"Dua kali menolak tawaran Tuan Chen untuk bergabung dengan Sekte Changlong seperti itu, aku benar-benar tidak mengerti, apakah bocah itu sangat sombong sampai ke tulang?" Zhang Qing mencibir saat kelompok Lin Tian menghilang dari pandangan mereka. "Dia bukan sombong, tapi bodoh!" Duan Jun di sampingnya juga mulai mencibir. Mo Xin, di antara mereka berdua sedikit menyipitkan matanya dan dengan dingin berkata, "Dia sangat sombong dan bodoh sampai ke tulang. Mendengar tentang Jenius Naga yang di sematkan dalam namanya, bocah itu mungkin berpikir jika dia tidak lagi butuh siapapun untuk bisa melangkah lebih jauh." "Jika seandainya bocah itu mau menerima tawaran Tuan Chen, mungkin nasibnya tidak akan seperti ini. Mengingat kekuatan Tuan Chen sebelumnya, jika saja bocah itu menerimanya, mungkin menyembuhkannya adalah hal mudah semudah membalikkan telapak tangan." Zhang Qing mengangguk setuju dan menambahkan, "Sekte Changlong, itu adalah Sekte yang memiliki kekuatan paling misterius dan m
Dewa? Lin Tian sebelumnya bertarung dengan Dewa? Orang-orang seperti Chen Xiang, yang mereka lihat dapat membuat bangunan hancur kembali seperti semula hanya bisa mati dalam sekali tamparan di depan Dewa itu, seberapa kuat orang yang bertarung dengan Lin Tian sebelumnya? Bahkan jika Ling Yanyue berada di Alam Para Dewa, dia masih tidak bisa melihat kedalaman Chen Xiang, dan merasa sangat tak berdaya di depannya, tapi orang seperti itu sebenarnya hanya seperti lalat? Tidak bisa lagi membayangkan, Lin Lin dan Ling Yanyue hanya bisa segera menoleh ke arah Lin Tian yang sedang terbaring lemah dengan perasaan campur aduk. "Bagaimana dia bisa menghadapi semua ini sendirian?" Gumam Ling Yanyue dengan perasaan tak menentu di hatinya. Sedangkan untuk Lin Lin, gadis itu tampak melihat Lin Tian disana dengan pandangan berkaca-kaca, entah kagum atau sedih. "Karena dia adalah Lin Tian." Zhi Wu berkata, yang segera membuat kedua wanita itu menoleh ke arahnya. Zhi Wu mengangguk, dan menjelaska
"Aarrgh... tidak! Jangan pergi..." Suara teriakan tiba-tiba terdengar, dan Lin Tian yang sebelumnya tak sadarkan diri tiba-tiba terbangun. Dengan ekspresi ketakutan, dan sedikit tidak rela, kedua matanya buru-buru melihat sekelilingnya, dan menemukan ruangan yang asing baginya. Kedua alisnya terangkat dan bergumam, "Dimana ini?" "Jangan berteriak." Suara seorang wanita terdengar dan segera membuat Lin Tian melihat Ling Yanyue berada di sampingnya. Wanita itu, tanpa sehelai pakaian, tampak kelelahan dan sedikit pucat sedikit membuka matanya, dan sedikit meringkuk di tempat tidur yang sama dengannya. Tanpa menebak apa yang telah terjadi, Lin Tian segera mengetahuinya apa yang terjadi sebelumnya dan sedikit terkejut. Tapi kejutannya tidak lama setelah melihat keadaan Ling Yanyue. "Yanyue? Kamu, bagaimana kultivasimu menurun?" Mendengar pertanyaan Lin Tian, Ling Yanyue sedikit tersenyum sambil mencoba untuk bangun, tapi tubuhnya terlalu lemah, dan akhirnya jatuh kembali ke kasur.
