Share

Bab 259 janji pada Damar

"Itu foto Rindu, kan? Terus, itu yang disampingnya siapa?" Nyonya Marta kembali bertanya seraya menunjuk gambar wanita di sebelah Rindu yang wajahnya ditutupi stiker kepala babi.

"Aku juga gak tahu, Mah. Kenapa harus ditutupi, sih? Dan kenapa dalam tulisan tadi, kita harus hati-hati pada wanita yang bersama Rindu ini?"

Mendengar pertanyaan Aldi dan Nyonya Marta, aku hanya diam tanpa kata. Meskipun hanya melihat sekilas dan ditutupi stiker, aku sudah tahu siapa wanita yang ada dalam gambar itu.

Aku. Akulah wanita yang ada di sana. Dan aku sangat yakin, jika Damar-lah yang mengirim foto itu sebagai ancaman untukku.

Berengsek! Dia berhasil membuat jantungku akan loncat.

"Emh ... mungkin itu adiknya Rindu, Bang?" Aku mulai mengeluarkan suara setelah beberapa saat menetralkan detak jantung.

"Mungkin saja, sih. Tapi ... maksud dari kata-katanya apa?"

"Bukannya Bang Aldi pernah ditawari turun ranjang?" Aku menjawab pertanyaan Nyonya Marta. "Mungkin karena dia sakit hati atas penolakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status