Home / Romansa / Melepas Surga Yang Aku Dambakan / 100. Dendam Dibayar Lunas

Share

100. Dendam Dibayar Lunas

last update Last Updated: 2025-04-05 21:11:01

Adrian memutuskan untuk mencari Mantan istrinya Almira, karena dia yakin anak yang ada dalam kandungan Almira adalah anak kandungnya. Setelah apa yang dia dengar dari Arga dan juga penjelasannya dari Naomi dia pun mengerti bahwa selama ini dia menyesal telah menyia-nyiakan wanita sebaik Almira. meskipun dia sadar entah akan dimaafkan ataupun tidak oleh Almira tetapi setidaknya Adrian sudah berusaha keras untuk bisa bertanggung jawab penuh atas anak kandungnya sendiri.

"Maafkan Aku almira, aku memang laki-laki yang sangat bodoh aku benar-benar sudah menyia-nyiakan kamu bahkan menyia-nyiakan anak kita. "Ucap Adrian yang terus mengemudikan mobilnya dengan penuh penyesalan andai saja, dia bisa mencari dahulu tentang kebenaran video yang tersebar itu, mungkin kehidupan rumah tangganya tidak akan seperti ini. Namun nasi sudah menjadi bubur, apapun yang Adrian sesalkan tak akan pernah mengubah segalanya Dia hanya bisa meminta maaf pada Almira wanita yang selalu ia sakiti setiap waktu dengan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    101. Mencoba Mencari Almira

    Setelah beberapa jam perjalanan dari Jakarta menuju Bandung, akhirnya Adrian sampai di kota Bandung entah apa yang harus dia lakukan di sini dan bagaimana cara dia memulai mencari Almira Mantan istrinya tersebut, karena dia sendiri tidak tahu di mana Almira tinggal bahkan bertemu dengan teman dekat Almira saja dia tidak pernah. Yang dia kenal hanyalah Ustadz Ali apa mungkin memang laki-laki itu tahu di mana keberadaan Almira dan apa mungkin ustad Ali akan mau memberitahukannya apalagi jika memang dia tahu apa yang menimpa Almira selama ini.Adrian pun memutuskan untuk mencari sebuah penginapan, yang memang jauh dari kota karena dia juga membutuhkan ketenangan untuk bisa menyingkirkan segala masalah yang terjadi dalam hidupnya akhir-akhir ini, semua karena emosi sesaatnya dan dia yang tidak bisa memilih satu cintanya kedatangan hobi kembali dalam hidupnya ternyata mampu meruntuhkan segala yang sudah dihiasi simpan rapi hanya untuk istrinya Almira. Seharusnya memang Adrian sadar bahwa s

    Last Updated : 2025-04-05
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    102. Maafkan Aku

    Adrian tidak menyangka, akan bertemu Lusi di Bandung dan ternyata pertemuannya sangat membuahkan hasil Lusi memberikan alamat lengkap Almira padanya, tentu saja hal itu membuat Adrian pun bahagia karena akhirnya dia bisa menemukan keberadaan Mantan istrinya dan juga anak yang ada dalam kandungannya meskipun dia tahu bahwa tidak mudah untuk bisa mendapatkan maaf Dari Almira setelah apa yang dia lakukan padanya."Ya sudah Mas Adrian, aku permisi pamit ya takutnya banyak yang mencariku di pesantren kalau memang Mas Adrian ada waktu bisa kapan-kapan main ke sana. "Ucap Lusi yang berpamitan."Kamu hati-hati ya Lusi, Terima kasih banyak untuk informasi mengenai Almira aku akan pastikan bahwa ustad Ali tidak akan pernah mendapatkan cinta dari mantan istriku itu apalagi aku tidak terima jika dia menikah dengan Almira dan justru anakku yang akan menjadi korban. "Jawab Adrian dengan tegas.Setelah mendapatkan alamat lengkap Almira, Adrian pun langsung bergegas pergi mencari tempat tinggal sang

    Last Updated : 2025-04-05
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    103. Masihkah Ada Cinta Untukku