Berdiri di depan lorong, dan melihat ruangan ratusan meter dan tinggi puluhan meter, dengan berbagai macam patung dari bermacam-macam mahkluk hidup sungguh mengejutkan Lin TianSeperti gambar yang ada pada mural sebelumnya, semua patung itu tidak hanya manusia, tetapi semua makhluk hidup termasuk tumbuhan. Tidak dalam skala besar, tapi semuanya hanya tinggi dua meter, terbuat dari batu hitam, dan sedang dalam berbagai macam berpostur tubuh. Sebenarnya, setiap patung itu hanya memiliki lima bentuk, tapi saat Lin Tian mencermati semua postur patung itu, Lin Tian menemukan bahwa itu seperti seseorang sedang berkultivasi, dan memberikan arahan dengan gerakan. Meskipun setiap patung itu tetap diam, tapi ketika Lin Tian melihatnya, secara samar-samar dan tidak jelas seolah-olah sedang bergerak. Dimulai dari Pelatihan Qi sampai ke ke Sage, Lin Tian seperti melihat jika setiap postur patung itu sedang menunjukkan cara berlatih di jalan Abadi. Bahkan jika patung dari setiap ras itu tidak l
"Apa yang terjadi?" Lin Tian sangat terkejut dan tidak terduga segera bertanya sambil melihat ke arah Zhi Wu dengan pandangan penasaran dan harapan semoga Zhi Wu akan menceritakannya. Untungnya Lin Tian tidak melihat tanda-tanda sinis di wajah Zhi Wu, dan dia berkata, "Karena kamu sudah mendengarnya, aku akan sedikit menjelaskannya." Hanya saja, meskipun berkata akan menjelaskan, Zhi Wu berbalik menuju pintu keluar kuil dan meninggalkan Lin Tian penuh rasa penasaran di belakangnya. "Baiklah..." Lin Tian menghela nafas lega, mencoba untuk tidak meledak dan mengikutinya keluar. Selain karena memang sangat penasaran dengan pria yang di sebut sebagai Dewa Bintang dan Dewa Kehancuran pada saat yang bersamaan, Lin Tian juga tidak lagi menemukan hal yang menarik di dalamnya. Dan ketika baru keluar dari Kuil Bintang, dia segera berhenti dan terkejut dengan apa yang dilihatnya lagi. "Apa ini?" Berdiri di sebelahnya, Zhi Wu mendengus dengan kejutan Lin Tian dan dengan sedikit nada sinis b
Dengan pemikiran yang sama semacam itu, cukup lama mereka berdua terdiam, sebelum akhirnya Zhi Wu membuka pembicaraan kembali. "Maksud dari semuanya adalah, aku hanya berharap kamu tidak terlalu membawa semuanya dalam perasaan. Mengingat tentang cerita Dewa Bintang, kupikir kamu tahu apa akibat dari sebuah perasaan." Lin Tian mengerutkan dahinya saat mendengar kata-kata Zhi Wu, dan tidak bisa untuk tidak melihat ke arahnya. Tanpa menunggu Lin Tian bertanya, Zhi Wu kembali berkata, "Sebelumnya, jika di ingat kembali, sepertinya kamu kehilangan kendali atas dirimu saat mendengar tentang wanita bernama Ling Yueying itu, benar?" Alis Lin Tian semakin berkerut saat mendengar nama itu, dan secara otomatis semua kejadian demi kejadian beberapa hari lalu kembali muncul di ingatannya. Dimulai dari pertama kali mendengar tentang Ling Yueying dari Zhao Jiang, Lin Tian memang merasa di luar kendali dan sedikit merubah tampilannya. "Di mulai dari waktu itu, kamu benar-benar berubah menjadi
