Share

Bab 31

Penulis: Dewi Zahra
Rasa benci kembali melanda Laura. Dia mengepalkan tangannya dengan erat. Matanya memancarkan kebencian yang dingin. Dia tidak akan membiarkan Leony lanjut bersikap seangkuh ini!

...

Andreas tentu saja tidak tahu apa yang dipikirkan Laura di rumah. Saat dia kembali ke ruang privat di restoran hotpot, dia melihat Leony sudah tertidur di atas meja.

Leony selalu terlihat cantik. Saat ini, fitur wajahnya yang indah juga terlihat jelas melalui profilnya. Dengan memejamkan mata seperti ini, auranya yang mendominasi sudah berkurang banyak. Dia hanya terlihat lembut dan polos.

“Pelayan, tolong bonnya,” ucap Andreas dengan ekspresi datar. Sepasang matanya yang mendalam masih tertuju pada Leony.

Setelah membayar, Andreas menatap Leony yang sudah tertidur lelap dengan kening berkerut. Pada detik selanjutnya, dia langsung menggendongnya dan membawanya masuk ke mobil.

Saat ini, Luis masih sedang makan seporsi sate. Begitu melihat situasi ini, dia pun hampir tersedak.

Andreas hanya meliriknya sekila
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 32

    “Nyonya? Nyonya?”Leony yang sedang tertidur pulas merasa ada yang mengguncang tubuhnya. Dia pun perlahan-lahan membuka matanya dan melihat seorang wanita paruh baya berusia sekitar 40-an tahun sedang menatapnya sambil tersenyum ramah. Dia langsung mengenali Lia. Setelah menikah dengan Andreas, Lia yang selalu menjaganya.Leony mengerutkan kening, lalu bangkit untuk duduk dan bertanya, “Bi Lia, ada apa?”“Nyonya, Tuan suruh aku membangunkanmu. Kalau nggak, kamu akan telat pergi kerja,” jawab Lia dengan hangat.Leony tertegun sejenak, lalu mengangguk. Dia menunduk dan tiba-tiba menyadari pakaiannya sudah diganti dengan gaun tidur.Sebelum Leony sempat bertanya, Lia terlebih dahulu menjelaskan, “Waktu Tuan membawamu pulang semalam, kamu tidur sangat lelap. Tuan takut kamu nggak nyaman, makanya dia mengganti bajumu dengan gaun tidur.”Begitu mendengar hal ini, seluruh tubuh Leony langsung menegang. Sebelum bercerai dengan Andreas, dia sering membuat proposal sampai larut malam dan tertidu

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 33

    Andreas memijat keningnya dan sepertinya tidak begitu ingin menanggapi Leony. Saat ini, Leony mengenakan gaun tidur tanpa bra yang panjangnya hanya mencapai bagian atas pahanya. Selain itu, sebagian besar punggungnya juga tidak tertutup. Dari sudut pandang Andreas, dia bahkan bisa dengan jelas melihat lekuk dada Leony yang montok dan seksi. Dia mau tak mau juga teringat betapa halusnya dada Leony. Terlebih lagi, dia juga ingat dengan jelas bahwa dia dan Leony pernah melakukan hal nakal di ruang baca saat Leony mengenakan gaun tidur ini.Leony tidak menyadari tatapan Andreas yang tertuju padanya. Dia berkata dengan santai, “Sebenarnya, Pak Andreas bisa langsung membangunkanku semalam. Dengan begitu, aku bisa pulang ke apartemenku sendiri dan nggak mengganggumu dengan bermalam di sini.”“Jadi, ini salahku?” Andreas menatap Leony sambil berkata, “Lain kali, aku akan langsung tinggalkan kamu di luar. Dengan begitu, aku nggak harus dengar keluhanmu lagi.”Leony membalas tatapan Andreas un

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 34

    Tiga tahun yang lalu, Leony baru saja menjadi sekretaris Andreas. Berhubung memiliki penampilan yang terlalu memukau, ada banyak orang yang menggunjing tentang hubungan mereka. Meskipun dia menyelesaikan kuliahnya hanya dalam 2 tahun dan lulus dengan IPK hampir sempurna, orang-orang masih tetap bergosip tentangnya.Kerja sama Grup Finowa dengan pemerintah untuk membangun resor ini seharusnya sudah berakhir. Selain itu, pemerintah juga sudah berniat untuk bekerja sama dengan perusahaan lain yang kebetulan adalah saingan bisnis Grup Finowa.Pada saat itu, Andreas sedang berada di luar negeri untuk menangani kontrak lainnya. Dikarenakan cuaca buruk, dia tidak dapat kembali untuk membalikkan situasinya. Tepat pada saat pemerintah hendak menandatangani kontrak dengan perusahaan lain, Leony berhasil mendapatkan sebuah kesempatan terakhir untuk mempresentasikan pro dan kontra kedua perusahaan secara menyeluruh. Kemudian, Leony juga menggunakan opini publik untuk mengalahkan perusahaan pesai

