Share

Part 166

Penulis: Rz cha
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-21 16:57:35

Sean menghela napas berkali kali sebelum dia melihat bukti apa yang Joe punya, mendengar kata sahabat saja membuat Sean merasakan tengorokannya kering, dadanya sangat sesak. Antara penasaran ingin melihatnya dan juga tidak ingin melihatnya. Rasanya terlalu menyakitkan jika dia mengetahui sahabatnya yang berkhianat. Sean masih sedikit merinding semua orang terdekatnya tidak ada yang bisa di percaya, Sean selalu mempercayai orang yang salah. Bahkan saat ini dia merasa sangat bersalah karena dia sudah mencurigai Joe dua kali, kini dia tahu seberapa berat pengorbanan Joe. asistennya itu sampai rela masuk kedalam tumpukan sampah demi dirinya.

Tidak terasa air mata Sean mengalir membasahi kedua pipinya, entah apa yang akan dia ketahui di masa depan, kebohongan apa lagi yang akan terkuak.

“ Bos, Saya tahu ini pasti sangat menyakitkan untuk bos, tapi bos juga harus kuat, tidak masalah kita dikhianati oleh sahabat kita, yang paling penting bukan kita yang jahat, percayalah suatu saat nanti di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 167

    Di tengah gemerlapnya kota, Seseorang sedang mengeluarkan aura kebencian dari dalam hatinya, dia iri kerena dia terlahir dari hasil hubungan gelap. Meskipun kedua orang tuanya saling mencintai, tapi hubungan mereka harus di sembunyikan dari publik. Bertahun tahun dia menyimpan rasa sakit, iri dan juga dendam di dalam hatinya, dia di tuntut untuk bersikap manis demi masa depan yang sangat cemerlang. Demi masa depan yang bisa membuatnya menjadi orang nomor satu di kota ini. Bagaimana bisa dia yang masih seusia lima tahun harus mengetahui fakta jika ayahnya sedang berada di kota yang sama dan mengurus anak lain. Bukan seperti yang ibunya katakan jika ayahnya bekerja di tempat yang jauh.Tapi hal yang sangat dia benci adalah, ketika dia melihat ayahnya yang bersikap manis dengan anak yang bukan darah dagingnya itu. Bertahun tahun lamanya dia melihat pemandangan yang sangat menyayat hatinya, Dia saja yang anak kandungnya sangat jarang di belai, di peluk atau bahkan di cium. Tragisnya lagi s

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Membawa Benih Sang Mantan    part 168

    Sean baru saja menghabiskan sarapannya sebelum dia mendengar ponselnya yang bergetar dari tadi terus menerus, sepertinya ada panggilan yang masuk kedalam ponselnya. Sean segera mengambil ponselnya, dan tersenyum saat melihat siapa yang menelponnya. ‘ Baru saja aku akan menghubunginya tapi dia sudah menelpon aku terlebih dahulu’ batin Sean kemudian dia mengeser tombol hijau. “ Halo, baru….“ Pagi ini kita bertemu di toko, setelah mengantar kembar saya langsung ke sana” Daren langsung mengutarakan apa yang ingin dia sampaikan dan setelahnya langsung mematikan panggilannya secara sepihak. Sean langsung mengerutu di perlakukan seperti itu oleh Daren. “ Bagaimana bisa ada orang yang seperti ini, sepertinya dulu tidak begitu deh. Meskipun dulu sering berdebat tentang hal yang tidak jelas juga, tapi Daren tidak pernah sejutek dan sedingin ini. Harusya aku yang dingin padanya bukan malah sebaliknya. Apakah dia sedang kerasukan?” gerutu Sean tidak terima. “ Ngeselin banget sih” gumam Sean.

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-22
  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 169

    Sean merasakan debar debar dalam hatinya, saat dia tinggal berdua bersama dengan El di toko, setelah Daren membawa anak anak ke sekolah. Tadinya dia merasa sedih dan kesal saat tidak dibolehkan ikut untuk mengantar Kembar ke sekolah. Tapi sekarang Sean sangat senang dan bersyukur tadi di tolak oleh Daren dan juga Xaquil. Karena dia bisa berduaan dengan El, apalagi staf toko belum banyak yang datang. ‘ Tidak menyangka jika bisa berduaan dengan El dan sedekat ini, aku harus membuat momen yang menyenangkan dan juga kesan baik untuk mantan istriku. Aku sangat yakin jika dia masih mencintai aku, terbukti dia tida dekat dengan laki laki lain selain Daren’ batin Sean kini berbunga bunga.EEhhem! Sean berdehem dan berjalan mendekati El yang sedang asik membereskan semua yang berserakan, namun El hanya terdiam tidak menanggapi Sean sama sekali, karena El berpikir jika Sean hanya batuk biasa, mungkin saja mantan suaminya itu sedang tersedak oleh salivanya sendiri. Eeeehheem! Eeehhem! Setela