"Kami akan selalu bersamamu." Suara lembut, dan sentuhan hangat di telapak tangannya segera membuatnya terbangun. Melihat ke sumber suara, Lin Tian segera menemukan bahwa Ling Yanyue sudah berdiri di sampingnya, dan memegang telapak tangannya. Wajah cantiknya tampak sedikit pucat, tapi dengan senyum lembut di bibirnya, yang bagaikan matahari pagi mau tak mau membuat Lin Tian seolah-olah merasa ada bunga yang sedang di hatinya. Melihat wajah sempurna Ling Yanyue, yang tanpa keburukan, dan hanya penuh dengan ketulusan, dia merasa seolah-olah kegelapan memudar dari kepalanya. Lin Tian merasa nyaman, di perhatikan dan sangat jelas. Menggenggam tangan Ling Yanyue di tangan kanannya lebih erat, Lin Tian tersenyum lembut, dan mengalihkan perhatiannya ke arah dunia luar Kuil Bintang. Menarik nafas dalam-dalam, dan menghembuskannya secara perlahan, Lin Tian berkata, "Sebelumnya aku terlalu ceroboh dan berpikir bahwa semuanya adalah diriku seorang, tapi aku lupa jika aku tidak lagi sendiri
Ling Yanyue tidak mengatakan apa-apa tentang pengaturan Lin Tian, dan mengangguk sebelum di kirim keluar dari gulungan surga. Mengingat bahwa identitas Lin Tian sekarang sudah terungkap di Zhuoshan, dan ditambah dengan semua keributan sebelumnya, pasti akan ada banyak orang yang bertanya-tanya tentangnya. Terutama orang-orang seperti Lin Lin dan yang lainya, jadi menyuruh Ling Yanyue keluar dan mengabarkan keadaannya sekarang perlu dilakukan untuk menenangkan semua orang. "Apa yang akan kmu lakukan selanjutnya?" Zhi Wu bertanya saat Ling Yanyue telah keluar. Lin Tian tidak menjawabnya, tapi terlebih dahulu melihat seluruh pemandangan yang ada di depan matanya, dan mengangkat telapak tangannya. Xiao He, ular kecil berwarna hitam yang sudah lama tak terlihat tiba-tiba muncul di atas telapak tangannya. Melingkar dalam bentuk bulan, ular kecil itu tampak tertidur dan tidak tahu apa yang sedang terjadi. Tapi dia segera merasakan sesuatu dan tiba-tiba mengangkat kepalanya. Melihat bahw
"Menjadi satu-satunya Kaisar di Benua Changlong, apakah dia tidak terlalu sombong?!" "Itu sungguh mustahil!"Lin Lin dan Yu Chen tidak bisa untuk tidak segera berteriak saat mendengar jawaban Sangguan Yu. Benua Changlong, itu mencangkup seluruh dunia, di mana terdapat banyak manusia, monster dan bahkan juga mungkin orang-orang suci yang mengasingkan diri. Dengan banyaknya pembudidaya yang sangat kuat seperti itu, bagaimana bisa Kaisar Jinxuang ini berniat menjadi satu-satunya Kaisar yang ada? Jangan katakan untuk mengendalikan seluruh dunia di bawah telapak tangannya, tapi untuk hanya sekedar mengendalikan para Monster tua yang bersembunyi itu, bisakah Kaisar Jinxuang melakukannya? Bahkan jika itu adalah Lin Tian, dia bahkan tidak pernah memikirkan hal semacam itu. "Aku tidak tahu." Tapi Sangguan Yu tidak menjawabnya, entah karena memang tidak tahu atau karena tidak ingin mengatakannya. Yang jelas dia memiliki beberapa kekhawatiran dan kemarahan yang samar-samar terlihat di waj
"Apakah kamu tidak menganggapku sebagai manusia?" Seorang wanita yang bersama Sangguan Yu tiba-tiba berkata kepada Lin Lin. Pada saat ini, wanita yang tampak seumuran dengan Sangguan Yu memiliki ekspresi yang sedikit dingin dan keraguan saat melihat semuanya, terutama saat dia melihat kearah Lin Tian. "Kamu memang orang," Lin Lin menjawab wanita itu dan berkata dengan tidak terima, "Tapi kami hanya seorang, sedangkan ini adalah Sekte besar, jadi bagaimana mungkin tidak ada satupun orang yang ada selain kamu?" "Haha!" Sangguan Yu tiba-tiba tertawa canggung dengan nada melucu dan kemudian berkata kepada Lin Tian, "Sebaiknya kita segera pergi kedalam." "Sepertinya memang benar." Lin Tian mengangguk setuju dan berjalan untuk turun kebawah. Akan tetapi, wanita yang bersama dengan Sangguan Yu tiba-tiba melihatnya dan menghentikannya, "Kami bisa membawa para wanita pergi, tapi tidak dengan laki-laki." Dengan perkataannya itu, Lin Tian mau tak mau harus melihatnya dan menemukan jika wan
