Share

Bab 5

Author: Tam
last update Last Updated: 2021-05-07 22:23:12

"Kalian pergi dulu, aku pergi ke kamar mandi." Qin Lang memperhatikan titik putih di pakaiannya. Setelah selesai berbicara, dia berjalan ke arah kamar mandi. 

 

Setelah melihat Song Xue'er dan lainnya, ketiga gadis yang cantik ini membuat hati Ren Hao dan Yin Ting tergerak. Ren Hao tiba-tiba menjadi malu dan langkah kakinya menjadi sedikit lambat. Yin Ting mendorong kacamatanya sambil menutupi kecemasan dan kegelisahan batinnya. 

 

"Xue'er, Wenwen, Beibei, apa yang kalian bicarakan, mengapa tertawa begitu bahagia?" Sambil berkata demikian, Zhou Xin berjalan ke arah Song Xue'er dan lainnya dengan senyuman di wajahnya. 

 

Song Xue'er dan lainnya menoleh dan melihat teman sekamar Huang Ge yang dibawa oleh Zhou Xin. Ketika melihat Ren Hao dan Yin Ting, senyuman di wajah mereka menegang. Seketika, tadi mereka masih dalam suasana hati seperti musim semi yang hangat dan sekarang tiba-tiba terasa dingin. 

 

Penampilan Ren Hao tidak bagus, sedangkan Yin Ting biasa saja dan itu terlalu jauh dari yang mereka bayangkan di dalam pikiran mereka. 

 

Setelah melihatnya sekali, Song Xue'er dan lainnya tidak melihatnya lagi dan terlihat sedikit kecewa. 

 

"Eh." Ketika melihat ekspresi dari sahabatnya, kesan kecanggungan melintas di wajahnya. Dia sudah dari awal menduga bahwa akan menjadi hasil yang seperti itu. Dia menoleh untuk memelototi Huang Ge dan Huang Ge hanya bisa tersenyum kecut. 

 

"Duduklah." Huang Ge segera mengaturnya, "Yin Ting, kamu duduk di sebelah Wenwen dan Ren Hao, kamu duduk di sebelah Beibei sana." 

 

Huang Ge baru saja selesai membagikan tempat duduk, Wenwen langsung berdiri dan duduk di sebelah Beibei. Maksudnya sudah sangat jelas, bahwa mereka tidak suka duduk bersama Yin Ting dan lainnya. 

 

Ini membuat Yin Ting dan Ren Hao merasa sangat canggung, sedangkan Wenwen dan Beibei sedang mengobrol sambil menggunakan ponsel mereka. Mereka sama sekali tidak menyadari bahwa ada yang salah dengan mereka. 

 

Meja itu terdiri dari empat bangku kayu. Satu bangku bisa diduduki oleh dua orang. Wenwen dan Beibei satu bangku, Yin Ting dan Ren Hao satu bangku, Huang Ge dan Zhou Xin satu bangku dan tersisa Song Xue'er sendirian di satu bangku. 

 

Zhou Xin dan Huang Ge merasa tidak percaya diri, karena Song Xue'er adalah satu-satunya teman sekelasnya yang paling cantik dan pemilih. Ketika Qin Lang datang, bagaimana dengan reaksi Song Xue'er. Meskipun Qin Lang terlihat lumayan, tetapi pakaian yang dia kenakan benar-benar lusuh! 

 

Huang Ge dan Zhou Xin menyapa yang lain untuk memesankan makanan, sedangkan Wenwen dan Beibei mengarahkan perhatian mereka pada menu makanan. Mereka sama sekali mengabaikan Ren Hao dan Yin Ting yang berada di depannya. 

 

"Mengapa baru datang dua orang saja? Apakah hanya ada tiga orang di asrama kalian?" Song Xue'er membelai rambutnya sambil bertanya pada Huang Ge. 

 

"Oh, yang satunya lagi pergi ke kamar mandi dan seharusnya akan segera kembali." Huang Ge segera menjawabnya. Begitu dia selesai berbicara, dia melihat Qin Lang berjalan ke arahnya. Huang Ge berdiri dan melambaikan tangan padanya, "Qin Lang, sini, kemarilah." 

 

Ketika Song Xue'er, Wenwen dan Beibei mendengar bahwa ada orang yang datang lagi, mereka semua melihat ke arah Qin Lang. Wenwen dan Beibei hanya meliriknya saja, kemudian kehilangan minat dan mengalihkan perhatian mereka ke arah menu makanan. 

 

Sedangkan Song Xue'er melebarkan matanya, bahkan sudut matanya melonjak dan kesan ketidakpuasan melintas di matanya. 

 

Qin Lang juga mengenali Song Xue'er. Ketika melihat mata Song Xue'er, dia berjalan kemari dengan sedikit bingung, mengapa Song Xue'er sepertinya sangat membencinya. 

