Share

Part 41

“ Kakak, kenapa ayah menjadi orang yang sangat kasar, kenapa ayah marah sama ibu, bukankah ibu tidak bersalah” ucap Xhaqella saat meeka masuk kedalam kamarnya, dan tidak ada siapapun. Xaquil belum pulang.

Xhaqella masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat beberapa saat yang lalu, masih terekam jelas tatapan tajam dan dingin ayahnya pada ibunya. Xhaqella rindu ayahnya tapi dia juga tidak mau melihat ibunya tersakiti.

“ Dia orang yang sangat kasar sejak dulu jadi jangan berharap terlalu banyak padanya, kita akan baik baik saja tanpa ayah. Kita harus tumbuh menjadi anak yang kuat meskipun tidak ada ayah disamping kita. Kita tunjukan pada dunia, pada orang yang pernah menghina kita karena tidak punya ayah. Jika kita bisa tumbuh menjadi baik, pintar dan juga kuat. Kakak dan Xaquil akan menjadi ayah untuk kamu. Jadi mulai sekarang jangan bersedih” ucap Xavier sambil mengusap pucuk kepala adiknya.

“ Kak, salahkan aku kalau aku ingin kedua orang tua yang lengkap, aku hanya ingin sepert
Rz cha

Hello! Terima kasih yang sudah membaca ceritaku yang tidak sempurna ini. jika tidak keberatan bisa berikan saran supaya bisa menjadi lebih baik lagi. Dan mohon maaf jika masih banyak kesalah dalam menulis atau typo, kedepannya saya berusaha untuk lebih teliti lagi

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status