Share

Part 77

Bel pulang sekolah telah berbunyi, semua anak anak langsung berkemas dan langsung menunggu intruksi siapa yang orang tuanya sudah di halaman sekolah dan siapa yang harus pulang mengunakan bus sekolah karena tidak dijemput oleh kedua orang tuanya. Wali kelas yang akan memberikan intruksi itu.

Xaquil masih melihat ke arah Arza yang sepertinya sedang bingung dan juga takut.

Setelah mendengarkan alasan kenapa Arza mau menuruti apa yang diperintahkan oleh Bara Xaquil menjadi sedih. Ternyata kehidupan teman temannya tidak ada yang sempurna, bahkan ada yang mengalami kehidupan seperti Arza.

‘Aku bersyukur Ibu selalu memberikan kita bertiga kasih sayang yang lebih untuk kita bertiga. Dan juga ibu memberikan apa yang kita inginkan, meskipun saat itu ibu tidak banyak uang’ batin Xaquil, dia benar benar bersyukur dengan kehidupannya. ‘ Maafin aku Tuhan, karena sebelumnya aku sempat membenci kehidupan ini karena kita tidak punya ayah’ lanjutnya dalam hati.

Sekuat kuatnya Xaquil dia pernah me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status