Share

Bab46

Wajah kedua pengacara menjadi pucat, mendengar Ibu Varah mempertanyakan kerja mereka selama ini.

"Maaf Ibu Varah, bukankah semua tugas yang diberikan pada kami telah kami kerjakan,kami sudah bikin celaka semua anak anak mendiang suami ibu, bahkan menantu ibu sendiri juga sudah kami buat celaka dan mereka sudah tewas semuanya.. kurang apalagi ibu Varah?"

Pengacara itu jawab apa yang dipertanyakan oleh ibu Varah sebagai kliennya.

"Tapi buktinya mana? Kenapa masih ada cucu dari mendiang suamiku yang masih hidup? Kalian bilang semua keturunan dari keluarga Pratomo sudah di habisi semuanya, lalu siapa itu yang mau dilantik menjadi CEO besok di perusahaan milik mendiang suamiku."

Bentak Ibu Farah kepada kedua pengacara it

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status