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-22
  • Membawa Benih Sang Mantan    part 170

    El membeku saat mendengar Sean meminta kesempatan dengan tulus. Jujur dari hati El yang paling dalam memang dia tidak bisa melupakan laki laki yang merupakan cinta pertama dan terakhirnya. Faktanya setelah bercerai dan berpisah selama lima tahunan, El masih tidak bisa menghapus bayang bayang Sean, Cintanya begitu dalam pada laki laki itu, begitu pula dengan Sean yang juga masih sangat mencintai El.Apa lagi mereka tidak pernah ada kekerasan dalam rumah tangga, selingkuh pun juga tidak. Masalah kemarin pun hanyalah hasil rekayasa para musuh yang menginginkan Sean hancur. Dan saat itu Sean juga berada dalam pengaruh obat yang diberikan oleh Marco. Jika tidak pengaruh obat pasti hubungan keduanya tidak akan pernah goyah. Tapi meskipun mereka berdua saling mencintai, El masih sangat takut jika harus kembali pada Sean saat seperti ini. Apalagi kini mereka belum tahu siapa orang tua kandung Sean. Dan ada masalah apa dengan musuh musuh Sean. Kenapa mereka membenci Sean sejak orang itu masih

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-23
  • Membawa Benih Sang Mantan    part 171

    Sean langsung kembali ke kantornya dengan bergesa gesa saat Joe memintanya untuk secepatnya kembali. Pikiran Sean sudah tidak baik baik saja, apalagi saat Joe mengatakan ada sesuatu yang urgent. “ Apa yang terjadi di kantor? Apakah Marco atau Allen sudah bisa menguasai perusahaan?” Ucap Sean sambil terus fokus dengan jalanan. “ Apapun yang terjadi aku akan menghadapinya dengan baik” ucap Sean dengan tegas. Beberapa saat kemudian dia sampai di perusahaan, dengan cepat Sean langsung masuk dan menyerahkan kunci mobil pada satpam supaya di parkirkan di tempat yang aman. Sean langsung masuk kedalam ruangan asistennya. “ Bos akhirnya kamu datang juga, semakin lama saya semakin pusing” ucap Joe, sedangkan Sean hanya bisa mengerutkan keningnya dengan bingung karena melihat banyaknya dokumen yang ada di hadapan Joe. “ Apakah ada sesuatu yang terjadi? Kenapa kamu membuat saya merasa deg degan karena khawatir. Saya takut jika sudah kecolongan dengan sangat banyak” ucap Sean sambil duduk di

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-24
  • Membawa Benih Sang Mantan    part 172

    Sean kembali mendudukan tubuhnya di sofa ruangan Joe setelah melihat layar ponselnya ada nama Allen sedang memanggilnya. Hal aneh yang Sean rasakan. Karena baru saja dia membicarakan Allen, tiba tiba orang itu langsung menelpon Sean.Apakah di ruangan ini ada kamera tersembunyi yang dipasang oleh anak buah Allen, atau mungkin ponsel miliknya yang disadap olehnya? Sean terus berpikir dengan banyak kemungkinan. “ Bos, kenapa tidak diangkat?” Ucap Joe lirih, karena dia juga takut jika ponsel Sean di sadap. Huft! Sean menghela napas dengan berat sebelum dia mengangkat dan mengaktifkan Laudspeaker. Sebenarnya dia malas meladeni Allen, karena apapun yang Allen katakan adalah suatu kebohongan. Semuanya palsu! “ Halo” ucap Sean datar dan tanpa semangat tidak seperti dulu jika mendapatkan telepon dari sahabatnya. Dulu mereka akan gila gilaan saat Allen datang, karena memang dia sering tinggal di luar. Itupun katanya, kenyataannya tidak tahu seperti apa? Apalagi setelah melihat Allen yang m

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-25
  • Membawa Benih Sang Mantan    part 173