 

Ketika Qin Lang berjalan kemari dan duduk di samping Song Xue'er, Song Xue'er menatap Qin Lang dan sedikit mendengus, lalu menunjukkan senyuman sinis. 

 

"Xue'er, ada apa denganmu?" Tanya Zhou Xin, mengapa kesannya Song Xue'er mengenali Qin Lang. 

 

"Tidak apa-apa." Song Xue'er menatap Zhou Xin dengan Senyuman dingin, lalu menatap Qin Lang dan kembali menatap Wenwen dan Beibei sambil berkata, "Coba kalian katakan apakah itu kebetulan atau tidak, bahwa dia adalah orang yang aku temui di Citibank." 

 

"Ternyata dia!" 

 

"Lihat dari gaya berpakaiannya sangat mirip." Wenwen dan Beibei sama-sama melebarkan mata mereka dan menatap Qin Lang. 

 

"Apa-apaan sangat mirip, apa yang kalian bicarakan?" Zhou Xin masih bingung sampai sekarang. 

 

Ketika melihat Song Xue'er malas untuk menjelaskannya, Wenwen berkata sambil mengerutkan kening, "Pagi hari ini, Xue'er bersama ayahnya pergi ke Citibank untuk berbisnis dan orang ini telah menyentuh kepalanya. Lihatlah, dahi Xue'er sana masih ada sebuah benjolan kecil!" 

 

Beibei merasa apa yang dikatakan Wenwen ribet, kemudian melanjutkan percakapannya dan melirik ke arah Qin Lang, "Kamu juga melihat gaya berpakaiannya seperti apa, Citibank itu tempat seperti apa, hanya dengan Satu juta yuan baru bisa mengajukan kartu, tetapi dia malah masuk tanpa kartu dan terlihat pura-pura bodoh ketika di tanya oleh manajer lobi. Setelah itu kamu berlari keluar dengan rasa malu bukan!!!"

 

Ketika perkataan itu Zhou Xin, Huang Ge, dan teman sekamar lainnya semua menatap kearah Qin Lang dan membayangkan bagaimana Qin Lang menanggung malu saat berada di Citibank saat itu.

 

Tetapi Zhou Xin merasa cukup khawatir terhadap ekspresi Xue'er saat ini, dia menunjukan pandangan yang benar-benar tidak enak pada Qin Lang. Sesuai dengan kepribadian dia apakah bisa dia melupakan semua itu saat ini...

 

Zhou Xin masih merasa ragu, tetapi Song Xue'er sudah menunjukan perilakunya dengan tersenyum dingin sambil menatap Zhou Xin dan Huang Ge lalu berkata "Zhou Xin selamat buat kamu yang sudah mendapatkan pacar yang tampan seperti Huang Ge, maaf aku sekarang sedang ada urusan mendadak dan sudah tidak selerah makan lagi. Selamat Tinggal...!!!!"

 

Setelah berbicara begitu Song Xue'er langsung berdiri dan beranjak dari tempat duduk, kemudian ingin segera berjalan keluar restoran.

 

Padahal acara makan tersebut Xue'er sendirilah yang menganjurkan, dan didalam pikirannya setelah melihat foto Huang Ge mungkin dia mengira kalau Huang Ge dari jurusan pendidikan Jasmani dan memiliki teman sekamar yang seperti dia..

 

Didalam hatinya padahal ingin mencari pacar yang lumayan saat ini, tetapi semua itu menjadi kacau karena satu masalah ini. Mungkin lain kali akan mencari lagi yang lebih tampan ditempat lain.

 

Tidak terduga juga teman sekamar Huang Ge, Ren Hao terlihat sedikit frustasi dan kecewa, sedangkan Yin Ting masih terlihat biasa-biasa saja, dia tidak terlalu memperdulikan gadis-gadis yang ada disitu saat ini.

 

Dimana ketika melihat Qin Lang didalam pikiran Song Xue'er dia memandang Qin Lang adalah seorang pecundang miskin yang belum mengerti dunia luas dan bisanya hanya memalukan orang saja jika berada di dekatnya.

 

Tiba-tiba perasaannya dia telah dipermainkan oleh kehidupan ini dan sengaja membuat candaan seperti ini, padahal dia datang kesini bertujuan untuk mendapatkan pacar / kenalan yang Tampan, Kaya, Tinggi. Tetapi malah bertemu dengan pria menjijikan seperti Qin Lang.

 

Api kemarahannya benar-benar memuncak..

 

Song Xue'er dengan cepat berjalan keluar sambil menahan marahnya, tanpa disengaja dia menabrak bahu seseorang yang berjalan memasuki restoran.

 

Pria itu mengenakan pakaian Jas Hitam dengan rambutnya yang dibuat elegan memakai minyak rambut. Kulit nya yang masih dibilang cukup putih, dan tangannya yang menggenggam ponsel Iphone dan dipergelangan tangannya yang memakai jam tangan Tissot.

