Share

Bab 206 - Alex, Kenapa Jadi Seperti Ini?

Lara tidak tahu bagaimana caranya Neo selalu memiliki kalimat yang bisa memporak-porandakan hati Lara.

Benar apa yang selama ini dia pikirkan bahwa Neo dewasa lebih cepat karena didewasakan oleh keadaan yang membuatnya melihat keadaan di sekitarnya dengan cara yang berbeda.

Lara menahan air matanya, menghadapi Neo, ternyata bukan hanya dia saja yang dibuat patah hati melainkan juga semua yang mendengarnya.

Shenina yang berdiri di samping Neo juga menunduk dan terisak-isak.

Laras yang melihat dan mendengar apa yang mereka sampaikan pun juga sama, dia menangis.

Nina yang berhenti di belakang Lara dengan membawa kue yang tadi dibeli Lara selama perjalanan pulang dari makam pun juga tak kuasa menahan air matanya.

Yang membuat mereka menitikkan air mata itu adalah pada ujung kalimatnya, ‘Kalau pun dipanggil buat pergi—ke bintang—itu harus dengan Neo.’

Lara meraih tangan Neo. Tangan Shenina juga. Sekali lagi menunjukkan senyumnya meski hatinya tercabik tercacah menjadi banyak bagian.

“Saya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status