    Adrian pun perlahan mengalah, dia mencoba pergi dari rumah Almira namun dia langsung menarik tangan Ustadz ali, seolah tidak terima laki-laki itu ada di rumah mantan istrinya."Aku ingin bicara padamu sebagai seorang laki-laki, Dan aku harap kamu mau bicara padaku ustad Ali. "Ucap Adrian menatap tajam ke arahnya membuat laki-laki berparas tampan itu pun akhirnya menuruti keinginan Adrian untuk berbicara berdua dengannya, walaupun dalam hati kecil nila yang melihat ustad Ali ditarik tangannya oleh Adrian merasa takut jika terjadi sesuatu pada Ustadz ahli, tetapi laki-laki itu pun mencoba menenangkan nila.Adrian pun akhirnya membawa Ustadz Ali perlahan jauh dari rumah almira, karena dia sendiri tidak mau mencari keributan di sana apalagi sepertinya ustaz ali memang lebih dekat dengan keluarga Almira sekarang."Apa yang mau kamu katakan Adrian? Bukankah semua itu sudah jelas bahwa Almira sudah tidak mau lagi bertemu denganmu. "Tanya Ustadz Ali menatap Adrian."Kamu pikir kamu itu siapa

    Last Updated : 2025-04-05
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    104. Usaha Merebut Hatimu

    Setelah tahu di mana tempat tinggal istrinya, adrian pun memutuskan untuk mencari tempat tinggal yang memang tidak jauh dari rumah Almira, karena dia ingin selalu memastikan bahwa wanita yang dia cintai itu dalam keadaan baik-baik saja terlebih kini Almira Tengah mengandung buah hati mereka sehingga Adrian ingin sekali menjaga Almira dari kejauhan.Adrian mengerti, Almira pasti sangat membenci dirinya bahkan menatap matanya saja diyakini sudah tidak sanggup lagi padahal dulu adalah hal yang paling menyenangkan untuk Adrian ketika bisa melihat istrinya itu tersenyum di sampingnya, dia tahu bahwa pertemuan dia dengan Almira memang tidak disangka-sangka pernikahan paksa yang mereka jalani karena difitnah oleh warga membuat Adrian pun bisa merasakan arti sebuah cinta selama dengan Almira, tetapi di saat dia berpisah dengannya rasanya sulit sekali untuk menemukan pengganti dari mantan istrinya itu.Ternyata memang sesakit itu, mencintai seseorang yang tidak bisa kita miliki Adrian kini Han

    Last Updated : 2025-04-05
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    105. Kehancuran Naomi

    Kembali ke rumah Adrian, Naomi justru dihadapkan dengan tuan mahrez yang baru saja pulang dari luar negeri tatapannya begitu sangat tajam membuat Naomi pun merasa takut, karena dia tahu pasti mertuanya itu sudah mengetahui tentang apa yang terjadi pada dia dan juga Arga serta perceraian yang akan dihadapi dengan Adrian."Papa, kapan pulang dan kenapa tidak memberitahuku dan juga Mas Adrian? "Tanya Naomi yang seolah tidak ada masalah di antara dia dan juga putranya itu."Cukup Naomi, kamu ini menantu yang tidak tahu diri kamu enak-enak tinggal di rumah mewah dan juga menikmati hartaku tapi ternyata kamu justru menyakiti putra semata wayang, Adrian dengan kelakuan sampahmu itu! "Jawab tuan mahrez dengan tegas menatap sini ke arah menantunya itu.Naomi pun langsung berlutut di hadapan Tuan Mahrez, dia berharap akan mendapatkan kata maaf dan Tuan Mahrez pun tidak akan marah padanya hingga bisa membantu dia kembali untuk bersama dengan Adrian."Maafkan Naomi Pa, semua ini Naomi lakukan han

    Last Updated : 2025-04-05
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    106. Perceraian Kedua

    Sejak kejadian itu keluarga Naomi pun mulai menerima semua yang terjadi pada putrinya, karena memang semua adalah kesalahan orang tuanya yang tidak mampu memberi nasehat pada anaknya itu dan selalu memaksakan kehendak pada Naomi, sehingga wajar saja putrinya tidak bahagia dengan pernikahan yang dia jalani bersama dengan Adrian. Justru dia sekarang harus mengalami luka atas apa yang telah diperbuat oleh Arga yang benar-benar tidak ingin bertanggung jawab pada perbuatannya sendiri.Waktu terus berlalu, tiba saatnya sidang perceraian Adrian dan juga Naomi akan diputuskan, tentu saja Naomi dan Adrian pun akhirnya dipertemukan kembali di pengadilan agama di daerah Jakarta harian menatap dalamnya dengan sinis sekaligus melihat perutnya yang mulai terlihat membesar.Naomi yang didampingi oleh kedua orang tuanya tampak terlihat depresi, dengan wajah yang lusuh dan berpenampilan sederhana tentu saja sangat jauh dari dia yang dulu begitu sangat glamor dan juga selalu memperhatikan penampilan di

    Last Updated : 2025-04-05
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    107. Hadiah Dari Adrian