 

Pria itu berkata "Aduh wanita cantik apa kamu tidak apa-apa..." ketika saat ditabrak itu wajah pria itu sedikit kesal, tetapi setelah pria itu melihat jelas wanita itu yang adalah Song Xue'er ekspresinya langsung berubah menjadi baik, lalu bertanya "Song Xue'er apa kamu baik-baik saja?? Apa ada yang sakit..? Apa perlu aku bantu pijat..?" Dengan senyuman penuh arti pria itu mengulurkan tangannya kebahu Song Xue'er.

 

Hanya saja saat tangan pria itu mau menyentuh bahu Song Xue'er, tiba-tiba Song Xue'er meledakkan amarahnya hingga tidak terpikirkan apapun di benaknya dan tanpa sadar Song Xue'er langsung menampar wajah pria itu dan mengutuknya. " Apa kamu buta tidak biss melihat jalan.. Dasar Gila..!"

 

Satu tamparan membuat pria itu terkejut. Sebelum pria itu sempat bereaksi, Song Xue'er dengan cepat berjalan keluar.

 

Tamparan Song Xue'er ini mengejutkan Huang Ge dan yang lainnya, sampai membuat mereka berkeringat dingin melihatnya. Sampai mau bersiap-siap untuk membantunya.

 

Setelah Song Xue'er pergi. WenWen dan Beibei juga hendak pergi meninggalkan mereka tetapi Zhou Xin berhasil membujuknya untuk tetap tinggal.

 

Setelah makan selesai, Zhou Xin menemani Huang Ge untuk membayarkan tagihan. Beberapa anak juga berjalan keluar dari restoran. WenWen dan beibei berpamitan dengan Huang Ge, disana tidak terlihat Qin Lang dan yang lainnya.

 

Zhou Xin pun sangat kecewa dengan Qin Lang dan lainnya. Bagaimanapun dia sekarang adalah pacar Huang He, tidak enak juga membuat hubungan yang tidak harmonis. Setelah Zhou Xin berpamitan dengan Qin Lang dan lainnya yang berada diluar restoran, dia dan sahabatnya langsung pergi kembali ke asramanya.

 

Setelah Huang Ge kembali di asramanya dia bergegas masuk kamar lalu mengganti bajunya dan mengenakan baju olahraga lalu pergi ke lapangan untuk berpartisipasi dalam pelatihan mahasiswa baru di jurusan pendidikan Jasmani.

 

Ren Hao yang sedang berbaring diatas ranjangnya tanpa menggunakan baju dan hanya mengenakan celana pendek sedang bermain dengan ponselnya, sedangkan Yin Ting sedang duduk di atas ranjang dan serius memainkan game Moba di ponselnya.

 

Qin Lang sedang memasangkan kartu pada ponsel Vivonya. Jika Wenjing tidak menginginkan ponsel ini, lebih baik digunakannya sendiri.. Setelah dicoba dipasangkan kartu dan ponsel dihidupkan ternyata masih lancar dan berfungsi dengan baik.

 

Secara tiba-tiba Ren Hao berteriak kepada Qin Lang dan Yin Ting dengan semangat " Hey Qin Lang, Yin Ting cepat Zang Jiaxin sekarang sedang siaran langsung.. ayo tonton dia di ponsel kalian."

 

Zang Jiaxin adalah orang yang secara diam-diam di sukai oleh Ren Hao. Meski siaran langsung yang sudah 2hari yang lalu, juga selalu diberitakan digrup kelas, jadi hampir semua anak yang ada di grup kelas itu mempunyai akun siarannya.

 

Qin Lang juga sedang bersantai dan Qin Lang pun sudah mendaftar dan mengikuti akun Zang Jiaxin.

 

Zang Jiaxin telah menayangkan siaran live nya selama dua puluh menit'an. Saat ini sudah lebih dari 30 orang yang sedang menonton siaran ini, kebanyak yang menonton juga teman sekelasnya dan tidak ada kelas pada sore hari ini. Saat yang pas untuk menonton siaran live wanita yang cantik dikelas yang sama."

 

Zang Jiaxin yang sedang memegang guling merah muda, dan sambil memasang headset bewarna merah sambil mengobrol didepan kamera.

 

"Sayangku sekalian selama aku siaran dari dahulu sampai sekarang aku belum pernah merasakan mendapat hadiah, jika kalian mempunyai hadiah silakan berikan itu padaku" Lalu Zang Jiaxin membelai rambutnya setelah itu dia beraksi memberikan ciuman dengan bibir merahmuda nya didepan layar hingga hampir bibir itu menyentuh ponselnya.

 

Zang Jiaxin memang begitu populer dikelas dan banyak yang menyukainya juga. Dimana saat ini dia yang meminta hadiah membuat para hati setiap pria yang melihatnya menjadi tergerak dan mengirimkan hadiah...

 

Hadiah bergambarkan [Kalung] , [Bikini], dan lain-lain mulai banyak bermunculan dan itu hadiah yang seharga 5 Yuan, para mahasiswa kebanyakan sanggup jika untuk mengirimkan hadiah seperti itu.