    Seperti yang Marco katakan jika Damien akan mendatangi El, siang ini Damien berada di toko milik El, dia datang dengan sebuah senyuman yang mengembang. Dia sangat percaya jika El akan menyetujui permintaannya. “ Selamat datang di Happy Yummy Bakery Tuan, silahkan ke counter jika ingin membeli kue, kami juga menyediakan testernya. Jika berkenan Tuan bisa mencicipinya sebelum memutuskan untuk membelinya” sapa sang staf toko dengan sangat ramah. “ Em… sebenarnya saya bukan ingin membeli kue tapi saya ingin bertemu dengan Nyonya Elvaretta Grane, bisakah di panggilkan Beliau” ucap Damien. “ Apakah sudah ada janji sebelumnya Tuan, jika belum kemungkinan Nyonya agak susah di temuinya” ucap sang staf karena tahu jika tidak ada janji El suka kesal saat ada yang mengganggu ketenangannya. Wajah Damien langsung terlihat hijau dan merah secara bersamaan saat mendengar ucapan staff. “Bagaimana bisa dia tidak mau menemui, sedangkan kamu saja belum menanyakan pada bos kamu, dan juga saya belum m

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-26
  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 174

    Beberapa hari kemudian dipagi pagi buta semua orang sudah dikejutkan dengan berita penangkapan Dokter Vero yang diduga telah memberikan racikan obat yang mengandung zat terlarang dalam dosis yang tinggi dan obat itu diberikan pada salah satu pasien yang pernah mengalami gangguan halusinasi. Alih alih ingin menyembuhkan diri tapi yang terjadi pasien sering tidak terkontrol dan membuatnya kecanduan. Bahkan saat ini tempat prakterk dokter Vero juga sedang digeledah dan beberapa obat obatan dibawa untuk dijadikan bukti sekaligus dilakukan tes. Sementara dokter Vero sendiri tampak terkejut saat mendapati banyak polisi yang sudah mengepung rumahnya. Dia tidak tahu apa apa saat dia akan dibawa ke kantor polisi. “ Pak salah saya apa? kenapa bapak menangkap saya, dan juga kenapa ini banyak sekali kamera! Singkirkan kamera itu! Singkirkan” ucap Dokter Vero histeris saat tangannya akan diborgol oleh polisi. Awalnya Dokter Vero mengira ini hanyalah prank, tapi setelah melihat surat penang

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-26

Bab terbaru

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 388

    Waktu terus berlalu, kehidupan terus berjalan seperti biasanya. Aktivitas yang sama membuat mereka tidak terlalu menyadari jika waktu sudah berjalan dengan begitu cepat. Tapi itulah kehidupan yang datang dan pergi. Rizky dan Kevin sudah menjalani tes DNA beberapa bulan yang lalu, dan hasilnya 99,9999% mereka berdua adalah sepasang kakak dan adik. Kevin sangat senang. Dia tidak masalah jika adiknya tidak mengingatnya. Toh dia dan Rizky sudah akrab. Dan karena Kevin tidak mau mengecewakan Ibunya Rizky, Kevin menambahkan nama Rizky pada nama Keenan. Dan juga Ibunya Rizky kini menjadi satu keluarga dengan Kevin. Kevin membatalkan adopsi yang dilakukan oleh Gandhi, karena mempertimbangkan ibu angkat Rizky. Dan Gandhi dan juga Erni senang dengan pilihan Kevin. Karena sekarang semuanya keluarga apapun yang terjadi. Meskipun tidak satu kartu keluarga, tapi Gandhi dan Erni tetap menganggap Kevin anaknya. Begitupula dengan Rizky. Meskipun Rizky sudah punya rumah, tapi Kevin meminta Rizky dan

  • Membawa Benih Sang Mantan    part 387

    Semua orang juga bingung, ketika ketiga orang mengklaim Rizky adalah Keenan. Tapi mereka tidak bisa berbuat apa apa, karena Rizky juga menunjukan kebingungan yang jujur. Tidak dibuat buat. " Ky, apakah kamu benar benar bukan Keenan?" Ucap Joe yang memang dekat dengan Rizky. " Ya Tuhan Bos! Bos kan tahu kehidupan saya, dan juga Bos yang menemukan saya saat itu. Data pribadi saya juga Bos yang pegang" ucap Rizky. Sementara ibunya Rizky terharu melihat ketiga orang yang memeluk anaknya. Anak yang selama ini dia rawat dan juga merawatnya, kini menemukan keluarganya. Sedangkan Rizky masih bingung dan mulai menyingkir, apalagi saat Kevin mulai memeluk dan menciumi dirinya. " Maaf Tuan, jangan berlebihan, saya masih lelaki normal" ucap Rizky kemudian bersembunyi dibelakang ibunya, saat Kevin memeluknya dengan erat." Ibu apakah Rizky anak kandung ibu?" Ucap Joe biar semuanya segera kelar. Jika Rizky adalah Keenan. Kenapa anak itu tidak mengingat sama sekali. Reaksi bingung dan takut mem