    Almira pun dibantu oleh Fitri, akhirnya dia membawa paket itu ke dalam dan Almira pun perlahan membuka kotak tersebut. Dan ternyata, di dalamnya terdapat sebuah kunci dan juga surat entah dari siapa.~Almira, maafkan jika aku tidak bisa memberikan hadiah ini secara langsung padamu karena aku tahu bahwa kamu masih belum bisa menerima maafku tetapi aku ingin memberikan hadiah ini untuk calon anak kita, semoga saja ini bisa menempuh semua kesalahanku padamu dan aku harap kamu mau menerimanya~Adrian.Setelah membaca isi Surat tersebut, Almira pun langsung merobek surat itu membuat Fitri yang ada di hadapannya pun sangat terkejut apa yang menyebabkan putrinya seperti marah saat memegang dan membaca suratnya."Almira, memang isi hadiahnya dan suratnya itu apa? "Tanya Fitri penasaran."Itu kunci rumah Bu, dari mas Adrian aku benar-benar tidak suka dengan sikapnya itu seolah semua hal bisa diambil dengan uang, aku tahu dia memang orang kaya tapi apa dia bisa sedikit saja melihat bagaimana hat

    Last Updated : 2025-04-05
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    108. Terhalang Restu

    Setelah mendengar ucapan dari lusi, Almira pun mengurungkan niatnya untuk ke Jakarta dia kembali masuk ke dalam rumahnya meninggalkan Ustadz Ali. Sorot mata hati yang telah hancur begitu sangat terlihat dari diri Ustadz ali, Karena kini Dia merasa bahwa memang Almira telah menjauh darinya dan tidak ada lagi kesempatan untuknya bisa berada di samping wanita yang selama ini dia selalu cintai itu."Kamu lihat Lusi, apa yang kamu perbuat Almira pasti sangat terluka dengan setiap ucapan yang telah kamu lontarkan! "Jawab tugas Ustadz Ali menatap tajam Lusi."Ustad Ali itu harus sadar, bahwa hanya aku wanita yang mencintai tulus ustaz Ali bukan Almira dia hanya mencintai Mas Adrian apa ustad Ali tidak tahu bahwa kini dia tengah mengandung anak kandung dari Mas Adrian!""Cukup Lusi! Beberapa kali aku bicara sama kamu Jangan pernah ikut campur urusanku dengan Almira," "Apa ustad Ali akan menantang ucapan kedua orang tua ustad? Dan lebih memilih janda yang tengah hamil itu?" Ucapan Lusi seolah

    Last Updated : 2025-04-05

Latest chapter

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    124. Melepas Surga Yang Aku Dambakan

    Tidak terasa waktu cepat berlalu Almira pun kondisinya semakin membaik dia sudah diizinkan untuk pulang bersama dengan baiknya. Raut senyum bahagia tentu saja masih terpancar pada wajah Almira, Karena kini dia menjadi seorang ibu yang akan merawat putranya ditambah lagi dia akan menjadi seorang istri dari ustadz Ali laki-laki yang sudah melamar ya dan menunggu serta mencintainya secara diam-diam sejak lama.Tiga bulan berlalu, segala persiapan pernikahan ustad Ali dan Almira sudah dipersiapkan dengan baik tentu saja hal itu adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh ustad Ali karena sebentar lagi dia akan memperistri wanita yang selama ini dia cintai."Masya Allah kamu cantik sekali Almira sebentar lagi kamu akan menjadi istri dari ustad Ali hal yang paling membuatmu bahagia. "Ucap nila yang terus memuji sahabatnya di ruang pengantin.Seketika Amira pun langsung memeluk wanita berjilbab panjang itu karena nila adalah satu-satunya orang yang selalu ada dalam hidupnya dikala sedih maupun sen

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    123. Senyum Kebahagiaan Almira

    Adrian. "Ucap Fitri yang tentu saja terkejut dengan kehadiran dari mantan besannya yaitu tuan mahrez."Ibu, maafkan papaku baru saja tiba dari Bandung. "Jawab Adrian dengan sedikit gugup tentu saja dia takut jika Fitri berprasangka tidak baik padanya apalagi memang sang papa yang terus bersikeras untuk merebut cucunya dari Almira."Apa kabar Tuan Mahrez?"tanya Fitri."Saya tidak mau basa-basi dengan anda, saya datang ke sini hanya ingin menemui cucuku." Jawab Tuan mahrez dengan ketus."Maaf ya Tuan tapi sepertinya Anda tidak pantas untuk menyebut cucu saya sebagai cucu Anda, jika ada masih menyombongkan diri anda di depan saya dan juga Putri semalam yang saya Almira apa aja tidak sadar apa yang sudah anda lakukan pada Putri saya?" Tanya Fitri dengan mata berbinar, tentu saja hal itu membuat Adrian pun semakin terluka karena baru saja dia mendapatkan maaf dari mantan Ibu mertuanya itu seketika kehadiran sang papah membuat suasana semakin tidak nyaman."Kamu pikir kamu itu siapa? Saya a