 

"Chen Xing mengirimkan [Kalung] x1"

"Doggie mengirimkan [Bikini] x1"

"Si Handsome mengirimkan [Bikini] x1"

"Terima kasih Chen Xing, Doggie dan si Handsome.. semakin cinta kamu..." lalu Zang Jiaxin mengirimkan gambar hati besar ditengah layar. Tidak lama terdengar teriakan seseorang dari luar koridor berkata.. "Jiaxin kamu lucu sekalii... membuat hatiku menjadi meleleh..."

 

Ren Hao melihat kearah layar dan Zang Jiaxin yang sedang memberikan tingkah lucu nya yang ditujuhkan kepada orang yang telah memberikan hadiah kepadanya. Hati Ren Hao menjadi gatal, kemudian dia dengan gemetar memilih hadiah, lalu menekan tombol kirim.. Tidak lama kemudian muncul dilayar public.

 

"Flying Fish mengirimkan [Kalung] x1"

 

"Flying Fish : Jiaxin... aku Ren Hao, aku selalu melihat siaran livemu secara khusus" 

 

Setelah Zang Jiaxin melihat itu dia tersenyum didepan kamera dan berkata. "Terima kasih Ren Hao... Aku tau itu..."

 

"Jiaxin....... Telah berbicara untukku...!!!" Ucap Ren Hao.. Ren Hao hatinya berbunga-bunga seperti orang yang telah mengkonsumsi Ganja.

 

Selang beberapa lama ada muncul pesan yang menarik pada layar public.

"Day By Day : Ren Hao yang menyebalkan itu telah mengirimkan hadiah kepada Jiaxin.. Ajaib sekali..! Aku merasa bingung apakah matahari hari ini terbit dari barat?"

 

Ekspresi wajah Ren Hao langsung marah melihat pesan itu, karena dimana tempat siaran live itu hampir semua seisi kelas ada disana untuk menyaksikan live tersebut. Apa yang akan diejekkan teman-temannya dikemudian hari.

 

Ren Hao kemudian mengirimkan pesan balik dengan marah "Ada apa denganku..?? Apa yang salah dengan aku yang mengirimkan hadiah itu??? Apa kamu sudah makan [Gambar kotoran], mulut kamu benar-benar sudah bau"

 

"Day By Day : Yoo.. Sialan Bajingan... Kamu yang miskin itu ternyata masih punya uang untuk mengirimkan hadiah, apa kamu sudah siap-siap untuk menjual ginjalmu??? Beraninya kamu menantang aku, sudah bernyali besarkah kamu?" 

 

Wajah Zang Jiaxin berubah menjadi kesal, melihat perang mulut antara kedua orang ini disiaran livenya, bisa jadi nanti akan memberikan efek buruk pada siaran dia. "Hey kalian Jika kalian masih meneruskan celoteh kalian, aku akan membisukan chat kalian!!" 

 

Ren Hao dengan buru-buru membalas chat Jiaxin " Maaf Jiaxin, dialah yang mencari masalah terlebih dahulu"

 

"Day By Day : ada apa jika aku mencari masalah denganmu?? kamu tidak senang?" 

 

Zang Jiaxin dengan kesal dan hendak membisukan mereka. Kemudian dilayar nya muncul keterangan.

 

"Day By Day Mengirimkan [Pistol uang kertas] x1"

 

Gerakan Zang Jiaxin tiba-tiba terhenti.

[pistol uang kertas] yang seharga 300 yuan adalah hadiah termahal yang belum pernah dia terima selama dia live ini.

 

 

 

Comments (1)
goodnovel comment avatar
F.A. Nurdin
tata bahasanya kacau...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Membuat Suatu Perubahan disuatu malam   Bab 6

    "Day by Day : Ada apa jika aku memarahimu, dasar anak bodoh. Apa menurutmu jika kamu sudah memberikan hadiah sebesar 5 Yuan itu adalah suatu yang hebat? Pertimbangkan itu semua sebelum kamu bisa melawan aku, hanya mengandalkan uang sakumu yang bersih seperti wajahmu itu, apakah kamu masih punya modal?""Day by Day Mengirimkan [Pistol Uang Kertas] x1""Day by Day Mengirimkan [Pistol Uang Kertas] x2""Day by Day Mengirimkan [Pistol Uang Kertas] x3""Day by Day Mengirimkan [Pistol Uang Kertas] x4""Day by Day Mengirimkan [Pistol Uang Kertas] x5"Day by Day langsung mengirimkan hadiah tersebut berturut-turut sebanyak 5 kali. Yang semua itu setara dengan 300 Yuan.Zang Jiaxin langsung terpanah melihat hadiah yang diterimanya. Dia membuka lebar matanya seakan tidak percaya dengan semua itu, matanya benar-benar berbinar-binar. Dia melihat pemandangan itu di siaran live miliknya dengan tidak percaya.Dia meletakan tan

