Ren Hao dan Yin Ting berkata dengan semangat. "Mantaappp..."
Didalam ruang siaran live, banyak yang menyanjung dan mengagumi tindakan Qing Chen."Si Handsome : Inilah pemikiran yang ditunjukan dari generasi kedua orang kaya.""Jack Ma's Fans : Apa yang telah dikatakan sungguh hebat, terlihat sekali bahwa dia sunggu berwibawah.""Si Chiken : Setuju... Jauh lebih hebat dari seorang generasi yang dari keluarga kaya tetapi merasa dirinya paling hebat. Kak Qing Chen kalau boleh tau apa bisnis dari Ayahmu atau keluargamu."Saat ini Gao Yuan benar-benar terdiam seribu bahasa.. Banyak ejekan yang tertampil di kolom chat public yang di tujukan kepada Gao Yuan.. Selang beberapa menit kemudian muncul pesan Sistem."Day by Day telah meninggalkan ruangan"Gao Yuan telah melarikan diri dari ejekan orang-orang yang ada di room itu."Jiaxin.. Siapakah Qing Chen yang ada didalam siaran live kamu itu...?" Suara gadis yang berada pada kamar Jiaxin berkata dan kemudian munculah. Sosok seorang gadis yang menghampiri Jiaxin dan kemudian meletakan tangan nya pada pundak Jiaxin.Gadis ini memiliki rambut yang panjang, dagu nya yang lancip dengan riasan yang tipis, tetapi dia sangat cantik. Ketika gadis itu muncul juga di layar siaran live Jiaxin diapun tidak merasa canggung. Dia hanya melihat kearah camera dan seketika itu banyak dari mata pria-pria yang menonton siaran itu merasa kagum."Sayangku sekalian.. Perkenalkan ini teman sekamarku namanya Xie Wenjing. Follow akun live ku yah nanti aku akan membagikan ID WeChat-nya untuk kalian.." Jiaxin berkata sambil meraih tangan Wenjing.Xie Wenjing tahu kalau ada yang sudah mengirimkan hadiah pada siaran live nya, hadiah yang begitu banyak dengan total 50.000 Yuan, tentu saja Wenjing sangat tertarik dengan orang kaya seperti itu. Jika Qing Chen adalah teman akrab dari Jiaxin, maka Wenjing dengan siap akan berkenalan dengannya."Jiaxin... Kamu belum menjawab pertanyaanku... Siapa Qing Chen itu? Xie Wenjing langsung merebut kursi duduk Jiaxin agar duduk tepat di depan kamera. Dia menepatkan posisinya di depan kamera, agar Qing Chen dapat melihat dirinya dengan jelas."Aku benar-benar tidak tahu, kakak Qing Chen baru saja menonton siaran liveku hari ini." Ucap Zang Jiaxin sambil menggelengkan kepala didepan kamera pas dibelakang Wenjing. "Kakak Qing Chen apa kamu masih ada disini...?" Ucap Jiaxin."Hadir..." Jawab Qing Chen.Xie Wenjing benar-benar senang mengetahui Qing Chen masih ada, dan segera Wenjing angkat bicara. "Kakak Qing Chen, kamu tadi sangat luar biasa dengan mengirimkan 10 Hadiah [Kapal Perang] sekaligus.. Kamu sungguh tampan... Sebenarnya aku juga akan bersiap-siap untuk siaran live sebentar lagi.. apakah bisa kamu juga menonton siaran live ku kak Qing Chen..?""Qin Lang... Sudah jangan melihatnya lagi, Wenjing si wanita jalang itu selalu begitu ketika melihat ada orang yang kaya, benar-benar tidak tahu malu..!!" Ucap Ren Hao sambil melihat Qin Lang yang meliat ponselnya dan berbaring diatas ranjang. Pastinya Qin Lang juga sedang menonton live Jiaxin saat itu.Qin Lang mengabaikannya dan kedua matanya masih melihat kearah ponselnya."Wenjing...!!!" Jiaxin memanggil Xie Wenjing dengan nada tidak senang. "Mengapa aku tidak pernah mendengar kalau kamu sedang bersiap-siap mau memulai siaran live, jadi saat kamu sudah memulai siaran langsung lalu sekarang kamu akan merebut semua penggemarku secara terang-terangan benarkan..???"Xie Wenjing mengabaikan perkaraan Jiaxin dan berkata didepan kamera, "Kakak Qing Chen sebenarnya aku masih jomblo sudah lama ini dan masih mencari seseorang yang cocok tapi masih belum menemukannya. Menurutku kakak Qing Chen