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    122. Kedatangan Tuan Mahrez

    "Adrian." Panggil seorang pria dengan jas berwarna hitamnya yang tidak lain adalah tuan mahrez ayah Adrian."Papa, ngapain papa ada di sini dan kenapa papa bisa tahu bahwa Adrian sedang berada di rumah sakit? "Tanya Adrian menatap tajam ke arah sang papaku karena selama dia di Bandung dia memang tidak pernah sedikit mencerita pada Tuan mahrez tentang apa yang terjadi pada hidupnya termasuk kehamilan Almira."Aku yang beritahu semua pada Tuan Mahrez." Sahut Lusi yang tiba-tiba saja ada di belakang papanya."Kamu kenapa sih? Selalu saja ikut campur urusanku dengan Almira apalagi kamu sampai beritahu papaku tentang apa yang terjadi pada Almira. "Jawab Adrian menatap tajam ke arah Lusi wanita dengan hijab berwarna putih yaitu tentu saja selalu membuat Adrian merasa kesal."Cukup Adrian! Kenapa kamu tidak pernah berbicara sedikitpun pada papa bahwa selama ini Almira hamil anakmu Dan ternyata kamu memiliki keturunan darinya. "Ucap sang papa dengan raut wajah yang memerah menandakan kekesala

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    121. Kelahiran Sang Putra

    Waktu terus berlalu, kehamilan Almira semakin membesar dan kini kehamilannya menginjak 9 bulan, tinggal menghitung hari Almira dan Adrian akan menjadi orang tua dari seorang anak yang akan lahir dari rahim perempuan berhidung mancung dan berparas cantik itu.Adrian dan ustaz Ali pun sudah siap siaga untunglah Adrian mendapat kesempatan untuk bisa mendampingi Almira namun dibantu juga oleh Fitri sang Ibu, karena memang sudah tidak ada lagi ikatan di antara Almira dan juga Adrian sehingga wanita berjilbab panjang itu tidak mau jika membuat calon suaminya ustadz Ali merasa cemburu.Sudah sejak pagi, Almira memang sudah dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya karena dia selalu mengalami kontraksi palsu sehingga langkah tepat diambil oleh Fitri sang Ibu agar putrinya bisa melahirkan dengan tenang di rumah sakit. tentu saja itu juga dibantu oleh Andrian dan juga ustad Ali."Almira, aku akan selalu ada di samping kamu dan selalu mendoakan yang terbaik untuk kamu dan juga jangan baikmu Aku har

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    120. Cinta Buta

    Mendengar ucapan Almira, nila pun hanya terdiam dia tidak mungkin mencintai laki-laki yang pernah ada dalam hidup sahabatnya apalagi, dia dan Adrian juga baru saja saling mengenal."Almira, bagaimana rencana pernikahanmu dengan ustadz Ali? "Tanya nila penasaran."Alhamdulillah nila, hari ini aku bertemu dengan kedua orang tua dari mas Ali ternyata mereka setuju dengan pernikahan kami nanti, dan yang paling membahagiakan untukku adalah bahwa ternyata orang tua mas Ali adalah orang yang pernah aku tolong dulu. "Jawab Almira dengan senyuman."Masya Allah, ternyata memang Allah selalu melindungi kamu ya Almira dan selalu dipertemukan dengan orang-orang yang baik aku yakin ustaz Ali adalah laki-laki yang tepat untuk kamu nanti. "Ucap nila yang tentu saja merasakan kebahagiaan yang sama seperti apa yang Almira rasakan, karena akhirnya sahabatnya itu akan menjalani kehidupan baru bersama dengan laki-laki yang pernah dia cintai."Tapi ada satu hal, yang membuat perasaanku tidak enak. "Ucap Al

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    119. Cemburu Yang Tak Terlihat