    Last Updated : 2021-05-07
  • Membuat Suatu Perubahan disuatu malam   Bab 7

    Ren Hao dan Yin Ting berkata dengan semangat. "Mantaappp..."Didalam ruang siaran live, banyak yang menyanjung dan mengagumi tindakan Qing Chen."Si Handsome : Inilah pemikiran yang ditunjukan dari generasi kedua orang kaya.""Jack Ma's Fans : Apa yang telah dikatakan sungguh hebat, terlihat sekali bahwa dia sunggu berwibawah.""Si Chiken : Setuju... Jauh lebih hebat dari seorang generasi yang dari keluarga kaya tetapi merasa dirinya paling hebat. Kak Qing Chen kalau boleh tau apa bisnis dari Ayahmu atau keluargamu."Saat ini Gao Yuan benar-benar terdiam seribu bahasa..Banyak ejekan yang tertampil di kolom chat public yang di tujukan kepada Gao Yuan.. Selang beberapa menit kemudian muncul pesan Sistem."Day by Day telah meninggalkan ruangan"Gao Yuan telah melarikan diri dari ejekan orang-orang yang ada di room itu."Jiaxin.. Siapakah Qing Chen yang ada didalam siaran live kamu

    Last Updated : 2021-06-08
  • Membuat Suatu Perubahan disuatu malam   Bab 8

    Ketika mendengar suara Qin Lang, Song Xue'er tercengang. Dia menghentikan gerakannya yang sedang menyeka hidung, lalu mendongak dan menembak Qin Lang dengan tatapan yang dingin, "Apakah kamu juga datang?”Qin Lang sedikit mengangguk tanpa berbicara dan melihat ekspresi Song Xue'er yang sangat tidak menyambut kedatangannya sendiri."Xue'er, Qin Lang datang ke sini juga membantu kamu untuk mencari solusi. Kamu sudah sedang dalam masalah dan dia juga merasa cukup khawatir." Zhou Xin segera membela Qin Lang."Huh, khawatir!" Song Xue'er mencibir, “Jika bukan karena kamu kemarin, apakah aku bisa bertabrakan dengan Ma Ge? Jika tidak bertabrakan dengan Ma Ge, akankah terjadi masalah pada hari ini?"Song Xue'er berkata dengan sedikit tertekan, kemudian dia menunjuk ke arah pintu dan berteriak, "Keluar, segera keluar dari asramaku!""Xue'er, lihatlah kamu..." Zhou Xin juga merasa Song X

    Last Updated : 2021-06-08
  • Membuat Suatu Perubahan disuatu malam   Bab 9

    Setelah berjalan masuk melalui gerbang kecil dari jaring hijau lapangan barat, Qin Lang melihat ada lima atau enam gadis muda yang cantik sedang berlari kemari."Qin Lang, akhirnya kamu sudah datang, mengapa kamu begitu lambat hari ini?”Gadis tertinggi di antara gadis-gadis itu telah berbicara dan dia adalah Xia Qing yang baru saja menelepon Qin LangXia Qing mengeluarkan uang 10 yuan kepada Qin Lang, "Beli enam botol air untuk kami semua""Kapten, mengapa kamu tadi tidak memberitahu aku, biar aku pergi membelinya sekaligus" Tanya Qin Lang sambil memegang uang 10 yuan."Hei, sekarang kamu sudah punya emosi ya, bukannya hanya berlari dua langkah saja? Kenapa, apakah sudah tidak tahan lagi?" Xia Qing memelototinya dan setiap kata-katanya seperti bola meriam yang ditembakkan ke arah Qin Lang.

    Last Updated : 2021-06-08
  • Membuat Suatu Perubahan disuatu malam   Bab 10

    Setelah pelatihan, Xia Qing bersama tim pemandu sorak mengikuti para pria dari tim bola basket. Tugas untuk membersihkan peralatan secara alami dijatuhkan kepada Qin Lang yang sebagai "asisten khusus". Ran Ying melihat Qin Lang kasihan. Awalnya, dia ingin tinggal bersamanya untuk membersihkannya, tetapi malah ditarik pergi oleh Xia Qing dan berkata, "Satu-satunya kepentingan Qin Lang di tim pemandu sorak adalah membantu mereka untuk menyimpan barangnya Jika tidak, aku akan mengusirnya keluar sejak awal, untuk apa membantunya.Qin Lang menyimpan peralatan pemandu sorak dan mengemasinya ke dalam ruang peralatan. Pada Saat ini, paman Huang datang meneleponnya, "Tuan muda, Kong Lingxian berkata, bahwa masalahnya sudah diselesaikan!""Oke, aku sudah tahu” Qin Lang menutup panggilannya setelah selesai berbicara.Efektivitas keluarga dalam menyelesaikan sesuatu hal sangat cepat.

