dia malah menyuruh Leony untuk tidak menggila. Bagaimana bisa dia melontarkan hal sekejam itu dan menyakiti hati Leony?Tatapan Andreas terlihat suram saat berkata, "Cari desainer terbaik dan buatkan Leony gaun yang persis dengan buatan ibunya."Andreas mengirimi Luis foto gaun yang sudah lama dibagikan oleh Leony kepadanya.Luis tidak mengatakan apa pun dan hanya berbalik untuk pergi. Sementara itu, tatapan Andreas berkilat saat melihatnya terburu-buru.....Leony masuk ke mobil Jonathan. Kemudian, dia mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seseorang, "Justin, aku mengirimkan sebuah dokumen kepadamu. Buat strategi khusus untuk menyerang Grup Janita. Untuk tiga bulan ke depan, aku nggak mau melihat Grup Janita menerima kerja sama dengan s

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 74

    Bagi orang yang tidak tahu apa-apa, Leony adalah putri sah dari Keluarga Janita, lulusan Universitas Jayakarta dengan nilai sempurna.Tidak ada yang tahu bahwa Leony adalah bos besar di balik Grup Pratama Sentosa. Lantas, bukankah wanita seperti ini yang pantas bersanding dengan Jonathan?Mereka sama-sama punya latar belakang dan karakter yang bagus. Mereka jelas adalah pasangan yang serasi.Sebelumnya, Jonathan memang tidak tahu apa-apa tentang identitas Leony. Jika tahu sejak awal, dia pasti akan bersikap lebih serius.Jonathan mengira Leony hanya memiliki beberapa aset. Siapa sangka, Grup Pratama Sentosa yang berkembang dengan sangat cepat itu adalah miliknya."Kenapa namanya Grup Pratama Sentosa?" tanya Jonathan. Dari nama ini, Jonathan tentu tidak akan menyangka perusahaan itu ada hubungannya dengan Leony.Leony menyahut dengan tidak acuh, "Tentu saja karena aku ingin perusahaanku sentosa. Bukankah sangat jelas?"Leony melirik Jonathan dengan tidak acuh, lalu bersandar untuk beris

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 75

    Leony telah mengatakan semuanya dengan sangat jelas.Tiba-tiba, Jonathan tertawa. "Lumayan juga, aku cuma memberimu bantuan kecil, tapi kamu memberiku keuntungan sebesar ini. Lain kali kalau ada kesempatan emas seperti ini, jangan lupa padaku ya."Leony menatap Jonathan dengan dingin. "Semua itu tergantung seberapa besar nilai yang bisa kamu berikan kepadaku."Wanita ini benar-benar memperhitungkan segalanya. Jonathan pun tidak berbicara lagi dan hanya menatap Leony untuk beberapa detik.Setelah waktu yang cukup lama, dia berkata, "Leony, jangan terlalu berwaspada kepadaku karena Andreas menyakitimu dulu."Leony menatap Jonathan dan menyunggingkan senyuman. "Tapi, awalnya kamu punya niat jahat padaku, 'kan?"Lantas, atas dasar apa pria ini memintanya memperlakukannya dengan tulus? Atas dasar apa pria ini merasa dirinya layak untuk menjadi sahabatnya?Leony sudah pernah menderita kerugian karena Andreas. Dia tidak akan sebodoh itu sampai jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya...

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 76

    David akhirnya angkat bicara karena tidak tahan lagi, "Andreas, kamu ini terlalu kejam. Aku bisa mengerti kalau kamu nggak sempat menemaninya ziarah ke makam Bu Intan karena harus dinas."Nada bicara David terdengar dingin ketika menambahkan, "Tapi, aku nggak bisa terima kalau kamu malah pergi ke pesta ulang tahun Gilbert hari ini. Itu sama seperti menusukkan pisau ke hatinya."Tatapan Andreas sudah muram. Sementara itu, Reynald yang berdiri di sampingnya menghela napas panjang sebelum menimpali, "Kalau jadi Leony, aku pasti akan membencimu sampai mati."Reynald melanjutkan, "Gilbert si bajingan itu selingkuh ketika masih nikah sampai punya anak haram. Entah Intan dipaksa mati pada hari ulang tahunnya atau bukan. Tapi, lihatlah dirimu sekarang. Demi Laura si anak haram itu, kamu bukan cuma menceraikan Leony.""Bahkan pada hari peringatan kematian ibunya, kamu paksa dia ikut ke pesta ulang tahun Gilbert!" ucap Reynald sebelum menghela napas lagi. Dia ingin sekali menghubungi Leony saat