    Adrian danila pun akhirnya sampai di rumah Almira, Namun ternyata justru mereka juga berpapasan dengan mobil ustad Ali yang baru saja pulang dari rumah sakit."Kenapa harus bertemu dia lagi sih, padahal aku pikir tidak akan pernah lagi bertemu dengannya. "Keluh Adrian."Ingat ya Mas, Ustadz Ali itu adalah calon suami Almira wajah saja jika dia sering datang ke rumah mungkin dia khawatir dengan kondisi Almira. "Ucap Nila membuat Adrian hanya diam saja."Aku tahu nih lah, tapi mereka kan hanya baru calon belum bisa menjadi suami istri seharusnya ustad Ali tidak datang ke rumah Almira. "Jawab Adrian yang seperti menahan kesal di hatinya.Nila pun langsung bergegas keluar dari mobil Adrian, tentu saja hal itu mengejutkan Almira dan juga Ustadz ali Bagaimana bisa mereka satu mobil berdua padahal Almira tahu bahwa nila tidak menyukai Adrian."Mas Adrian, Nila kalian kenapa bisa berdua datang ke sini? "Tanya Almira yang tentu saja penasaran, karena Nila pun belum berbicara banyak tentang Adr

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    118. Nila Dan Adrian

    "Nila, kamu bawa barang sebanyak ini mau pergi ke mana?" Tanya Adrian menghentikan langkah wanita berjilbab panjang itu."Mau ke rumah Almira, karena besok hari libur jadi aku mau menginap suatu hari di rumahnya. "Jawab nila dengan senyuman.Dia sudah bisa berteman baik dengan Adrian, walaupun masih ada kekesalan dalam dirinya atas sikap yang telah Adrian lakukan pada sahabatnya itu, namun nila memang tidak berhak ikut campur mengenai urusan rumah tangga antara Almira dan juga Adrian, dia menghargai Adrian kini sebagai temannya di pesantren."Aku boleh ikut tidak? "Tanya Adrian membuat Nila pun terdiam, karena itu artinya dia harus minta izin dulu pada Almira jika tiba-tiba saja nilai datang langsung membawa Adrian pasti Almira akan marah."Mas Adrian, lebih baik Mas Adrian pergi sendiri saja ya jangan sampai pergi di sama aku." Jawab nila yang menolak halus permintaan Adrian."Apa kamu lupa? Aku itu ayah dari anak yang dikandung oleh Almira, apa aku tidak berhak untuk menemui anakku

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    117. Hadiah Terindah

    "maafkan aku Mas, kalau memang kehadiranku mengganggu acara Mas Ali dan juga Almira, lebih baik sekarang aku pamit saja pulang. "Sahut lusi yang memutuskan untuk keluar dari ruang rawat ibunya Ali.Almira pun perlahan menghampiri calon mertuanya itu, dia mencium punggung tangan wanita yang sedang terbaring lemah tersebut."Jadi kamu, wanita yang bernama Almira yang dicintai mati-matian oleh putraku Ali? "Tanya sang Ibu menatap sinis ke arah Almira."Iya Bu, namaku Almira Putri semata wayang dari Ustadz Kafi guru agama dari ustad Ali. "Jawab Almira dengan nada yang sangat lembut, walaupun awal pertemuan dia dengan ibunda Ali Almira sama sekali tidak mendapat perlakuan baik."Assalamualaikum. "Ucap sang ayah yang baru saja tiba di rumah sakit, membuat Ustadz Ali pun bernafas lega karena pasti kehadiran ayahnya bisa mencairkan suasana yang sangat dingin di antara calon istrinya dan juga ibunya itu."Almira, ternyata kamu wanita yang dicintai oleh putraku? "Tanya sang ayah mengejutkan Ali

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    116. Pertemuan Keluarga

    Almira berdiri di depan cermin kamarnya. memandang perut buncitnya yang mulai terlihat usia kandungan yang sudah hampir masuk 6 bulan membuat dia pun sangat bahagia kini Almira sudah bisa menerima dengan ikhlas kehamilannya walaupun saat awal dia mengetahui bahwa dia tengah mengandung iya masih belum bisa terima semua ini tetapi untuk saat ini ia bisa menjalani hari-harinya sebagai calon ibu yang bahagia."Almira, Ayo makan kasihan anakmu. "Panggil Fitri dengan senyuman, kalau melihat putri semata wayang yaitu mulai tersenyum bahagia."Katanya Mas Ali mau jemput aku bu, Soalnya hari ini kan kita mau bertemu dengan ibunya di rumah sakit. "Jawab Almira yang mencoba merapikan gamis berwarna merah yang dia kenakan.Apapun yang Amira pakai memang selalu terlihat cantik, wanita berkulit putih dan berhidung mancung itu selalu tampil mempesona walau sedang hamil dia tidak terlihat lusuh, mungkin aura kecantikannya saat dia hamil semakin terlihat sehingga membuat siapapun pasti sangat menyukai

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status