    Last Updated : 2021-06-08
  • Membuat Suatu Perubahan disuatu malam   Bab 11

    Saat Song Xue'er memikirkannya, ayahnya sudah berbicara, "Putriku, bagaimana mungkin ini adalah koneksi yang kucari..? Jika aku bisa mencari koneksinya, perlukah tadi pagi amarahku begitu besar? Xue'er, ayah tadi pagi merasa sedikit cemas dan berkata “mengirimkan kamu untuk Ma Ge", Itu adalah kata-kata yang marah, kamu jangan marah dengan ayah ya...”Kata-kata ayahnya membuat wajah Song Xue'er tersipu malu dan kemerahan di wajahnya langsung meningkat ke tingkat tertentu."Apa yang Ayah bicarakan, teman temanku sedang mendengarkannya disamping! Apa Ayah cuma bisa mengatakan untuk mengirimkan aku kepada Ma Ge"Wajah Song Xue'er memanas, kemudian berdiri dan berjalan ke samping untuk menelepon"Ayah, apakah ini benar benar bukan koneksi yang kamu cari..?" Song Xue'er memastikannya lagi."Jika bisa me

    Last Updated : 2021-06-08
  • Membuat Suatu Perubahan disuatu malam   Bab 12

    Saat ini, semua orang merasa sedikit dingin, lalu menatap Song Xue'er dan kembali menatap Qin Lang.Ekspresi wajah Qin Lang sedikit tegang, seolah-olah jarum telah menembus di dalam hatinya dan penyesalan yang samar memenuhi hatinya.Tatapan Qin Lang bergeser dari wajah Song Xue'er dan senyuman yang cerah muncul di wajahnya. Dia mengangguk dan meletakkan sumpitnya, lalu berdiri dan berjalan keluar.Setelah berjalan keluar dari Xian Ya Ju, Qin Lang mengangkat kepalanya dan menatap langit malam sambil mengernyit. Hatinya dipenuhi dengan kepahitan. Huang Ge dan lainya keluar untuk menghibur Qin Lang, Qin Lang merasa terharu sesaat. Setelah mengobrol beberapa kata, dia membiarkan Huang Ge dan lainnya kembali untuk lanjut makan.Qin Lang menyusuri jalan kecil menuju ke kampus. Jalan kecil dipenuhi dengan berbagai gerobak kecil dan panggung merah de

    Last Updated : 2021-06-08
  • Membuat Suatu Perubahan disuatu malam   Bab 13

    Pada saat yang bersamaan, kamar nomor 888 sudah penuh dengan banyak orang. Seorang pria paruh baya dengan sosok tubuh yang pas berdiri di depan pintu dan mengobrol dengan manajer umum hotel Jimmao, "Apakah sudah selesai untuk menyiapkannya?"Manajer umum itu membungkuk dan berkata sambil tersenyum dengan penuh hormat, "Semuanya telah diatur sesuai dengan pengaturan dari Tuan Kong Bahan yang dibawa Tuan Kong untuk kali ini benar-benar membuat mata kami terbuka lebar, takutnya juga hanya Tuan Kong di Jinling yang bisa mengumpulkan begitu banyak bahan makanan yang berharga."Kong Lingxian mengabaikan sanjungannya, "Tamuku akan segera datang, sibuklah kamu"Begitu manajer umum keluar, wanita cantik yang berambut panjang itu berlari masuk dan melihat Kong Lingxian, kemudian berjalan ke depan Kong Lingxian, seolah-olah telah melakukan kesalahan, “Tuan Kong, maafkan saya yang su

    Last Updated : 2021-06-08

Latest chapter

  • Membuat Suatu Perubahan disuatu malam   Bab 32

    Setelah Qin Lang berjalan jauh, dia segera menelepon Zhong Yu untuk menanyakan lokasinya dan kemudian dia segera bergegas untuk pergi.Di salah satu gang kecil dekat sekolah, Qin Lang telah melihat Zhong Yu dan hanya melihat dia memegang buku catatan kecil ditangannya sambil menulis."Zhong Yu, apa yang kamu tuliskan?" Qin Lang berjalan mendekatinya dan mengambil buku catatan ditangan Zhong Yu. Setelah melihatnya dengan sekilas, ada belasan informasi sewa kamar yang tercatat di dalamnya.*Sudut Gerbang Ma Jia Bao, satu kamar tidur, 450 yuan per bulan, tagihan air dan listrik bayar sendiri...**Kamar tunggal nomor 14 di Li Tong Hu Tong, 400 yuan per bulan...*....*Jika ingin mencari perantara untuk menyewa kamar, harus membayar biaya sewa sebulan. AKu tidak punya uang sebanyak itu. Lagi pula hari ini aku juga senggang dan pergi mencarinya, tetapi kamar di dekat kampus terlalu mahal bagiku. Aku masih belum menemu