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 77

    "Hari ini, kamu sama Leony nggak pulang ke rumah buat makan malam? Aneh banget, biasanya Leony selalu pulang di hari ini. Sekarang waktu di dalam negeri, malah kamu yang membawanya pergi," gerutu Alvin.Reynald yang mendengar ini langsung merasa gelisah. Leony tidak pergi ke rumah Keluarga Finowa bukan karena mengikuti Andreas. Itu jelas karena mereka sudah bercerai, jadi dia merasa tidak pantas lagi datang ke sana.Dengan matanya yang redup karena mabuk, Andreas akhirnya berbicara setelah lama terdiam, "Dia sudah pergi.""Pergi? Maksudmu, Leony sudah pergi? Dia pergi ke mana?" Alvin langsung melontarkan tiga pertanyaan berturut-turut. Reynald sontak berkeringat dingin. Dia buru-buru merebut ponsel dari tangan Andreas yang mabuk.Reynald tertawa sebelum menjelaskan, "Andreas sama Leony cuma lagi berantem. Andreas orangnya keras kepala dan gengsinya tinggi. Dia nggak mau minta maaf, jadi datang ke tempatku buat minum.""Leony lagi keluar sebentar untuk menenangkan diri. Kakek, ini bukan

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 78

    Dulu, Leony sangat berharap dirinya bisa terus terikat dengan Andreas. Namun sekarang, terikat dengan Andreas hanya akan membawa luka baginya.Setiap kali melihat pria itu, pikiran Leony tak bisa lepas dari semua kejadian menyakitkan hari ini. Dia tak ingin ... dan tak mampu menerima semuanya.Leony adalah manusia yang hidup. Dia bisa tertawa dan merasa sakit. Diperlakukan seperti ini oleh Andreas, mana mungkin dia bisa sembuh dalam waktu singkat, lalu kembali bersikap tenang di hadapannya?Leony tersenyum pahit sebelum akhirnya berbicara dengan suara pelan, "Reynald, apa aku nggak boleh bersikap egois?"Kalimat ini membuat Reynald terdiam. Dia tidak tahu harus berkata apa. Memang benar, kenapa Leony tidak boleh bersikap egois? Dia hanya pernah menikah dengan Andreas dan hanya pernah menjadi istrinya.Namun, sekarang mereka sudah bercerai. Kenapa Leony harus terus merendahkan diri demi pria yang sudah melukainya?Reynald pun membalas, "Leony, tentu saja kamu boleh bersikap egois. Tapi

Bab terbaru

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 100

    “Andreas, kalian sudah bercerai. Kenapa kamu malah suruh Leony pulang ke rumahmu lagi? Apa demi mendapatkan hati Pak Alvin, kamu suruh Leony menemanimu untuk bersandiwara? Kamu memang licik sekali. Padahal kamu sudah nggak menginginkannya lagi, kamu malah nggak mengizinkan orang lain untuk mengejarnya! Kamu sungguh keterlaluan!”Dari ucapan Jonathan, jelas sekali dia sedang memperingati Andreas bahwa dirinya sedang mengejar Leony. Dia memang sedang mengejar Leony. Dia saja sudah mempersiapkan bunga segar dan cincin berlian. Semuanya sudah dipersiapkan Jonathan.Raut wajah Leony seketika berubah. Sepertinya dia tidak menyangka masalah akan menjadi seperti ini. Saat Leony hendak mengakhiri panggilan, ponselnya pun direbut oleh Andreas.“Jonathan, Leony masih belum sampai tahap mesti menurunkan derajatnya untuk menjadikanmu sebagai pasangannya. Kamu masih nggak pantas untuk mengejarnya.” Nada bicara Andreas sangat dingin. Sebenarnya jelas sekali dia sedang menyindir Jonathan yang sangat b

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 99

    “Kakek memang kelihatannya sangat bugar, tapi sebenarnya jantungnya kurang sehat. Apalagi Kakek orangnya sangat pintar, seandainya dia menyadari hubungan kita, bagaimana cara kita menghadapi Kakek? Jangan-jangan kita akan buat Kakek terkena serangan jantung, lalu dirawat di rumah sakit?”“Kakek sangat menyayangiku. Aku nggak sanggup untuk melakukannya. Jadi, aku lebih memilih untuk mengalah dalam masalah ini.” Ketika membahas masalah ini, Leony pun tersenyum lagi. “Bukannya gara-gara masalah ini, kamu juga terpaksa mengorbankan perasaan Laura?”Lantaran khawatir Alvin akan menerima pukulan, Andreas tidak berani memberi tahu masalah perceraian mereka. Saat ini, Andreas terpaksa membawa Leony ke rumah. Laura pasti akan merasa sangat sedih, apalagi dia tidak bisa mendapatkan status dari Andreas.Andreas terdiam sejenak. Laura? Nama itu terasa sangat menusuk telinga baginya. “Maaf, semua ini salahku,” lanjut Andreas.Sikap Andreas sangat lembut. Hanya saja, Leony tidak memasukkannya ke hat