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 35

    “Aku pergi sendiri saja,” kata Leony. Kemudian, dia meminum jus jeruknya lagi. Saat ini, rasa mualnya sudah berkurang banyak.“Yakin? Kamu nggak keberatan meski akan terlambat?” tanya Andreas dengan alis terangkat. Ekspresi Andreas ini membuat Leony merasa dirinya seperti sedang diejek.Leony melirik jam dinding. Masih ada 2 jam sebelum acara peresmian dimulai. Meskipun naik taksi, perjalanan dari tempat ini ke Kawasan Dolita juga paling tidak membutuhkan waktu 1,5 jam.“Kalau begitu, repotin Pak Andreas, ya.”Setelah Leony tidak lagi menolak, Andreas berkata, “Semalam, Jonathan meneleponmu. Aku merasa dia sangat ribut. Jadi, aku nonaktifkan ponselmu.”Leony pun terdiam. Sebelumnya, dia sudah merasa heran kenapa dia tidak menerima satu telepon pun dari Melody padahal dia tidak pulang semalaman. Ternyata, ponselnya dinonaktifkan oleh Andreas.“Mungkin Jonathan memang ribut banget,” komentar Leony dengan asal.Andreas juga sependapat. “Dia memang ribut banget.”Leony hanya melirik Andrea

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 36

    Pada akhirnya, mobil berhenti di depan pintu resor.Untungnya, yang keluar masuk saat ini hanyalah orang-orang yang datang untuk menghadiri acara peresmian ini dan para wartawan. Leony tidak berhenti mencari orang-orang dari perusahaannya. Saat dia sedang sibuk memperhatikan situasi di depan pintu, dia tiba-tiba merasakan kehangatan di telinganya. Embusan angin hangat menyapu telinga dan lehernya disertai aroma khas Andreas. Dia segera menoleh dan terkejut hingga menahan napas.Wajah Andreas sangat dekat dengan wajahnya. Saat memalingkan kepalanya tadi, bibir Andreas hampir saja mengenai pipi dan ujung bibirnya. Leony pun langsung tertegun.Jarak mereka berdua sangat dekat. Melalui kacamata, Leony dapat melihat kedua mata pria itu. Tersirat sedikit kehangatan di dalam mata Andreas. Semua itu bukanlah ilusi Leony. Leony merasa seperti sudah terperangkap oleh kedua mata tajam Andreas. Dia tidak bisa melepaskan diri sama sekali dan lanjut bertukar pandang dengan Andreas. Leony merasa ha

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 37

    “Bu Liana, ada yang mengatakan pria idamanmu itu yang seperti Pak Andreas. Apa kalian berdua sedang berpacaran? Apa Bu Liana datang kemari demi Pak Andreas?” tanya salah seorang wartawan.Wajah Liana makin merona. Dia tersenyum lebar untuk menunjukkan lesung pipinya. Kemudian, dia menjawab dengan malu, “Aku dan Pak Andreas masih cuma berteman. Kalian jangan sembarangan bicara.”Meskipun berbicara seperti itu, para wartawan malah fokus pada kata “masih” yang diucapkan Liana.“Masih cuma berteman? Berarti nggak menutup kemungkinan kalian bisa bersama? Apa begini maksud Bu Liana?” tanya seorang wartawan dengan segera.Liana merasa sangat malu. Dia diam-diam mengintip Andreas dan tidak berkata-kata lagi. Andreas yang berdiri di sampingnya sangatlah tinggi. Liana harus mengangkat tinggi kepalanya baru bisa melihat wajahnya.Kehadiran Andreas seolah-olah mampu melindungi Liana dari embusan angin dingin. Perasaan puas di hati Liana tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Apalagi, mengingat l