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 386

    Malam telah tiba, satu persatu para pengawal masuk ke halaman rumah Sean. Wajah mereka terlihat sangat ceria. Karena baru kali ini mereka berkumpul dengan bebas. Halaman depan samping dan juga belakang terisi semua oleh para anak buah yang berkumpul. Keluarga Hill hanya mengundang keluarga mereka, tidak ada orang lain selain keluarga. Karena memang acara ini adalah acara keluarga. Kevin sedang berada di balkon lantai satu ditemani Xaquil. Dia terus menatap gerbang. Semua orang yang masuk tidak luput dari mata Kevin. Jantungnya bergetar, deg-degan menantikan sosok yang dia tindukan. Namun hingga kini dia belum menemukan sosok yang mungkin tidak asing baginya. Huft! Dia menghela napas saat belum ada yang masuk lagi melewati gerbang utama. " Apakah ada jalan masuk selain gerbang utama, Xaquil" ucap Kevin sambil terus menatap gerbang. " Khusus malam ini hanya gerbang itu, apakah paman belum menemukan kemiripan dengan Paman Keenan sejak tadi" ucap Xaquil sambil melirik Kevin. Kevin

  • Membawa Benih Sang Mantan    part 385

    Jerry menghampiri Rizky yang saat ini sedang berada di rumah bersama ibunya. Terkadang Jerry iri melihat kehidupan Sahabat barunya, karena Rizky selalu terlihat bahagia, meskipun dia hidup tidak bergelimang harta. Rizky terlalu menyayangi ibunya yang sudah renta. Padahal Rizky masih tergolong sangat muda, tapi ibunya sudah terlihat sangat tua. " Nak Jerry, masuk dulu, jangan di luar pagar, apakah kalian berdua akan pergi" ucap Ibu Rizky sambil membuka pagar supaya Jerry bisa masuk. " Terima kasih Ibu, tapi malam ini kita semua diundang oleh keluarga Hill, jadi Ibu juga harus datang, Saya ingin menyampaikan pesan ini. Karena ponsel Rizky tidak aktif" ucap Jerry menyalami tangan Mama Rizky. " Oh ada acara apa, Rizky ada di dalam, sejak tadi dia memang membantu ibu untuk membuat kebun di belakang rumah" ucap Ibu Rizky kemudian memanggil anaknya. Setelah masalah ini, Rizky memutuskan untuk membeli rumah di perumahan yang dijaga ketat oleh Satpam. Dia tidak mau ibunya diculik seperti w

  • Membawa Benih Sang Mantan    Pary 384

    Pagi itu Kevin dan Jaden sedang bersama, Jaden menceritakan semua yang terjadi pada Kevin. Bagaimana dia bisa terpisah dari Keenan, dan bersembunyi dimana dia selama ini. " Maafkan aku Kevin, aku tidak bisa menjaga amanah kamu, aku kehilangan Keenan, padahal kamu berkorban untuk Mama" ucap Jaden dengan penuh penyesalan. " Tidak perlu menyalahkan diri, aku tahu pasti sangat sulit, kita terus dikejar oleh penjahat itu jadi hilangnya Keenan adalah bagian takdir dari Tuhan. Yang penting sekarang kita cari Keenan bersama sama" ucap Kevin. Dia tahu Jaden tidak mungkin sengaja meninggalkan adiknya begitu saja. Semuanya pasti sangat berat, harus hidup dalam persembunyian. " Aku sudah meminta bantuan sama si kembar supaya bisa menemukan keberadaan Keenan" ucap Jaden. " Apakah bayi bayi kecil itu bisa menemukan, karena yang menghubungi aku selama ini juga kedua bayi itu. Tapi bukanlah itu tidak masuk akal" ucap Kevin dia sulit percaya, jika kedua bayi itu yang bisa menemukan mereka semua.