  • Membuat Suatu Perubahan disuatu malam   Bab 31

    Apakah manajer Shen mengira bahwa tanggapan dari anak muda ini masuk akal? Cibiran di hati orang lain tiba-tiba berhenti dan semua orang menatapnya dengan tercengang, apa-apaan ini, apakah ada yang salah dengan telinga mereka?"Terima kasih atas peringatan anda yang telah menghilangkan bahaya besar yang tersembunyi dari hotel kami!" Shen Wanqian yang menjadi manajer hotel Berkeley, secara langsung memiliki kemampuan untuk memahami pikiran orang. Dia bisa mendengar bahwa Qin Lang sedang melindungi Song Xue'er, sehingga dia hanya bisa berpura-pura bodoh."Lalu kerugian yang kamu sebutkan pada sebelumnya?" Tanya Qin Lang secara sengaja."Tentu saja tidak terhitung lagi, apalagi saya juga harus berterima kasih kepada nona ini." Shen Wanqian tersenyum sambil menatap Song Xue'er, "Nona mohon maaf atas ketidaksopanan saya tadinya, terima kasih kepada anda yang telah membantu hotel kami untuk menghindari kerugian ini. Bagaimana jika saya mewakili hotel untuk

  • Membuat Suatu Perubahan disuatu malam   Bab 30

    "Tuan Shen." Qing Lang mengenalinya. Sebelumnya dia telah bertemu dengan pria yang di depannya ini di acara jamuan makan yang diadakan oleh Kong Lingxian, tetapi dia tidak menyangka bahwa hotel ini dibuka oleh keluarganya sendiri."Jangan seperti itu, anda bisa memanggil saya Wanqian." Jawab Shen Wanqian dengan tersanjung.Qin Lang adalah orang yang sangat santai dan akhirnya dia memanggil Shen Wanqian sebagai Tuan Shen."Tuan muda, menagapa anda bisa datang kesini?" Shen Wanqian bertanya sambil membungkuk."Oh.. Aku keluar bermain dengan teman sekelas dan tidak ingin pulang, sehingga tinggal ditempatmu sini." Kata Qin Lang sambil tertawa."Ternyata begitu." Shen Wanqian mengangguk kepalanya, lalu menoleh ke staf resepsionis dan bertanya, "Apakah kamar untuk Tuan muda ini sudah dibuka?""Sudah...." Kata staf resepsionis dengan suaranya yang sedikit bergetar. Bagaimana dia bisa menyangka, bahwa anak muda yang berpakaia

  • Membuat Suatu Perubahan disuatu malam   Bab 29

    "Qin Lang, terima kasih kamu sangat baik." Song Xue'er tersenyum licik, lalu berjalan kedepan Qin Lang dengan gembira dan menggantungkan tas nya ke tangan Qin Lang.Zhou Xin dan Huang Ge sama-sama mengerutkan kening. Mereka mengira bahwa Song Xue'er benar-benar ingin Qin Lang tinggal dan bermain bersama, tetapi tak terduga bahwa Song Xue'er hanya menginginkan seseorang untuk membawakan tasnya, bukannya dia sengaja membawa Qin Lang untuk mencari kesenangannya.Qin Lang malah tidak begitu kesal seperti Zhou Xin dan lainnya. Jika ingin menyalahkan orang, salahkan dirinya sendiri yang terlalu baik, karena dia kira sifat Song Xue'er sudah berubah! Jika kata-katanya sudah terucapkan, Qin Lang pasti akan melakukannya."Xue'er kamu benar-benar sangat cerdas dan pastinya akan lelah saat bermain dilapangan, sehinga kita pasti membutuhkan seseorang yang membawakan tas!" Zhang Chi tertawa sambil memuji Song Xue'er, kemudian dia malah mengikuti Song Xue'er untuk

  • Membuat Suatu Perubahan disuatu malam   Bab 28

    Qin Lang mengendarai mobil sambil membawa Ran Ying kembali kesekolah. Ran Ying berasal dari Universitas Kesehatan Jinling yang dekat dengan Universitas Jinling.Saat ini langit sudah gelap dan lampu jalan dikedua sisi sudah menyala. Ada suasana yang berbeda didalam mobil."Tak terduga kalau mobil ini adalah milikmu.." Kata Rin Ying dengan tersenyum tipis dan sinar lampu berkedip diwajahnya yang terlihat sangat istimewa."Ada apa..? Apakah kamu tidak menyukainya?" Ran Ying segerah memalingkan wajah nya ke arah jendela setelah mendengar kata-kata Qin Lang dan pipinya memerah."Bukan aku hanya lebih menyukai penampilanmu yang dulu" Ran Ying mengingat kejadian ketika dia pertama kali bertemu dengan Qin Lang. "Kamu yang dulu selalu ditindas dan diremehkan oleh orang di sekitar, tetapi kamu tidak peduli sama sekali dan aku bisa melihat ketekunan dan antusiasme untuk tidak mengaku kalah dari matamu.""Bagaimana dengan sekarang?" Qin La