dan aku memang berjodoh, bagaimana kalau kita bertemu secara real, jadi kita bisa saling mengenal satu sama lain.."Saat dia mengatakannya, ekspresi Wenjing yang malu-malu itu bisa membuat orang tersentuh.Qing Chen pun menjawab ucapan Wenjing, "Apakah benar kamu masih jomblo??"Wenjing dengan ekspresi agak bingung melihat jawaban dari Qing Chen, memang sebenarnya tidak masuk di akal jika Wenjing masih belum berpacaran sampai saat ini, dirinya sendiri cantik bagaimana pula seorang gadis yang cantik tapi masih jomblo, tetapi demi terlihat seperti gadis yang baik di depan Qing Chen dia harus tetap bersandiwara dengan perkataan dia yang tadi dia ucapkan."Apa lagi aku masih belum pernah berpacaran sampai sekarang.." Kata Wenjing dengan ekspresi tersipu malu."Wenjing... Bukannya kamu baru saja putus dengan Qin Lang??? dan kemudian kamu berpacaran dengan Zhu Junwen sekarang???" Ucap Jiaxin sambil menata Wenjing.Jiaxin mengerti kalau Wenjing orang yang munafik dan biasanya dia tidak pernah bersikap yang tidak baik dengan nya, tetapi kali ini Wenjing mengetahui jika ada orang yang mengirimkan hadiah sebesar total 50.000 Yuan, maka itu dia menghalalkan segala cara. Tetapi Jiaxin tetap tidak bisa memperbolehkan Qing Chen ditipu oleh Wenjing."Ahh... Kamuuu...." Wenjing terkejut dengan perkataan Jiaxin, kenapa Jiaxin membocorkannya secara langsung. Wenjing benar-benar malu dan cuma bisa tersenyum."Sebenarnya... Aku dengan Zhu Junwen itu hanyalah sebatas Sahabat saja... Sedangkan Qin Lang aku sebenarnya kasihan melihat dia yang miskin dan dia tidak punya teman, jadi aku hanya membantu dia mengatasi pelajarannya dan pratikum dia saja. Adapun semua tindakan ku itu selalu disalah artikan dengan teman-teman sekelasku." Ucap WenjingWenjing akhirnya dapat membuat alasan yang masuk akal, agar dia tidak malu didepan Qing Chen, dan mungkin dia masih dapat terlihat polos di depan Qing Chen"Kakak Qing Chen, jika kamu ingin mengenal Xie Wenjing lebih dalam kamu bisa menambahkan..." Saat Jiaxin belum selesai mengucapkan itu terlihat di chat system yang tertampil di public."Qing Chen telah meninggalkan ruangan"Suasana hati Jiaxin dan Wenjing menjadi sangat kacau.Qing Lang mematikan ponselnya lalu berbalik kesamping ranjang, sambil menatap dinding dengan tatapan hampa. Didalam benaknya tidak ada pemikiran apapun. Lalu dia kembali memikirkan saat Qing Chen mengirimkan hadiah sebesar puluhan ribu yuan tadi dan juga adegan Xie Wenjing tadi.Bagaimanapun dia telah bersama dengan Xie Wenjing selama setahun, tetapi kata-kata Xie Wenjing tadi benar-benar menusuk hatinya seperti bor listrik.Ternyata hubungan dia dengan Xie Wenjing selama ini hanya diartikan cuma membantu seorang mahasiswa yang miskin..! Heheh.. muncul senyuman yang pedih didalam hati Qin Lang.Jika Xie Wenjing tau tentang Qin Lang yang sebagai generasi kedua dari keluarga yang paling kaya, bagaimana pikiran dia dengan apa yang diucapkannya dikelas tadi pagi. Setelah beberapa lama Qin Lang langsung tidur.Keesokan pagi setelah jam pelajaran kelas telah selesai, Qin Lang dan kedua temannya kembali ke kamar asrama untuk makan. Setelah mereka selesai makan, mereka hendak berbaring diatas ranjang lalu terlihat Huang Ge yang baru datang dengan ekspresi yang sedih diwajah nya. "Terjadi masalah..." Ucap Huang Ge.."Ada apa..? Apa ada masalah di jurusan pendidikan Jasmani ditempatmu?" Jawab Ren Hao sambil mengambil air putih dan meminumnya."Terjadi masalah dengan Song Xue'er" Jawab Huang Ge sambil duduk dan menatap ketiga temannya dengan cemas."Apa yang terjadi..?" Tanya Qin Lang. Qin Lang menyadari bahwa masalah itu pastilah bukan masalah