"Kami tahu bahwa Tuan Lin pasti memiliki standar yang sangat tinggi untuk melihat harta surga," Sangguan Yu tampaknya juga telah mempersiapkan diri dengan apa yang Lin Tian inginkan dan dengan percaya diri berkata, "Tapi, kami memiliki eliksir tingkat roh, dan bumi yang mungkin Tuan Lin inginkan.""Tingkat roh dan bumi?" Lin Tian mulai merasa tertarik dan bertanya dengan sedikit kejutan, "Apakah kalian sungguh memilikinya ?" "Kami meyakinkan bahwa eliksir tingkat roh memang ada, bahkan mungkin tingkat bumi juga bisa di temukan," Sangguan Yu mengangguk dengan serius dan meyakinkan, "Tapi kami memerlukan bantuan Tuan Lin dan Tuan Muda Yu Chen untuk mendapatkannya." "Apakah artinya kalian tidak memilikinya sekarang?" Ada sedikit kerutan saat Lin Tian mendengar arti dari kata-kata Sangguan Yu. "Untuk tingkat roh kami memang memilikinya, tapi kami tidak yakin bahwa itu yang Tuan Lin cari, tapi ada satu tempat yang memiliki banyak tanaman semacam itu." Sangguan Yu sekali lagi menyakinkan
"Tapi itu belum selesai," Sangguan Yu tiba-tiba sedikit menggigit giginya dan dengan suara berat melajukan, "Belum puas dengan menyerahkan dirinya sendiri, dia juga membawa hampir seluruh murid sekte Jinyao untuk bergabung dengan Xianxue. Sehingga hari ini, meskipun Jinyao adalah Sekte besar, mereka tidak memiliki murid lebih dari seribu orang.""Benar-benar memalukan!" Lin Lin tiba-tiba berseru dan tidak bisa untuk tidak menggerutu seolah-olah ingin memukul seseorang. "Pembudidaya Para Dewa, pembudidaya yang dianggap sebagian orang sangat kuat bagaikan Dewa ternyata memiliki kelakuan yang memalukan. Mengkhianati Sektenya untuk menjadi anjing musuhnya masih belum cukup, Shan Jinshu ini juga membawa orang lainnya. Betapa tercela dan memuakkan Shan Jinshu ini." Bahkan jika Ling Yanyue jarang marah, kali ini dia tidak bisa menahan perasaan di hatinya. Sebagai kultivator dengan Alam Para Dewa yang sama, Ling Yanyue sungguh tidak bisa membayangkan bahwa Shan Jinshu akan melakukan perbuat
"Sial!" Shan Jinshu di kejauhan menggertakkan giginya dan tampak sudah memiliki wajah yang merah karena amarah di hatinya. Kedua matanya tetap dingin, dan sangat ingin bertarung, tapi dia tidak bisa melakukannya, karena kata-kata Sangguan Yu menahannya untuk bergerak. Dia sangat mengerti apa yang dimaksud oleh Sangguan Yu, dia juga tahu resiko jika menyerang orang-orang dari Sekte Jinyao. Namun begitu, dia masih tidak bisa menyembunyikan kemarahannya saat mengetahui bahwa semua bawahannya telah menghilang dari dunia. Apalagi saat dia menyaksikan Lin Tian yang kini memberikan senyum main-main pada dirinya. "Huh!" Pada akhirnya dia hanya bisa mendengus dingin dan melihat kearah Sangguan Yu. "Ini adalah misi yang dilakukan oleh Xianxue, orang yang tidak berkepentingan sebaiknya pergi. Sedangkan kamu..." Shan Jinshu berhenti saat melihat keraha Lin Tian. Mengawasinya dengan dingin untuk mencoba memeriksanya sekali lagi, Shan Jinshu kembali menggertakkan giginya dan dengan dingin ber