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 38

    Di kediaman Keluarga Janita.Begitu kembali ke rumah, Laura langsung masuk ke kamar dan tidak keluar lagi. Gilbert sangat menyayangi putrinya itu. Meskipun dia belum tentu tulus menyayangi Laura, Laura dan Andreas memiliki hubungan. Dia bisa menganggap Laura sebagai batu loncatan untuk meraih kesuksesan.Melihat tampang sedih Laura, Gilbert pun masuk ke kamarnya dan menanyakan keadaannya. Laura duduk di ujung tempat tidur dengan kedua tangan diletakkan di atas lutut. Tampangnya saat ini terlihat sangat kasihan.“Kali ini, Leony yang menjadi pendamping Andreas untuk menghadiri acara peresmian resor dan pesta perayaannya. Jelas-jelas aku barulah sekretaris Andreas, tapi Kakak malah ngotot ikut Andreas menghadiri acara itu. Nanti, semua orang di perusahaan pasti akan tertawakan aku,” jawab Laura.Mengenai hal ini, Laura masih tahu diri. Dalam keadaan normal, seorang eksekutif perusahaan biasanya akan menghadiri acara formal seperti ini bersama sekretaris atau asistennya. Kali ini, Andrea

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 39

    Orang seperti Luis dan Leony baru cocok untuk menjadi sekretaris presdir Grup Finowa. Mengenai Laura ... siapa dia?Reynald menggoyangkan gelas anggur di tangannya, lalu tersenyum sembari menyesap anggur. Tatapannya mulai beralih ke sisi pintu. Ketika melihat Jonathan yang datang terlambat dan juga Gilbert yang baru saja tiba, entah kenapa dia merasa akan ada pertunjukan seru hari ini.“Pak Andreas, kita ketemu lagi.” Gilbert membawa Laura untuk menyapa Andreas. Dia tidak berani menunjukkan sikap layaknya seorang mertua. Andreas melirik Laura dengan tatapan datar. Saat melihat ada sedikit rasa kecewa yang tersembunyi dalam mata Laura, Andreas spontan mengerutkan alis. Pada saat ini, dia mendengar Laura memanggilnya dengan suara lembut, “Andre.”Kening Leony berkerut. Dia mengadang di hadapan Andreas, lalu berkata pada Gilbert dengan raut wajah dingin, “Ayah, ini acara pesta yang diselenggarakan Grup Finowa. Kalau ada urusan lain, kita bisa bicara nanti, bukan di acara resmi seperti in

Bab terbaru

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 100

    “Andreas, kalian sudah bercerai. Kenapa kamu malah suruh Leony pulang ke rumahmu lagi? Apa demi mendapatkan hati Pak Alvin, kamu suruh Leony menemanimu untuk bersandiwara? Kamu memang licik sekali. Padahal kamu sudah nggak menginginkannya lagi, kamu malah nggak mengizinkan orang lain untuk mengejarnya! Kamu sungguh keterlaluan!”Dari ucapan Jonathan, jelas sekali dia sedang memperingati Andreas bahwa dirinya sedang mengejar Leony. Dia memang sedang mengejar Leony. Dia saja sudah mempersiapkan bunga segar dan cincin berlian. Semuanya sudah dipersiapkan Jonathan.Raut wajah Leony seketika berubah. Sepertinya dia tidak menyangka masalah akan menjadi seperti ini. Saat Leony hendak mengakhiri panggilan, ponselnya pun direbut oleh Andreas.“Jonathan, Leony masih belum sampai tahap mesti menurunkan derajatnya untuk menjadikanmu sebagai pasangannya. Kamu masih nggak pantas untuk mengejarnya.” Nada bicara Andreas sangat dingin. Sebenarnya jelas sekali dia sedang menyindir Jonathan yang sangat b

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 99

    “Kakek memang kelihatannya sangat bugar, tapi sebenarnya jantungnya kurang sehat. Apalagi Kakek orangnya sangat pintar, seandainya dia menyadari hubungan kita, bagaimana cara kita menghadapi Kakek? Jangan-jangan kita akan buat Kakek terkena serangan jantung, lalu dirawat di rumah sakit?”“Kakek sangat menyayangiku. Aku nggak sanggup untuk melakukannya. Jadi, aku lebih memilih untuk mengalah dalam masalah ini.” Ketika membahas masalah ini, Leony pun tersenyum lagi. “Bukannya gara-gara masalah ini, kamu juga terpaksa mengorbankan perasaan Laura?”Lantaran khawatir Alvin akan menerima pukulan, Andreas tidak berani memberi tahu masalah perceraian mereka. Saat ini, Andreas terpaksa membawa Leony ke rumah. Laura pasti akan merasa sangat sedih, apalagi dia tidak bisa mendapatkan status dari Andreas.Andreas terdiam sejenak. Laura? Nama itu terasa sangat menusuk telinga baginya. “Maaf, semua ini salahku,” lanjut Andreas.Sikap Andreas sangat lembut. Hanya saja, Leony tidak memasukkannya ke hat

