Share

56

Bagian 56

            Usai makan siang bersama, aku dan dr. Vadi kemudian melanjutkan perjalanan ke pusat perbelanjaan. Lelaki itu bilang mau membelikanku beberapa potong pakaian. Sebenarnya aku tidak enak dengan ide dari dr. Vadi. Dia sudah terlalu banyak keluar uang hanya untuk kebutuhanku. Padahal, siapalah aku? Hanya karena kami saling suka? Sedang aku tidak pernah memberikan apa pun padanya selain kerepotan.

            “Mas, nggak usah, ah. Aku banyak ngerepotin kamu,” kataku saat mobilnya terus melaju.

            “Suka-suka aku,” jawabnya ketus. Padahal dia tadi baru saja menangis memintaku untuk tetap tinggal bersamanya. Bisa-bisanya dr. Vadi sekarang malah dingin lagi. Huh, dasar!

            “Nanti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status