Sayangnya Sangguan Yu tidak berniat menjelaskan dan hanya meminta kembali gulungan dari Lin Tian.Setelah memintanya, wanita itu hanya memberikan sedikit senyuman yang mengatakan bahwa dia sangat senang saat Lin Tian terkejut dengan tawarannya. Lin Tian memang terkejut dan merasa sangat penasaran dengan apa yang dia temukan. Sejauh ini, mungkin formula Pil bernama Penyatuan Yinyang yang Sekte Jinyao tawarkan adalah kejutan terbesarnya di dunia bawah. Karena sekalipun itu di Alam Abadi, dia tidak pernah mendengarnya sama sekali. Terlebih ketika dia mengetahui kegunaan dari pil itu yang bahkan akan sangat berguna bagi seluruh dunia Changlong, dan mungkin juga alam Abadi di masa depan. Hanya saja--"Saudara Lin, kemari! Lihat, ada kekacauan di bawah sana!" Teriakan dan panggilan Lin Lin tiba-tiba menghentikan pikiran Lin Tian. "Apakah ada sesuatu?" Tanya Lin Tian sambil mendatanginya. Menyangkut tentang gadis kecil itu, Lin Tian tidak bisa menahan diri untuk mengabaikannya, apalagi
"Hanya dalam sebulan?" Ling Yanyue dan Yu Chen tersentak dan merasa sangat terkejut dengan berita itu. "Apakah Kaisar Jinxuang ini sangat kuat?" Yu Chen tidak bisa diri untuk tidak bertanya dengan apa yang dia dengar. Wilayah selatan, itu adalah wilayah yang bahkan mungkin sepuluh kali lipat dari wilayah timur. Sekte, atau kekuatan-kekuatan besar serta kecil pasti tidak terhitung jumlahnya di sana, seluruh kekuatan seperti itu melawan satu Kekaisaran, bagaimana bisa Jinxuang menaklukkannya hanya dalam sebulan? "Tidak ada yang tahu seberapa kuat Kaisar Jinxuang, karena sejak kekacauan terjadi, beliau hanya keluar sekali untuk mengalahkan salah satu kepala Sekte Awan Gunung, salah satu terkuat di wilayah selatan yang memiliki kekuatan Perampokan," saat menceritakan ini, Sangguan Yu tampak menunjukkan kebingungan di matanya. "Pada saat itu, tidak ada yang pernah berpikir bahwa Kaisar Jinxuang akan bisa mengalahkannya, karena selama bertahun-tahun tidak ada yang pernah melihatnya bert
"Baiklah, karena Tuan Lin sepertinya sudah lebih baik daripada kemarin, saya akan menjelaskannya." Kata Sangguan Yu sambil mengeluarkan meja, kursi beserta minuman dan buah-buahan dari cincin penyimpanannya. "Karena perjalanan masih panjang, kita akan membicarakannya secara perlahan," kata Sangguan Yu lagi sambil mempersilahkan semuanya untuk duduk dan mendengarkan. Lin Tian mengangguk dan duduk bersama Ling Yanyue serta Yu Chen, tapi tidak dengan Lin Lin yang hanya mengambil beberapa buah dan pergi ke dek depan untuk melihat pemandangan di luar kapal. Gadis kecil itu, dia adalah gadis yang belum melihat dunia luar layaknya Lin Tian, jadi dia lebih suka melihat hal-hal baru daripada mendengarkan sesuatu yang mungkin juga sulit dia fahami. Baginya, melihat hamparan pepohonan hijau serta pegunungan di sepanjang perjalanan lebih menarik daripada harus mendengarkan hal-hal rumit yang sulit di mengerti. Lin Tian juga tidak melarangnya dan membiarka
Dua hari kemudian. Di halaman Istana Kekaisaran yang baru selesai di bangun ulang, sebuah pesawat terbang dan beberapa orang seperti Liu Changyan, Lian Huyang, Zhao Wuyue dan beberapa orang tertentu terlihat berkumpul untuk mengantarkan kepergian dari Chen Xiang serta Yin Yunzhi. Pada pagi hari ini, mereka berdua berniat untuk pergi ke Benua Changlong, tentu dengan Li Yaoleng, Zhao Wuyue dan Lian Xiuying bersama mereka. Mereka semua sudah bersiap-siap untuk pergi, tapi Lian Xiuying belum naik ke kapal dan tampak melihat kearah kejauhan dengan kemarahan serta kebencian di antara kedua matanya. "Apakah dia tidak datang?" Bergumam pada dirinya sendiri, Lian Xiuying tampak sangat kecewa. "Kurasa mereka tidak bisa datang untuk mengantarmu." Lian Huyang yang berada di samping Lian Xiuying menjawabnya, dan tahu siapa yang putrinya tunggu. Termasuk Lin Lin dan Ling Yanyue, tentu saja juga Lin Tian adalah yang sedang Lian Xiuying tunggu untuk mengantar kepergiannya, oleh karena itu masih