sederhana, terlihat dari ekspresi Huang Ge yang benar-benar cemas itu."Saat Xue'er yang kemarin dia meninggalkan restoran itu, dia sempat menampar pria kan? Tebak siapa pria yang ditamparnya itu!!" Huang Ge bertanya dan kemudia dia menjawabnya sendiri "Dia adalah Ma Ge boss muda dari Grup Tianshi...!""Sial.... Grup Tianshi...!" Jawab Ren Hao dengan terkejut lalu berdiri "Grup Tianshi itu ada dikota Jinling juga, grup itu menempati peringkat sepuluh besar kan..! Toko yang ada diseluruh jalan dibawah naungan Grup Tianshi, dan itupun hanya sebagian kecil dari bisnis keluarganya Tianshi.. Kali ini benar Xue'er sedikit keterlaluan... Kenapa coba dia menamparnya.. Habislah sudah.."Qin Lang melirik Ren Hao yang mengoceh tanpa henti disampingnya. Ren Hao pun sadar kemudian berhenti mengoceh. Kemudian Qin Lang menatap Huang Ge lagi "Bukannga Song Xue'er juga dari keluarga yang cukup kaya..? Apakah sudah tidak ada jalan keluar lainnya?"Qin Lang berpikir kalau Song Xue'er mempunyai akun di Citibank seharusnya dia memiliki sedikit kekuatan."Keluarga Song Xue'er mempunyai perusahaan yang bernama kargo Shen Long, tapi itu masih tidak sebanding dengan Grup Tianshi" Jawab Huang Ge sambil mengerutkan keningnya."Selain itu aku juga mendengar dari Zhou Xin kalau perusahaan dari keluarganya Song Xue'er menerima pemberitahuan untuk menghentikan hubungan kerja samanya dengan perusahaan - perusahaan atas himbauan dari Tianshi. Ayah Song Xue'er sudah khawatir setengah mati." Ucap Huang Ge sambil melipat tangannya dan menghentak-hentakkan kaki nya dengan ekspresi gelisah."Ya sudah pasti itu karena grup Tianshi, Aku pernah membaca berita tentang grup Tianshi itu di internet. Presiden dari grup itu bernama Ma Wantang, yang merupakan ayah dari Ma Ge, Tianshi juga banyak memberitakan berita-berita negatif tentang perusahaan lainnya, apalagi metode dia untuk menangani hal-hal tertentu juga sangat kejam.." Ucap Yin Ting sambil menatap Huang Ge dan melihat Qin Lang dengan ekspresi yang serius.Beberapa menit kemudian ponsel Huang Ge berdering.. Dia melihat Zhou Xin yang menelepon nya, segera dia menjawab telepon itu "Oke.. aku akan pergi sekarang.. begini saja.... baiklah sampai jumpa.." dan tidak lama setelah itu segera dia mematikan panggilan itu. Terlihat ekspresi dari Huang Ge benar-benar gelisah berat."Song Xue'er telah di telepon oleh ayahnya, bahwa semua itu Ma Wantang lah yang melakukannya. Ma Wantang juga bilang, kalau ayah Song Xue'er mau menyuruh putrinya untuk menemani Ma Ge selama satu malam, tidak perduli betapa menderitanya dia, masalah ini di anggap selesai. Tetapi jika tidak Ma Wantang akan membuat keluarga Xue'er menjadi Bangkrutt!!" Ucap Huang Ge"Kemarin aku juga melihat tatapan Ma Ge pada Xue'er juga terlihat aneh. Jika Xue'er tidak menemani Ma Ge satu malam pasti dia juga akan dibuat menderita. Siaal.. Ayah dan anak itu benar-benar tidak tahu malu...!!!" Ucap Ren Hao dengan marah.Huang Ge dan teman-temannya mengerti maksud dari kata-kata untuk menemani satu malam."Ayo jangan bicara lagi, kita semua kesana sekarang ke kamar asrama Zhou Xin dan kita nanti sama-sama mencari jalan keluarnya." Ucap Huang Ge sambil berdiri.Ke empatnya langsung berdiri dan segera keluar ruangan lalu mengunci pintu dan bergegas ke kamar asrama Zhou Xin.Setelah meminta ijin pada ibu asrama yang ada disana. Huang Ge segera mengajak teman-temannya menuju ke lantai tiga. Setelah sampai ternyata keadaan asrama disana tidak terlalu indah, bahkan lebih indah kondisi diluarnya. Terlihat ranjang Zhou Xin yang mempunyai selimut dan semua selimut di ranjang yang ada dikamar itu bermacam-macam bentuk dan modelnya.Zhou