  • Membawa Benih Sang Mantan    part 383

    Erni masih tidak bisa percaya jika dia bisa berkumpul dengan anak dan juga suaminya. Begitupula dengan yang lainnya. Perjalanan hidup mereka kini semakin berwarna, dengan berkumpulnya keluarga besarnya. Erni masih tidak bisa lepas dari anak anaknya. Dia tidak berhenti untuk mencium Joe, dan itu membuat Joe malu. " Kakak Ipar!" Ucap Gaina mendekati Erni, sejak tadi Erni masih belum terbiasa melihat banyak orang dia masih belum sadar jika Gaina, adik iparnya masih hidup. Erni menoleh dan terkejut saat melihat Gaina, meskipun berpuluh tahun lamanya tidak bertemu dan Gaina mengunakan penutup mata, tapi Erni masih bisa mengenali adik iparnya. " Gaina! Itu kamu? Kenapa bisa..." ucap Erni sambil mengucek matanya berkali kali. " Kakak Ipar, ini aku, maafkan aku, gara gara Kak Gandhi menyelidiki kematianku, kalian jadi hancur..." ucap Gaina kemudian memeluk Erni, mereka berdua menangis sesunggukan. Sebenarnya jika pun Erni marah dia juga berhak. Tapi melihat adik iparnya yang matanya hila

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 382

    Di atas sana langit sudah sangat merah keemasan, karena matahari sudah hampir menyentuh garis cakrawala.Magic hour!Begitulah kebanyakan orang menyebutnya.Si kembar si paling penikmat matahari terbit dan terbenam, saat ini mereka berada di halaman rumah kediaman Hill. Selalu hening saat menikmati pemandangan. Xhaqella tampak menengadahkan kedua tangannya dan memejamkan matanya. Sementara angin mempermainkan ramput panjangnya.' Tuhan terima kasih sudah mengabulkan doa aku selama ini. Sekarang aku sudah punya keluarga yang banyak, dan saling menyayangi kita dan juga yang lainnya. Tuhan Engkau sangat Maha Kaya. Untuk itu hari ini aku akan berdoa meminta lagi. Jangan anggap aku serakah Ya Tuhan, jika boleh aku ingin meminta Ayah dan Ibu bersatu kembali. Kikislah rasa trauma ibu, dan turunkanlah ego dan gengsi Ayah. Tapi aku tidak mau ada pengorbanan yang besar, seperti kehilangan mereka atau hal yang menyakitkan,..Aamiiin' doa Xhaqella dalam hatinya.' Ya Tuhan, Terima kasih atas berk

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 381

    Kevin dan Mama Erni sudah sampai di kota tempat tinggal keluarga Hill, mereka semua masih proses lending. Kevin tampak berkaca kaca matanya, dia akhirnya menginjakan kakinya lagi di kota ini, tempat kelahirannya. Hal yang kemarin tidak pernah Kevin bayangkan, bisa kembali lagi ke sini.' Akhirnya aku kembali, sekarang tanpa rasa takut lagi. Papa dan Mama aku kembali, tapi hanya berdua dengan Mama Erni, adik hilang. Tapi Kevin janji akan mencari Keenan' batin Kevin sambil melihat ke luar jendela. Melihat gumpalan awan yang sudah ada semburat merahnya karena kena sorot cahaya matahari. Suasana yang sangat indah, yang selalu Kevin rindukan.Tidak hanya Kevin yang hanyut dalam lamunannya. Erni juga merasakan hal yang sama. Dia merasa seperti terlahir kembali, kesehatan mentalnya sudah membaik, meskipun belum seratus persen pulih. Dan mungkin tidak akan pernah bisa sembuh. Penyakit mental berbeda dengan penyakit biasa, yang bisa disembuhkan dengan meminum obat.' Puluhan tahun aku pergi m

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 380

    Di tempat lain, keadaan juga tidak jauh beda dengan Ambar dan Vero. Vio juga mendapatkan ganjaran yang sangat mengerikan. Meskipun Vio tidak dipenjara oleh pihak berwajib, namun dia lebih mengenaskan nasibnya. Bagaimana tidak! Saat ini dia sedang di pasang rantai lehernya dan di taruh di sebuah tempat yang sangat sempit. Keadaan Vio juga sudah sangat tidak terlihat seperti manusia, wajahnya penuh dengan luka. Setiap hari dia disiksa. Tap! Tap! Tap!Suara langkah mendekati ke dalam sel milik Vio, dia sudah tidak berdaya. Bahkan sudah ratusan kali dia memohon untuk dibunuh saja, namun tidak ada yang bisa mengabulkan.Vio mengangkat kepalanya dan melihat Robin dan Vinsen datang. " Robin, terakhir kali aku mengatakan jika aku bukan wanita yang kamu maksud. Aku tidak peduli kamu mau percaya atau tidak, tapi kamu membuat orang yang seharusnya mendapatkan hukuman, bebas diluar sana. Aku adalah Violetta, aku tidak pernah berbohong" ucap Vio berharap Robin mau mendengarkan apa yang dia k

DMCA.com Protection Status