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 98

    Tatapan Andreas menjadi muram ketika menatap bayangan punggung Leony yang pergi dengan buru-buru. Setelah Leony pergi, Alvin segera meletakkan peralatan makannya. Suaranya kedengaran sangat dingin. “Nini nggak suka makan terong. Apa kamu nggak tahu?”Andreas benar-benar tidak mengetahui masalah itu. Dia baru mengetahuinya sekarang.“Nini tahu semua makanan kesukaanmu. Coba kamu lihat makanan apa yang Nini ambilkan untukmu. Dia bahkan mengupas kulit udang untukmu. Setelah mengupasnya, dia juga mencelupkan udang ke saus kesukaanmu. Sekarang kamu hanya mengambilkan sejenis makanan untuknya. Makanan yang kamu ambil malah terong yang paling nggak disukai Nini!”Andreas sungguh tidak menyangka. Kedua matanya spontan berkilauan. Beberapa saat kemudian, dia berdiri dan tidak berbicara panjang lebar lagi. Hanya saja, raut wajahnya kelihatan sangat tidak bagus.Setelah kembali ke kamar, Andreas menyadari Leony sedang muntah-muntah. Andreas pun duduk di sofa dengan terdiam. Saat Leony keluar dari

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 97

    Dalam sekejap, mobil ini pun menjadi hening karena hanya tersisa Leony dan Andreas.Leony memejamkan matanya, seperti tidak berniat mengatakan apa-apa. Setelah sesaat, dia pun pindah ke kursi pengemudi dan menyalakan mesin mobil. Ini adalah mobil baru Andreas, sebuah Maybach hitam, bukan lagi Cayanne berwarna biru.Sepanjang perjalanan, kedua orang itu tidak berbicara sampai tiba di kediaman lama Keluarga Finowa.“Leony.” Sebelum Leony turun dari mobil, Andreas tiba-tiba memanggilnya dan bertanya, “Apa hubunganmu dengan Juan?”Tangan Leony terhenti sejenak. Kemudian, dia tersenyum tipis dan menjawab, “Hubunganku dengan Juan nggak ada kaitannya sama Pak Andreas. Pak Andreas hanya perlu perhatikan orang di sisimu.”Setelah Leony turun dari mobil, Andreas tidak lagi mengungkit tentang Juan. Dia hanya berkata dengan santai, “Berhubung sudah sampai di sini, sebaiknya kita masuk bareng.”Leony merasa ucapan itu agak konyol. Dia pun membuka pintu mobil, lalu hendak memanggil taksi online untu

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 96

    Berhubung Leony sama sekali tidak menyahut, Laura merasa agak canggung. Luis pun tidak dapat menahan tawanya. Tawanya bahkan terdengar sangat jelas di dalam mobil.Namun, Laura seperti tidak bisa merasakan suasana yang canggung ini dan lanjut berbicara dengan Leony. “Kak, kok kamu nggak pedulikan aku?”Laura bersikap seolah-olah ingin menanyakan dengan jelas alasannya.Sementara itu, Leony merasa sangat jengkel. Dia sudah tidak tahan, lalu menoleh ke arah Andreas dan berkata dengan dingin, “Berhubung kamu nggak bisa kendalikan kekasihmu, jangan salahkan aku ngomong hal-hal yang nggak menyenangkan.”Kemudian, Leony menoleh ke arah Laura dan mulai mengejeknya.“Laura, aku harap kamu selalu ingat. Aku ini putri Gilbert dan Intan, sedangkan kamu itu anak dari hasil perselingkuhan Gilbert dengan wanita lain. Meski kita punya ayah yang sama, kelahiranmu itu pada dasarnya adalah semacam luka bagi aku dan ibuku.”“Kalau kamu itu orang normal, kamu seharusnya punya rasa malu, lalu jauhi aku. Bu