Xin, Cui Wenwen dan Jiang Beibei terlihat duduk diatas ranjang disamping Song Xue'er. Ekspresi Song Xue'er terlihat tidak karuan, dia sedang menangis."Bagaimana..??" Tanya Huang Ge pada Zhou Xin saat memasuki kamar.Zhou Xin berdiri lalu menarik Huang Ge dan menyuruh yang lainnya untuk masuk kekamar dan kembali menatap Song Xue'er dengan sedih. "Ayah Xue'er tadi telepon kata ayahnya Xue'er sudah mencari masalah yang begitu besar, ayahnya memarahinya habis-habisan.. Dia juga sudah menangis hampir 3 jam. Ayahnya bilang jika Xue'er tidak bisa menyelesaikan masalah ini, maka ayahnya membiarkan dia untuk menemani Ma Ge selama satu malam dan dia tidak perduli.""Siaall.. Ayah macam apa itu" Jawab Ren Hao dengan sedikit emosi."Aku rasa ayahnya mengucapkan itu tidak dengan sungguh-sungguh, itu hanya luapan kekesalannya saja, bagaimana ayahnya tidak kesal sebanyak tujuh sampai delapan rekan kerja dari ayahnya datang untuk menandatangani pengakhiran kontrak dengan ayah Xue'er. Ayah Xue'er sendiri diam-diam juga menelepon aku untuk menenangkan Xue'er, dia bilang kalau akan mencari koneksi agar dapat membantunya menyelesaikan masalah ini. Jadi kita lihat saja apa ini masalah dapat benar-benar terselesaikan atau tidak." Ucap Zhou Xin sambil membawa Huang Ge dan lainnya untuk duduk di dekat Xue'er."Xue'er sudahlah.. jangan menangis terus.. tenang saja jika keluarga Ma Wantang melakukannya secara berlebihan kita akan melaporkan polisi agar polisi menangkapnya." Ucap Huang Ge untuk menghibur Xue'er.Ren Hao mengeluarkan ponselnya secara langsung dan berkata "Baiklah aku akan melaporkannya ke polisi sekarang..!""Jangan lapooorrr...!!!" Ucap Song Xue'er sambil menangkat wajahnya yang tertunduk di lututnya dan mata nya yang terlihat masih menangis sampai merah. Song Xue'er sepertinya sudah tidak memiliki kesombongan seperti yang kemarin.. Tetapi bagaimanapun mereka semua tetap memikirkan cara yang terbaik untuk membantunya.Song Xue'er membersihkan hidungnya dengan tissue yang diberikan oleh Cui Wenwen dan berkata sambil menangis "Tidak ada gunanya melaporkan ini kepada polisi, malah menambah masalah menjadi semakin rumit."Lagi pula cara menyelesaikan menurut kebiasaan dari keluarga-keluarga kaya adalah berbeda, Xue'er juga pernah mendengarkan dan menyaksikan metode penyelesaian masalah ayahnya dengan bos-bos lainnya.Jika melaporkan semuanya di kepolisian maka kemungkinan akan membuat Ma Wantang semakin marah, jika Ma Wantang menjadi sangat marah bahkan malah membuat situasinya menjadi 100 kali lebih buruk dari sekarang."Mari coba kita telepon ke orang tua kita atau kepada kerabat kita, siapa tau mereka kenal dengan orang yang kedudukannya lebih tinggi dan bisa membantu menyelesaikan masalah ini." Ucap Huang Ge sambil berdiri dan mengeluarkan ponselnya."Aku juga sudah menanyakannya." Jawab Zhou Xin, Cui Wenwen, dan Jiang Beibei.Tetapi mereka semua tahu bahwa jika mereka ingin menghadapkan Ma Wantang dengan koneksi-koneksi mereka atau bahkan koneksi keluarga mereka sendiri harapannya adalah kecil sekali atau bahkan sama sekali tidak mungkin."Jangan khawatir.. Keluargamu akan baik-baik saja" Ucap Qin Lang yang baru saja angkat bicara.Ketika mendengar suara Qin Lang, Song Xue'er tercengang. Dia menghentikan gerakannya yang sedang menyeka hidung, lalu mendongak dan menembak Qin Lang dengan tatapan yang dingin, "Apakah kamu juga datang?”Qin Lang sedikit mengangguk tanpa berbicara dan melihat ekspresi Song Xue'er yang sangat tidak menyambut kedatangannya sendiri."Xue'er, Qin Lang datang ke sini juga membantu kamu untuk mencari solusi. Kamu sudah sedang dalam masalah dan dia juga merasa cukup khawatir." Zhou Xin segera membela Qin Lang."Huh, khawatir!" Song Xue'er mencibir, “Jika bukan karena kamu kemarin, apakah aku bisa bertabrakan dengan Ma Ge? Jika tidak bertabrakan dengan Ma Ge, akankah terjadi masalah pada hari ini?"Song Xue'er berkata dengan sedikit tertekan, kemudian dia menunjuk ke arah pintu dan berteriak, "Keluar, segera keluar dari asramaku!""Xue'er, lihatlah kamu..." Zhou Xin juga merasa Song X