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 98

    Tatapan Andreas menjadi muram ketika menatap bayangan punggung Leony yang pergi dengan buru-buru. Setelah Leony pergi, Alvin segera meletakkan peralatan makannya. Suaranya kedengaran sangat dingin. “Nini nggak suka makan terong. Apa kamu nggak tahu?”Andreas benar-benar tidak mengetahui masalah itu. Dia baru mengetahuinya sekarang.“Nini tahu semua makanan kesukaanmu. Coba kamu lihat makanan apa yang Nini ambilkan untukmu. Dia bahkan mengupas kulit udang untukmu. Setelah mengupasnya, dia juga mencelupkan udang ke saus kesukaanmu. Sekarang kamu hanya mengambilkan sejenis makanan untuknya. Makanan yang kamu ambil malah terong yang paling nggak disukai Nini!”Andreas sungguh tidak menyangka. Kedua matanya spontan berkilauan. Beberapa saat kemudian, dia berdiri dan tidak berbicara panjang lebar lagi. Hanya saja, raut wajahnya kelihatan sangat tidak bagus.Setelah kembali ke kamar, Andreas menyadari Leony sedang muntah-muntah. Andreas pun duduk di sofa dengan terdiam. Saat Leony keluar dari

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 97

    Dalam sekejap, mobil ini pun menjadi hening karena hanya tersisa Leony dan Andreas.Leony memejamkan matanya, seperti tidak berniat mengatakan apa-apa. Setelah sesaat, dia pun pindah ke kursi pengemudi dan menyalakan mesin mobil. Ini adalah mobil baru Andreas, sebuah Maybach hitam, bukan lagi Cayanne berwarna biru.Sepanjang perjalanan, kedua orang itu tidak berbicara sampai tiba di kediaman lama Keluarga Finowa.“Leony.” Sebelum Leony turun dari mobil, Andreas tiba-tiba memanggilnya dan bertanya, “Apa hubunganmu dengan Juan?”Tangan Leony terhenti sejenak. Kemudian, dia tersenyum tipis dan menjawab, “Hubunganku dengan Juan nggak ada kaitannya sama Pak Andreas. Pak Andreas hanya perlu perhatikan orang di sisimu.”Setelah Leony turun dari mobil, Andreas tidak lagi mengungkit tentang Juan. Dia hanya berkata dengan santai, “Berhubung sudah sampai di sini, sebaiknya kita masuk bareng.”Leony merasa ucapan itu agak konyol. Dia pun membuka pintu mobil, lalu hendak memanggil taksi online untu

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 96

    Berhubung Leony sama sekali tidak menyahut, Laura merasa agak canggung. Luis pun tidak dapat menahan tawanya. Tawanya bahkan terdengar sangat jelas di dalam mobil.Namun, Laura seperti tidak bisa merasakan suasana yang canggung ini dan lanjut berbicara dengan Leony. “Kak, kok kamu nggak pedulikan aku?”Laura bersikap seolah-olah ingin menanyakan dengan jelas alasannya.Sementara itu, Leony merasa sangat jengkel. Dia sudah tidak tahan, lalu menoleh ke arah Andreas dan berkata dengan dingin, “Berhubung kamu nggak bisa kendalikan kekasihmu, jangan salahkan aku ngomong hal-hal yang nggak menyenangkan.”Kemudian, Leony menoleh ke arah Laura dan mulai mengejeknya.“Laura, aku harap kamu selalu ingat. Aku ini putri Gilbert dan Intan, sedangkan kamu itu anak dari hasil perselingkuhan Gilbert dengan wanita lain. Meski kita punya ayah yang sama, kelahiranmu itu pada dasarnya adalah semacam luka bagi aku dan ibuku.”“Kalau kamu itu orang normal, kamu seharusnya punya rasa malu, lalu jauhi aku. Bu