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 95

    Juan menatap Leony, lalu mengucapkan terima kasih.Leony sedang berdiri di bawah pohon dan rambutnya ditiup angin sepoi-sepoi. Rambut hitamnya yang panjang dan tergerai itu pun sesekali menutupi sepasang matanya yang dingin, tetapi juga menyiratkan sedikit kelembutan. Dia tersenyum dan menatap Juan dengan lembut.“Kalau ada masalah, hubungilah aku kapan saja.” Setelah melontarkan kata itu, Leony baru berbalik.Juan menunduk dan membaca kartu nama Leony. [ Manajer tim proyek, Leony Janita ] Nama Leony benar-benar indah. Juan sangat berharap Leony benar-benar bisa membantunya seperti yang dikatakannya sebelumnya. Dia berharap bisa terlepas dari kehidupan yang menderita ini dan membuka lembaran baru.Namun ... mana mungkin dia berharap senior yang baru pertama kali ditemuinya itu menolongnya? Orang yang terjebak dalam keadaan sulit harus memiliki kemampuan untuk menolong dirinya sendiri.Juan menggenggam erat kartu nama itu. Tatapannya bergerak mengikuti Leony. Dia berdiri diam di tempa

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 94

    Juan merasa seperti pernah bertemu dengan wanita di hadapannya itu. Perasaan itu terasa familier, tetapi juga asing. Ada banyak orang yang berlalu-lalang di sekitar mereka, tetapi pandangan mereka tetap tidak terlepas dari satu sama lain.Melihat Leony yang tidak berhenti menatap Juan, Donny segera menyadari sesuatu dan menyuruh salah seorang kepala bidang untuk memanggil Juan kemari. Setelah itu, dia pun memperkenalkan kedua belah pihak.“Leony, mari kuperkenalkan kalian. Juan itu murid berbakat yang unggul dalam segala bidang di sekolah ini. Dia juga murid yang berpotensi menjadi juara bidang sains dalam ujian kali ini.”Saat mengungkit tentang Juan, Donny terlihat sangat bangga. Leony juga bisa merasakan bahwa Donny benar-benar memiliki kesan baik terhadap Juan. Jadi, dia pun merasa sangat gembira.“Baguslah kalau begitu.” Leony tertawa dan melanjutkan, “Pak Donny, berhubung Bapak begitu memuji Juan, aku akan kasih sedikit insentif untuknya. Juan, kalau kamu bisa dapat juara umum 3

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 93

    Darius dan Jafir sudah sering melihat tampang Juan yang seperti ini. Jafir pun menepuk-nepuk dadanya. “Nggak masalah. Juan sudah mabuk dan nggak mungkin dengar percakapan kita. Dia nggak tahu rencana kita.”Meskipun begitu, Darius tetap merasa ada yang aneh. Sebelum sempat berpikir lebih jauh, Jafir sudah mengungkit tentang uang. Jadi, Darius pun tidak memikirkannya lagi.Begitu kembali ke kamar, Juan langsung mengunci pintu dan berbaring di tempat tidur. Setelah itu, dia baru menarik napas lega. Dia benar-benar merasa sangat kebingungan karena dikhianati oleh ayah dan kakak sendiri. Mereka yang memanfaatkannya seperti itu sepertinya sama sekali tidak memikirkan apa yang akan terjadi padanya.Juan harus memikirkan cara untuk menggagalkan rencana kedua orang itu. Oleh karena itu, dia pun tidak dapat tidur nyenyak semalaman. Saat tiba di sekolah keesokan harinya, Juan tidur hampir sepanjang pagi. Berhubung nilainya terlalu bagus, para guru hanya menutup sebelah mata....Setelah jam mak

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 92

    “Apa hal ini benar-benar nggak akan terselidiki? Ini namanya contekan ujian masuk universitas!” Darius pada dasarnya adalah seorang guru. Dia tentu saja tahu jelas seberapa serius masalah ini.Jafir mengangkat bahunya dengan acuh tak acuh. “Ayah, kamu sudah jadi guru selama bertahun-tahun. Aku nggak percaya kamu nggak tahu ada beberapa orang yang berhasil hindari aturan. Orang-orang yang kaya dan berkuasa itu lebih nggak harap masalah kayak begini terungkap.”Kenyataannya memang seperti itu. Darius masih merasa cemas, tetapi sejumlah uang yang disebut Jafir sudah sepenuhnya membutakan matanya. Asalkan mendapat cukup banyak uang, mengorbankan Juan tidaklah masalah.Jam telah menunjukkan pukul 12 tengah malam. Kedua orang itu menyusun rencana di ruang tamu dengan suara yang sangat kecil. Namun, mereka tidak tahu bahwa Juan sudah kembali. Sehabis pulang sekolah tadi, dia langsung pergi bekerja paruh waktu di klub malam. Darius dan Jafir mengira Juan tidak akan pulang malam ini, makanya me

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status