Setelah berjalan masuk melalui gerbang kecil dari jaring hijau lapangan barat, Qin Lang melihat ada lima atau enam gadis muda yang cantik sedang berlari kemari."Qin Lang, akhirnya kamu sudah datang, mengapa kamu begitu lambat hari ini?”Gadis tertinggi di antara gadis-gadis itu telah berbicara dan dia adalah Xia Qing yang baru saja menelepon Qin LangXia Qing mengeluarkan uang 10 yuan kepada Qin Lang, "Beli enam botol air untuk kami semua""Kapten, mengapa kamu tadi tidak memberitahu aku, biar aku pergi membelinya sekaligus" Tanya Qin Lang sambil memegang uang 10 yuan."Hei, sekarang kamu sudah punya emosi ya, bukannya hanya berlari dua langkah saja? Kenapa, apakah sudah tidak tahan lagi?" Xia Qing memelototinya dan setiap kata-katanya seperti bola meriam yang ditembakkan ke arah Qin Lang.
Setelah pelatihan, Xia Qing bersama tim pemandu sorak mengikuti para pria dari tim bola basket. Tugas untuk membersihkan peralatan secara alami dijatuhkan kepada Qin Lang yang sebagai "asisten khusus". Ran Ying melihat Qin Lang kasihan. Awalnya, dia ingin tinggal bersamanya untuk membersihkannya, tetapi malah ditarik pergi oleh Xia Qing dan berkata, "Satu-satunya kepentingan Qin Lang di tim pemandu sorak adalah membantu mereka untuk menyimpan barangnya Jika tidak, aku akan mengusirnya keluar sejak awal, untuk apa membantunya.Qin Lang menyimpan peralatan pemandu sorak dan mengemasinya ke dalam ruang peralatan. Pada Saat ini, paman Huang datang meneleponnya, "Tuan muda, Kong Lingxian berkata, bahwa masalahnya sudah diselesaikan!""Oke, aku sudah tahu” Qin Lang menutup panggilannya setelah selesai berbicara.Efektivitas keluarga dalam menyelesaikan sesuatu hal sangat cepat.
Saat Song Xue'er memikirkannya, ayahnya sudah berbicara, "Putriku, bagaimana mungkin ini adalah koneksi yang kucari..? Jika aku bisa mencari koneksinya, perlukah tadi pagi amarahku begitu besar? Xue'er, ayah tadi pagi merasa sedikit cemas dan berkata “mengirimkan kamu untuk Ma Ge", Itu adalah kata-kata yang marah, kamu jangan marah dengan ayah ya...”Kata-kata ayahnya membuat wajah Song Xue'er tersipu malu dan kemerahan di wajahnya langsung meningkat ke tingkat tertentu."Apa yang Ayah bicarakan, teman temanku sedang mendengarkannya disamping! Apa Ayah cuma bisa mengatakan untuk mengirimkan aku kepada Ma Ge"Wajah Song Xue'er memanas, kemudian berdiri dan berjalan ke samping untuk menelepon"Ayah, apakah ini benar benar bukan koneksi yang kamu cari..?" Song Xue'er memastikannya lagi."Jika bisa me
Saat ini, semua orang merasa sedikit dingin, lalu menatap Song Xue'er dan kembali menatap Qin Lang.Ekspresi wajah Qin Lang sedikit tegang, seolah-olah jarum telah menembus di dalam hatinya dan penyesalan yang samar memenuhi hatinya.Tatapan Qin Lang bergeser dari wajah Song Xue'er dan senyuman yang cerah muncul di wajahnya. Dia mengangguk dan meletakkan sumpitnya, lalu berdiri dan berjalan keluar.Setelah berjalan keluar dari Xian Ya Ju, Qin Lang mengangkat kepalanya dan menatap langit malam sambil mengernyit. Hatinya dipenuhi dengan kepahitan. Huang Ge dan lainya keluar untuk menghibur Qin Lang, Qin Lang merasa terharu sesaat. Setelah mengobrol beberapa kata, dia membiarkan Huang Ge dan lainnya kembali untuk lanjut makan.Qin Lang menyusuri jalan kecil menuju ke kampus. Jalan kecil dipenuhi dengan berbagai gerobak kecil dan panggung merah de