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 95

    Juan menatap Leony, lalu mengucapkan terima kasih.Leony sedang berdiri di bawah pohon dan rambutnya ditiup angin sepoi-sepoi. Rambut hitamnya yang panjang dan tergerai itu pun sesekali menutupi sepasang matanya yang dingin, tetapi juga menyiratkan sedikit kelembutan. Dia tersenyum dan menatap Juan dengan lembut.“Kalau ada masalah, hubungilah aku kapan saja.” Setelah melontarkan kata itu, Leony baru berbalik.Juan menunduk dan membaca kartu nama Leony. [ Manajer tim proyek, Leony Janita ] Nama Leony benar-benar indah. Juan sangat berharap Leony benar-benar bisa membantunya seperti yang dikatakannya sebelumnya. Dia berharap bisa terlepas dari kehidupan yang menderita ini dan membuka lembaran baru.Namun ... mana mungkin dia berharap senior yang baru pertama kali ditemuinya itu menolongnya? Orang yang terjebak dalam keadaan sulit harus memiliki kemampuan untuk menolong dirinya sendiri.Juan menggenggam erat kartu nama itu. Tatapannya bergerak mengikuti Leony. Dia berdiri diam di tempa

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 94

    Juan merasa seperti pernah bertemu dengan wanita di hadapannya itu. Perasaan itu terasa familier, tetapi juga asing. Ada banyak orang yang berlalu-lalang di sekitar mereka, tetapi pandangan mereka tetap tidak terlepas dari satu sama lain.Melihat Leony yang tidak berhenti menatap Juan, Donny segera menyadari sesuatu dan menyuruh salah seorang kepala bidang untuk memanggil Juan kemari. Setelah itu, dia pun memperkenalkan kedua belah pihak.“Leony, mari kuperkenalkan kalian. Juan itu murid berbakat yang unggul dalam segala bidang di sekolah ini. Dia juga murid yang berpotensi menjadi juara bidang sains dalam ujian kali ini.”Saat mengungkit tentang Juan, Donny terlihat sangat bangga. Leony juga bisa merasakan bahwa Donny benar-benar memiliki kesan baik terhadap Juan. Jadi, dia pun merasa sangat gembira.“Baguslah kalau begitu.” Leony tertawa dan melanjutkan, “Pak Donny, berhubung Bapak begitu memuji Juan, aku akan kasih sedikit insentif untuknya. Juan, kalau kamu bisa dapat juara umum 3

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 93

    Darius dan Jafir sudah sering melihat tampang Juan yang seperti ini. Jafir pun menepuk-nepuk dadanya. “Nggak masalah. Juan sudah mabuk dan nggak mungkin dengar percakapan kita. Dia nggak tahu rencana kita.”Meskipun begitu, Darius tetap merasa ada yang aneh. Sebelum sempat berpikir lebih jauh, Jafir sudah mengungkit tentang uang. Jadi, Darius pun tidak memikirkannya lagi.Begitu kembali ke kamar, Juan langsung mengunci pintu dan berbaring di tempat tidur. Setelah itu, dia baru menarik napas lega. Dia benar-benar merasa sangat kebingungan karena dikhianati oleh ayah dan kakak sendiri. Mereka yang memanfaatkannya seperti itu sepertinya sama sekali tidak memikirkan apa yang akan terjadi padanya.Juan harus memikirkan cara untuk menggagalkan rencana kedua orang itu. Oleh karena itu, dia pun tidak dapat tidur nyenyak semalaman. Saat tiba di sekolah keesokan harinya, Juan tidur hampir sepanjang pagi. Berhubung nilainya terlalu bagus, para guru hanya menutup sebelah mata....Setelah jam mak

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 92

    “Apa hal ini benar-benar nggak akan terselidiki? Ini namanya contekan ujian masuk universitas!” Darius pada dasarnya adalah seorang guru. Dia tentu saja tahu jelas seberapa serius masalah ini.Jafir mengangkat bahunya dengan acuh tak acuh. “Ayah, kamu sudah jadi guru selama bertahun-tahun. Aku nggak percaya kamu nggak tahu ada beberapa orang yang berhasil hindari aturan. Orang-orang yang kaya dan berkuasa itu lebih nggak harap masalah kayak begini terungkap.”Kenyataannya memang seperti itu. Darius masih merasa cemas, tetapi sejumlah uang yang disebut Jafir sudah sepenuhnya membutakan matanya. Asalkan mendapat cukup banyak uang, mengorbankan Juan tidaklah masalah.Jam telah menunjukkan pukul 12 tengah malam. Kedua orang itu menyusun rencana di ruang tamu dengan suara yang sangat kecil. Namun, mereka tidak tahu bahwa Juan sudah kembali. Sehabis pulang sekolah tadi, dia langsung pergi bekerja paruh waktu di klub malam. Darius dan Jafir mengira Juan tidak akan pulang malam ini, makanya me

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status