Share

Part 49

Sean tampak gelisah saat dia bekerja, Entah kenapa, sejak dia bertemu kembali dengan Xaquil, wajah anak itu selalu hadir pelupuk matanya. wajah bocah kecil terlihat tengil dengan menjulurkan lidahnya.

' Si4l! kenapa dia selalu mengganggu konsentrasiku, jika begini caranya aku tidak bisa bekerja dengan baik' batin Sean kesal.

Sean langsung mengambil kertas kosong dan pensil kemudian mengambar Xaquil dengan sangat jelas termasuk denga lidahnya yang menjulur, tapi tubuh Xaquil dia ikat di atas pohon. Sementara disekelilingnya digambari lebah yang sedang mengerumuni anak itu.

" Ha...ha...ha.. rasain kamu dengan begini hidupku akan menjadi tenang, makanya sama orang dewasa jangan macam macam" monolog Sean.

" Heh, Bocah kecil, pasti wajah kamu sebentar lagi akan jelek karena bentol bentol. Ha...ha.... makanya jangan macam macam sama paman" monolog Sean kali ini dia terkikik geli membayangkan wajah Xaquil yang membesar karena tersengat lebah.

Sean terkejut tiba tiba gambar itu tersenyum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status