Pada saat yang bersamaan, kamar nomor 888 sudah penuh dengan banyak orang. Seorang pria paruh baya dengan sosok tubuh yang pas berdiri di depan pintu dan mengobrol dengan manajer umum hotel Jimmao, "Apakah sudah selesai untuk menyiapkannya?"Manajer umum itu membungkuk dan berkata sambil tersenyum dengan penuh hormat, "Semuanya telah diatur sesuai dengan pengaturan dari Tuan Kong Bahan yang dibawa Tuan Kong untuk kali ini benar-benar membuat mata kami terbuka lebar, takutnya juga hanya Tuan Kong di Jinling yang bisa mengumpulkan begitu banyak bahan makanan yang berharga."Kong Lingxian mengabaikan sanjungannya, "Tamuku akan segera datang, sibuklah kamu"Begitu manajer umum keluar, wanita cantik yang berambut panjang itu berlari masuk dan melihat Kong Lingxian, kemudian berjalan ke depan Kong Lingxian, seolah-olah telah melakukan kesalahan, “Tuan Kong, maafkan saya yang su
Qin Lang menyentuh permukaan kotakmakanan yang masih panas, agar Huang Ge danlainnya masih bisa makan makanan yang panas.sehingga dia berjalan cepat untuk masuk ke dalamrumah sakit.Dengan suara 'berderit". Qin Lang mendorongpintu kamar bangsal.Song Xue'er tinggal di kamar bangsal sendiri.Lukanya tidak begitu serius, hanya saja kakinya yangterluka dibalut dengan kain kasa.Di sekitar ranjang bangsal ada sekelompokteman Song Xue'er. Selain Huang Ge dan lainnya, gayaberpakaian mereka sangat modis dan masing-masingdari mereka mengenakan pakaian merek berkualitastinggi.Di samping ranjang bangsal adalah hadiah yangmereka kirimkan,termasuk susu Telunsu, keranjangbuah yang dikemas dengan indah, telur ayamka
Kemarin Song Xue'er secara langsung percayabahwa Zhang Chi yang membantunya, lalu Song Xue'erberkata bahwa presiden Chi yang membantunya.sehingga dia juga tidak merasa curiga sedikit pun.Zhang Chi melirik semuanya dengan sedikitbersalah. Mereka semua menatap dirinya dengantatapan yang tajam danmerasa sangat tidak tenang."Oke, terima kasih, ayah, Xue‘er juga sangatberterima kasih padamu!" Zhang Chi tiba-tiba berkatadengan keras. Setelah selesai berbicara, dia menutuppanggilannya.Zhang Chi menoleh untuk melihat ke arah SunYue. Matanya berkedip dan berkata dengan tenang,"Aku telah mengkonfirmasi dengan ayahku, bahwaayahku yang mencari presiden Chi kemarin untukmenyelesaikan masalah ini.""Tante k
Setelah Qin Lang berjalan jauh, dia segera menelepon Zhong Yu untuk menanyakan lokasinya dan kemudian dia segera bergegas untuk pergi.Di salah satu gang kecil dekat sekolah, Qin Lang telah melihat Zhong Yu dan hanya melihat dia memegang buku catatan kecil ditangannya sambil menulis."Zhong Yu, apa yang kamu tuliskan?" Qin Lang berjalan mendekatinya dan mengambil buku catatan ditangan Zhong Yu. Setelah melihatnya dengan sekilas, ada belasan informasi sewa kamar yang tercatat di dalamnya.*Sudut Gerbang Ma Jia Bao, satu kamar tidur, 450 yuan per bulan, tagihan air dan listrik bayar sendiri...**Kamar tunggal nomor 14 di Li Tong Hu Tong, 400 yuan per bulan...*....*Jika ingin mencari perantara untuk menyewa kamar, harus membayar biaya sewa sebulan. AKu tidak punya uang sebanyak itu. Lagi pula hari ini aku juga senggang dan pergi mencarinya, tetapi kamar di dekat kampus terlalu mahal bagiku. Aku masih belum menemu