  • Membuat Suatu Perubahan disuatu malam   Bab 27

    Xia Qing dan lainnya datang ke tempat parkir dengan cepat dan setelah melihatnya sekilas, Xie Hao telah menggoreskan bagian dalam mobil Mercedes Benz G besar itu dengan dalam.Qin Lang yang berdiri dibelakang kerumunan mulai mengerutkan kening ketika dia melihat bahwa itu adalah mobilnya yang telah digores. Xie Hao si brengsek sialan itu, baru saja memamerkan betapa hebatnya keterampilannya dalam mengendarai mobil, tetapi sekarang bahkan tidak bisa memarkir mobil! Apa lagi itu adalah mobilnya sendiri, benar-benar pembawa sial."Mobil G besar ini setidaknya 1 juta yuan bukan?, habislah sudah, sudah tergores seperti itu, setidaknya harus mengganti rugi sebesar empat hingga lima puluh ribu yuan.""Jika aku yang mengendarainya, tidak akan tergores, haduhh, siapa yang tahu bahwa hal yang seperti ini akan terjadi.?""Bisa habis berapa banyak uang untuk makan? Siapa yang sanggup untuk menanggungnya?""Salahkan siapa lagi, jika lebih be

  • Membuat Suatu Perubahan disuatu malam   Bab 26

    Segera, Xia Qing dan yang lainnya mengepung Qin Lang dan setiap orang membawa senyuman yang menghina diwajahnya."Anak ini cukup berpikiran bisnis. Dia tahu bahwa orang yang datang ke sini semuanya adalah pekerja kantoran dan pastinya bisa mendapatkan uang disini.""Dia sepertinya baru saja meminta 10 Yuan, satu orang 10 yuan, cukup banyak jika mendapatkannya dalam waktu sehari. Qin Lang katakanlah sudah berapa banyak yang sudah kamu minta."Mereka semua menganggap Qin Lang sebagai pengemis.Xia Qing melihat Qin Lang yang mengenakan pakaian murahan dan memang tidak salah melihat bahwa Qin Lang benar-benar semakin pecundang dalam beberapa hari ini, bahkan dia masih bisa berpikir cara untuk mengemis!.Ketika memikirkan konspirasi darinya dan kakak sepupunya, sudut mulut Xia Qing menunjukkan sedikit cibiran.Jika kakak sepupunya bisa berpacaran dengan pecundang yang luar biasa ini, ini pasti akan memberi rangsangan

  • Membuat Suatu Perubahan disuatu malam   Bab 25

    Setelah Qin Lang berjalan keluar, nyonya kaya yang berkacamata hitam itu baru saja sadar, bahwa vila yang disukai olehnya telah dibeli orang.Dia merasa sangat sakit hati dan langsung menangis ditempat..!Tinggal di Perumahan pulau Cui adalah simbol dan statusnya, dia awalnya bisa menjadi orang yang teratas, tetapi dia tidak bisa memegang kesempatan yang bagus ini.Orang yang mengenakan rompi putih disampingnya juga mengerutkan kening. Bagaimana mungkin tidak ada penyesalan didalam hatinya, tetapi kemampuan Qin Lang sama sekali tidak sebanding dengannya dan dia merasa rela untuk kalah dari Qin Lang.Pada saat ini, ada seorang wanita cantik yang mengenakan seragam kerja masuk didalam gedung penjualan. Dia bukanlah orang lain, tetapi dia adalah tante kecilnya Song Xue'er, Sun Yue"Kakak kedua, mengapa kamu menangis.?" Dia bergegas mendekati nyonya kaya yang berkacamata hitam itu dan bertanya dengan khawatir.Ketika nyon

  • Membuat Suatu Perubahan disuatu malam   Bab 24

    Qin Lang menghela nafas, lalu berpikir untuk berkeliling di depan meja pasir. Ketika dia melangkah, dia bertabrakan dengan seorang nyonya kaya yang datang dari belakang secara tidak sengaja."Aduh, apakah kamu bisa melihat di depan saat berjalan? Hampir saja akan mengotori sepatu hak tinggiku yang baru beli, apakah kamu sanggup untuk menggantikannya? Benar-benar" Nyonya kaya itu mengenakan kacamata hitam. Rambut pendeknya berwarna coklat dan mengenakan satu set gaun yang tipis. Kakinya mengenakan sepasang sandal kristal hak tinggi. Dari segi usianya, dia terlihat sekitar tiga puluh lima hingga tiga puluh enam tahun, tetapi dari lengan putihnya yang terlihat, itu cukup imajinatif."Jangan banyak bicara dengan orang yang tidak memiliki kemampuan seperti itu, sayangku, ayo masuk untuk lihat-lihat." Dibelakang nyonya kaya yang berambut pendek itu masih ada seorang pria yang mengenakan rompi putih, celana jeans, sandal kulit coklat dan tas di ketiaknya. Sekilas meli

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status