Apakah manajer Shen mengira bahwa tanggapan dari anak muda ini masuk akal? Cibiran di hati orang lain tiba-tiba berhenti dan semua orang menatapnya dengan tercengang, apa-apaan ini, apakah ada yang salah dengan telinga mereka?"Terima kasih atas peringatan anda yang telah menghilangkan bahaya besar yang tersembunyi dari hotel kami!" Shen Wanqian yang menjadi manajer hotel Berkeley, secara langsung memiliki kemampuan untuk memahami pikiran orang. Dia bisa mendengar bahwa Qin Lang sedang melindungi Song Xue'er, sehingga dia hanya bisa berpura-pura bodoh."Lalu kerugian yang kamu sebutkan pada sebelumnya?" Tanya Qin Lang secara sengaja."Tentu saja tidak terhitung lagi, apalagi saya juga harus berterima kasih kepada nona ini." Shen Wanqian tersenyum sambil menatap Song Xue'er, "Nona mohon maaf atas ketidaksopanan saya tadinya, terima kasih kepada anda yang telah membantu hotel kami untuk menghindari kerugian ini. Bagaimana jika saya mewakili hotel untuk
"Tuan Shen." Qing Lang mengenalinya. Sebelumnya dia telah bertemu dengan pria yang di depannya ini di acara jamuan makan yang diadakan oleh Kong Lingxian, tetapi dia tidak menyangka bahwa hotel ini dibuka oleh keluarganya sendiri."Jangan seperti itu, anda bisa memanggil saya Wanqian." Jawab Shen Wanqian dengan tersanjung.Qin Lang adalah orang yang sangat santai dan akhirnya dia memanggil Shen Wanqian sebagai Tuan Shen."Tuan muda, menagapa anda bisa datang kesini?" Shen Wanqian bertanya sambil membungkuk."Oh.. Aku keluar bermain dengan teman sekelas dan tidak ingin pulang, sehingga tinggal ditempatmu sini." Kata Qin Lang sambil tertawa."Ternyata begitu." Shen Wanqian mengangguk kepalanya, lalu menoleh ke staf resepsionis dan bertanya, "Apakah kamar untuk Tuan muda ini sudah dibuka?""Sudah...." Kata staf resepsionis dengan suaranya yang sedikit bergetar. Bagaimana dia bisa menyangka, bahwa anak muda yang berpakaia
"Qin Lang, terima kasih kamu sangat baik." Song Xue'er tersenyum licik, lalu berjalan kedepan Qin Lang dengan gembira dan menggantungkan tas nya ke tangan Qin Lang.Zhou Xin dan Huang Ge sama-sama mengerutkan kening. Mereka mengira bahwa Song Xue'er benar-benar ingin Qin Lang tinggal dan bermain bersama, tetapi tak terduga bahwa Song Xue'er hanya menginginkan seseorang untuk membawakan tasnya, bukannya dia sengaja membawa Qin Lang untuk mencari kesenangannya.Qin Lang malah tidak begitu kesal seperti Zhou Xin dan lainnya. Jika ingin menyalahkan orang, salahkan dirinya sendiri yang terlalu baik, karena dia kira sifat Song Xue'er sudah berubah! Jika kata-katanya sudah terucapkan, Qin Lang pasti akan melakukannya."Xue'er kamu benar-benar sangat cerdas dan pastinya akan lelah saat bermain dilapangan, sehinga kita pasti membutuhkan seseorang yang membawakan tas!" Zhang Chi tertawa sambil memuji Song Xue'er, kemudian dia malah mengikuti Song Xue'er untuk
Qin Lang mengendarai mobil sambil membawa Ran Ying kembali kesekolah. Ran Ying berasal dari Universitas Kesehatan Jinling yang dekat dengan Universitas Jinling.Saat ini langit sudah gelap dan lampu jalan dikedua sisi sudah menyala. Ada suasana yang berbeda didalam mobil."Tak terduga kalau mobil ini adalah milikmu.." Kata Rin Ying dengan tersenyum tipis dan sinar lampu berkedip diwajahnya yang terlihat sangat istimewa."Ada apa..? Apakah kamu tidak menyukainya?" Ran Ying segerah memalingkan wajah nya ke arah jendela setelah mendengar kata-kata Qin Lang dan pipinya memerah."Bukan aku hanya lebih menyukai penampilanmu yang dulu" Ran Ying mengingat kejadian ketika dia pertama kali bertemu dengan Qin Lang. "Kamu yang dulu selalu ditindas dan diremehkan oleh orang di sekitar, tetapi kamu tidak peduli sama sekali dan aku bisa melihat ketekunan dan antusiasme untuk tidak mengaku kalah dari matamu.""Bagaimana dengan sekarang?" Qin La
Xia Qing dan lainnya datang ke tempat parkir dengan cepat dan setelah melihatnya sekilas, Xie Hao telah menggoreskan bagian dalam mobil Mercedes Benz G besar itu dengan dalam.Qin Lang yang berdiri dibelakang kerumunan mulai mengerutkan kening ketika dia melihat bahwa itu adalah mobilnya yang telah digores. Xie Hao si brengsek sialan itu, baru saja memamerkan betapa hebatnya keterampilannya dalam mengendarai mobil, tetapi sekarang bahkan tidak bisa memarkir mobil! Apa lagi itu adalah mobilnya sendiri, benar-benar pembawa sial."Mobil G besar ini setidaknya 1 juta yuan bukan?, habislah sudah, sudah tergores seperti itu, setidaknya harus mengganti rugi sebesar empat hingga lima puluh ribu yuan.""Jika aku yang mengendarainya, tidak akan tergores, haduhh, siapa yang tahu bahwa hal yang seperti ini akan terjadi.?""Bisa habis berapa banyak uang untuk makan? Siapa yang sanggup untuk menanggungnya?""Salahkan siapa lagi, jika lebih be
Segera, Xia Qing dan yang lainnya mengepung Qin Lang dan setiap orang membawa senyuman yang menghina diwajahnya."Anak ini cukup berpikiran bisnis. Dia tahu bahwa orang yang datang ke sini semuanya adalah pekerja kantoran dan pastinya bisa mendapatkan uang disini.""Dia sepertinya baru saja meminta 10 Yuan, satu orang 10 yuan, cukup banyak jika mendapatkannya dalam waktu sehari. Qin Lang katakanlah sudah berapa banyak yang sudah kamu minta."Mereka semua menganggap Qin Lang sebagai pengemis.Xia Qing melihat Qin Lang yang mengenakan pakaian murahan dan memang tidak salah melihat bahwa Qin Lang benar-benar semakin pecundang dalam beberapa hari ini, bahkan dia masih bisa berpikir cara untuk mengemis!.Ketika memikirkan konspirasi darinya dan kakak sepupunya, sudut mulut Xia Qing menunjukkan sedikit cibiran.Jika kakak sepupunya bisa berpacaran dengan pecundang yang luar biasa ini, ini pasti akan memberi rangsangan
Setelah Qin Lang berjalan keluar, nyonya kaya yang berkacamata hitam itu baru saja sadar, bahwa vila yang disukai olehnya telah dibeli orang.Dia merasa sangat sakit hati dan langsung menangis ditempat..!Tinggal di Perumahan pulau Cui adalah simbol dan statusnya, dia awalnya bisa menjadi orang yang teratas, tetapi dia tidak bisa memegang kesempatan yang bagus ini.Orang yang mengenakan rompi putih disampingnya juga mengerutkan kening. Bagaimana mungkin tidak ada penyesalan didalam hatinya, tetapi kemampuan Qin Lang sama sekali tidak sebanding dengannya dan dia merasa rela untuk kalah dari Qin Lang.Pada saat ini, ada seorang wanita cantik yang mengenakan seragam kerja masuk didalam gedung penjualan. Dia bukanlah orang lain, tetapi dia adalah tante kecilnya Song Xue'er, Sun Yue"Kakak kedua, mengapa kamu menangis.?" Dia bergegas mendekati nyonya kaya yang berkacamata hitam itu dan bertanya dengan khawatir.Ketika nyon
Qin Lang menghela nafas, lalu berpikir untuk berkeliling di depan meja pasir. Ketika dia melangkah, dia bertabrakan dengan seorang nyonya kaya yang datang dari belakang secara tidak sengaja."Aduh, apakah kamu bisa melihat di depan saat berjalan? Hampir saja akan mengotori sepatu hak tinggiku yang baru beli, apakah kamu sanggup untuk menggantikannya? Benar-benar" Nyonya kaya itu mengenakan kacamata hitam. Rambut pendeknya berwarna coklat dan mengenakan satu set gaun yang tipis. Kakinya mengenakan sepasang sandal kristal hak tinggi. Dari segi usianya, dia terlihat sekitar tiga puluh lima hingga tiga puluh enam tahun, tetapi dari lengan putihnya yang terlihat, itu cukup imajinatif."Jangan banyak bicara dengan orang yang tidak memiliki kemampuan seperti itu, sayangku, ayo masuk untuk lihat-lihat." Dibelakang nyonya kaya yang berambut pendek itu masih ada seorang pria yang mengenakan rompi putih, celana jeans, sandal kulit coklat dan tas di ketiaknya. Sekilas meli